DESAIN ARSITEKTUR
ISLAMI 6 (DAI 6)
A NEW EARTH
create a better life
Post-disaster design
Resilience; Disaster-Response-Recovery-
Mitigation-Preparedness
Desa Mandiri
Desa Sehat
DESAIN KOLABORATIF
Penyelenggara
Jadwal Perkuliahan
Jumat, 06.55 - 11.55
Dosen
Moh. Arsyad Bahar,S.T., M.Sc (Kelas A)
Sinopsis
Mampu mendesain bangunan yang mengintegrasikan pengetahuan komprehensif dari DAI 1 - DAI 5. Memahami
dan menerapkan proses perancangan yang menyeluruh dan konseptual dalam perancangan obyek arsitektur
dengan penekanan pada tema tertentu sehingga dapat menghasilkan rancangan arsitektur yang bermakna,
beridentitas dan kreatif. Kompetensi utamanya adalah untuk memahami dan menerapkan teori, metode serta
proses perancangan arsitektur secara lebih mendalam, detail, kritis dan bertanggung jawab.
Learning Objectives
Belajar mengerjakan proyek kolaboratif arsitektur/produk/kawasan tanpa melihat skala kuantitas. dengan
menggunakan pendekatan yang beragam sesuai bakat potensi masing masing mahasiswa dan isu/ kebutuhan
proyek tersebut.
Assignment
sesuai kebutuhan penyelasain masalah yang ditemukan di kasus tertentu
Learning Outcome
1. Mahasiswa mampu memahami teori, metode serta proses perancangan arsitektur secara lebih
mendalam, detail, kritis dan bertanggung jawab
2. Mahasiswa mampu menentukan dan mengaplikasian metode perancangan yang sesuai dengan konteks
objek rancangan
3. Mahasiswa memiliki kemampuan dan keterampilan merancang objek arsitektur dengan penekanan pada
pendekatan tema tertentu dan kajian nilai-nilai keislaman sesuai dengan permasalahan atau isu
perancangan yang spesifik pada masing-masing objek arsitektur
4. Mahasiswa mampu menghasilkan rancangan arsitektur secara lebih mendalam, detail, kritis dan
bertanggung jawab
5. Mahasiswa mampu memiliki kemampuan untuk mempertanggung-jawabkan hasil rancangan
Pokok Pembelajaran
“Mengerti huruf” understanding phenomenon, philosophical integral studies. Keywords: collaborative
design, thematic Issues, hybrid integral approach to design.
1. Profil Projek; pengenalan dan penjelasan definisi, deskripsi, tujuan, fungsi, ruang dan batasan objek
rancangan
2. Survey & Pengumpulan Data; Menyusun data dan analisa Tapak, Peraturan dan UU, Studi
Pendekatan/Metodologi, Studi Kelayakan/analisa SWOT, Studi Preseden
3. Program Desain; menyusun Alur, Skema atau Strategi Desain
4. Pengembangan Desain; Menyusun Analisa dan Konsep Ruang, Analisa dan Konsep Tapak, Analisa dan
Konsep Bangunan
5. Presentasi; mempresentasikan seluruh proses pra desain dan Pengembangan Desain yang telah
dilakukan (profil projek, kajian literatur, studi preseden, programming desain dan Analisa dan Konsep
Ruang, Analisa dan Konsep Tapak, Analisa dan Konsep Bangunan)
6. Produk Desain; Gambar Arsitektur (Lay Out Plan, Site Plan, Denah, Tampak, Potongan, Perspektif
Eksterior & Interior, Detail Arsitektur & Struktur, Utilitas), Maket dan Poster (APREB)
Tahapan Desain
Proses desain
Produk Desain
1. PORTOFOLIO (individu)
Seluruh produk output disajikan dengan format portofolio ukuran kertas A4, landscape.
