SNI 3910 2017 Pakan Itik Petelur Masa Produksi
SNI 3910 2017 Pakan Itik Petelur Masa Produksi
ICS 65.120
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di www.bsn.go.id dan tidak untuk di komersialkan”
© BSN 2017
Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau
seluruh isi dokumen ini dengan cara dan dalam bentuk apapun serta dilarang mendistribusikan
dokumen ini baik secara elektronik maupun tercetak tanpa izin tertulis dari BSN
BSN
Email: dokinfo@bsn.go.id
www.bsn.go.id
Diterbitkan di Jakarta
SNI 3910:2017
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di www.bsn.go.id dan tidak untuk di komersialkan”
Daftar isi
Daftar isi..................................................................................................................................... i
Prakata ..................................................................................................................................... ii
1 Ruang lingkup .....................................................................................................................1
2 Acuan normatif....................................................................................................................1
3 Istilah dan definisi ...............................................................................................................1
4 Persyaratan mutu ...............................................................................................................2
5 Pengambilan contoh dan metode analisis ..........................................................................2
6 Penandaan dan pengemasan.............................................................................................3
Bibliografi ..................................................................................................................................4
© BSN 2017 i
SNI 3910:2017
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di www.bsn.go.id dan tidak untuk di komersialkan”
Prakata
Standar Nasional Indonesia (SNI 3910:2017) Pakan itik petelur masa produksi (duck layer)
merupakan revisi dari SNI 01-3910-2006, Pakan itik bertelur (duck layer). Standar ini disusun
untuk meningkatkan jaminan mutu (quality assurance) dan keamanannya (feed safety). Hal
ini sangat diperlukan karena pakan itik petelur masa produksi merupakan pakan yang dapat
diperdagangkan. Mutu dan keamanan pakan itik petelur masa produksi sangat
mempengaruhi produktivitas itik petelur.
Bagian yang direvisi meliputi : ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, persyaratan
mutu, pengambilan contoh dan metode analisis, penandaan dan pengemasan serta
bibliografi.
Standar ini disusun oleh Subkomite Teknis 67-03-S2 Pakan Ternak dan telah dibahas dalam
rapat teknis serta disepakati dalam rapat konsensus di Bogor pada tanggal 23 Agustus 2016
yang dihadiri oleh Subkomite Teknis 67-03-S2 Pakan Ternak dan pemangku kepentingan
lainnya.
Standar ini telah melalui proses jajak pendapat pada tanggal 27 September 2016 sampai 26
November 2016 dengan hasil Rancangan Akhir Standar Nasional Indonesia (RASNI).
Perlu diperhatikan bahwa kemungkinan beberapa unsur dari dokumen standar ini dapat
berupa hak paten. Badan Standardisasi Nasional tidak bertanggung jawab untuk
pengidentifikasian salah satu atau seluruh hak paten yang ada.
© BSN 2017 ii
SNI 3910:2017
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di www.bsn.go.id dan tidak untuk di komersialkan”
Pakan itik petelur masa produksi (Duck layer)
1 Ruang lingkup
Standar ini meliputi acuan normatif, istilah dan definisi, persyaratan mutu, pengambilan
contoh dan analisis, serta penandaan dan pengemasan. Standar ini digunakan untuk pakan
itik petelur masa produksi (duck layer).
2 Acuan normatif
Dokumen acuan berikut sangat diperlukan untuk penerapan dokumen ini. Untuk acuan
bertanggal, hanya edisi yang disebutkan yang berlaku. Untuk acuan tidak bertanggal,
berlaku edisi terakhir dari dokumen acuan tersebut (termasuk seluruh
perubahan/amandemennya)
3.1
pakan (feed)
bahan makanan tunggal atau campuran, baik yang diolah maupun yang tidak diolah, yang
diberikan kepada hewan untuk kelangsungan hidup, berproduksi, dan berkembang biak
3.2
bahan pakan (feed ingredients)
bahan hasil pertanian, perikanan, peternakan, atau bahan lainnya yang layak dipergunakan
sebagai pakan, baik yang telah diolah maupun yang belum diolah
3.3
pelengkap pakan (feed supplement)
suatu zat yang secara alami sudah terkandung dalam pakan, tetapi jumlahnya perlu
ditingkatkan dengan menambahkannya dalam pakan
3.4
imbuhan pakan (feed additives)
bahan pakan yang tidak mengandung zat gizi atau nutrisi (nutrien) yang pemakaiannya
untuk tujuan tertentu
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di www.bsn.go.id dan tidak untuk di komersialkan”
3.5
itik petelur masa produksi (duck layer).
itik petelur yang berumur di atas 18 (delapan belas) minggu.
