AKTIVITAS PERMAINAN BOLA BESAR DAN KECIL DENGAN BERBASIS ICT, DAN
MENERAPKAN PRINSIP TPACK
A. PENDAHULUAN
1. Deskripsi Singkat
Sebagai profesi, guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (PJOK) harus dapat bekerja
mengacu pada garis-garis besar keprofesian dibidang kependidikan terutama saat proses
belajar mengajar. Oleh karena itu seorang guru PJOK yang memiliki legal formal sebagai
bentuk kualifikasi yang kompeten dibidangnya. Hal inilah yang mendasari bahwa setiap guru
wajib memiliki sertifikat pendidik sebagai syarat mutlak sebagai seorang guru profesional
termasuk guru Pendidikan jasmani, Olahraga dan Kesehatan.
Gerak dasar (fundamental motor skill) merupakan salah satu tujuan pembelajaran pendidikan
jasmani. Melalui pembelajaran jasmani siswa dapat mengembangkan potensi gerak pada
dirinya sangat tergantung pada keterampilan gerak dasar yang dimilikinya. Kemampuan gerak
dalam keterampilan gerak dasar (fundamental motor skill) menggambarkan derajat
penguasaan keterampilan dalam menggunakan jari-jari tangan, koordinasi matatangan dan
mata-kaki, tempo keseimbangan, serta persepsi visual. Hal ini yang melandasi bahwa
keterampilan gerak dasar pada usia dini sangat penting mempelajari karena apabila kurang
cukup diajarkan tentang ketrampilan gerak dasar, anak akan mengalami berbagai hambatan
dalam mempelajari dan melakukan berbagai keterampilan gerak yang yang lebih sulit
dikemudian hari, seperti mempelajari keterampilan teknik olahraga (sport skill) nantinya
(Bakhtiar: 2015.) Pemanfaat aktivitas olahraga sangat membantu merangsang perkembangan
gerak dasar perserta didik. Olahraga dijadikan alat untuk membelajaran penjas yang
pemilihan cabang olahraga sesuai dengan tujuan pembelajaran. Permainan bola besar dan
kecil menjadi bentuk aktivitas olahraga yang sangat efektif untuk membantu perkembangan
dan sangat sering dipergunakan guru penjas karena dirasa sangat mudah. Tetapi pada era
digitalisasi yang membutuhkan ICT maka guru harus mampu melakukan PBM dengan
menerapkan TPACK dirasa menjadi sulit. Keterampilan menerapkan TPACK dalam
pembelajaran keterampilan gerak dasar penting dikuasai guru. Implementasi pembelajaran
TPACK tergambar dari bagaimana guru merancang pembelajaran permainan bola besar dan
kecil yang tertuang pada dokumen perencanaan.
Selanjutnya peserta PPG diharapkan untuk menguasai penyusunan perangkat pembelajaran
pendidikan jasmani pada: kompetensi dasar pengembangan kemampuan gerak dasar;
kompetensi dasar aktivitas permainan bola besar dan kecil. Perangkat pembelajaran yang
disusun adalah berupa penyusunan RPP, bahan ajar, media pembelajaran, metode
pembelajaran dan penilaian pada KD pengembangankemampuan gerak dasar, KD aktivitas
permainan bola besar, KD aktivitas permainan bola kecil dengan berbasis Information
Communication Tecknology (ICT), dan menerapkan prinsip Technological Pedagogical and
Content Knowledge (TPACK) disertai dengan penguatan karakter, serta dipraktikkan dalam
pembelajaran teman sejawat.
2. Relevansi
Modul ini disajikan pada Pendalaman Materi guna memiliki kompetensi dalam menganalisis
dan merancang pembelajaran yang menerapkan ICT-TPACK Disamping itu modul ini
membantu peserta untuk mendalami berbagai konsep, prinsip dan prosedur tentang
pemanfaatan ITC-TPACK dalam merancang suatu pembelajaran, dan Peserta diklat secara
mandiri dapat menerapkan pembelajaran permainan bola besar dan bola kecil serta permainan
tradisional dalam proses pembelajaran PJOK yang berbasis ICT-TPACK. Pada akhirnya para
peserta diklat dapat menguasai perancangan pembelajaran PJOK yang berbasis ICT-TPACK.
3. Petunjuk Belajar
Untuk memahami dan mampu melaksanakan seluruh isi dalam modul ini Anda diharapkan
membaca secara seksama, menelaah informasi tambahan yang diberikan oleh fasilitator, serta
menggali lebih dalam informasi yang diberikan melalui eksplorasi sumber-sumber lain,
melakukan diskusi, serta upaya lain yang relevan. Pada tahap proses perancangan pembelajaran
diharapkan Anda merancang pembelajaran berbasis ICT-TPACK.
Selain itu Anda juga diminta untuk mengerjakan berbagai tugas penyusunan perangkat
pembelajaran yang berbasis ICT-TPACK. Pengerjaan tugas/ latihan didasarkan pada informasi
yang ada pada modul ini sebelumnya, dan kemudian diperkaya dengan berbagai informasi yang
Anda dapat dari sumber-sumber lain.
