DI SUSUN OLEH:
Naura Fadhilah Azzahra
GURU:
Satryana Dayanti S,Pd
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan saya kemudahan sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya saya tidak
akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga
terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nantikan
syafa’atnya di akhirat.
Tidak lupa, saya mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya,
baik itu berupa sehar fisik maupun akal pikiran, sehingga saya mampu untuk menyelesaikan
pembuatan makalah sebagai tugas wajib dari pelajaran biologi dengan judul “Sejarah
perkembangan system klasifikai”.
Saya tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak
terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, saya mengharapkan kritik serta
saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang
lebih baik lagi. Demikian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini, saya mohon maaf
yang sebesar-besarnya.
Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yaitu khususnya kepada guru Biologi
saya yang telah membimbing dalam menulis makalah ini.
Demikian, semoga makalah saya dapat membawa manfaat bagi pembaca , sekian dan terima
kasih.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Arti Klasifikasi secara umum adalah suatu cara penyusunan, penggolongan atau
pengelompokan sesuatu agar menjadi sistematis. Klasifikasi makhluk hidup merupakan
proses pengaturan makhluk hidup dalam tingkat-tingkat kesatuan kelasnya yang sesuai
secara ideal. Ini dicapai dengan menyatukan golongan-golongan yang sama dan
memisahkan golongan-golongan yang berbeda. Hasil proses pengaturan ini ialah suatu
sistem klasifikasi yang menyatakan adanya hubungan kekerabatan organisme. Para ahli
Biologi telah membuat cabang Biologi khusus mengenai klasifikasi yang
disebut Taksonomi. Taksonomi merupakan ilmu tentang identifikasi tatanama dan
klasifikasi makhluk hidup berdasarkan aturan tertentu.Klasifikasi makhluk hidup
menggunakan dasar atau kriteria tertentu, yaitu persamaan ciri atau sifat morfologi,
fisiologi, dan anatomi yang terdapat pada makhluk hidup.
2. Rumusan masalah
Apakah yang kamu ketahiu tentang klasifikasi?
Apa tujuan klasifikasi?
Apakah dampak yang di timbulkan dengan adanya klasifikasi?
Apa saja system klasifikasi mahluk hidup?
Apa saja tahap klasifikasi?
3. Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan
bagaimana proses sejarah dan perkembangan Klasifikasi secara umum. Secara umum
Klasifikasi adalah suatu cara penyusunan atau pengelompokan sesuatu agar menjadi
sistematis sedangkan Klasifikasi mahluk hidup adalah pengelompokan mahluk hidup
berdasarkan persamaan dan perbedaan ciri yang dimilikinya.
BAB II
PEMBAHASAN
Jelaslah bahwa sejak berpuluh – puluh abad yang lalu orang telah terjun dalam
kegiatan – kegiatan taksonomi tumbuhan, walaupun pengetahuan yang telah
mereka kumpulkan belum begitu berarti, juga belum ditata, belum menunjukan
hubungan sebab dan akibat, sehingga belum dapat disebut sebagai ilmu
pengetahuan (science) menurut ukuran sekarang.
Dalam periode ini tokoh yang paling menonjol adalah Karl Linne (Carolus
Linneaus) Dibawah bimbingan Dr. Rudbeck ia menerbitkan karyanya yang
pertama kali mengenai seksualitas tumbuhan. Setelah menjadi dosen ia
menerbitkan karyanya yang berjudul Hortus Uplandikus yang memuat nama-
nama semua tumbuhan yang terdapat dikebunraya di Upsala, yang susunannya
mengikuti sistem de Tournefort. karena jumlah tumbuhan dikebun raya tadi
makin besr jumlahnya maka linneaus menerbitkaan Hortus Uplandikus edisi baru
yang disusun menurut ciptaannya sendiri yang dikenal sebagai Sistema
Sexsuale atau sistem seksual. Doktor Gronovius seorang dokter dan naturalis,
begitu oleh Linneaus, dan Lawson menawarkan kepada Linneaus untuk
membiayai penerbitan naskahnya yaitu Sistema Naturae yang memuat dasar-dasar
pengklasifikasian tumbuhan hewan dan mineral. Selama tahun 1737 sewaktu
dinegeri Belanda karya Linneaus yang diterbitkan berjudul Genera
Plantarum dan Flora Lavonica sambil menunggu pencetakan naskah-naskah itu
Linneaus diberi kesempatan oleh Clifford untuk berkunjung ke Inggris, dan
sekembalinya dari Inggris selama sembilan bulan ia menyiapkan naskah Hortus
Cliffortianus yang berisi jenis-jenis tumbuhan yang dipelihara dalam kebunnya
Clifford selama tiga tahun di Belanda dari tahun 1737 sampai 1739 merupakan
masa yang paling produktif bagi Linneaus. Kurang lebih ada 14 judul tulisannya
terbit waktu itu, yang sebagian besar telah dipersiapkan ketika ia masih di Swedia.
