Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Oleh
Nama Peserta : CHRISTOVEL ENOK, S.KM
No. Peserta : 36
Unit Kerja : UPTD PUSKESMAS SALAKAN
Oleh
NAMA : CHRISTOVEL ENOK, S.KM
NIP : 199211192022031002
INSTANSI : UPTD PUSKESMAS SALAKAN
JABATAN : AHLI PERTAMA- EPIDEMIOLOGI KESEHATAN
NDH : 36
JUDUL
“OPTIMALISASI DATA MINGGUAN DAN BULANAN SURVEILANS
DI PUSKESMAS SALAKAN”
Telah diseminarkan dan diperbaiki
Pada Tanggal: 18 Juni 2022
Coach Mentor
PENGUJI
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas curahan rahmat dan
nikmat-Nya, sehingga penulis sebagai peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III dapat
menyelesaikan “Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Aparatur Sipil Negara” yang merupakan
salah satu persyaratan yang diwajibkan selama mengikuti Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil.
Rancangan Aktualisasi ini dapat terwujud atas bantuan dari berbagai pihak baik secara
langsung maupun tidak langsung. Dalam kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan
penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Kedua orang tua yang selalu mendoakan penulis sampai saat ini.
2. Bapak Rais D. Adam selaku Bupati Banggai Kepulauan.
3. Bapak Dr. Drs. Adidjoyo Dauda, M.Si, selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber
Daya Manusia (BPSDM) Daerah Provinsi Sulawesi Tengah yang memberikan dukungan
dalam penyelenggaraan Latsar CPNS Kabupaten Banggai Kepulauan Tahun 2022.
4. Ibu Marjam Mahmud Ibaad, S.H. selaku Kepala Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Kab. Banggai Kepulauan
5. Ibu Ir. Stintje Uirianto, M.Si, selaku coach yang membimbing penulis dalam menyusun
Rancangaan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS
6. Bapak Ratno Salim, Amd. Kep, SKM selaku Mentor yang memberikan arahan dan
masukan dalam menetapkan isu.
7. Para Widyaiswara yang senantiasa selalu memberikan support peserta Latsar disetiap
pemberian materi.
8. Jajaran panitia pelaksana pelatihan dasar CPNS dan evaluator serta seluruh pihak yang
terlibat dalam penyelenggaraan Latsar.
9. Rekan-rekan peserta Diklat Golongan III Angkatan CIII yang telah memberikan masukan
sehingga dapat menyelesaikan rancangan aktualisasi ini.
10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu dan telah banyak
membantu penulis.
Penulis berupaya agar Rancangan Aktualisasi ini dapat mencapai tujuan, sehingga
diharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan penulisan ini.
iv
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN ....................................................................... i
LEMBAR PERSETUJUAN .......................................................................ii
v
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Jenis Tenaga Kesehatan Puskesmas Salakan ..................... 3
Tabel 1.1 Luas Wilayah dan Jumlah Dusun ......................................... 4
Tabel 1.2 Distribusi Jumlah Penduduk ................................................. 5
Tabel 2.1 Nilai-nilai Dasar ASN ............................................................ 8
Tabel 2.2 Analisa APKL ....................................................................... 13
Tabel 2.3 Rencana Kegiatan Aktualisasi .............................................. 16
Tabel 2.4 Rencana Jadwal Aktualisasi ................................................. 20
vi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Fish Bone Faktor Penyebab dan Akibat ............................. 23
vii
BAB I
PENDAHULIAN
1
Epidemiolog Kesehatan adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi
tugas, tanggungjawab, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat
yang berwenang untuk melakukan kegiatan pengumpulan data,
pengolahan data, Analisa dan interpretasi, melakukan penyelidikan
epidemiologi untuk Tindakan pengamanan, penanggulangan,
penyebaran/penularan penyakit dan factor-faktor yang sangat
berpengaruh (Kepmenpan No 17 Tahun 2000). Sebagai tenaga
epidemiolog Kesehatan, salah satu tugas yang harus dilakukan adalah
melakukan kegiatan epidemiologi, pengamatan epidemiologi,
penyelidikan epidemiologi dan pemberdayaan masyarakat. Salah satu
bentuk kegiatan pengamatan epidemiologi adalah Surveilans Kesehatan.