Evaluasi merupakan tugas lain yang perlu Anda kerjakan sehingga secara mandiri Anda akan
dapat mengetahui tingkat penguasaan materi yang disajikan. Pada setiap akhir kegiatan
pembelajaran disajikan kunci jawaban dari evaluasi tersebut, namun demikian Anda tidak
diperkenankan membuka dan membacanya sebelum soal evaluasi Anda selesaikan.
B. INTI PEMBELAJARAN
1. Capaian Kegiatan Belajar
Mampu merancang pembelajaran pendidikan jasmani dengan menerapkan prinsip,
memadukan pengetahuan materi ajar, pedagogik, serta teknologi informasi dan komunikasi
dan pendekatan lain yang relevan.
2. Sub Capaian Kegiatan Belajar
a. Menguasai penyusunan perangkat pembelajaran pendidikan jasmani pada kompetensi
dasar pengembangan kemampuan gerak dasar.
b. Menguasai penyusunan perangkat pembelajaran pendidikan jasmani pada kompetensi
dasar kompetensi dasar aktivitas permainan bola besar
c. Menguasai penyusunan perangkat pembelajaran pendidikan jasmani pada kompetensi
dasar kompetensi dasar aktivitas permainan bola kecil.
3. Uraian Materi
a. Rancangan Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
1) Hakekat Perancangan Pembelajaran
Merancang suatu pembelajaran merupakan suatu usaha menciptakan lingkungan belajar
supaya terjadi proses belajar, sang pengajar sendiri akan berfungsi dalam memilih,
memprakarsai, mengaktifkan, memonitoring dan menciptakan kegiatan belajar dalam
mengembangkan kemampuan yang dimiliki pembelajar melalui sumber-sumber belajar.
Tujuan perancangan pembelajaran adalah untuk meningkatkan kwalitas kegiatan proses
pembelajaran yang meliputi kegiatan; perencanaan, pelaksanaan, menganalisis,
memperbaiki dan penilaian proses pembelajaran.
Merancang dan melaksanakan strategi pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan
kesehatan harus bisa menjadikan kegiatan pembelajaran itu lebih interaktif dengan sumber-
sumber belajar. Dengan demikian tugas utama seorang pendidik yaitu:
a) Merancang kegiatan pembelajaran yang efektif
b) Melaksanakan proses pembelajaran
c) Menganalisis keunggulan dan kelemahan proses pembelajaran
d) Menilai proses pembelajaran
e) Memperbaiki proses pembelajaran
Merancang merupakan kegiatan pertama kali dalam serangkaian kegiatan belajar mengajar.
Keberhasilan dan kegagalan proses kegiatan belajar mengajar selanjutnya akan ditentukan
oleh hasil rancangan pembelajaran yang merupakan prasyarat dari seorang
pendidik/pengajar. Dalam proses pembelajaran dikenal beberapa istilah yang memiliki
kemiripan makna, sehingga seringkali orang merasa bingung untuk membedakannya.
Istilah-istilah tersebut adalah: (1) strategi pembelajaran, (2) pendekatan pembelajaran,
(3) metode pembelajaran, (4) teknik pembelajaran, (5) taktik pembelajaran, dan (6)
model pembelajaran.
a) Strategi pembelajaran adalah separangkat kebijaksanaan yang terpilih, yang telah
dikaitkan dengan faktor yang menetukan warna atau strategi tersebut, yaitu:
1) Pemilihan materi pelajaran (guru atau siswa)
2) Penyaji materi pelajaran (perorangan atau kelompok, atau belajar mandiri)
3) Cara menyajikan materi pelajaran (induktif atau deduktif, analitis atau sintesis,
formal atau non formal)
4) Sasaran penerima materi pelajaran (kelompok, perorangan, heterogen,
atau homogeny).
b) Pendekatan Pembelajaran adalah jalan atau arah yang ditempuh oleh guru atau siswa
dalam mencapai tujuan pembelajaran dilihat bagaimana materi itu disajikan. Misalnya
memahami suatu prinsip dengan pendekatan induktif atau deduktif.
c) Metode Pembelajaran adalah cara mengajar secara umum yang dapat diterapkan pada
semua mata pelajaran, misalnya mengajar dengan ceramah, ekspositori, tanya jawab,
penemuan terbimbing dan sebagainya.
d) Teknik mengajar adalah penerapan secara khusus suatu metode pembelajaran yang telah
disesuaikan dengan kemampuan dan kebiasaan guru, ketersediaan media pembelajaran
serta kesiapan siswa. Misalnya teknik mengajarkan praktik menggiring bola secara
berulang-ulang.
(e) Taktik Pembelajaran merupakan gaya seseorang dalam melaksanakan metode atau
teknik pembelajaran tertentu yang sifatnya individual. Misalkan, terdapat dua orang
sama-sama menggunakan metode ceramah, tetapi mungkin akan sangat berbeda dalam
taktik yang digunakannya. Dalam penyajiannya, yang satu cenderung banyak diselingi
dengan humor karena memang dia memiliki sense of humor yang tinggi, sementara
yang satunya lagi kurang memiliki sense of humor, tetapi lebih banyak menggunakan
alat bantu elektronik karena dia memang sangat menguasai bidang itu. Dalam gaya
pembelajaran akan tampak keunikan atau kekhasan dari masing-masing guru, sesuai
dengan kemampuan, pengalaman dan tipe kepribadian dari guru yang bersangkutan.
