Data 1 :

“helpynhu : DPR jangan kerja, teruslah menonton vokep”

Data (1) di atas termasuk dari ciri majas sarkasme kepahitan dan celaan yang getir yang
terdapat pada komentar instagram dpr_ri, seseorang yang bermaksud mengejek dengan cara
menggunakan kata-kata yang kasar atau tidak sopan dengan mengatakan kata vokep
merupakan sesuatu yang tidak baik atau tidak sopan.

Data 2 :

“lucionxeys : kentut”

Pada data (2) Komentar di atas termasuk dalam majas sarkasme. Majas sarkasme menurut
Keraf (2009, hal.143-144) sarkasme adalah suatu acuan yang lebih kasar dari ironi dan
sinisme, pada komentar pada instagram dpr_ri seseorang yang mengatakan kata “kentut” kata
kentut mengandung umpatan majas sarkasme yang tergolong dalam ciri majas sarkasme
kurang enak didengar. Dari kalimat di atas kata kentut termasuk kedalam tindak tutur
verdiktif.

Data 3 :

“jaya_saputra_95 : prett”

Pada data (3) diatas pada postingan vidio instagram dpr_ri salah satu berkomentar mengakan
“prett” yang merupakan majas sarkasme kepahitan dan kecelaan. Karna pret memiliki
maksud kependekan dari preketek, yang artinya tidak percaya (Bohong)Kata pret, mungkin
bisa dan biasa pada lingkungan pergaulan yang sangat akrab namun jika di kalangan
masyarakat mengatakan kepada dpr melalui komentar terlihat kurang sopan.

Data 4 :

“ar.nurahmad : gayanya kayak ustad kelakuannya kayak murtad😳canda”

Pada data (4) diatas salah satu komentar di postingan dpr_ri terdapat kalimat yang
mengandung majas sarkasme karna pada komentar diatas tersebut mengejek dengan
menggunakan kata-kata yang kasar atau tidak sopan seperti menggunakan kata “murtad”
yang memiliki arti sikap mengganti atau meninggalkan suatu agama yang telah dilakukan
oleh seseorang.

Data 5 :

“adisusilo651 : SEMOGA JASADMU TIDAK DITERIMA BUMI KELAK”

Pada data (5) diatas terdapat sebuah komentar pada postingan instagram dpr_ri pada
postingan tersebut ketua DPR Puan Maharani menggelar ramah tamah dengan sejumlah
kelompok perempuan, dalam komentar tersebut seseorang mengatakan kalimat yang
mengandung majas sarkasme yang kasar dengan maksud mendoakan seseorang ketika
meninggal tidak di terima bumi.

Data 6 :

“hugochawez78 : orang2 tk guna”

Pada data (6) diatas konteks pada komentar tersebut yaitu