Standar Kompetensi :
3. Menjelaskan Struktur Dan Fungsi Organ Manusia Dan Hewan Tertentu , Kelainan/Penyakit Yang
Mungkin Terjadi Serta Implikasinya Pada Salingtemas
Kompetensi Dasar :
3.3. Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat
terjadi pada sistem pencernaan makanan pada manusia dan hewan (misalnya ruminansia)
Karakter yang dikembangkan : Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif,
Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, dan Peduli lingkungan
RANGKUMAN MATERI
A. ZAT GIZI DAN FUNGSINYA BAGI MANUSIA
Secara umum makanan berfungsi sebagai:
Penyedia bahan bakar
Bahan pertumbuhan dan pembangunan tubuh
Memelihara jaringan dan per baikan sel-sel jaringan tubuh yang rusak atau telah tua
Alat pertahanan tubuh terhadap berbagai macam penyakit
Pengaturan proses-proses tubuh, seperti pengaturan metabolisme dan berbagai
keseimbangan cairan tubuh
Syarat makanan yang baik
Hiegienis
Cukup mengandung air
Cukup mengandung kalori
Cukup mengandung gizi (karbohidrat, lemak, protein)
Mudah dicerna
Cukup mengandung vitamin dan unsur-unsur mineral
tidak mengandung bahan pengawet, pewarna dan pemanis buatan
Zat gizi merupakan unsur yang terkandung dalam makanan yang memberikan manfaat bagi
kesehatan manusia. Zat gizi dikelompokkan berdasarkan beberapa hal, yaitu : berdasarkan fungsi,
berdasarkan jumlah yang dibutuhkan tubuh, dan berdasarkan sumbernya:
1. Berdasarkan fungsi
a. Zat gizi sebagai sumber energi
Zat gizi yang tergolong kepada zat yang berfungsi memberikan energi adalah karbohidrat ,
lemak dan protein. Bahan pangan yang berfungsi sebagai sumber energi antara lain : nasi,
jagung, talas merupakan sumber karbohidrat; margarine dan mentega merupakan sumber lemak;
ikan, daging, telur dan sebagainya merupakan sumber protein.Namun penyumbang energi
terbesar dari ketiga unsur zat gizi tersebut adalah lemak.
b. Zat gizi untuk pertumbuhan dan mempertahankan jaringan tubuh
Zat gizi yang termasuk dalam kelompok ini adalah protein, lemak, mineral dan vitamin.
Namun zat gizi yang memiliki sumber dominan dalam proses pertumbuhan adalah protein.
c. Zat gizi sebagai pengatur/ regulasi proses di dalam tubuh
Zat gizi yang berfungsi untuk mengatur proses metabolisme di dalam tubuh adalah mineral,
vitamin air dan protein. Namun yang memiliki fungsi utama sebagia zat pengatur adalah mineral
dan vitamin.
2. Berdasarkan jumlah
a. Zat gizi makro
Zat gizi Makro adalah zat gizi yang dibutuhkan dalam jumlah besar dengan satuan gram. Zat gizi
yang termasuk kelompok zat gizi makro adalah karbohidrat, lemak dan protein.
b. Zat gizi mikro
Zat gizi mikro adalah zat gizi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil atau sedikit tapi ada dalam
makanan. Zat gizi yang termasuk kelompok zat gizi mikro adalah mineral dan vitamin.
1
3. Berdasarkan Sumber
Berdasarkan sumbernya zat gizi terbagi dua, yaitu nabati dan hewani
Secara umum zat makanan terdiri atas : karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan air.
1. Karbohidrat
Karbohidrat tersusun dari unsur-unsur C, H dan 0. Karbohidrat dapat dibedakan atas
a. Gula sederhana/monosakarida,misalnya : glukosa, fruktosa, galaktosa
b. Gula majemuk:
- Disakarida, misalnya : sukrosa, maltosa, laktosa.
- Polisakarida, misalnya : selulosa, amilum, glikogen.
Fungsi karbohidrat :
a. Sebagai sumber energi (1 gram karbohidrat menghasilkan 4,1 kalori)
b. Bahan pembentuk senyawa organik lain (lemak dan protein)
c. Penjaga keseimbangan asam dan basa
Hasil akhir dari pencernaan karbohidrat adalah glukosa yang selanjutnya akan diubah
menjadi energy dalam bentuk ATP melalui glikolisis, daur krebs dan transport electron.