Dalam taktik ini, pembelajaran akan menjadi sebuah ilmu sekalkigus juga seni (kiat)
(f) Model Pembelajaran, Apabila antara pendekatan, strategi, metode, teknik dan bahkan
taktik pembelajaran sudah terangkai menjadi satu kesatuan yang utuh maka terbentuklah
apa yang disebut dengan model pembelajaran. Jadi, model pembelajaran pada dasarnya
merupakan bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan
secara khas oleh guru. Dengan kata lain, model pembelajaran merupakan bungkus atau
bingkai dari penerapan suatu pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran.
Rancangan pembelajaran lebih berorientasi untuk meningkatkan pengetahuan,
keterampilan dan kepekaan para pendidik. Rancangan berfokus pada produk bertujuan
utama untuk menghasilkan perangkat pembelajaran yang dapat digunakan secara
meluas termasuk. Rancangan pembelajaran yang akan berfokuskan pada pemanfaatan
ICT baik dalam menyusun kurikulum sampai pelaksanaan program pembelajaran
dikelas maupun dilapangan.
Gambar : 2
Ilustrasi Konsep dari ICT
a) Gambar 1. Learning about computer and the internet (supplementary)
b) Gambar 2. Learning with computer and the internet (complementary)
c) Gambar 3, 4. Learning through computer and the internet (integrated and infused)
Padahal, apa yang seharusnya terjadi adalah sambil belajar tentang TIK (learning about
ICT), siswa juga belajar dengan menggunakan atau melalui TIK (learning with and or
through ICT). Ingat, yang dimaksud dengan TIK tidak hanya komputer dan internet tapi
segala jenis media informasi dan komunikasi lain yang mendukung proses pembelajaran
di kelas.
Pada tahap ini teknologi berfungsi sebagai alat (tools), dalam hal ini TIK digunakan
sebagai alat bantu bagi pengguna (user) atau siswa untuk membantu pembelajaran,
misalnya dalam mengolah kata, mengolah angka, membuat unsur grafis,
membuat database, membuat program administratif untuk siswa, guru dan staf, data
kepegawaian, keuangan dan sebagainya.
2. Pertemuan Kedua:
A. Pendahuluan/Kegiatan Awal (…menit)
1)……………………………………………………………………
2)……………………………………………………………………
3)……………………………………………………………………
4)……………………………………………………………………
B. Kegiatan Inti (...menit) Sesuaikan sintaks dengan model /pendekatan/ metode
yang dipilih
1) Mengamati
2) Menanya
3) Mengumpulkan dan
4) Mengasosiasikan
5) Mengkomunikasikan hasil
C. Penutup (…menit)
D. Penilaian
1) Jenis/teknik penilaian (Unjuk Kerja / Kinerja melakukan Praktikum / Sikap /
Proyek / Portofolio / Produk / penilaian diri / tes tertulis)
2) Bentuk instrumen dan instrumen Isi sesuai (Daftar chek/skala penilaian/Lembar
penilaian kinerja/Lembar penilaian sikap/Lembar Observasi/Pertanyaan
langsung/Laporan Pribadi/ Kuisioner/ Memilih jawaban/ Mensuplai
jawaban/Lembar penilaian portofolio
3) Pedoman penskoran
b) Perancangan Pembelajaran pengembangan kemampuan gerak dasar/fundamental,
berbasis ICT-TPACK
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
a) Satuan Pendidikan : SD
b) Muatan Pelajaran : PJOK
c) Kelas / Semester : I/ 1 (Ganjil)
d) Tema 1 : Diriku
e) Sub Tema 1 : Aku dan Teman Baru
f) Materi Pembelajaran : Gerak Dasar Jalan
g) Pembelajaran ke : 2
h) Alokasi waktu : 120
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran diharpakan siswa mampu:
1. Siswa menyimak informasi dan materi tentang gerak berjalan,gerak keberbagai
arah.
2. Siswa mencoba dan melakukan gerak berjalan,ke keberbagai arah secara berulang-
ulang.
3. Siswa mendapatkan umpan balik dari diri sendiri, teman dalam kelompok, dan
guru.
4. Siswa memperagakan hasil belajar gerak dasar lokomotor dalam berbagai bentuk
permainan sederhana dan atau tradisional dilandasi nilai-nilai disiplin, percaya diri,
tanggung jawab, sungguh-sungguh, dan kerja sama.
5. Hasil belajar siswa dinilai selama proses dan di akhir pembelajaran
E. Materi Pembelajaran.
Gerak Dasar Jalan ( lokomotor ) gerak berpindah tempat
F. Metode Pembelajaran
Metode Pembelajaran :
Tanya jawab, diskusi, Cooperative Learning,
demonstrasi.
