Anda di halaman 1dari 11

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI‘

“SIKLUS TRANSAKSI BISNIS PRODUKSI”

NAMA KELOMPOK 8 :

MUTIARA PUSPITASARI (43181340321005)


RISA AYU SAFIRA (43181340321006)
ANISSA DEBY (43181340321007)

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRIBUANA


AKUNTANSI
2021
KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur saya haturkan kepada Allah Subhanahu Wata’ala yang
telah memberikan banyak nikmat, taufik dan hidayah. Sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Siklus Transaksi Bisnis Produksi”
dengan baik tanpa ada halangan yang berarti.
Makalah ini telah kami selesaikan dengan maksimal berkat kerjasama dan
bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu saya sampaikan banyak terima
kasih kepada segenap pihak yang telah berkontribusi secara maksimal dalam
penyelesaian makalah ini.

Diluar itu, penulis sebagai manusia biasa menyadari sepenuhnya bahwa


masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini, baik dari segi tata
bahasa, susunan kalimat maupun isi. Oleh sebab itu dengan segala kerendahan
hati , kami selaku penyusun menerima segala kritik dan saran yang
membangun dari pembaca.

Dengan karya ini saya berharap dapat membantu mahasiswa mengetahui


tentang Pemerikasaan Piutang, dan makalah ini dibuat untuk melengkapi nilai
tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Akuntansi.
Demikian yang bisa kami sampaikan, semoga makalah ini dapat menambah
khazanah ilmu pengetahuan dan memberikan manfaat nyata untuk
mahasiswa.

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar… .................................................................................................................... i

Daftar Isi… ............................................................................................................................. ii

BAB 1 PEMBAHASAN :

A. Aktivitas Aktivitas Siklus Produksi… ................................................................................. 1

B. Tujuan , Ancaman , Prosuder Pengembalian ....................................................................... 4

BAB 2 PENUTUP :

3. Kesimpulan…........................................................................................................................7

Daftar Pustaka ................................................................................................................................... 8

ii
BAB I

SIKLUS PRODUKSI

A. Aktivitas-aktivitas Siklus Produksi


Siklus Produksi adalah rangkaian aktivitas bisnis dan operasi pemrosesan data terkait yang
terus terjadi yang berkaitan dengan pembuatan produk.

Informasi akuntansi biaya yang akurat dan tepat waktu merupakan input penting dalam
keputusan mengenai hal-hal berikut ini :
1. Bauran produk
2. Penetapan harga produk
3. Alokasi dan perencanaan sumber daya (contoh apakah membuat atau membeli)
4. Manajemen Biaya

Empat (4) aktivitas dasar dalam siklus produksi :


1. Perancangan Produk
Tujuan aktivitas ini adalah untuk merancang sebuah produk yang memenuhi permintaan
dalam hal kualitas, ketahanan, dan fungsi, dan secara simultan meminimalkan biaya
produksi.

Aktivitas perancangan produk menciptakan dua dokumen utama :


a. Daftar bahan baku
b. Daftar operasi

Para akuntan dapat terlibat dalam perancangan produk:


a. Para akuntan dapat memberikan informasi yang menunjukkan bagaimana berbagai
desain dapat mempengaruhi biaya produksi dan tingkat laba.
b. Memastikan bahwa SIA dirancang untuk mengumpulkan dan memberikan informasi
mengenai biaya penyetelan mesin dan penanganan bahan baku yang terkait dengan
berbagai alternatif desain produk.
c. Dengan memberikan data mengenai biaya perbaikan dan jaminan yang terkait
dengan produk yang ada dapat berguna untuk mendesain produk yang lebih baik.

1
2. Perencanaan dan Penjadwalan Produksi
Tujuan dari langkah ini adalah mengembangkan rencana produksi yang cukup efisien
untuk memenuhi pesanan yang ada dan mengantisipasi permintaan jangka pendek
tanpa menimbulkan kelebihan persediaan barang jadi.