2. Protein
Protein tersusun atas unsur-unsur C, H, 0 dan N kadang-kadang dilengkapi dengan S dan
P. Protein tersusun sebagai rantai asam amino-asam amino yang berbeda-beda. Ada
sekitar 20 asam amino penyusun protein, dimana 10 diantaranya tidak dapat dibuat oleh
tubuh dan harus didatangkan dari luar tubuh (asam amino essensial) yang terdiri atas :
Lisin, Leusin, Valin, Arginin, Isoleusin, Histidin, Treonin Fenilalanin, Triptofan dan Metionin dan
beberapa diantaranya dapat dibuat oleh tubuh (asam amino non essensial) yang terdiri atas :
Tirosin, Sistein, Glisin, Prolin, Alanin dan lima lainnya.
Fungsi protein :
a. Sebagai sumber energi (1 gram protein menghasilkan 4,1 kalori)
b. Membangun sel-sel yang rusak
c. Sebagai pengatur (enzim dan hormon)
d. Membentuk zat kebal
3. Lemak.
Lemak tersusun dari unsur-unsur C, H dan 0. Lemak terdiri atas komponen lemak : asam
lemak dan gliserol. Asam lemak terdiri atas asam lemak jenuh yang dapat disenyawakan di
dalam tubuh dan asam lemak tak jenuh yang harus didatangkan dari luar tubuh.
Fungsi lemak :
a. Sebagai sumber energi (1 gram lemak menghasilkan 9,3 kalori)
b. Pelarut vitamin A, D, E, dan K
c. Melindungi tubuh dari kedinginan
d. Penahan rasa lapar karena lemak membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna
4. Vitamin
Vitamin merupakan senyawa organik yang tak dapat dibuat sendiri oleh tubuh, kecuali
vitamin A. Tidak menghasilkan kalori tapi sangat dibutuhkan oleh tubuh kita.
5. Mineral
Fungsi mineral
a. mengatur tekanan osmosa dalam tubuh.
b. bahan penyusun bagian-bagian tubuh.
c. kesehatan sel-sel.
Macam-macam garam mineral :
a. Ca (Calsium)
Fungsi : pembentukan tulang dan gigi, pembekuan darah dan aktifitas otot dan
syaraf.
Kelebihan : Hiperkalsemia (kadar kalsium yang tinggi dalam darah)
Defisiensi : menyebabkan penyakit rachitis, osteoporosis, hipokalsemia.
b. P (Phosphor)
2
Fungsi : bersenyawa dengan Ca membentuk Ca3 (PO4)2 untuk mengeraskan
tulang, mengatur keseimbangan asam basa tubuh, memacu metabolisme.
Kelebihan : pengikisan rahang
Defisiensi : kerapuhan tulang dan gigi, rakhitis.
c. Fe (Besi)
Fungsi : pembentukan haemoglobin darah.
Kelebihan : Chirrosis (pembengkakan karena meningkatnya cairan pada hati)
Defisiensi : menyebabkan anemia (kurang darah).
d. I (Iodium)
Fungsi : untuk pembentukan hormon tiroksin.
Defisiensi : menyebabkan penyakit strauma (pembesaran kelenjar gondok).
e. Na (Natrium) dan K (Kalium)
Fungsi : mengatur tekanan osmosa dalam darah, memelihara keseimbangan
cairan tubuh.
Kelebihan : Hipertensi (tekanan darah tinggi)
Defisiensi : gangguan pada jantung dan ginjal, kelelahan dan kejang otot, turunya
cairan osmotic tubuh.
Tujuan :
1. Menjelaskan reaksi yang terjadi pada setiap bahan makanan setelah diuji dengan reagen
2. Menjelaskan kandungan zat makanan yang ada dalam makanan yang diuji
Cara Kerja
1. Sediakan tabung reaksi untuk uji amilum, glukosa dan protein. Untuk uji protein dan amilum dapat
menggunakan plat tetes
2. Haluskan makanan yang akan di uji dengan menggunakan lumpang dan alu
3. Beri sedikit air dan aduk hingga berbentuk larutan
4. Isilah tabung reaksi masing-masing dengan larutan bahan makanan setinggi 1 cm
5. Jika menggunakan plat tetes cukup dengan 2 tetes saja
3
6. selidikilah dengan menggunakan larutan indikator, apakah bahan makanan itu mengandung
amilum, glukosa atau protein. Untuk uji lemak digunakan alkohol 96 %.
