Anda di halaman 1dari 4

TATA IBADAH MINGGU TRINITAS

MINGGU, 03 JULI 2022


(Berdasarkan Liturgi 2, Stola Hijau)

“SEPERTI IBU YANG MENGHIBUR”


Susi Indo’ Ma’pakatana

BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH


1. Persiapan
PL Selamat pagi/siang/sore bapak, ibu, saudara-saudari yang terkasih dalam Tuhan kita, Yesus Kristus,
selamat beribadah bagi kita semua. Kiranya kesetiaan beribadah kita merupakan ungkapan syukur
nyata melalui kehidupan persekutuan yang membawa berkat bagi kita dan sesama.
Saudara-saudara disilakan berdiri
PL Segala hormat dan kemuliaan hanya bagi Allah Tritunggal yang telah menyatakan kehadiran,
kekuasaanNya dan pemeliharaanNya dari masa lampau penciptaan dunia ini dan segala isinya.
J Syukur bagi-Mu, Sang Pemberi anugerah!
PL Allah yang pada masa kini, selalu memampukan umat-Nya dalam menghadapi tantangan dan
pergumulan.
J Syukur bagi-Mu, Sang Kepala Gereja!
PL Allah yang pada masa depan, terus senantiasa membimbing umat-Nya untuk setia bersaksi dan
melayani sesama.
J Syukur bagi-Mu, Sang Pemberi damai sejahtera!
PL Allah Tritunggal yang melampaui segala waktu dan tempat,
J Kami bersukacita atas cinta kasih-Mu.

2. Prosesi
J Menyanyikan, NR 3 : 1,2,3 Hormat Bagi Allah Bapa
1. Hormat bagi Allah Bapa, hormat bagi Anak-Nya,
hormat bagi Roh Penghibur, ketiganya Yang Esa.
Haleluya, haleluya, ketiganya yang Esa.
2. Hormat bagi Raja sorga, Tuhan kaum manusia.
Hormat bagi Raja G'reja di seluruh dunia.
Haleluya, haleluya, di seluruh dunia.
3. Haleluya, persembahan bala kerajaan-Mu
diletakkan siang-malam di hadapan takhta-Mu.
Haleluya, haleluya, di hadapan takhta-Mu.
3. Votum
PF Ibadah Ini berlangsung dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.
J Amin
4. Salam
PF Salam kepada kamu sekalian, Allah Tritunggal menyertaimu
J Menyertaimu juga.
5. Bermazmur (Duduk)
PL+J Membaca Mazmur 66:1-9
S Nyanyian Jemaat: Mazmur 66:1,3 Bersorak-Sorai Bagi Allah
1. Bersorak-sorai bagi Allah, Seluruh bumi nyanyilah!
Mari muliakanlah namanya: Lagukan mazmur yang megah!
Akuilah “Betapa dahsyat karyaMu dalam dunia:
musuhMu tunduk tanpa syarat, seluruh bumi menyembah!
3. Hai bangsa-bangsa, puji Dia; suaraMu perdengarkanlah!
Dia pembela hidup kita Kita tak jatuh dan rebah.
Bagaikan perak dimurnikan Kau-uji hamba-hambaMu:
Dari sengsaradan tindihan umatMu bebas dan teguh.

6. Perintah Mengasihi (Berdiri)


PF Efesus 4 : 2 – 6 Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah
kasihmu dalam hal saling membantu. Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan
damai sejahtera: satu tubuh, dan satu Roh, sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu
pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu, satu Tuhan, satu iman, satu baptisan, satu
Allah dan Bapa dari semua, Allah yang di atas semua dan oleh semua dan di dalam semua.
S Menyanyikan, KJ 249 :1,3 Serikat Persaudaraan“Kasihi Musuhmu”
S Menyanyikan, KJ 249 :1,3 Serikat Persaudaraan“Kasihi Musuhmu”
1. Serikat persaudaraan, berdirilah teguh!
Sempurnakan persatuan di dalam Tuhanmu.
Bersama-sama majulah, dikuatkan iman,
Berdamai, bersajahtera, dengan pengasihan.
3. Dan masing-masing kamu pun dib'ri anugerah,
supaya kamu bertekun dan rajin bekerja.
Hendaklah hatimu rendah, tahu: Tuhan berpesan
Jemaat menurut firmanNya berkasih-kasihan.

7. Pengakuan Dosa dan Berita Anugerah (Duduk)


PF Allah Tritunggal, dalam kerendahan hati dan penuh penyesalan, kami umatMu saat ini datang
mengaku dosa. Banyak pikiran, perkataan dan perbuatan kami yang tidak seturut dengan
kehendakMu. Tidak ada yang tersembunyi di hadapanMu. Karena itu kami datang kepadaMu
memohon pengampunanMu.
-----saat teduh dalam pengakuan dosa------
Kami datang merendahkan diri di hadapan-Mu mengaku dosa-dosa kami. Kadang kami lalai
untuk melakukan kasih dan kebenaran yang telah Engkau ajarkan kepada kami. Ya Tuhan
Allah, Bapa kami , kasihanilah dan ampunilah umat-Mu. Bangkitkanlah kami kembali oleh Roh
Kudus-Mu. Biarlah jiwa kami bersorak-sorak dan hidup kembali karena Engkau tidak
menghitung-hitung kesalahan kami dan tidak membalaskan kepada kami setimpal dengan dosa
kami. Dalam AnakMu Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Amin