Pendekatan Pembelajaran : Saintifik
H. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Kedua
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal ( 25 menit)
1) Kelas dibuka dengan salam, menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa.
2) Kelas dilanjutkan dengan doa dipimpin oleh salah seorang siswa. Siswa yang
diminta membaca doa adalah siswa yang hari itu datang paling awal (
Menghargai kedisiplinan siswa )
3) Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan
manfaatnya bagi tercapainya cita – cita.
4) Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang tujuan, manfaat dan aktivitas
pembelajaran yang akan dilakukan.
5) Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya.
6) Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari yaitu gerak dasar jalan dalam kehidupan sehari-hari
7) Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
8) Pemanasan: menugaskan peserta didik untuk melakukan penguluran (Stretching)
yang dimulai dari gerakan kepala menuju ke arah kaki, dengan hitungan masing-
masing bagian item gerakan 2 x 8 hitungan.
b. Kegiatan Inti (...menit) Sesuaikan sintaks dengan model / pendekatan/ metode yang
dipilih
1) Mengamati
a) Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
pada topik materi Gerak Dasar Jalan dengan cara :
➢ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi :Gerak dasar jalan
➢ Mengamati
Lembar kerja materi : Gerak dasar jalan
https://www.bing.com/videos/search?q=youtube+gerak+dasar+lokmotor+j
alan+zigzag&&view=detail&mid=41C1B842AD53E0FB06D141C1B842AD53E
0FB06D1&rvsmid=2E00CFF32FC880269A612E00CFF32FC880269A61&FOR
M=VDQVAP
Pemberian contoh-contoh materi :Gerak dasar jalan untuk dapat
dikembangkan peserta didik, Dengan cara:
➢ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan
https://www.bing.com/videos/search?q=youtube+gerak+dasar+lokmotor+j
alan+zigzag&&view=detail&mid=41C1B842AD53E0FB06D141C1B842AD53E
0FB06D1&rvsmid=2E00CFF32FC880269A612E00CFF32FC880269A61&FOR
M=VDQVAP
1) Menanya
a) Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar/video yang
disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar.
b) Mengajukan pertanyaan tentang materi ::Gerak dasar jalan
c) yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan
kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang
hayat
2) Mengumpulkan data
a) Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok.
b) Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku
paket mengenai materi :Gerak dasar jalan
c) Mencatat semua informasi tentang materi: Gerak dasar jalan yang telah
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar
d) Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi dengan rasa percaya diri sub tema: Gerak dasar jalan sesuai dengan
pemahamannya
3) Mengasosiasikan
a) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui
kegiatan :
b) Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi
yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat
yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan
menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif
dalam membuktikan tentang materi : Gerak dasar jalan, antara lain
dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban
soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
4) Mengkomunikasikan hasil
a) Menyampaikan hasil diskusi tentang materi :Gerak dasar jalan berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
b) Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi:
Gerak dasar jalan
c) Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi:
Gerak dasar jaln dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
d) Bertanya atas presentasi tentang materi: Gerak dasar jalan yang dilakukan
dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
e) Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa:
f) Menjawab pertanyaan tentang materi: Gerak dasar jalan yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan
c. Penutup (15 menit)
1) Siswa bersama guru melakukan refleksi atas pembelajaran yang telah
berlangsung;
▪ Apa saja yang telah dipahami siswa?
▪ Apa yang belum dipahami siswa?
▪ Bagaimana perasaan selama pembelajaran?
Tentang Materi: Gerak dasar jalan yang baru dilakukan
2) Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran.
3) Siswa menyimak penjelasan guru tentang aktivitas pembelajaran pada
pertemuan selanjutnya. Termasuk menyampaikan kegiatan bersama
orangtua
4) Siswa menyimak cerita motivasi tentang pentingnya sikap Disiplin,
kerjasama, dan syukur
5) Siswa melakukan operasi semut untuk menjaga kebersihan kelas.
6) Mengingatkan siswa untuk menghapus papan tulis dan memastikan ruang
belajar tetap bersih dan mencuci tangan dengan sabun
7) Kelas ditutup dengan doa bersama dipimpin salah seorang siswa.
I. Penilaian
1. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik
sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum.
Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
a) Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
b) Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
c) Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
d) Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
e) Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik,
maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya
sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya
menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi
yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan,
dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya
disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
2. Pengetahuan
- Tertulis Pilihan Ganda
- Tertulis Uraian)
- Tes Lisan / Observasi terhadap Diskusi Tanya Jawab dan Percakapan
- Penugasan
a) Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b) Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah
mengerjakan tugas rumah dengan baik
c) Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan
untuk mendapatkan penilaian
3. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
B. Kompetensi Dasar
1. Memahami konsep keterampilan gerak fundamental permainan bola besar.
2. Mempraktikkan teknik dasar permainan bola besar dengan menekankan gerak
dasar fundamental
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran diharpakan siswa mampu:
1. Siswa menyimak informasi dan materi tentang gerak menendang bola,
mengontrol bola dan menggiring bola dengan berbagai variasi.