Hasil uji makanan dengan larutan indikator diisi dengan tanda (+) jika hasilnya positif dan tanda (-)
jika hasilnya negatif.
Hasil uji lemak dengan kertas ketik diisi dengan tanda (+) jikatransparan dan tanda (-) jika tidak
transparan.
Bahan Diskusi
1. Dari hasil kegiatan uji makanan, bahan makanan manakah yang paling banyak kandungan zat
makanannya ?
2. Bahan manakah yang merupakan sumber karbohidrat ?
3. Bahan makanan manakah yang merupakan sumber protein ?
4. Bagi pekerja yang banyak menggunakan tenaga fisik, zat makanan apa yang jumlahnya harus
lebih banyak ? Jelaskan !
5. Bagi bayi atau balita, zat makanan apa yang sangat diperlukan ? Jelaskan!
6. Mengapa kita sangat memerluka protein hewani dan nabati ?
1. Rongga Mulut
Makanan dalam mulut mengalami penghancuran secara mekanik yg disebut mastikasi (mengunyah)
dan sedikit secara kimiawi. Yg didukung oleh organ : gigi, lidah, dan kelenjar saliva. (Parotis,
Sublingualis . Suub mandibularis)
a. Gigi
1) Fungsi gigi: mencerna makanan secara mekanik yaitu mengubah makanan dari bentuk
kasar menjadi bentuk halus
2) Struktur gigi, terdiri dari :
4
a) Lapisan email, merupakan lapisan paling luar gigi, juga merupakan lapisan yang paling
keras pada tubuh manusia, berwarna putih, menutup permukaan mahkota gigi, dan
tidak memiliki kemampuan untuk tumbuh.
b) Tulang gigi (dentin), merupakan lapisan berwarna kuning, terletak di bawah email gigi,
pertumbuhannya mengarah ke pulpa, di dalam dentin terdapat saluran-saluran
mikroskopis yang disebut sebagai tubulus dentin.
c) Rongga gigi (pulpa), merupakan lapisan yang terletak di bawah dentin, merupakan
jaringan lunak yang di dalamnya terdapat jaringan ikat, limfe, saraf, dan pembuluh
darah, jaringan ini masuk ke dalam gigi melalui lubang kecil (foramen apikal).Pembuluh
darah berperan dalam memberikan nutrisi kepada gigi sehingga gigi tetap kuat dan
sehat, sedangkan saraf berperan dalam menghantarkan rangsang dari luar gigi ke
otak.
d) Leher gigi (kolum), merupakan bagian yang berada di dalam gusi.
e) Akar gigi (radiks), merupakan bagian yang tertanam pada tulang rahang. Akar gigi
melekat pada tulang rahang dengan perantaraan semen gigi.
f) Sementum (lapisan semen), merupakan pelindung akar gigi dalam gusi dan membantu
agar gigi tetap melekat pada gusi. Gusi merupakan tempat tumbuh gigi.
3) Susunan gigi
Keterangan:
I : Incisivus = gigi seri
C : Caninus = gigi taring
P : Premolare = gigi geraham depan
M : Molare = gigi geraham belakang
b. Saliva
Fungsi saliva
Merubah Karbohidrat menjadi maltosa oleh enzim amilase (ptialin)
Melicinkan / melumasi bolus mudah ditelan
Menetralkan/mengencerkan bolus
Faktor yg mempengaruhi sekresi saliva
faktor mekanik : adanya bolus dalam mulut
faktor . psikhis : mencium/memikirkan makanan
faktor kimiawi : bolus yang asam atau asin
c. Lidah
Terdapat papil dengan saraf rasa:
1) Rasa pahit pangkal lidah sircum valata
2) Rasa manis ujung lidah filliformis
3) Rasa asin ujung samping kiri dan kanan lidah
4) Rasa asam samping kiri dan kanan lidahfungiformis
5) Rasa gurih ( Umami)
Fungsi lidah :
1) Mengaduk makanan
2) Mengecap makanan
3) Membantu waktu menelan
4) Membentuk suara
2. Esofagus (Kerongkongan)
Esofagus terutama berfungsi Menelan / deglutinasi, yaitu perbuatan fisiologis kompleks dimana
makanan atau cairan berjalan dari mulut ke lambung secara peristaltik ( 5 - 15 detik).
