ALGORITME EDEMA PARU AKUT / HIPOTENSI DAN SHOCK (ACLS) Tanda Klin dari hipoperfusi, CHF, dan edema paru akut Nilai ABC Amankan jalan nafas Beri 02 Pasang IV line Pasang monitor, oksimeter, dan tensimeter otomat ‘Nila tanda vital ‘Ulangi perjalanan penyakit Pemeriksaan fisik EKG 12 lead Rontgen foto thorax ti + Masalah Volume termasuk masalah tahanan vaskuler + i ‘Masalah pompa Masalah frekuenst Berikan + + Cairan iptauconigaaTD? Terlaha Tevlalu + Transfusi darah lambat cepat * Intervensi penyebab spesifik + Pertimbangkan vasopresor, Jika berindikasi ‘TD sstohik Kurang dai] [TD sistolik 70-100mmrg | [To sistolk 70-100mmH9 "TD sistolik lebih besar Tommtig ‘Tanda dan gejala shock | | tidak ada tanda don gejla dari 10OmmHg ‘Tanda dan gejaln shock on x ¥ ¥ £ Pertimbangan dopamine © ~dobutamined, © 2d 20 ~ nitrogliserin: mula 10 =norepinephrine 0,5 sid | | 2.5'9/d 20 ye/keymin IV g/kg/min 1V sd 20 jug/min IV 30yg/min TV atau feo| (tambahkan norepinetrin |_| (Gigusiakan jika verdapat = dopamine 5 s/d Jika dosis dopamine > Secs danTD ies 20pg/kg/min dari 20 pg/kg/min seca ge ng Pertimbangkan tindakan lain, asien dalam keadaan edema terutama jika tinggi. Titrasi sesuai efek) -nitropruside : 0.1 sd 50 us/ka/min TV aru akut | Langkah Pertama Furosemide IV 0,5 s/d 1,0 mg/kg “Morphine IV 1 5/43 mg -Nitrogliserin st -Oksigen/intubasi sesuai kebutuhan Langkah Kedua -Nitrogliserin 1V jika TO > 100mmHg -Nitropruside Iv jika TD > 100mmHg, -Dopamine jika TD < 100mmHg -Dobutamine jika TD > L0ommHg “Tekanan Positif akhir Ekspirasi (PEEP) -Tekanan Positif Kontinu (CPAP) Langkah Ketiga -Amrinone 0,75mg/kg, lalu 5 5/d 15 Hg/kg/min (jika obat lain gagal) -Aminofilin 5mg/kg (jika wheezing +) -Trombolitik (jika tidak ada shock) Digoksin (jika AF, SVT) -Angioplasti (jika obat gagal) IABP (sebelum opera -Intervensi Bedah (repair/replace. CABG Transplantasi)