SOSIOLOGI AGAMA
FAKULTAS TARBIYAH
21 MARET 2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur tim penulis panjatkan kepada Allah SWT atas berkat
Rahmat-Nya sehingga tim penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Fungsi Agama Dalam Kehidupan Individu”. Makalah ini disusun untuk
memenuhi tugas mata kuliah Sosiologi Pendidikan Islam. Dalam penulisan
makalah ini, tidak lepas dari bantuan serta bimbingan dari pihak lain.
Tim penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
karena masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, tim penulis dengan segala
kerendahan hati meminta maaf dan mengharapkan kritik serta saran yang
membangun untuk perbaikan dan penyempurnaan ke depannya. Akhirnya tim
penulis mengucapkan selamat membaca dan semoga materi yang ada dalam
makalah ini dapat bermanfaat sebagaimana mestinya.
Penulis
DAFTAR ISI
Cover……………………………………..…….………………………………i
Kata Pengantar…………………………….………………………………….ii
Daftar Isi…………………………………..………………………………......iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang………………………………………………………………..1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Agama…………………….…………..……………….……….2
B. Fungsi Agama bagi manusia………………………………..…...3
BAB II PENUTUP
A. Kesimpulan………………………………………………………………..8
B. Daftar Pustaka…………………………………………………………….10
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
PEMBAHASAN
A. Pengertian Agama
1. Agama ialah sikap manusia yang percaya adanya Tuhan, dewa, dan
manusia yang percaya tersebut menyembah serta berbhakti kepada-
Nya serta melaksanakan berbagai macam atau bentuk kewajiban yang
berkaitan dengan kepercayaan tersebut.
2. Agama ialah percaya adanya Tuhan Yang Maha Esa dan hukum-
hukum Nya. Hukum-hukum Tuhan tersebut diwahyukan kepada
manusia melalui utusan-utusan-Nya.
B. Fungsi Agama bagi manusia
Peranan agama bisa dilihat dari beberapa aspek:
1. Aspek keagamaan (religius): agama menyadarkan manusia tentang siapa
penciptanya.
2. Secara asal usul (antropologis): agama memberitahukan kepada manusia
tentang siapa, dari mana, dan mau kemana manusia.
3. Dari segi kemasyarakatan (sosiologis): sarana keagamaan sebagai lambang
masyarakat yang keadaannya bersumber pada kekuatan yang dinyatakan
berlaku oleh seluruh masyarakat. Fungsi: untuk memperkuat rasa
solidaritas.
4. Secara kejiwaan (psikologis): agama bisa menenteramkan, menenangkan
dan membahagiakan kehidupan jiwa seseorang.
5. Dan secara moral (Ethics): menunjukkan tata nilai dan norma yang baik
dan buruk serta mendorong manusia berprilaku baik.
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Agama ialah sikap manusia yang percaya adanya Tuhan, dewa,
dan manusia yang percaya tersebut menyembah serta berbhakti kepada-
Nya serta melaksanakan berbagai macam atau bentuk kewajiban yang
berkaitan dengan kepercayaan tersebut. Kewajiban atau hukum-hukum
tersebut diwahyukan kepada manusia melalui utusan-Nya.