RINGKASAN

“Menyoal Rekayasa Lalu lintas Jl Basuki Rachmat Kota Malang”

Oleh : Yulio Ayub Loba
NIM : 181222018151426

RINGKASAN :
Dengan adanya rencana Jalan Basuki Rahmat kali ini persiapan sudah dilakukan termasuk media
jalannya yang sudah dibongkar dan sudah diaspal tapi belum dikasih pembatas jalan dan masih dilakukan
jalur dua arah sampai sekarang.menyoroti terkait dengan kebijakan rekayasa lalu lintas itu , ada namanya
under construction bagi proses pembangunan , tidak ada masalah tetapi mestinnya ada K3 (kesehatan dan
keselamatan kerja) jadi kalau itu masih under construction mestinnya juga ada kerucut kerucut plastik
dipasang di sana sebagai pembatas jalan tapi ke depan memang perlu kita bicarakan dan mungkin forum
ini kita akan lebih membahas tentang konsep ke depan mau diapakan jalan itu. kalau memang mau dibenahi
harus betul-betul disiapkan konsep bukan salah satu uji coba karena itu perlu dibicarakan ke depan Seperti
apa rekayasa dan manajemen lalu lintas nya terus kemudian perlu ada evaluasi evaluasi dalam setiap periode
tertentu.
terkait dengan masalah ini akan dilakukan pemantauan lalu lintas dua lokasi di alun-alun dan
seputaran area Stasiun dan nanti juga akan dilakukan kerjasama dengan personil dalam rangka pengaturan
kawasan kawasan kawasan rawan kemacetan dan titik-titik rawan laka juga rawan kecelakaan nanti akan
disiapkan personel yang ditugaskan.
rekayasa lalu lintas ke depannya Seperti apa itu perlu dilihat yang paling utama adalah berbicara
tentang jaringan, jadi sistem jaringan nya itu seperti apa dan jaringan jalan yang ada di sekitar jalan itu.
kebijakan satu arah itu pertama harus dilihat betul pergerakan asal dan tujuan perjalanannya
Apakah betul bahwa di situ banyak yang asal dan tujuannya dominan untuk arah tertentu, yang kedua
jaringan jalannya itu perlu ada alternatif sebaiknya juga sepadan dengan klasifikasi jalan itu, karena kalau
nantinya jumlah kendaraan harus melimpah di jalan nasional, jalan nasional sendiri juga sudah penuh dan
Jalan Sudirman dan seterusnya itu kan sudah sangat padat.
makanya dari perlu konsep yang betul-betul berjalan, di khawatirkan rencana yang ada hanya
memandang satu tujuan saja, ini yang nanti akhirnya menjadi tidak efektif sehingga banyak sekali
kendaraan roda dua dan roda empat yang akhirnya malah putar balik di sepanjang kaki tangan setelah media
jalannya diaspal ini justru membahayakan pengguna jalan yang lain sebaiknya diberi pembatas jalan dulu
jangan sampai nanti ada korban imbas karena kecelakaan.

KESIMPULAN :
1. rencana untuk membuat jalan satu arah kurang efektif dan terlalu terburu buru.
2. Sebaiknya jalan yang dibongkar diberi pembatas jalan seperti kerucut untuk membatasi jalan
karena masih berlakunya jalan 2 arah
3. Adapun tentang sebaiknya dibuat konsep dan tujuan yang lebih jelas lagi.