2. Siswa mencoba dan melakukan gerak menendang bola, mengontrol bola dan
menggiring bola,berbagai variasi secara berulang-ulang.
3. Siswa mendapatkan umpan balik dari diri sendiri, teman dalam kelompok, dan
guru.
4. Siswa memperagakan hasil belajar gerak menendang bola, mengontrol bola dan
menggiring bola dalam berbagai bentuk permainan sederhana yang dilandasi
nilai-nilai disiplin, percaya diri, tanggung jawab, sungguh-sungguh, dan kerja
sama.
5. Hasil belajar siswa dinilai selama proses dan di akhir pembelajaran
F. Metode Pembelajaran
1. Metode Pembelajaran : Tanya jawab, diskusi, Cooperative
Learning, demonstrasi.
2. Pendekatan Pembelajaran : Saintifik
https://www.bing.com/videos/search?q=teknik+dasar+menendang+dan+
mengontrol+bola+sepak+bola&&view=detail&mid=A1118D1FEDE2CB3509
17A1118D1FEDE2CB350917&&FORM=VRDGAR
Gerak Akhir
Kesimpulan :
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
.......................................................................
2) Mempertanyakan.
Dalam kelompok peserta didik mempertanyakan hal-hal yang berkaitan dengan
konsep gerak berjalan , berlari dan mel menendang bola, mengontrol bola dan
menggiring bola ompat (misalnya: (1) Apa perbedaan gerak menendang dengan
menggiring bola? (2) Apa yang harus diperhatikan saat melakukan geraakan
mengontrol bola?).
3) Mengeskplorasi
Dalam kelompok kecil peserta didik:
a) Mencoba melakukan berbagai variasi menendang bola
b) Mencoba melakukan berbagai variasi gerak mengontrol bola
c) Peserta didik melakukan berbagai variasi gerak menggiring bola
d) Setiap siswa harus bertanggungjawab atas hasil observasi kelompok.
4) Mengasosiasi
a) Setiap kelompok menemukan kesalahan yang sering dilakukan pada saat
menendang bola, mengontrol bola dan menggiring bola.
b) Menemukan cara untuk menjaga keseragaman langkah dengan benar.
c) Peserta didik dalam kelompoknya dapat menemukan konsep gerak
menendang bola, mengontrol bola dan menggiring bola yang sering terjadi.
5) Mengomunikasikan
a) Semua kelompok dikumpulkan, masing-masing kelompok
mempresentasikan hasil pengamatan.
b) Semua kelompok berdiskusi dan melakukan refleksi.
c) Peserta didik menunjukkan sikap respek pada orang lain dengan
mendengarkan secara seksama setiap ada orang lain yang berpendapat.
F. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan dan
ceramah
I. Penilaian
1) Jenis/teknik penilaian (Unjuk Kerja / Kinerja melakukan Praktikum / Sikap /
Proyek / Portofolio / Produk / penilaian diri / tes tertulis)
2) Bentuk instrumen dan instrumen Isi sesuai (Daftar chek/skala penilaian/Lembar
penilaian kinerja/Lembar penilaian sikap/Lembar Observasi/Pertanyaan
langsung/Laporan Pribadi/ Kuisioner/ Memilih jawaban/ Mensuplai
jawaban/Lembar penilaian portofolio
3) Pedoman penskoran
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotongroyong), santun,
percayadiri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
KD 3 KD 4
3.1 Memahami variasi dan 4.1 Mempraktikan variasi dan
kombinasi gerak spesifikbdalam kombinasi gerak spesifik
berbagai permainan bola besar dalam berbagai permainan bola besar
IPK IPK
KOMPETENSI 3.1.1. Menjelaskan variasi dan
DASAR DAN kombinasi passing atas dan
INDIKATOR passing bawah bola voli
PENCAPAIAN dengan benar
KOMPETENSI 3.1.2. Mengidentifikasi variasi 4.1.1 Mempraktikkan variasi dan
dan kombinasi passing atas kombinasi passing atas
dan bawah bergerak maju, dan passing bawah dengan benar
mundur, dan menyamping
3.1.3. Menganalisis variasi dan
kombinasi passing atas dan
bawah dengan benar
MATERI : Variasi dan kombinasi gerak spesifik permainan bolavoli
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
o Whattsapp, Google
classroom, Telegram, Laptop, • Buku guru dan siswa
MEDIA
zoom, google form dll
ALAT
Handphone,
SUMBER
• Modul, bahan ajar,
o Video teknik passing tablet dan lain internet, dan sumber
bawah dan passing atas lain lain yang relevan
bola voli
MODEL PEMBELAJARAN : Problem Based Learning
• Guru memberi salam dan mengajak peserta didik berdoa bersama ( KI 1
Religious)
• Guru mengecek kehadiran peserta didik (melalui Whattsapp group, Zoom,
GoogleClassroom, Telegram atau media daring lainnya)
• Guru menanyakan keadaan, kesehatan dan kesiapan siswa untuk mengikuti
PENDAHULUAN
pembelajaran DARING ( Apersepsi )
• Guru memberi motivasi belajar walaupun dalam keadaan pandemi ( Apersepsi )
• Guru mengajak siswa untuk sejenak melakukan game yang berkenaan dengan
pemfokusan pikiran sebagai pemanasan sebelum pembelajaran ( KI 2 )
• Guru menyampaikan hubungan suatu gerak yang ada kaitannya dengan materi
yang akan disampaikan
• Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan
diajarkan
• Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran serta
mengaitkan materi bola voli kelas IX dengan kelas sebelumnya, Yaitu kelas VII
dan VIII
• Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca
dan menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan Video teknik passing
bawah dan passing atas bola voli (melalui Whattsapp group, Zoom, Google
Classroom, Telegram atau media daring lainnya)
terkait materi Variasi dan kombinasi passing bawah dan passing atas.