3. Lambung
5
Lambung adalah kelanjutan dari esophagus, berbentuk seperti kantung. Dinding lambung disusun
oleh otot-otot polos yang berfungsi menggerus makanan secara mekanik melalui kontraksi otot-otot
tersebut. Ada 3 jenis otot polos yang menyusun lambung, yaitu otot memanjang, otot melingkar, dan
otot menyerong.
Selain pencernaan mekanik, pada lambung terjadi pencernaan kimiawi dengan bantuan senyawa
kimia yang dihasilkan lambung. Senyawa kimiawi yang dihasilkan lambung adalah :
Asam HCl ,Mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin. Sebagai disinfektan, serta merangsang
pengeluaran hormon sekretin dan kolesistokinin pada usus halus
Lipase , Memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol. Namun lipase yang dihasilkan
sangat sedikit
Renin , Mengendapkan protein pada susu (kasein) dari air susu (ASI). Hanya dimiliki oleh
bayi.
Mukus , Melindungi dinding lambung dari kerusakan akibat asam HCl.
Hasil penggerusan makanan di lambung secara mekanik dan kimiawi akan menjadikan makanan
menjadi bubur yang disebut bubur kim.
Fungsi HCI Lambung:
1. Merangsang keluamya sekretin
2. Mengaktifkan Pepsinogen menjadi Pepsin untuk memecah protein.
3. Desinfektan
4. Merangsang keluarnya hormon Kolesistokinin yang berfungsi merangsang empdu mengeluarkan
getahnya.
4. Usus Halus
Usus halus merupakan kelanjutan dari lambung. Usus halus memiliki panjang sekitar 6-8 meter. Usus
halus terbagi menjadi 3 bagian yaitu duodenum (± 25 cm), jejunum (± 2,5 m), serta ileum (± 3,6 m).
Pada usus halus hanya terjadi pencernaan secara kimiawi saja, dengan bantuan senyawa kimia yang
dihasilkan oleh usus halus serta senyawa kimia dari kelenjar pankreas yang dilepaskan ke usus
halus.
Senyawa yang dihasilkan oleh usus halus adalah :
Disakaridase Menguraikan disakarida menjadi monosakarida
Erepsinogen Erepsin yang belum aktif yang akan diubah menjadi erepsin. Erepsin mengubah
pepton menjadi asam amino.
Hormon Sekretin Merangsang kelenjar pancreas mengeluarkan senyawa kimia yang
dihasilkan ke usus halus
Hormon CCK (Kolesistokinin) Merangsang hati untuk mengeluarkan cairan empedu ke dalam
usus halus.
Selain itu, senyawa kimia yang dihasilkan kelenjar pankreas adalah :
Bikarbonat Menetralkan suasana asam dari makanan yang berasal dari lambung
Enterokinase Mengaktifkan erepsinogen menjadi erepsin serta mengaktifkan tripsinogen
menjadi tripsin. Tripsin mengubah pepton menjadi asam amino.
Amilase Mengubah amilum menjadi disakarida
Lipase Mencerna lemak menjadi asam lemak dan gliserol
Tripsinogen Tripsin yang belum aktif.
Kimotripsin Mengubah peptone menjadi asam amino
Nuklease Menguraikan nukleotida menjadi nukleosida dan gugus pospat
Hormon Insulin Menurunkan kadar gula dalam darah sampai menjadi kadar normal
Hormon Glukagon Menaikkan kadar gula darah sampai menjadi kadar normal
Pencernaan makanan secara kimiawi pada usus halus terjadi pada suasana basa. Prosesnya
sebagai berikut:
a. Makanan yang berasal dari lambung dan bersuasana asam akan dinetralkan oleh bikarbonat
dari pancreas.
b. Makanan yang kini berada di usus halus kemudian dicerna sesuai kandungan zatnya.
Makanan dari kelompok karbohidrat akan dicerna oleh amylase pancreas menjadi disakarida.
Disakarida kemudian diuraikan oleh disakaridase menjadi monosakarida, yaitu glukosa.