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan nomor 45 tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Surveilans Kesehatan, Surveilans Kesehatan adalah
kegiatan pengamatan yang sistematis dan terus menerus terhadap data
dan informasi tentang kejadian penyakit atau masalah Kesehatan untuk
memperoleh dan memberikan informasi guna mengarahkan tindakan
pengendalian dan penanggulangan secara efektif dan efisien. Tujuan
Surveilans diantaranya; Monitoring Trend penyakit, Prediksi dampak
penyakit dimasa datang, perencanaan program, bahan pengambilan
keputusan, bahan evaluasi kegiatan/ program, dan respon KLB cepat
tanggap.
2
Kondisi yang diharapkan, perlu dilakukan kegiatan
pengumpulan, pengolahan dan analisis data surveilans penyakit
mingguan dan bulanan yang lebih optimal. Pembuatan laporan hasil
analisis data surveilans penyakit dianggap baik untuk menjadi solusi dari
isu diatas karena memuat informasi yang menyajikan data penyakit
dalam bentuk tabel grafik dan tren. Dalam tabel, grafik dan tren tersebut
dapat dilihat perkembangan suatu penyakit atau masalah Kesehatan
yang dikategorikan dalam variabel orang, tempat dan waktu. Laporan
hasil analisis data surveilans penyakit diharapkan dapat menjadi bahan
informasi maupun acuan dalam melakukan kegiatan pencegahan
penyakit, penyuluhan kesehatan maupun kegiatan lain yang dapat
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
3
3. Gambaran Organisasi
a. Profil Puskesmas Salakan
Puskesmas Salakan sebagai salah satu puskesmas perkotaan
yang ada di Kabupaten Banggai Kepulauan didukung oleh tenaga
kesehatan sebagai berikut :
4
Tabel 1.2: Luas Wilayah dan Jumlah Dusun Dirinci Menurut
Desa di Wilayah Kerja Puskesmas Salakan
No Desa/Kelurahan Luas Wilayah (KM2) Jumlah
Dusun
1. Kautu 35,50 3
2. Salakan* 21,00 3
3. Baka 18,00 4
4. Bongganan 0,60 3
5. Tompudau 35,00 2
6. Saiyong 54,00 2
7. Ambelang 32,00 4
8. Manggalai 25,00 3
Jumlah 221,10 24
5
Tabel 1.3: Distribusi Jumlah Penduduk di Wilayah Kerja Puskesmas Salakan
No Desa/Kelurahan Luas Wilayah Jumlah Jumlah Jiwa
(KM2) Dusun
6
1.4 Tujuan Aktualisasi
a. Tujuan Aktualisasi yaitu Untuk terwujudnya Optimalisasi Data minguan dan
bulanan Surveilans di Puskesmas Salakan.
d. Bagi Penulis
7
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI
8
pelayanan yang berkualitas dan professional terus meningkatkan kinerja
secara terus menerus untuk kemajuan bangsa.
9
perbedaan 2. Suka menolong
orang lain
3. Membangun
lingkungan kerja
yang kondusif
5 Loyal Kami ✓ Komitmen 1. Memegang teguh
berdedikasi dan ✓ Dedikasi ideologi Pancasila,
mengutamakan ✓ Kontribusi UUD 1945, setia
kepentingan ✓ Nasionalisme pada NKRI serta
Bangsa dan ✓ Pengabdian pemerintahan yang
Negara sah
2. Menjaga nama
baik sesama ASN,
Pimpinan, Instansi,
dan Negara
3. Menjaga rahasia
jabatan dan negara
6 Adaptif Kami terus ✓ Inovasi 1. Cepat
berinovasi dan ✓ Antusias menyesuaikan diri
antusias dalam terhadap menghadapi
menggerakkan perubahan perubahan
ataupun ✓ Proaktif 2. Terus berinovasi
menghadapi dan
perubahan mengembangkan
kreativitas
3. Bertindak proaktif
7 Kolaboratif Kami ✓ Kesediaan 1. Memberi
membangun bekerja sama kesempatan
kerjasama yang ✓ Sinergi untuk kepada berbagai
sinergis hasil yang pihak untuk
lebih baik berkontribusi
2. Terbuka dalam
bekerja sama
untuk
menghasilkan nilai
tambah
3. Menggerakkan
pemanfaatan
berbagai
sumberdaya untuk
tujuan Bersama.
10
2.2 Kedudukan dan Peran PNS Untuk Mendukung Terwujudnya Smart
Governance
1. Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan
pegawai ASN yang professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas
dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme.