4 Persyaratan mutu
Bahan pakan yang digunakan harus menjamin kesehatan dan ketenteraman bathin
masyarakat. Toleransi residu dan zat kimia yang membahayakan dalam bahan pakan seperti
pestisida dan bahan lain yang tidak diinginkan harus mengikuti ketentuan yang berlaku.
Jenis bahan imbuhan dan pelengkap pakan yang terdapat dalam pakan harus sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
4.3 Pakan
Persyaratan mutu untuk itik petelur masa produksi dicantumkan dalam Tabel 1.
Tabel 1- Persyaratan mutu pakan itik petelur masa produksi (duck layer)
Pengambilan contoh dilakukan oleh pengawas mutu pakan atau petugas pengambil contoh
yang ditunjuk oleh instansi berwenang.
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di www.bsn.go.id dan tidak untuk di komersialkan”
5.2 Cara pengambilan contoh
5.3.1 Analisis kadar air dan serat kasar dilakukan dengan metoda yang sudah ditetapkan
menurut SNI 01-2891.
5.3.2 Analisis energi metabolis dilakukan menurut metoda Farrell, DJ. A Rapid Bioassay
for The determination of metabolizable Energy of Poultry Feedstuffs, 1978. Proc. Aust. Soc.
Animal Production. 12:142.
5.3.3 Analisis abu, protein kasar, lemak kasar, asam amino total, kalsium dan fosfor total
dilakukan dengan metoda yang sudah ditetapkan oleh AOAC Official Methods 2012 Chapter
4 Animal Feed.
5.3.4 Analisis aflatoksin dilakukan dengan metoda yang sudah ditetapkan oleh AOAC
Official Methods 2012 Chapter 49 Natural Toxins.
5.3.5 Analisis aktivitas enzim fitase dilakukan dengan metoda yang sudah ditetapkan oleh
ISO 30024-2009, Animal Feeding Stuffs Determination of Phytase Activity.
5.3.6 Analisis fisik dilakukan apabila ada keraguan tentang adanya bahan lain yang tidak
diinginkan di dalam pakan dengan metoda Khajarern and Khajarern, 1999. Manual of Feed
Microscopy and Quality Control. ASA & US Grains Council. Klang Nanan Wittaya Co. Ltd.
Khong Kaen, Thailand. 3rd Edition
6.1 Penandaan
Pakan yang beredar harus dilengkapi etiket/label kode pengenal IP3 dengan warna dasar
hijau muda , sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.:
6.2 Pengemasan
Pakan dikemas dalam ukuran 50 kg sampai 100 kg dengan menggunakan bahan yang tidak
beracun serta tidak menurunkan mutu dan daya simpan pakan.
Untuk pakan yang tidak dikemas (curah) harus dijamin mutu dan keamanannya (disegel)
serta dilengkapi dokumen yang menyatakan informasi penandaan sesuai dengan Pasal 7.1.
Bila menggunakan bahan pakan tepung daging dan tulang asal ternak ruminansia
(MBM/Meat and Bone Meal), harus mencantumkan tulisan berwarna merah “DILARANG
DIGUNAKAN UNTUK PAKAN TERNAK RUMINANSIA (sapi, kerbau, kambing, domba)”.
.
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di www.bsn.go.id dan tidak untuk di komersialkan”
Bibliografi
[1] Undang-undang Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan juncto
Undang-undang Nomor 41 Tahun 2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan
Keputusan Menteri Pertanian Nomor 806/Kpts/TN.206/12/1994 tentang Klasifikasi Obat
Hewan.
[2] Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 1992 Tentang Obat Hewan
[6] Peraturan Menteri Pertanian Nomor 19/Permentan/OT.140/4/2009 tentang Syarat dan Tata
Cara Pendaftaran Pakan.
[7] Farrell, DJ. 1978. A Rapid Bioassay for The Determination of Metabolizable Energy of
Poultry Feedstuffs. Proc. Aust. Soc. Animal Production. 12:142.
[8] Khajarern, J. and S. Khajarern, 1999. Manual of Feed Microscopy and Quality Control. ASA
& US Grains Council. Klang Nanan Wittaya Co. Ltd. Khong Kaen, Thailand. 3rd Edition