Glukaosa hasil pencernaan kemudian diserap usus halus, dan diedarkan ke seluruh tubuh
oleh peredaran darah.
6
c. Makanan dari kelompok protein setelah dilambung dicerna menjadi pepton, maka pepton
akan diuraikan oleh enzim tripsin, kimotripsin, dan erepsin menjadi asam amino. Asam amino
kemudian diserap usus dan diedarkan ke seluruh tubuh oleh peredaran darah.
d. Makanan dari kelompok lemak, pertama-tama akan dilarutkan (diemulsifikasi) oleh cairan
empedu yang dihasilkan hati menjadi butiran-butiran lemak (droplet lemak). Droplet lemak
kemudian diuraikan oleh enzim lipase menjadi asam lemak dan gliserol. Asam lemak dan
gliserol kemudian diserap usus dan diedarkan menuju jantung oleh pembuluh limfe.
5. Usus-besar
Merupakan usus yang memiliki diameter lebih besar dari usus halus. Memiliki panjang 1,5 meter, dan
berbentuk seperti huruf U terbalik. Usus besar dibagi menjadi 3 daerah, yaitu : Kolon asenden, Kolon
Transversum, dan Kolon desenden. Fungsi kolon adalah :
Menyerap air selama proses pencernaan.
Tempat dihasilkannya vitamin K, dan vitamin H (Biotin) sebagai hasil simbiosis dengan
bakteri usus, misalnya E.coli.
Membentuk massa feses
Mendorong sisa makanan hasil pencernaan (feses) keluar dari tubuh. Pengeluaran feses dari
tubuh defekasi.
Gambar Keterangan
1. ........
2. .......
3. .......
4. ......
5. .......
Pertanyaan :
1. Organ apa saja yang menyusun saluran pencernaan manusia?
2. Organ apa sajakah yang termasuk kelenjar pencernaan?
3. Sebut dan jelaskan getah yang dihasilkan dinding lambung!
4. Sebutkan enzim yang dihasilkan pankreas! Jelaskan fungsinya masing-masing!
5. Zat apakah yang terkandung dalam empedu? Jelaskan fungsinya masing-maisng!
7
Usus halus ............................................ ............................................
Pertanyaan :
1. Enzim apakah yang berperan dalam mencerna karbohidrat?
2. Di manakah pertama kali terjadi pencernaan karbohodrat?
3. Enzim apakah yang berperan dalam mencerna protein?
4. Di manakah kelenjar pankreas dan hati bermuara?
Gambar Keterangan
8
1. ..........................
2. ..........................
3. ..........................
4. ..........................
5. ..........................
6. ..........................
7. ..........................
8. ..........................
9. ..........................
10. ..........................
11. ..........................
12. ..........................
Pertanyaan :
1. Sebutkan bagain-bagian lambung hewan ruminansia!
2. Jelaskan proses urutan jalannya makanan pada ruminansia!
3. Dimanakah terdapat flagellata dan bakteri yang membantu mencerna selulosa?
4. Pada bagain manakah terjadi pencernaan kimiawi?
TUGAS BERKARAKTER
Agar tubuh tetap sehat dan dapat melakukan aktivitas dengan baik, zat-xzat makanan kita harus
bergizi dan seimbang, serta menerapkan pola hidup sehat.
Carilah buku panduan/referensi cara menyusun menu makanan yang bergizi seimbang. Kemudian
catatlah daftar menu kalian selama satu hari. Kemudian diskusikan dengan temanmu apakah dalam
9
menu tersebut sudah tercapai kebutuhan tubuh akan gizi optimum? sudah tercapai kebutuhan tubuh
akan gizi optimum? Lukukan tambahan konsumsi vitamin maupun suplemen makanan? Catat pula
daftar aktivitas harian mu agar dapat menentukan kecukupan nutrisi sehari-hari.
Kumpulkan daftar menu beserta kesimpulan yang kamu buat.