Metode perencanaan produksi:


a. Perencanaan sumber daya produksi (MRP-II)
MRP-II adalah kelanjutan dari perencanaan sumber daya bahan baku yang mencari
keseimbangan antara kapasitas produksi yang ada dan kebutuhan bahan baku untuk
memenuhi perkiraan permintaan penjualan.
b. Sistem produksi Just-in-time (JIT)
Tujuan produksi JIT adalah meminimalkan atau meniadakan persediaan bahan baku,
barang dalam proses, dan barang jadi.

Para akuntan dapat terlibat dalam perancangan produk:


a. Akuntan harus memastikan bahwa SIA mengumpulkan dan melaporkan biaya secara
konsisten dengan teknik perencanaan produksi perusahaan.
b. Para akuntan juga dapat membantu perusahaan memilih antara MRP-II atau JIT
untuk melihat manakah yang lebih tepat untuk perencanaan dan penjadwalan
produksi perusahaan.

3. Operasi Produksi
Cara aktivitas ini dicapai sangat berbeda di berbagai perusahaan.
Computer-Integrated Manufacturing (CIM) adalah penggunaan berbagai bentuk TI dalam
proses produksi, seperti robot dan mesin yang dikendalikan oleh komputer, untuk
mengurangi biaya produksi.
Para akuntan berperan Memahami bagaimana CIM(computer integrated
manufacturing) mempengaruhi SIA

2
4. Akuntansi Biaya
Tiga (3) tujuan dasar dari sistem akuntansi biaya
a. Untuk memberikan informasi untuk perencanaan, pengendalian, dan penilaian
kinerja dari operasi produksi
b. Memberikan data biaya yang akurat mengenai produk untuk digunakan dalam
menetapkan harga serta keputusan bauran produk.
c. Mengumpulkan dan memproses informasi yang digunakan untuk menghitung
persediaan serta nilai harga pokok penjualan yang muncul di laporan keuangan
perusahaan.

Pilihan perhitungan biaya berdasarkan pesanan atau proses hanya mempengaruhi


metode yang digunakan untuk membebankan biaya-biaya tersebut ke produk, bukan
pada metode pengumpulan data.

• Bahan Baku :
– Ketika produksi dimulai, pengeluaran permintaan bahan baku memicu debit
barang dalam proses untuk bahan baku yang dikirim ke bagian produksi.

• Tenaga Kerja Langsung (Direct Labor):


a. Kartu waktu kerja adalah sebuah dokumen kertas yang digunakan untuk
mengumpulkan data mengenai aktivitas pekerja.
b. Dokumen ini mencatat jumlah waktu yang digunakan seorang pekerja untuk
setiap tugas pekerjaan tertentu.
c. Para pekerja memasukkan data ini dengan menggunakan terminal online di
setiap bengkel kerja pabrik.

Mesin dan Peralatan:


– Ketika perusahaan mengimplementasikan CIM untuk mengotomatisasi proses
produksi, proporsi yang lebih besar dari biaya produksi berhubungan dengan
mesin dan peralatan yang digunakan untuk membuat produk tersebut.

• Overhead Pabrik :
– Semua biaya produksi yang tidak secara ekonomis layak untuk ditelusuri secara
langsung ke pekerjaan atau proses tertentu.

3
• Akuntansi untuk Aktiva Tetap :
– SIA juga dapat mengumpulkan informasi mengenai gedung, pabrik, danperalatan
yang digunakan dalam siklus produksi.
– Aktiva tetap harus diberi kode garis untuk memungkinkan pembaruan yang cepatdan
periodik atas database aktiva tetap.

B. Tujuan, Ancaman, dan Prosedur Pengendalian


Fungsi kedua dari SIA dirancang dengan baik adalah untuk memberikan pengendalian yangcukup
untuk memastikan bahwa tujuan-tujuan tersebut terpenuhi:
1. Semua produksi dan perolehan aktiva tetap diotorisasi dengan baik.
2. Persediaan barang dalam proses dan aktiva tetap dijaga keamanannya.
3. Semua transaksi siklus produksi yang valid dan sah akan dicatat.
4. Semua transaksi siklus produksi dicatat dengan akurat.
5. Catatan yang akurat dipelihara dan dilindungi dari kehilangan.
6. Aktivitas siklus produksi dilakukan secara efisien dan efektif.