Menajemen ASN lebih menekankan kepada pengaturan profesi pegawai
sehingga diharapkan agar selalu tersedia sumber daya aparatur sipil
negara yang unggul selaras dengan perkembangan jaman.
a) Kedudukan ASN
Berdasarkan undang-undang nomor 5 tahun 2014 ASN terdiri dari PNS
(Pegawai Negeri Sipil) dan PPPK (Pegawai Pemerintah dengan
Perjanjian Kerja)
1. Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan warga negara Indonesia yang
memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai pegawai ASN secara tetap
oleh pejabat Pembina kepegawaian untuk memduduki jabatan
pemerintahan, memiliki nomor induk pegawai secara nasional.
2. Pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) adalah warga
negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, yang diangkat oleh
pejabat Pembina kepegawaian berdasarkan perjanjian kerja sesuai
dengan kebutuhan instansi pemerintah untuk jangka waktu tertentu
dalam rangka melaksanakan tugas pemerintahan.
Fungsi ASN meliputi:
1) Pelaksanan kebijakan public
2) Pelayan Publik
3) Perekat pemersatu bangsi
Tugas ASN yaitu:
1) Melaksanakan kebijakan yang dibuat oleh pejabat
Pembina kepegawaian sesuai dengan ketentuan perundang
undangan
2) Memberikan pelayanan publik yang professional dan berkualitas
3) Mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik
Indonesia
11
Kode etik ASN yaitu :
ASN sebagai profesi berlandaskan pada kode etik dan kode prilaku.
Kode etik dan kode prilaku ASN bertujuan untuk menjaga martabat
dan kehormatan ASN. Kode etik dan kode prilaku yang diatur dalan
UU ASN menjadi acuan bagi para ASN dalam penyelenbggaraan
birokrasi pemerintah
b) Mekanisme pengelolaan ASN
Mekanisme PNS meliputi penyusunan dan penetapan kebutuhan,
pengadaan, pangkat dan jabatan, pengembangan karier, promosi,
mutase, penilaian kinerja, penggajian dan tunjangan, penghargaan,
disiplin, pemberhentian, jaminan pensiun dan hari tua, dan perlindungan.
Sedangkan manajemen PPPK meliputi penetapan kebutuhan,
pengadaan, penilaian kinerja, penggajian dan tunjangan, pengenbangan
kompetensi, pemberian penghargaan, disiplin, pemutusan hubungan
perjanjian kerja dan perlindungan.
Pengembangan karier PNS dilakukan dengan mempertimbangkan
integritas dan moralitas. Kompetensi meliputi:
1) kompetensi teknis
2) kompetensi manajerial
3) kompetensi sosial kultural
c) Penerapan sistem merit
Sistem merit pada dasarnya adalah konsepsi dalam menajemen SDM
yang menggambarkan diterapkannya obyektifitas dalam keseluruhan
semua proses dalam pengelolaan ASN yakni pada pertimbangan
kemampuan dan prestasi individu untuk melaksanakan pekerjaannya.
12
2. Smart ASN
Smart ASN adalah Pegawai dengan kompetensi kinerja, serta
profesionalisme yang tinggi dan beradaptasi dengan teknologi serta untuk
mencapai tujuan organisasi.
Didalam smart ASN ada 5 kompetensi yang harus dimiliki oleh setiap
ASN untuk mewujudkan Smart Governance adalah dengan mengusai
kompetensi tersebut. Lima kompetensi itu yaitu:
1. Menguasai IT
ASN dituntut tidak gaptek (gagap teknologi) dan informasi, juga dapat
mengoprasikan dan pemanfaatkan aplikasi-aplikasi produk IT, hal ini
untuk meningkatkan efektifitas dan efesiensi untuk meningkatkan kinerja,
tugas, dan fungsinya dalam pelayanan dan pengabdian kepada
masyarakat. Selain memanfaatkan IT, ASN juga harus bijak
memanfaatkan internet yang digunakan yaitu dengan menggunakan
etika yang baik seperti menghindari berita HOAX, ajaran kebencian,
perkataan SARA, dan hal-hal berbau pornografi dan terorisme.
2. Menguasai Bahasa Asing
Seorang ASN selain menguasai Bahasa Indonesia dengan baik dan
benar juga harus memiliki kemampuan menguasai Bahasa asing seperti
Bahasa inggris dan Bahasa asing lainnya. Hal ini agar ASN mampu
mengembangkan kompetensinya melalui informasi dan teknologi yang
berasal dari seluruh dunia yang biasanya menggunakan Bahasa asing
terutama menggunakan Bahasa inggris.
