Anda di halaman 1dari 2

NARASI RISK REGISTER

Unit : Instalasi Gizi

Jenis Resiko : Pasien resiko tinggi tidak dilakukan monitoring dan evaluasi harian

1) Penetapan konteks
 Identifikasi faktor-faktor yang mendukung atau merusak kemampuan untuk
mengelola risiko :
o Karena kekurangan tenaga Dietisien
o Dietisien yang ada saat ini double job/mengcover beberapa ruangan
perawatan
 Identifikasi tujuan dan sasaran manajemen pelayanan kesehatan dan manajemen
risiko RS
o Untuk mengurangi resiko terjadinya kesalahan pemberian diet pasien
o Untuk mempercepat penyembuhan pasien dan tidak memperburuk keadaan
pasien
o ………………………………………………..
o ………………………………………………..
 Definisi Kriteria terhadap risiko mana yang akan di evaluasi
o Resiko yang akan dievaluasi adalah yang memiliki ranking risiko yang
tertinggi
 TetapkanstrukturManajemenRisiko
o Risiko ringan ditangani oleh kepala unit
o Risiko sedang ditangani oleh kepala instalasi
o Risiko tinggi ditangani oleh Direktur
2) IdentifikasiRisiko
 Apa yang bias terjadi : Pasien resiko tinggi tidak dilakukan monitoring dan evaluasi
harian
 Bagaimana bias terjadi: Dietisien yang ada saat ini double job/mengcover beberapa
ruang perawatan, sehingga monitoring dan evaluasi pasien tidak bisa dilakukan
setiap hari
 Mengapa bias terjadi : Karena kekurangan tenaga dietisien/nutrisionis
 Kapan itu bisa terjadi: Setiap saat
 Untuk siapa itu bisa terjadi : Untuk pasien
 Dimana itu bisa terjadi : Di ruang resiko tinggi (ICU/HCU)
3) Analisisrisiko
 Apa kemungkinan /frekuensinya sesuatu terjadi : 3 (3x/minggu)
 Apa konsekuensi dampak atau kemungkinan hasilnya : Pasien resiko tinggi kurang
termonitoring asuhan gizi nya, kemungkinan perawatan pasien lebih lama
 Siapa yang terpengaruh dan bagaimana caranya : Pasien resiko tinggi yang tidak di
monitoring asuhan gizinya
 Berapa tingkat risikonya : 3 (moderate)
 Apa kontrol yang ada dan yang dibutuhkan : Menambah lagi tenaga
dietisien/nutrisionis khusus ruang ICU/HCU
4) EvaluasiRisiko
 Bandingkan tingkat risiko terhadap kriteria yang diidentifikasi sebelumnya :?
 Tentukan apakah risiko harus diterima atau tidak : Diterima dengan sadar terdapat
kekurangan tenaga
 Kelola Resiko : Melaporkan kepada kepala unit
5) Penanganan/Pengobatan Risiko :
 Identifikasi opsi : Menambah tenaga dietisien/nutrisionis khusus ruang resiko tinggi
 Pertimbangkan dan evaluasi manfaat dan kepraktisan opsi : Agar asuhan gizi pasien
resiko tinggi bisa lebih terfokus
 Pilih opsi yang paling sesuai : Mengajukan permintaan penambahan tenaga
dietisien/nutrisionis
 Siapkan rencana aksi : Mengajukan permintaan penambahan tenaga
dietisien/nutrisionis

Anda mungkin juga menyukai