Anda di halaman 1dari 3

RENUNGAN HARIAN

01/04/2022
“GODAAN IBLIS”
Kalau kita mengikuit berita beberapa hari yang lalu, ada sebuah berita yang
cukup mencengangkan dunia. Dimana dalam pagelaran Oscar 2022, terjadi
keributan yang berujung pada perkelahian antara Aktor Will Smith dan juga
comedian Chris Rock. Hal ini mengagetkan sekaligus membuat prihatin karena
terjadi pada pagelaran acara yang bergengsi dan ditonton oleh jutaan orang di
seluruh dunia. Tentu saya tidak membela salah satu atau membenarkan salah
satu dari mereka. Tetapi ada yang menarik, setelah kejadian dan menerima piala,
pada waktu memberikan pidato, Will Smith mengutip kata-kata dari sahabatnya
yang mengatakan “Di masa tertinggimu, Saat itu Iblis datang kepadamu”

Saudara-saudari yang terkasih di dalam Tuhan Yesus, iblis bisa menggoda


kita di dalam keadaan apapun di dalam hidup kita. Ketika kita di dalam masa
susah, Iblis menggoda kita untuk melakukan hal-hal yang sepertinya mampu
menolong kita melewatinya, tetapi ternyata itu hanya tipu muslihat saja yang
justru membawa kita semakin terpuruk. Seperti kita tergoda untuk mencuri, atau
menipu untuk tercapainya kebutuhan kita. Atau bahkan Iblis mampu menggoda
kita saat kita ada di dalam masa-masa diberkati dalam banyak Hal. Ketika kita
berada di titik tinggi di dalam kehidupan kita. Karena itu berbagai cara dilakukan
Iblis untuk menghancurkan kehidupan manusia.  Jika gagal dengan cara yang satu,
Iblis akan mencoba cara yang lain.  jika melalui kejadian yang buruk, sakit-
penyakit tidak berhasil, Iblis akan mencoba mencari celah yang lain.  Salah
satunya adalah melalui kelimpahan atau berkat.  Berapa banyak orang jatuh
dalam dosa justru pada saat ia diberkati. 

Hari ini, kita sama sama belajar dari kejatuhan Raja Salomo ke dalam dosa
karena berbagai godaan yang terjadi di masa kejayaan nya, dari kitab 1 Raja-Raja
11: 1-13. Dari dalam bacaan di Kitab ini, kita jadi belajar bahwa apa yang
membuat Salomo sampai jatuh ke dalam dosa? Ialah karena Salomo tergoda dan
membairkan dirinya dipengaruhi oleh istri-istrinya. Adapun Raja Salomo memiliki
banyak Istri dan juga selir selama menjadi Raja. Raja Salomo mempunyai 700 istri
dan 300 Selir yang berasal dari berbagi suku. Adapun, istri-istri Salomo karena
berasal dari berbagai suku, termasuk suku yang tidak percaya kepada Allah dan
menyembah berhala. Jadilah pada ayat yang ke 7, Salomo mendirikan bukit
pengorbanan kepada berhala. Adapun Allah sudah berfirman untuk
memperingatkan untuk jangan bergaul dengan bangsa-bangsa tersebut di ayat
yang kedua.

Salomo tidak memakai hikmat yang Allah telah berikan, akan tetapi
memakai hikmat dunia. Ia menikahi tujuh ratus istri dari kaum bangsawan dan
tiga ratus gundik. Mungkin sebagian istri-istrinya itu dicintainya (ayat 1-3), tetapi
mungkin juga istri-istrinya itu dinikahinya karena alasan lain, salah satunya politik
pada masa itu. Demi memelihara perdamaian dengan negara lain, seorang raja
bisa menikahi ratu atau putri raja dari negara tersebut. Itu hal yang biasa
dilakukan oleh raja-raja pada masa itu.. Namun hikmat dunia seperti itu menuntut
harga yang mahal yang harus Salomo bayar. Pertama, menyembah allah dari
bangsa lain merupakan pelanggaran terhadap firman Tuhan dan Kedua, dengan
menyembah allah dari bangsa lain berarti Salomo mengorbankan imannya demi
kepuasan lahiriah.

Saudara-Saudari yang terkasih, kita tidak pernah tahu kapan iblis akan
menggoda kita, apakah saat kita sedang berada dalam kelamahan kita, atau justru
saat kita berada pada titik tinggi di dalam kehidupan kita. Seperti ada tertulis
dalam Kitab 1 Petrus 5:8, “Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si iblis ,
berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang
dapat ditelannya.” Melalui ayat ini, Rasul Petrus hendak mengingatkan kita untuk
selalu berjaga-jaga dan sadar, karean kuasa kegelapan, roh jahat dan juga iblis
selalu mengintai kehidupan kita. Jangan kita terjebak dan karena nya, kita harus
melawan nya dengan iman yang teguh kepada Tuhan Yesus. Janganlah kita
menjadi goyah dan janganlah pula kita takut. Dia yang penuh dengan kasih setia
dan kasih karunia akan melengkapi, meneguhkan dan menguatkan kita.

Selamat Bersaat teduh, selama merenungkan firman Tuhan Yesus yang


menjadi senjata kita untuk melawan tipu muslihat iblis di dalam dunia ini. Tuhan
Yesus Memberkati.

Anda mungkin juga menyukai