• Peserta didik di beri motivasi dengan membuka link dirumah masing – masing
dengan membuka link dibawah ini :
https://www.youtube.com/watch?v=xmNbC-BLDpw
https://www.youtube.com/results?search_query=variasi+dan+kombinasi+passin
g+bawah
( Literasi ) ( ICT ) (TPACK)
• Menemukan berbagai informasi hubungan gerak dari pengamatan yang dilihat
dengan pengalaman yang pernah dialami saat beraktivitas fisik maupun
KEGIATAN INTI berolahraga.( KI 3 )
( Mengamati ) • Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal
( Menalar ) yang belum dipahami, mulai dari sikap awalan sampai sikap akhir/lanjutan.
( Menanya ) Pertanyaan ini harus tetapberkaitan dengan materi Variasi dan kombinasi
( Mengumpulkan passing bawah dan passing atas bola voli.
Informasi dan ( Problem Based Learning )
mengomunikasikan) • Peserta didik diberi kesempatan untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi secara daring
mengenai Variasi dan kombinasi passing bawah dan passing atas bola voli. (
Collecting information and Problem
solving )
• Guru memberikan arahan dan waktu kepada peserta didik untuk membuat video
sesuai dengan video yang telah ditayangkan, peserta didik diberi tugas dirumah
untuk membuat video dengan
cara direkam minimal 3 – 5 menit, kemudian file hasil rekaman dikirimkan
melalui WAG kelas. ( ICT ) ( KI 4 )
• Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah
dipelajari terkait Variasi dan kombinasi passing bawah dan passing atas bola
voli, Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-
hal yang belum dipahami ( Creativity )
• Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
• Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
PENUTUP • Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk melakukan do’a
sebagai penutup kegiatan pembelajaran
• Guru menutup pembelajaran dengan salam
C. PENILAIAN (ASESMEN)
Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes
pengetahuan (berupa tes tulis) dan presentasi unjuk kerja/hasil karya atau projek dengan rubrik penilain sebagai
nilai ketrampilan.
Jenis Penilaian Bentuk Penilaian
Diamati dari proses mengikuti pembelajaran daring dan video yang
Sikap dibuat siswa
Pengetahuan Siswa menjawab soal pada WAG kelas
Unjuk kerja yang dilakukan dengan cara membuat video gerakan
Keterampilan sendiri dengan cara direkam dengan waktu yang ditentukan
Mengetahui ……., Juli 2021
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
……… …………
NIP 197007011998021001 NIP.
Tugas
1. Setelah anda mempelajarari Modul 4 KB 1 diatas, coba anda merancang suatu rencana
pembelajaran PJOK yang memanfaatkan ICT-TPACK pada materi Sepak Bola dan bola
kasti, sehingga proses pembelajaran akan lebih menarik pada pembelajaran tatap muka,
bauran dan daring!
2. Cari berbagai aneka sumber sebagai pembanding atas RPP yang saudara susun agar
mendapatkan RPP yang lengkap!
3. Masing-masing 1 RPP yaitu RPP K 13 dan RPP 1 lembar (merdeka belajar).
6) PENUTUP
a. Rangkuman
Tujuan perancangan pembelajaran adalah untuk meningkatkan kwalitas kegiatan proses
pembelajaran yang meliputi kegiatan; perencanaan, pelaksanaan, menganalisis, memperbaiki
dan penilaian proses pembelajaran.
Merancang dan melaksanakan strategi pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan
kesehatan harus bisa menjadikan kegiatan pembelajaran itu lebih interaktif dengan sumber-
sumber belajar. Dengan demikian tugas utama seorang pendidik yaitu : (a) Merancang
kegiatan pembelajaran yang efektif, (b) Melaksanakan proses pembelajaran, (c) Menganalisis
keunggulan dan kelemahan proses pembelajaran, (d) Menilai proses pembelajaran dan €
Memperbaiki proses pembelajaran.
Tugas utama pengajar pendidikan jasmani adalah merancang, melaksanakan, mendiaknosa,
memperbaiki dan mengevaluasi proses pembelajaran. Pembelajaran adalah usaha untuk
membantu memudahkan dan menciptakan prakarsa belajar pada pelajar.
Merancang suatu proses pembelajaran di era abad 21 ini tentunya, pembelajaran PJOK tidak
lepas dari peran ICT (Information and Communication Technology). Dengan msemasukan
peran ICT ke dalam rancangan pembelajaran tentunya akan menambah kegairahan dunia
pendidikan terutama di pembelajaran PJOK.