3. Bersikap Ramah saat melayani public
Keramahan adalah memiliki sifat baik hati dan menarik budi bahasanya,
baik tutur kata dan sikapnya dalam setiap menjalankan aktifitas
melaksanakan tugas dan pekerjaan khususnya dalam menampilkan
pelayanan prima kepada masyarakat.
4. Mempunyai kemampuan Networking atau mampu bekerjasama
Networking yaitu membangundan menjalani hubungan dengan orang lain
atau organisasi yang berpengaruh posistif pada kesuksesan professional
maupun personal. Salah satu manfaat memiliki koneksi yang luas adalah
semakin banyak ilmu dan informasi yang diperoleh untuk memberikan
13
pelayanan prima kepada masyarakat.
5. Kemampuan memiliki jiwa enteprenuership
ASN dituntut memiliki jiwa enteprenuersip yaitu memiliki jiwa
kewirausahaan yang ditandai dengan dimilikinya keberanian, kreatifitas,
inovatif, pantang menyerah, dan cerdas dalam menangkap dan
menciptakan peluang. Enteprenuership juga dapat diartikan berpikir
tentang masa depan orang banyak, kehidupan orang banyak,
kesejahtraan masyarakat, dan bagaimana cara membantu meraka yang
membutuhkan. Dengan kemampuan enteprenuership ini maka seorang
ASN akan mampu terus berinovasi meningkatkan kinerja dalam setiap
waktunya.
Literasi digital berfungsi untuk meningkatkan kemampuan kognitif sumber
daya manusia di Indonesia agar keterampilannya tidak terbatas
mengoprasikan gawai. Literasi digital juga merupakan kemampuan untuk
secara kreatif terlibat dalam praktik social tertentu, untuk mengasumsikan
identitas social yang tepat, dan untuk membentuk atau mempertahankan
berbagai hubungan diruang sosial.
Kurikulum literasi digital ada 4 kompetensi:
1) Kecakapan menggunakan media digital (digital skills)
2) Budaya menggunakan digital (digital culture)
3) Etika menggunakan media digital (digital ethics)
4) Keamanan menggunakan media digital (digital safety)
14
2.3 Analisa Isu dan Penyebab
a. Identifikasi Isu
1. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk mau berobat ke puskesmas
2. Belum Optimalnya Data Mingguan dan Bulanan Surveilans
di Puskesmas Salakan
No Isu A P K L Total
Kurangnya kesadaran masyarakat
1. untuk mau berobat ke puskesmas 3 2 3 2 10
15
b. Penyebab Masalah
Mengidentifikasi faktor penyebab dan akibat isu dengan menggunakan
Fish Bone
16
4. Kurangnya Koordinasi antar Melakukan evaluasi terkait ketepatan
Petugas Surveilans dan PJ dan keterlibatan petugas dalam
Program Terkait mengumpulkan data dengan membuat
pengumpulan Laporan WA grup data Surveilans dan
survailasn Mingguan dan Memodifikasi Form Data Laporan
bulanan Surveilans
5 Belum Adanya Aplikasi Membuat Master Tabel Excel Terkait
Pengolahan dan Analisis Pengolahan Dan Analisis Data
data Surveilans Survailasn
17
2.4 Rencana Kegiatan Aktualisasi
Unit Kerja : UPT Dinas Kesehatan Puskesmas Salakan
Isu yang diangkat : Belum Optimalnya data Mingguan dan Bulanan Surveilans di Puskesmas Salakan
Gagasan pemecahan isu : Optimalisasi Pengumulan, Pengolahan dan Analisis data Surveilans
18
2 Membuat Video 1. Menyiapkan alat dan Adanya Laptop dan - Akuntabel Kontribusi kegiatan ini Penguatan
Tutorial Terkait bahan dan Refrensi Aplikasi Edit Video - Kompeten sesuai misi nomor 2 nilai
Data Surveilans Pumbuatan Video - Adaptif yaitu: meningkatkan organisasi
dan di upload di Adanya Bahan - Kolaboratif kesejahtraan yaitu
Youtube Dan materi terkait masyarakat melalui Melayani
data Surveilans pendidikan, kesehatan inovasi,
amanah
2. Membuat Video dan Adanya Video yang - Kompeten dan perekonomian
Mengupload di diupload di toutube Adaptif masyarakat.