Karakter yang dinilai : disiplin, kerja keras, kreatif ,mandiri, rasa ingin tahu, gemar membaca , peduli
lingkungan, tanggungjawab
4. Diantara pernyataan berikut yang salah tentang sistem digesti ruminantia adalah …
A. mempunyai empat macam lambung
B. abomasum dianggap sama dengan lambung manusia
C. membutuhkan peran bakteri untuk proses pencernaannya
D. seperti halnya manusia ruminantia membutuhkan asam amino esensial dariluar tubuhnya
E. struktur geraham sangat cocok untuk mengunyah rerumputan
5. Reabsorbsi yang berlebihan pada colon akan menimbulkan gangguan pada sistem digesti yang
disebut …
A. Kolik
B. Ulkus
C. Parotis
10
D. Diare
E. Konstipasi
11. Jenis Karbohidrat yang dapat larut dan dapat diserap oleh tubuh manusia adalah ...
A. Sukrosa
B. Selulosa
11
C. Laktosa
D. Glikogen
E. Glukosa
15. Kadar glukosa normal dalam tiap 100 ml darah adalah ...
A. 70 – 100 mg
B. 100 – 200 mg
C. 50 – 100 mg
D. 70 – 200 mg
E. 90 – 200 mg
16. Untuk mengetahui kandungan glukosa dalam zat makanan digunakan ...
A. Reagen Benedict
B. larutan kanji
C. etanol
D. Reagen Biuret
E. larutan iodine
18. Vitamin yang berfungsi untuk kesuburan dan mencegah kemandulan adalah ...
A. vitamin A
B. vitamin D
C. vitamin E
D. vitamin B
E. vitamin C
12
E. penghancuran makanan secara mekanik
20. Enzim yang merupakan katalisator dalam proses pencernaan makanan ...
A. dapat bekerja pada segala macam zat
B. dapat bekerja pada sembarang temperatur
C. dihasilkan oleh macam-macam organisme dalam bentuk yang sama
D. dapat menghasilkan energi yang cukup tinggi
E. hanya dapat bekerja pada zat tertentu dan temperatur yang sama
22. Zat-zat makanan yang telah tercerna menjadi molekul-molekul yang sederhana sesampainya di
usus halus diserap oleh villi dan ...
A. semuanya akan menuju kapiler
B. asam lemak dan gliserin menuju ke pembuluh chyl, sedang asam amino, glukosa, vitamin dan
mineral ke kapiler.
C. hanya vitamin dan mineral yang menuju kapiler
D. asam lemak dan asam amino menuju pembuluh chyl
E. Asam amino dan glukosa serta asam lemak menuju ke pembuluh chyl
23. Bila Maltosa yang kita makan terhidrolisis, maka akan dihasilkan senyawa ...
A. glukosa + fruktosa
B. galaktosa + galaktosa
C. glukosa + glukosa
D. fruktosa + galaktosa
E. glukosa + galaktosa
25. Penyerapan zat-zat makanan oleh sel-sel epitelium usus adalah dalam bentuk ...
A. protein diserap dalam bentuk asam amino dan gliserol
B. karbohidrat diserap dalam bentuk disakarida yang larut dalam air
C. vitamin dalam bentuk asam amino
D. lemak dalam bentuk asam amino dan asam lemak
E. protein dalam asam amino
13
28. Penyakit yang dapatr timbul karena kelebihan kolesterol adalah....
A. gastritis
B. jantung bawaan
C. jantung koroner
D. hemoroid
E. sembelit
29. Bagian perut sapi yang dianggap sama dengan lambung manusia karena mensekresikan enzim-
enzim adalah......
A. rumen
B. abomasum
C. retikulum
D. usus kecil
E. omasum
URAIAN
1. Terangkan apa yang dimaksud dengan pencernaan secara mekanik?
2. Sebutkan dan jelaskan fungsi enzim yang dihasilkan di rongga mulut!
3. Mengapa hati disebut sebagai alat pencernaan?
4. Apakah yang dimaksud dengan email?
5. Jelaskan fungsi HCl yang dihasilkan dalam lambung!
PERBAIKAN
1. Sebutkan fungsi protein bagi tubuh!
2. Apakah fungsi enzim renin?
3. Apa yang dimaksud dengan asam amino esensial? Berikan contohnya!
4. Sebutkan beberapa gangguan pada sistem pencernaan!
5. Sebutkan empat bagian lambung hewan ruminansia!
PENGAYAAN
Tulislah beberapa cara untuk menerapkan pola hidup sehat yang berkaitan dengan pola pengaturan
pola makan yang sehat!
14