Contoh:
https://issuu.com/thidaporn.dee/docs/ilovepdf_merged__1_
https://issuu.com/baguswahyusaputro/docs/booklet_2
3. POSTER (kelompok)
Poster sebagai cover utama kelompok portofolio dan thumbnail dalam D . O . X (DAI Online Exhibition)
Contoh:
https://id.pinterest.com/pin/665125438707471553/
4. APREB (individu)
Berisi informasi ringkasan keseluruhan proses perancangan dengan sajian yang singkat dan didominasi
oleh grafik visual
Contoh:
https://www.firstinarchitecture.co.uk/architecture-presentation-board-tips/
https://www.youtube.com/watch?v=xcAfr6nEjt4
Prosentase Penilaian
1. Progres Mingguan (asistensi) (15%)
▪ Tugas 1: Profil Projek (portofolio A4)
▪ Tugas 2: Data Rancangan (portofolio A4)
▪ Tugas 3: Metode/Alur Desain (portofolio A4)
▪ Tugas 4: Analisa (portofolio A4)
▪ Tugas 5: Konsep (portofolio A4)
▪ Tugas 6: Gambar Arsitektur, struktur dan utilitas (portofolio A4)
▪ Tugas 7: Apreb
▪ Tugas 8: Animasi
2. UTS (20%)
▪ Tugas Presentasi
Nilai Akhir
Jadwal/Timeline Tugas
Minggu
No Target 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 1 1 1 1 1
0 1 2 3 4 5 6
1 Brief
FASE 1 - SCHEMATIC PROGRAM
2 Preliminary
studies
3 Schematic
program
FASE 2 - PROGRAM DEVELOPMENT
4 Analisis tapak,
ruang dan bentuk
FASE 3 - SCHEMATIC DESIGN
5 Morfologi konsep
6 Konsep tapak,
ruang dan bentuk
FASE 4 - DESIGN DEVELOPMENT
7 Site plan, layout
plan, denah
D.O.X - DAI 6
10 Animasi
Proses desain
11 APREB
12 Poster kelompok
13 Review nilai
13 Asistensi/monitori
ng
14 UTS
15 UAS
SOP Perkuliahan Daring
Perkuliahan DAI 6 Semester Ganjil 2021-2022 dilaksankan secara dalam jaringan/daring (online) dengan
menggunakan media aplikasi berikut sesuai dengan kesepakatan kelas:
1. Live streaming; Zoom atau Google meet, Whatsapp video call atau lainnya
2. E-learning; e-learning Uin Malang, Google Classroom, Google Drive, e-mail, atau lainnya
3. Entertainment; Youtube, Google Site (final exhibition)
4. Media sosial; Instagram, Whatsapp, Telegram, Facebook atau lainnya.
5. Sistem Akademik (SIAKAD) Uin Malang
6. Dan media lainnya sesuai kesepakatan kelas masing-masing
Moh. Arsyad Bahar, S.T., M.Sc A.Farid Nazaruddin, M.T. Tarranita Kusumadewi, M.T.
Harida Samudro, M.Ars
CP-MK M1 Mahasiswa mampu memahami teori, metode serta proses perancangan arsitektur secara lebih mendalam, detail, kritis dan bertanggung jawab
(P1, P2, KU1)
M2 Mahasiswa mampu menentukan dan mengaplikasian metode perancangan yang sesuai dengan konteks objek rancangan (KU5, KK1, KK2, P3,)
M3 Mahasiswa memiliki kemampuan dan keterampilan merancang objek arsitektur dengan penekanan pada pendekatan tema tertentu dan kajian
nilai-nilai keislaman sesuai dengan permasalahan atau isu perancangan yang spesifik pada masing-masing objek arsitektur (S1, S5, KK4, S3, S6,
S9)
M4 Mahasiswa mampu menghasilkan rancangan arsitektur secara lebih mendalam, detail, kritis dan bertanggung jawab (KU2, KU3, KK3, KK4, P3)
M5 Mahasiswa mampu memiliki kemampuan untuk mempertanggung-jawabkan hasil rancangan (S1, S9, KU8)
Deskripsi Singkat Memahami dan menerapkan proses perancangan yang menyeluruh dan konseptual dalam perancangan obyek arsitektur dengan penekanan pada tema tertentu
MK sehingga dapat menghasilkan rancangan arsitektur yang bermakna, beridentitas dan kreatif. Kompetensi utama adalah untuk memahami dan menerapkan teori,
metode serta proses perancangan arsitektur secara lebih mendalam, detail, kritis dan bertanggung jawab.