Youtube
Menyimpan Link
Video untuk
dibagikan ke
Pengumpul data
1) Manajemen ASN
2) SMART ASN
3 Membuat 1. Menyampaikan Adanya Undangan - Akuntabel Kontribusi kegiatan Penguatan
Sosialisasi Undangan Kepada Pengumpul - Kolaboratif ini sesuai misi nomor nilai
kepada pertemuan data yaitu Bidan - Harmonis 2 yaitu: organisasi
Pengumpul data sosialisasi desa/ Pengelola meningkatkan yaitu
(PJ desa dan PJ Desa, Pemengang kesejahtraan Melayani,
Prog) tentang Program terkait masyarakat melalui Ramah,
Data Surveilans pendidikan, Terpercaya,
2. Menyiapkan alat, Menyiapkan Materi, - Akuntabel
dan Pentingnya kesehatan dan inovasi,
Bahan dan pre test dan post - Kolaboratif
kolaborasi dalam perekonomian amanah
Ruangan test, LCD, dan - Harmonis
Data Surveilans masyarakat.
Ruangan - Kompeten
Pertemuan
3. Melakukan Pre Terlaksananya - Akuntabel
Test Sebelum Pree Test dan Post - Kolaboratif
Sosialisasi dan Test - Harmonis
Post Test Setelah
Sosialisasi
19
4. Melakukan Adanya - Berorientasi
Sosialisasi Peningkatan Pelayanan
pemahaman data - Akuntabel
Surveilans, Adanya - Kolaboratif
Komitmen dalam - Harmonis
kolaborasi data - Kompeten
- Loyal
Surveilans,
- Adaptif
Adanya Grup WA
- Kompeten
Terkait Data
Surveilans
Adanya catatan - Akuntabel
5. Diskusi/ tanya Pertanyaan dan - Kolaboratif
jawab, Jawaban terkait - Harmonis
Menyampaikan link Data Surveilans - Loyal
youtube. Link disampaikan - Adaptif
melalui Grup WA - Kompeten
Surveilans
1) Manajemen ASN
2) SMART ASN
20
- Harmonis
2. Melakukan Adanya Hasil - Kolaboratif
Pengolahan dan pengolahan dan - Akuntabel
Analis data Analisasis data - Kompeten
Surveilans bulanan Surveilans Bulanan - Adaptif
berupa tabel, Grafik Loyal
dan Tren.
1) Manajemen ASN
2) SMART ASN
21
2.5 Rencana Jadwal Aktualisasi
Dalam melakukan kegiatan aktualisasi, diperlukan jadwal kegiatan untuk mempermudah dalam
melakukan tahapan kegiatan aktualisasi untuk mencapai target dengan baik. Jadwal aktualisasi ini dapat dilihat
pada table berikut:
Tabel 2.4: Rencana Jadwal Aktualisasi
No Kegiatan Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu
Ke 1 Ke 2 Ke 3 Ke 4 Ke 5
Persiapan Pelaksanaan Kegiatan
1 Aktualisasi
a. Melakukan Konsultasi dengan mentor
b. Koordinasi dengan PJ Surveilans
puskesmas
c. Membuat Kalender Kerja
Pengumpulan, Pengolahan dan
analisis data Surveilans Mingguan
dan Bulanan
2 Membuat Video Tutorial Terkait Data
Surveilans dan di upload di Youtube
a. Menyiapkan alat dan bahan dan Refrensi
Pumbuatan Video
b. Membuat Video dan Mengupload di Youtube
22
3 Membuat Sosialisasi kepada Staf
Pukesmas (PJ desa dan PJ Prog) tentang
Pentingnya kolaborasi dalam Data
Surveilans
a. Menyampaikan Undangan pertemuan
sosialisasi
b. Menyiapkan alat, Bahan dan Ruangan
c. Melakukan Pre Test Sebelum
Sosialisasi
d. Melakukan Sosialisasi
e. Diskusi/ tanya jawab, serta
Menyampaikan link youtube.
f. Melakukan Post Test
4 Evaluasi Pelaksaan Kegiatan Pengolahan
dan Analisis data Surveilans mingguan
a. Melakukan Pengolahan dan Analis data
Surveilans mingguan
b. Melakukan Pengolahan dan Analis data
Surveilans Bulanan
c. Menyampaian hasil pengolahan dan
analisis data Surveilans ke pengumpul
data (bidan desa, dan PJ terkait)
d. Melaporkan hasil Pengolahan dan
alaisis data Surveilans kepada Mentor
23