PF Kepada kamu sekalian yang tunduk dalam penyesalan, berita anugerah dari Allah dinyatakan
kembali: Mikha 7:18-19 Siapakah Allah seperti Engkau yang mengampuni dosa, dan yang
memaafkan pelanggaran dari sisa-sisa milik-Nya sendiri; yang tidak bertahan dalam murka-
Nya untuk seterusnya, melainkan berkenan kepada kasih setia? Biarlah Ia kembali menyayangi
kita, menghapuskan kesalahan-kesalahan kita dan melemparkan segala dosa kita ke dalam
tubir-tubir laut.
J Menyanyikan, “Dalamnya Kasih-Mu Bapa”
Dalamnya kasih-Mu Bapa terlebih dari s'galanya
Pengorbanan yang termulia s'lamatkanku
* Dengan darah yang tercurah ampuniku atas dosa
Ku bersujud kepada-Mu Oh Yesus ku
Reff Engkau kusembah Kau Yang terindah
Pulihkan ku dengan darah-Mu
Engkau kusembah Bapa mulia
Seumur hidupku…. ‘ku mau menyembah-Mu (back to * ,reff 2x)

RESPONS JEMAAT
8. Persembahan
PL Cinta kasih dan pertolongan Tuhan senantiasa hadir di dalam kehidupan kita. Ungkapan syukur
selayaknya kita berikan kepada Tuhan dengan terus mengingat firman Tuhan seperti yang dituliskan
dalam Mazmur 116 : 12-14 Bagaimana akan kubalas kepada TUHAN segala kebajikan-Nya kepadaku?
Aku akan mengangkat piala keselamatan, dan akan menyerukan nama TUHAN, akan membayar nazarku
kepada TUHAN di depan seluruh umat-Nya

S Menyanyikan, KJ 5 : 1-7 “Tuhan Allah, Nama-Mu”


1. Tuhan Allah, namaMu kami puji dan masyhurkan;
isi dunia sujud di hadapanMu, ya Tuhan!
Bala sorga menyembah Dikau, khalik semesta!
2. Kerubim dan serafim memuliakan Yang Trisuci;
para rasul dan nabi, martir yang berjubah putih,
G'reja yang kudus, esa, kepadaMu menyembah.
3. Bapa agung dan kudus, mahamurah dan rahmani,
Putra Tunggal, Penebus, Roh, Penghibur yang sejati,
Langit-bumiMu penuh kemuliaan namaMu!
4. Kristus, Raja mulia, Putra Bapa yang abadi,
Kau tebus manusia oleh kurbanMu di salib.
Kuasa maut menyerah, sorga pun terbukalah!
5. TakhtaMu kekal teguh pada sisi kanan Bapa;
dalam penghakimanMu, tolong umatMu yang papa:
diri kami yang lemah dalam Dikau s'lamatlah!
6. Tiap hari namaMu kami puji dan muliakan,
kini dan selalu t'rus sampai kesudahan zaman.
Buat kami bertekun hingga Hari DatangMu.
7. Tuhan, kasihanilah! Kasihani kami ini;
dalam cahya kurnia tuntun yang telah Kaupilih.
Kau Harapan umatMu : kasihMu kekal teguh!
MG Doa Persembahan
S Menyanyikan, KJ 393 ;1,3 “Tuhan Betapa Banyaknya”
1 Tuhan, betapa banyaknya berkat yang Kauberi,
teristimewa rahmatMu dan hidup abadi.
T'rima kasih, ya Tuhanku atas keselamatanku!
Padaku telah Kauberi hidup bahagia abadi.
3. Setiap hari rahmatMu tiada putusnya:
hendak kupuji namaMu tetap selamanya.
T'rima kasih, ya Tuhanku atas keselamatanku!
Padaku telah Kauberi hidup bahagia abadi.
Persembahan Pujian : PS,VG, dll

PELAYANAN FIRMAN
9. Doa Pembacaan Alkitab
10. Pembacaan Alkitab
Lector 1: Yesaya 66:10-14 (bahan Utama)
Lector 2: Galatia 6:1-18
J Menyanyikan, “Haleluya” KK 767g
1 1 6 | z5x . x x 3
c | 1 1 3 | 2 . .| 1 1 3 | z1x x.x cy | u u 2| 1. .+
Hale-lu - ya, Ha-le-lu - ya Hale-lu - ya, Ha-le-lu - ya
PF Lukas 10:1-12 , 17-20 (Berdiri)
S Sambutan Jemaat: Menyanyikan “Berbahagia Orang-Orang” PKJ 229
J0j 1 j3j 4 )j5j k4k 5 jg4j 3 )1 . ) J0j 1 j3j 4 )j5j kg!k 7 j5j ! ) 7
Ber-ba-ha- gia o-rang- o - rang yg mendengar-kan fir-man-Nya
Ber-ba-ha- gia o-rang- o - rang yg pe-li - ha- ra fir-man-Nya

j.j 1 ) 3 .j j 4 )3 j.j 1 3 j.j 4 ) 5 . ‘)jg5j 4 j3j 1 ) 5 4 ) 3 . +


Ha - le - lu - ya Ha - le - lu - ya! O, - ber-ba - ha - gia - lah
Ha - le - lu - ya Ha - le - lu - ya! O, - ber-ba - ha - gia - lah