Learning Objectives
Belajar mengerjakan proyek kolaboratif arsitektur/produk/kawasan tanpa melihat skala kuantitas. dengan menggunakan pendekatan yang beragam sesuai bakat
potensi masing masing mahasiswa dan isu/ kebutuhan proyek tersebut.
Issues & Discussions
sesuai kebutuhan: isu terkini / kejadian luar biasa / sayembara desain / kompetisi desain
Assignment
sesuai kebutuhan penyelasain masalah yang ditemukan di kasus tertentu
Materi “Mengerti huruf” understanding phenomenon PHILOSOPHICAL INTEGRAL STUDIES. Keywords: collaborative design, thematic
Pembelajaran/ Issues, hybrid integral approach to design.
Pokok Bahasan 1. Profil Projek; pengenalan dan penjelasan definisi, deskripsi, latar belakang, tujuan, fungsi, ruang dan batasan objek rancangan
2. Survey & Pengumpulan Data; Menyusun data dan analisa Tapak, Peraturan dan regulasi, Data Objek, Studi Pendekatan/Metodologi, Studi Keislaman,
Studi Preseden
3. Program Desain; menyusun Alur, Skema atau Strategi Desain
4. Pengembangan Desain; Menyusun Analisa dan Konsep Ruang, Analisa dan Konsep Tapak, Analisa dan Konsep Bangunan
5. Presentasi; mempresentasikan seluruh proses pra desain dan Pengembangan Desain yang telah dilakukan (profil projek, kajian literatur, studi preseden,
programming desain dan Analisa dan Konsep Ruang, Analisa dan Konsep Tapak, Analisa dan Konsep Bangunan)
6. Produk Desain; Gambar Arsitektur (Lay Out Plan, Site Plan, Denah, Tampak, Potongan, Perspektif Eksterior & Interior, Detail Arsitektur & Struktur,
Utilitas), Maket dan Poster (APREB)
Pustaka Duerk, D. P. (1993). Architectural programming: Information management for design. Wiley.
Jones, J. C. (1992). Design methods. John Wiley & Sons.
Dubberly, H. (2004). How do you design. A compendium of Models.
Hershberger, R. (2015). Architectural programming and predesign manager. Routledge.
Heath, T. (1984). Method in architecture. John Wiley & Sons.
Broadbent, G., & Ward, A. (Eds.). (1969). Design methods in architecture (No. 6). Lund Humphries.
Site Analysis, a contextual approach to sustainable land planning and site design, James A. LaGro Jr.
Historic Cairo, A walk through the islamic city, Jim Antoniou
Poetics of architecture, Antoniades
Understanding architecture, Jeremy melvin
Indonesian Heritage, Grolier international
The Language of Post-Modern Architecture, Charles Jencks
Cut Nuraini (2010). Metode Perancangan Arsitektur.