Pesatnya perkembangan ICT di dunia tentunya menjadi potensi yang sangat besar untuk
meningkatkan kualitas pendidikan. Teknologi informasi yang banyak menyimpan segala hal
informasi yang tidak ada batas tentunya hal tersebut dapat dimanfaatkan untuk kepentingan
pengembangan pendidikan yang tidak lagi dibatasi oleh ruang dan waktu.
Manfaat penggunaan ICT dalam rangka mendukung pelaksanaan pembelajaran adalah: (1)
meningkatkan kualitas pembelajaran; (2) memperluas akses terhadap pendidikan dan
pembelajaran; (3) membantu memvisualisasikan ide-ide abstrak; (4) mempermudah
pemahaman materi yang sedang dipelajari; (5) menampilkan materi pembelajaran menjadi
lebih menarik; dan 6) memungkinkan terjadinya interaksi antara pembelajaran dengan materi
yang sedang dipelajari.
ICT ini juga digunakan dalam pembelajaran PJOK, seperti diketahui bahwa PJOK pada
dasarnya memuat ranah Afektif, Kognitif dan Psikomotor. Untuk memahami konsep ketiga
ranah tersebut peran dari ICT juga sangat dibutuhkan, seperti ebook yang berhubungan
ngdengan materi yang diajarkan, video teknik dasar keterampilan cabang olahraga, dan semua
konten yang berhubungan dengan PJOK.
Pembelajaran berbasis web/internet, Sekolah harus menyediakan/ membuat website sekolah
yang diantaranya berisi materi-materi pelajaran. Setiap pengajar harus memiliki blog sendiri
yang berisi mata pelajaran yang diajarkan, bisa berkomunikasi tentang materi pelajaran
dengan peserta didik di dunia maya, dengan demikian akan tercipta virtual class room (kelas
dunia maya) yang dapat memotivasi dan menambah wawasan pengetahuan peserta didik.
Konsep yang juga sangat erat kaitannya dengan teknologi adalah E-Learning atau yang bisa
disebut dengan electronic learning. E-learning merupakan suatu cara belajar dengan
memanfaatkan teknologi untuk mendapatkan informasi dan mengakses data.
TPACK adalah salah satu framework yang mengintegrasikan antaran pengetahuan Teknologi
(Technological Knowledge), pengetahuan Pedagogi (Pedagogy Knowledge), dan pengatahuan
Konten (Content Knowledge) dalam sebuah konteks pembelajaran.
Pada TPACK titik beratnya adalah bagaimana pengetahuan Teknologi (Technological
Knowledge), pengetahuan Pedagogi (Pedagogy Knowledge), dan pengatahuan Konten
(Content Knowledge) dapat di satukan dalam sebuah pembelajaran yang nantinya menjadikan
pembelajaran yang efektif dan berhasil dalam sebuah konteks pembelajaran.
Ada enam variabel yang mempengaruhi TPACK yaitu: (a) Technological Knowledge (TK)
adalah pengetahuan tentang bagaimana mengoperasikan komputer dan perangkat lunak yang
relevan; (b) Pedagogical Knowledge (PK) adalah kemampuan dalam pengelolaan
pembelajaran peserta didik; (c) Content Knowledge (CK) adalah materi subjek pengetahuan
seperti pengetahuan tentang bahasa, Matematika, Ilmu Alam dll; (d) Technological Content
Knowledge (TCK) adalah pengetahuan tentang bagaimana konten dapat diteliti atau diwakili
oleh teknologi seperti menggunakan simulasi komputer untuk mewakili dan mempelajari
pergerakan kerak bumi; (e) Pedagogical Content Knowledge (PCK) adalah pengetahuan
tentang bagaimana cara untuk mewakili dan merumuskan subjek yang membuatnya dipahami
oleh orang lain; dan (f) Technological Pedagogical Knowledge (TPK) adalah pengetahuan
tentang bagaimana teknologi dapat memfasilitasi pendekatan pedagogik seperti menggunakan
diskusi asynchronous seperti forum untuk mendukung konstruksi sosial pengetahuan;
b. Formatif
Soal
1. Tujuan perancangan pembelajaran adalah untuk meningkatkan kwalitas kegiatan
proses pembelajaran yang meliputi kegiatan:
a. perencanaan, pelaksanaan, mencobakan, memperbaiki dan penilaian proses
pembelajaran.
b. perencanaan, pelaksanaan, menganalisis, memperbaiki dan penilaian makna
pembelajaran
c. perencanaan, pelaksanaan, menganalisis, mencontohkan dan penilaian proses
pembelajaran
d. perencanaan, pelaksanaan, menganalisis, memperbaiki dan penilaian proses
pembelajaran
e. perencanaan, pelaksanaan, menganalisis, mencocokan dan penilaian proses
pembelajaran
2. Jalan atau arah yang ditempuh oleh guru atau siswa dalam mencapai tujuan
pembelajaran dilihat bagaimana materi itu disajikan adalah definisi dari:
a. Pendekatan Pembelajaran
b. Proses Pembelajaran
c. Kegiatan Pembelajaran
d. Inti Pembelajaran
e. Kegiatan Proses
3. Menurut annarino unsure-unsur utama dalam merancang pembelajaran pendidikan
jasmani terdiri dari kegiatan:
a. Mengklasifikasi tujuan; Isi konten; Strategi pembelajaran; Evaluasi; Intervensi
guru.
b. Mengklasifikasi tujuan; Isi pembelajaran; Strategi pembelajaran; Evaluasi;
Intervensi guru.
c. Mengklasifikasi tujuan; Isi pembelajaran; Strategi demontrasi; Evaluasi;
Intervensi guru.
d. Mengklasifikasi tujuan; Isi pembelajaran; Strategi pembelajaran; Evaluasi;
Intervensi siswa.
e. Mengklasifikasi tujuan; Isi pembelajaran; Strategi Demontrasi; Evaluasi;
Intervensi guru.
4. Fasilitas yang dapat dimanfaatkan oleh peserta didik untuk belajar melalui E-
Learning diantaranya :
a. E-Book, E-Library, interaksi dengan pakar, email, mailling List, News Group
b. E-Book, E-Library, interaksi dengan teman, email, mailling List, News Group
c. E-Book, E-Library, interaksi dengan pakar, email, Note List, News Group
d. E-Book, E-Library, interaksi dengan pakar, email, mailling List, News Game
e. E-Book, E-Library, interaksi kelas, email, mailling List, News Group
5. Berbagai manfaat penggunaan ICT dalam rangka mendukung pelaksanaan
pembelajaran diantaranya tersebut dibawah ini kecuali:
a. meningkatkan kualitas pembelajaran;
b. memperluas akses terhadap pendidikan dan pembelajaran;
c. membantu memvisualisasikan ide-ide konkrit;
d. mempermudah pemahaman materi yang sedang dipelajari;
e. membantu memvisualisasikan ide-ide siswa;
6. Melalui multimedia, konsep-konsep abstrak dapat disajikan secara lebih nyata dalam
proses pembelajaran untuk memudahkan siswa memahaminya, sementara itu ICT
terbagi menjadi dua jenis yakni:
a. ICT berbasis Elektronik dan ICT Berbasis Radio
b. ICT berbasis Elektronik dan ICT Berbasis Internet
c. ICT berbasis Elektronik dan ICT Berbasis Televisi
d. ICT berbasis Elektronik dan ICT Berbasis Kommputer
e. ICT berbasis Monitor dan ICT Berbasis Internet
7. Secara teoretis, integrasi TIK dalam pembelajaran yang sesungguhnya harus
memungkinkan terjadinya proses belajar yang:
a. Aktif, Konstruktif, Kolaboratif, Antusiastik, Dialogis, Kontekstual, Reflektif,
Multisensory dan High order thinking skills training
b. Aktif, Konstruktif, Kolaboratif, Antusiastik, Dialogis, Kontekstual, Reflektif,
Multisensory dan High Performa skills training
c. Aktif, Konstruktif, Kolaboratif, Antusiastik, Biologis, Kontekstual, Reflektif,
Multisensory dan High order thinking skills training
d. Aktif, Konstruktif, Kolaboratif, Antusiastik, Dialogis, Kontekstual, Reflektif,
Multilatural dan High order thinking skills training
e. Aktif, Konstruktif, Kolaboratif, Antusiastik, Demokratis, Kontekstual, Reflektif,
Multisensory dan High order thinking skills trainng
8. Dalam kurikulum 2013 salah pendekatan pembelajaran yang dianjurkan adalah
menggunakan pendekatan saintifik, dalam pendkatan ini harus terjadi proses
kegiatan 5 M, yaitu:
a. Mengamti, Menanya, Membayangkan, Mencoba dan Mengkomunikasikan
b. Mengamti, Menanya, Menalar, Mencoba dan Mengkomunikasikan
c. Mengamti, Menanya, Meraba, Mencoba dan Mengkomunikasikan
d. Mengamti, Menanya, Menalar, Mencoba dan Mengkomunikasikan
e. Mengamti, Menjawab, Menalar, Mencoba dan Mengkomunikasikan
9. Pengetahuan tentang bagaimana memfasilitasi pembelajaran peserta pelatihan dari
konten tertentu melalui pendekatan pedagogik dan teknologi adalah definisi dari:
f. TPK b. ICT c. IPTEK
d. TPACK e. TPI
10. Dalam kegiatan penutup pembelajaran, guru bersama peserta didik baik (secara
individual maupun kelompok) melakukan refleksi untuk mengevaluasi diantaranya
yang tersebut dibawah ini kecuali:
a. seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk
selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak
langsung dari hasil pembelajaran yang telah berlangsung;
b. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
c. melakukan kegiatan berdoa baik tugas individual maupun kelompok;
d. menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
e. melakukan kegiatan pendiinginan baik tugas individual maupun kelompok;
c. Pustaka.
KUNCI JAWABAN
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Jawaban D A B A C B A B D C