11. Khotbah (Duduk)


12. Saat Teduh
RESPONS JEMAAT
Nyanyian respon Firman : “Bapa Sorgawi”
Bapa Surgawi, ajarku mengenal
Betapa dalamnya kasih-Mu
Bapa Surgawi buatku mengerti
Betapa kasih-Mu padaku
Semua yang terjadi di dalam hidupku
Ajarku menyadari Kau selalu sertaku
Di hatiku selalu bersyukur pada-Mu
Karena rencana-Mu indah bagiku ( dinyanyikan 2X )

13. Doa Syafaat


14. Doa Bapa Kami
PENGUTUSAN DAN BERKAT
15. Petunjuk Hidup Baru (Berdiri)
PF Begitu besar kasih sayang Allah kepada kita, bagai seorang ibu, Ia merawat dan memelihara
umat-Nya, wartakan dan saksikanlah semuanya itu. Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru:
Galatia 6:9-10 Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya,
kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah. Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi
kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita
seiman.
J Nyanyian Jemaat: PKJ 213 ;1,2 “Apakah Yang Kau Lakukan”
1. Apakah yang kaulakukan bila kau sedang gembira?
Apakah yang kaunyatakan, bila duka mencekam?
Janganlah engkau terlena, rasa riang memabukkan,
atau larut dalam duka, ketika datang cobaan.
Kini hitung berkat Tuhan yang berlimpah tak terkira.
Meskipun dalam cobaan, ucap syukur padaNya!
2. Sukacita senantiasa, sukacita dalam Tuhan.
Kebaikan harus nyata, bercahaya cemerlang.
Janganlah engkau khawatir tentang hidup apa jua;
dan cemas harus berakhir karena Tuhanmu dekat;
dan nyatakan pada Tuhan keinginan dan pintamu
dalam doa permohonan, dan ucapkanlah syukur!

16. Pengutusan
PF Pergilah: dan jalanilah kehidupanmu dengan keteguhan dan kekuatan yang asalnya dari Allah
saja. Ia yang setia menguatkan dan menghibur engkau dalam sepanjang perjalanan hidupmu.
17. Berkat
PF Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari engkau dengan wajah-Nya dan
memberi engkau kasih karunia; Tuhan menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau
damai sejahtera.
J Amin
18. Nyanyian Syukur, NKB 129 :1,2 Indah Mulia, Bahagia Penuh
1. Indah mulia, bahagia penuh, bersandarkan Lengan yang Kekal.
Damai dan berkat sungguh milikku, bersandarkan Lengan yang Kekal.
Aman, aman dari bencana dan sesal, aman, aman, bersandarkan Lengan yang Kekal.
2. O indah benar, ikut jalanNya, bersandarkan Lengan yang Kekal.
Langkahku teguh, jalanku cerah, bersandarkan Lengan yang Kekal.
Aman, aman dari bencana dan sesal, aman, aman, bersandarkan Lengan yang Kekal.

MAKNA MINGGU TRINITAS

Pada umumnya, kalender gerejawi secara ekumenis menempatkan peringatan Minggu Trinitas, pada hari
minggu sesudah hari raya Pentakosta. Tetapi dengan pertimbangan untuk memberi ruang penghayatan pada
karunia Roh Kudus, maka kita merayakan Pentakosta selama sebulan atau empat hari minggu, sehingga menggeser
peringatan Minggu Trinitas ke hari ini.
Selain itu, dalam kalender oikoumene, Minggu Trinitas hanya diperingati dalam satu hari minggu. Namun
Gereja Toraja memberikan masa hingga tujuh minggu untuk menghayati makna Trinitas
Minggu Trinitas, yang memberi penekanan pada kemuliaan Allah Tritunggal. Setelah itu gereja akan
merayakan masa Minggu Biasa. Dengan demikian Minggu Trinitas merupakan awal dari masa Minggu Biasa.
Seluruh perayaan pada masa Minggu Trinitas sampai pada Minggu Kristus Raja diresapi oleh misteri dan keagungan
Allah Trinitas yang menyatakan diriNya sebagai Bapa, Anak, dan Roh Kudus.
Minggu Trinitas yang dirayakan merupakan saat bagi umat untuk terus memaknai penyataan Allah dalam Kristus
dan Roh Kudus dan terus bertumbuh dalam hidup baru yang dikaruniakan Sang Bapa melalui Anak dan Roh Kudus.

Selamat Beribadah
KOMISI IBADAH- GEREJA TORAJA JEM.TAMALANREA

Anda mungkin juga menyukai