Setelah kembali lagi ke Swedia tidak lagi terbit karyanya yang berarti dari
linneaus selain spesies plantarum yang terbit 1 mei 1753. Pada tahun 1775 ia
mengundurkan diri sebagai guru besar dan tiga tahun kemudian meninggal dunia
setelah menderita sakit selama kurang lebih 2 tahun (10 januari 1778).
Ciptaan Linnaeus ini meupakan sistem yang dinilai revolusioner untuk masa
itu, dan memberikan pengaruh yang lebih besar dari pada sumbangan linnaeus
yang lain,dan sistem ini sengaja dirancang sebagai alat bantu dalam
mengidentifikasi tumbuhan dan ia juga dianggap sebagai pencipta sistem
tatanama ganda yang ia terapkan dalam bukunya Species plantarum yang
diterbitkan pada tanggal 1 mei 1753 yang menjadi pangkal tolak berlakunya
tatanama tumbuhan yang diakui.
Berdasarkan tujuan tersebut, sistem klasifikasi makhluk hidup memiliki manfaat seperti
berikut:
a. Memudahkan kita dalam mempelajari makhluk hidup yang sangat beraneka
ragam.
b. Mengetahui hubungan kekerabatan antara makhluk hidup satu dengan yang lain
4. Tahap Klasifikasi
Tahapan dalam klasifikasi mahluk hidup yang dilakukan oleh Linnaeus adalah sebagai
berikut :
a. Pencandraan atau identifikasi, yaitu proses mengidentifikasi atau mendeskripsikan
ciri-ciri mahluk hidup yang akan diklasifikasi.
b. Pengelompokan, yaitu mengelompokkan mahluk hidup berdasarkan ciri-ciri yang
dimilikinya. Mahluk hidup yang mempunyai ciri-ciri yang sama dikelompokkan
dalam satu kelompok yang sama yang disebut dengan takson, dan ilmu yang
mempelajarinya disebut taksonomi
c. Pemberian nama(Bionium Nomenclature) takson. Mahluk hidup yang telah
dikelompokkan tadi, selanjutnya diberi nama untuk mempermudah kita mengenal
ciri-ciri suatu kelompok mahluk hidup tertentu.
d. Sistem 5 Kingdom
Robert H. Whittaker (1969) mencetuskan sistem 5 dunia berdasarkan struktur
organisasi internal sel, struktur organisasi sel dan tipe nutrisi sel:
Monera
Protista
Fungi
Animalia
Plantae
e. Sistem 3 domain
Berkembangnya biologi molekular, Carl Woese (1978) membagi makhluk
menjadi 3 domain hasil dari analisis urutan RNA sub unit kecil. Yaitu Bacteria,
Archaea, dan Eukarya.
1. Kesimpulan
Berdasarkan dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa
klasifikasi makhluk hidup adalah ilmu yang mempelajari proses pengaturan makhluk
hidup dalam tingkat-tingkat kesatuan kelasnya yang sesuai secara ideal. Ini dicapai
dengan menyatukan golongan-golongan yang sama dan memisahkan golongan-golongan
yang berbeda. Sistem penyusunan ini berasal dari kumpulan informasi makhluk hidup
secara individual yang menggambarkan kekerabatan.
2. Saran
Saran saya sebagai penulis kepada pembaca agar dengan membaca dan
mempelajari tentang bagaimana sejarah dan perkembangan klasifikasi makhluk hidup,
para pembaca juga dapat lebih menggali dan mengkaji tentang bagaimana sistem
klasifikasi, karena dengan mempelajari klasifikasi dapat memudahkan kita dalam
mempelajari makhluk hidup yang sangat beraneka ragam dan mengetahui hubungan
kekerabatan antara makhluk hidup satu dengan yang lain.
DAFTAR PUSTAKA