2. Prosesi
J Menyanyikan, NR 3 : 1,2,3 Hormat Bagi Allah Bapa
1. Hormat bagi Allah Bapa, hormat bagi Anak-Nya,
hormat bagi Roh Penghibur, ketiganya Yang Esa.
Haleluya, haleluya, ketiganya yang Esa.
2. Hormat bagi Raja sorga, Tuhan kaum manusia.
Hormat bagi Raja G'reja di seluruh dunia.
Haleluya, haleluya, di seluruh dunia.
3. Haleluya, persembahan bala kerajaan-Mu
diletakkan siang-malam di hadapan takhta-Mu.
Haleluya, haleluya, di hadapan takhta-Mu.
3. Votum
PF Ibadah Ini berlangsung dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.
J Amin
4. Salam
PF Salam kepada kamu sekalian, Allah Tritunggal menyertaimu
J Menyertaimu juga.
5. Bermazmur (Duduk)
PL+J Membaca Mazmur 66:1-9
S Nyanyian Jemaat: Mazmur 66:1,3 Bersorak-Sorai Bagi Allah
1. Bersorak-sorai bagi Allah, Seluruh bumi nyanyilah!
Mari muliakanlah namanya: Lagukan mazmur yang megah!
Akuilah “Betapa dahsyat karyaMu dalam dunia:
musuhMu tunduk tanpa syarat, seluruh bumi menyembah!
3. Hai bangsa-bangsa, puji Dia; suaraMu perdengarkanlah!
Dia pembela hidup kita Kita tak jatuh dan rebah.
Bagaikan perak dimurnikan Kau-uji hamba-hambaMu:
Dari sengsaradan tindihan umatMu bebas dan teguh.
PF Kepada kamu sekalian yang tunduk dalam penyesalan, berita anugerah dari Allah dinyatakan
kembali: Mikha 7:18-19 Siapakah Allah seperti Engkau yang mengampuni dosa, dan yang
memaafkan pelanggaran dari sisa-sisa milik-Nya sendiri; yang tidak bertahan dalam murka-
Nya untuk seterusnya, melainkan berkenan kepada kasih setia? Biarlah Ia kembali menyayangi
kita, menghapuskan kesalahan-kesalahan kita dan melemparkan segala dosa kita ke dalam
tubir-tubir laut.
J Menyanyikan, “Dalamnya Kasih-Mu Bapa”
Dalamnya kasih-Mu Bapa terlebih dari s'galanya
Pengorbanan yang termulia s'lamatkanku
* Dengan darah yang tercurah ampuniku atas dosa
Ku bersujud kepada-Mu Oh Yesus ku
Reff Engkau kusembah Kau Yang terindah
Pulihkan ku dengan darah-Mu
Engkau kusembah Bapa mulia
Seumur hidupku…. ‘ku mau menyembah-Mu (back to * ,reff 2x)
RESPONS JEMAAT
8. Persembahan
PL Cinta kasih dan pertolongan Tuhan senantiasa hadir di dalam kehidupan kita. Ungkapan syukur
selayaknya kita berikan kepada Tuhan dengan terus mengingat firman Tuhan seperti yang dituliskan
dalam Mazmur 116 : 12-14 Bagaimana akan kubalas kepada TUHAN segala kebajikan-Nya kepadaku?
Aku akan mengangkat piala keselamatan, dan akan menyerukan nama TUHAN, akan membayar nazarku
kepada TUHAN di depan seluruh umat-Nya
PELAYANAN FIRMAN
9. Doa Pembacaan Alkitab
10. Pembacaan Alkitab
Lector 1: Yesaya 66:10-14 (bahan Utama)
Lector 2: Galatia 6:1-18
J Menyanyikan, “Haleluya” KK 767g
1 1 6 | z5x . x x 3
c | 1 1 3 | 2 . .| 1 1 3 | z1x x.x cy | u u 2| 1. .+
Hale-lu - ya, Ha-le-lu - ya Hale-lu - ya, Ha-le-lu - ya
PF Lukas 10:1-12 , 17-20 (Berdiri)
S Sambutan Jemaat: Menyanyikan “Berbahagia Orang-Orang” PKJ 229
J0j 1 j3j 4 )j5j k4k 5 jg4j 3 )1 . ) J0j 1 j3j 4 )j5j kg!k 7 j5j ! ) 7
Ber-ba-ha- gia o-rang- o - rang yg mendengar-kan fir-man-Nya
Ber-ba-ha- gia o-rang- o - rang yg pe-li - ha- ra fir-man-Nya
16. Pengutusan
PF Pergilah: dan jalanilah kehidupanmu dengan keteguhan dan kekuatan yang asalnya dari Allah
saja. Ia yang setia menguatkan dan menghibur engkau dalam sepanjang perjalanan hidupmu.
17. Berkat
PF Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari engkau dengan wajah-Nya dan
memberi engkau kasih karunia; Tuhan menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau
damai sejahtera.
J Amin
18. Nyanyian Syukur, NKB 129 :1,2 Indah Mulia, Bahagia Penuh
1. Indah mulia, bahagia penuh, bersandarkan Lengan yang Kekal.
Damai dan berkat sungguh milikku, bersandarkan Lengan yang Kekal.
Aman, aman dari bencana dan sesal, aman, aman, bersandarkan Lengan yang Kekal.
2. O indah benar, ikut jalanNya, bersandarkan Lengan yang Kekal.
Langkahku teguh, jalanku cerah, bersandarkan Lengan yang Kekal.
Aman, aman dari bencana dan sesal, aman, aman, bersandarkan Lengan yang Kekal.
Pada umumnya, kalender gerejawi secara ekumenis menempatkan peringatan Minggu Trinitas, pada hari
minggu sesudah hari raya Pentakosta. Tetapi dengan pertimbangan untuk memberi ruang penghayatan pada
karunia Roh Kudus, maka kita merayakan Pentakosta selama sebulan atau empat hari minggu, sehingga menggeser
peringatan Minggu Trinitas ke hari ini.
Selain itu, dalam kalender oikoumene, Minggu Trinitas hanya diperingati dalam satu hari minggu. Namun
Gereja Toraja memberikan masa hingga tujuh minggu untuk menghayati makna Trinitas
Minggu Trinitas, yang memberi penekanan pada kemuliaan Allah Tritunggal. Setelah itu gereja akan
merayakan masa Minggu Biasa. Dengan demikian Minggu Trinitas merupakan awal dari masa Minggu Biasa.
Seluruh perayaan pada masa Minggu Trinitas sampai pada Minggu Kristus Raja diresapi oleh misteri dan keagungan
Allah Trinitas yang menyatakan diriNya sebagai Bapa, Anak, dan Roh Kudus.
Minggu Trinitas yang dirayakan merupakan saat bagi umat untuk terus memaknai penyataan Allah dalam Kristus
dan Roh Kudus dan terus bertumbuh dalam hidup baru yang dikaruniakan Sang Bapa melalui Anak dan Roh Kudus.
Selamat Beribadah
KOMISI IBADAH- GEREJA TORAJA JEM.TAMALANREA