PELAYANAN RESEP NARKOTIKA DAN

PSIKOTROPIKA
No. Dokumen No. Revisi Halaman

0 1/1

TANGGAL TERBIT DITETAPKAN DIREKTUR UTAMA

STANDAR
PROSEDUR 5 Juli 2022
OPERASIONAL

PENGERTIAN Prosedur ini mengatur pengawasan, pengendalian, penggunaan

psikotropika dan narkotika

TUJUAN Sebagai Pedoman untuk mengatur pengawasan dan pengendalian

penggunaan psikotropika dan narkotika

KEBIJAKAN
PROSEDUR 1. DpJp/ Perawat Melakukan Permintaan Obat Melalui Billingan
SIM-RS yang di tujukan Ke Unit Instalasi Farmasi
2. Menandai resep narkotika dan psikotropika dengan garis
bawah berwarna merah dan disendirikan.
3. Permintaan obat narkotika dan psikotropika harus di sertai
dengan resep dokter
4. Menyiapkan obat sesuai permintaan
5. Obat Narkotika dan Psikotropika di simpan di lemari tersendiri
dengan 2 pintu dan 2 kunci yang berbeda, saat pengambilan
obat narkotika dan psikotropika kunci paling luar di buka oleh
farmasi 1, sedangkan pintu didalam / pintu ke 2 di buka oleh
farmasi 2. Sehingga pengambilan narkotika di lakukan oleh 2
orang yang berbeda.
6. Mencatat pengeluaran obat di kartu stok narkotika dan
pskotropika
7. Menulis nama pasien, tanggal resep aturan pakai serta
informasi nama obat yang sesuai.
8. Melakukan double cek sebelum penyerahan ke pasien
(kesesuaian antara resep dengan obat serta etiket)
9. Memanggil nama dan menanyakan alamat serta tanggal lahir
pasien.

UNIT TERKAIT 1. Gudang armasi

2. Unit Farmasi Rawat INAP&IGD
3. Unit Farmasi Rawat Jalan