Media Software Hardware
Pembelajaran 2D, 3D, Desain Grafis, Photo Editor, Office LCD, Proyektor, dan Papan Tulis
Team Teaching
Mata Kuliah DAI 5
Prasyarat
Kemampuan yang Waktu Bobot
Mg
Diharapkan Pada Indikator Penilaian Bentuk Penilaian Metode Pembelajaran Materi Pembelajaran Penilaian
ke - TM BT BM
Setiap Pertemuan (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Mahasiswa, mengetahui, - Kesesuaian Kreteri: Online/Daring 1 x (6 x 1 x (6 x - Teori Profil Projek: 5
memahami dan mampu dalam Kesesuaian dan - Pembahasan 50”) 110”) pengenalan dan
menyusun profil projek memahami Ketepatan brief desain penjelasan objek
secara mandiri sesuai penjelasan objek - Survey site rancangan;
dengan penjelasan tugas rancangan Bentuk non-test: - Sharing - definisi
utama perancangan - Ketepatan Tulisan - deskripsi
penyusunan Grafis (gambar) - Studio - latar belakang
profil projek - Tugas 1: - tujuan
penyusunan profil - fungsi
projek (format - ruang
portofolio A4); yang - batasan
terdiri dari definisi,
deskripsi, latar
belakang, tujuan,
fungsi, ruang dan
batasan objek
rancangan (1 minggu)
- Tugas 8:
Penyusunan
Animasi
Animasi mulai
disusun hingga
minggu ke-14 (10
minggu) (asistensi)
- Online Exhibition
D.O.X
Catatan :
1. Rumus waktu adalah = jumlah pertemuan x (SKS mata kuliah x menit per SKS). Contoh: 1 x (2 x 50”)
2. TM : Tatap Muka (dihitung tiap SKS x 50”) per minggu
3. BT : Belajar Terstruktur/ Tugas diluar perkuliahan (dihitung tiap SKS x 50”) per minggu
4. BM : Belajar Mandiri/ belajar sendiri (dihitung tiap SKS x 60”) per minggu
5. Menurut SN DIKTI (Permen No. 49 Tahun 2014) Untuk Kegiatan Studio seharusnya tiap 1 sks itu 160 menit di studio per minggu, tidak ada TM, BT
dan BM secara khusus. Tetapi karena keterbatasan Jumlah Studio di UIN, maka:
a. TM : Tatap Muka di Studio (dihitung tiap SKS x 50”) per minggu
b. BT : Belajar Terstruktur/ Tugas diluar perkuliahan (dihitung tiap SKS x 110”) per minggu
c. Tidak ada belajar mandiri
6. Diharapkan dosen dapat memperkirakan waktu yang diperlukan mahasiswanya dalam mengerjakan tugas Belajar Terstruktur (BT) supaya tidak
melebihi beban SKS.
Desain Kolaboratif
Collaborative learning atau pembelajaran kolaboratif adalah situasi dimana terdapat dua atau lebih orang belajar
atau berusaha untuk belajar sesuatu secara bersama-sama.
Dalam DAI 6 ini, objek desain dikerjakan secara kolaboratif yaitu objek desain dikerjakan secara
berkelompok dari awal hingga akhir. Satu kelompok terdiri dari 3 mahasiswa. Setiap kelompok menghasilkan 1
design dalam 1 site yang telah ditentukan.
Dalam proses desain, masing-masing kelompok bebas menentukan pembagian kerja setiap individu dalam satu
kelompoknya, dan disarankan terdapat 1 ketua kelompok (team leader). Team Leader harus dapat memenejerial
kelompoknya dan selalu terkoneksi dengan Dosen Pengampu untuk kontrol dan evaluasi.
Kewajiban Dosen Pengampu adalah sebagai senior architect / penasehat dalam setiap kelompok yang akan
membimbing dan membantu mengarahkan perancangan dalam setiap kelompok.
Penilaian Desain Kolaboratif ini akan dibagi menjadi dua bagian; (1) Kelompok dan (2) Individu. Form penilaian
akan dibuat secara detail sehingga setiap kelompok dan individu diharapkan akan mendapatkan nilai sesuai
dengan kerjanya.
Link Individu Portofolio kelompok (fase 1) Poster kelompok FORMAT D.O.X DAI 6
Halaman 1
Animasi Portofolio APREB Profil Individu FORMAT D.O.X DAI 6
Halaman 2