Ancaman-ancaman:
1. Transaksi yang tidak diotorisasi
2. Pencurian atau pengrusakan persediaan dan aktiva tetap
3. Kesalahan pencatatan dan posting
4. Kehilangan data
5. Masalah tidak efisien dan pengendalian kualitas

Prosedur pengendalian:
1. Ramalan penjualan dan catatan persediaan yang akurat.
2. Otorisasi produksi.
3. Larangan akses ke program perencanaan produksi dan ke dokumen pesanan produksiyang
kosong

4. Pemisahan tugas yang memadai


5. Laporan kinerja regular

4
Pesanan Pelapelanggan

Permintaan
Perkiraan pembelian
Penjualan
Siklus
Siklus overhead Pengeluaran
Pendapatan

Bahan
Harga Pokok
Produksi Kebutuhan
Tenaga kerja

Sistem Buku Besat laporan


Dan
Pelaporan

Siklus
Manajemen SDM

5
BAB II

PENUTUP

KESIMPULAN

Dalam Siklus Produksi, Persediaan Bahan Baku, Pemprosesan, Hingga Pencatatan Tenaga
Kerja Yang Dibutuhkan Dalam Produksi Perlu Dilakukan Sistem Akuntansi Supaya Setiap Transaksi
Yang Terjadi Baik Dalam Pemenuhan Bahan Baku Hingga Ke Tahap Barang Jadi (Finish Goods) Dapat
Terkoordinir Pengawasannya Sesuai Dengan Prosedur Akuntansi Yang Berlaku Pada Umumnya.

Dokumen Yang Digunakan Dalam Siklus Produksi Khususnya Pada Transaksi Manufaktur
Diantaranya Yaitu Surat Order Produksi, Kartu Jam Kerja, Bukti Pengembalian Barang Ke Gudang,
Bukti Memorial (Journal Voucher), Bukti Kas Keluar, Dan Laporan Produk Selesai. Fungsi Yang
Terkait Dalam Transaksi Manufaktur Diantaranya Fungsi Penjualan, Fungsi Otorisasi Produksi, Fungsi
Produksi, Fungsi Perencanaan Dan Pengawasan Produksi, Fungsi Gudang, Dan Fungsi Akuntansi Biaya
Dan Fungsi Akuntansiumum.

6
DAFTAR PUSTAKA

Sumber Referensi : Siklus Produksi Olehj Diana Rahmawati ( https://drive.google.com/file/d/1-


74F973My9bEvyCcqafJg71bEIrd8AOP/view?usp=drivesdk/ )

Sumber Referensi : Siklus Produksi

( https://drive.google.com/file/d/1-9W1PkR6zR2boBLo-peb1PtsekTnW5TX/view?usp=drivesdk )

7
SESI TANYA JAWAB

• Pertanyaan 1 (saudari Ayunda Haidaroh kelompok 1)


Apa yang dimaksud sistem produksi just in time?
Jawab : suatu sistem dimana tiap komponen dalam jalur produksi menghasilkan
secepatnya saat diperlukan dalam langkah selanjtnya dalam jalur produksi.

• Pertanyaan 2 (saudari Putri Dwi Puji kelompok 3)


Apa pengertian laporan kinerja regular?
Jawab : laporan berisi hasil dari pelaksanaan suatu kegiatan atau pekerjaan perorangan
atau perusahaan atas penggunaan anggaran.

• Pertanyaan 3 (saudari Aisyah Puri kelompok 11)


Bagaimana cara mencegah ancaman siklus produksi
Jawab : dapat ditingkatkan pemantauan adanya serangan pada sistem pengendalian akses
internal pada perusahaan, dan adanya cadangan atau back up data perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai