Konstipasi pada anak

a. definisi

konstipasi menurut the North American Society for Pediatric Gastroenterology and

Nutrition (NASPHGAN) adalah kesulitan atau keterlambatan melakukan defekasi selama dua
minggu atau lebih, dan mampu menyebabkan stres pada pasien.

b. Penyebab Konstipasi
konstipasi fungsional adalah adanya riwayat trauma sebelumnya saat berhajat,
bisa karena nyeri karena tinja yang keras, atau karena toilet fobia

c. Penanganan konstipasi

1. mengevakuasi tinja dengan pemberian obat supositoria

2. Pengobatan rumatan dengan cara memberikan cairan yang cukup paling tidak
1 liter sehari, pemberian serat yang cukup, pijatan di perut searah dengan
jarum jam untuk merangsang gerakan usus besar, toilet training serta obat
pencahar yang aman diberikan jangka panjang.
3. mencari penyebab dari konstipasi tersebut.

d. Kapan Konstipasi Perlu Diwaspadai?

Konstipasi yang timbul sejak lahir, disertai gejala perut yang kembung serta
pertumbuhan bayi yang tidak baik harus dicurigai sebagai suatu kelainan yang disebut
penyakit Hirsprung. Gejala yang khas untuk penyakit Hirsprung ini adalah adanya
kesulitan berhajat sejak lahir, dan bila anusnya di colok maka tinja akan menyemprot
keluar. Bila menghadapi gejala seperti ini orang tua harus membawa bayinya ke dokter
anak untuk dilakukan evaluasi lebih lanjut.