6 /Ags/2018
PENGATURAN HUKUM TENTANG TANAH sejak didaftar oleh Kantor Pertanahan dalam
YANG DAPAT DIBERIKAN HAK PAKAI DITINJAU buku tanah sesuai ketentuan peraturan
DARI PP No. 10 TAHUN 1996 TENTANG HGU, perundang-undangan yang berlaku. Pemberian
HGB DAN HAK PAKAI ATAS TANAH1 Hak Pakai atas tanah Hak Milik, wajib
Oleh: Muhammad Safir Ramadhan Usup2 didaftarkan dalam buku tanah pada Kantor
Dosen Pembimbing: Pertanahan.
Godleib N. Mamahit, SH,MH Kata kunci: Penganturan hukum, tanah, hak
Berlian Manoppo, SH,MH pakai.
ABSTRAK PENDAHULUAN
Tujuan dilakukannya penelitian ini asdalah A. Latar Belakang Permasalahan
untuk mengetahui bagaimanakah pengaturan Diundangkan dan diberlakukannya Undang-
hukum tentang tanah yang dapat diberikan Hak Undang Pokok Agraria No. 5 Tahun 1960, maka
Pakai ditinjau dari PP No.10 Tahun 1996 sebagian ketentuan dalam Buku II Kitab
tentang HGU, HGB dan Hak Pakai atas tanah Undang-Undang Hukum Perdata telah
dan bagaimanakah bentuk pemanfaatan tanah dinyatakan tidak berlaku. UU Pokok Agraria
yang dapat diberikan Hak Pakai ditinjau dari PP menyatakan bahwa mencabut :3
No.10 Tahun 1996 tentang HGU, HGB dan Hak 1. Agrarische Wet (s. 1870-55) sebagai yang
Pakai atas tanah beserta permasalahannya. termuat dalam Pasal 51 Wet op de
Dengan menggunakan metode penelitian Staatsinrichting van Nederlands Indie (S.
yuridis normatif, disimpulkan: 1. Hak pakai 1925-447) dan ketentuan dalam ayat-ayat
berdasarkan Pasal 41 ayat (1) UUPA adalah hak lainnya dari pasal itu.
untuk menggunakan dan/atau memungut hasil 2. a. Domeinverklaring tersebut dalam Pasal 1
dari tanah yang dikuasai langsung oleh negara Agrarisch Besluit (S.1870-118);
atau tanah milik orang lain, yang memberi b. Algemene Domeinverklaring tersebut
wewenang dan kewajiban yang ditentukan dalam S. 1875-119a;
dalam keputusan pemberiannya oleh pejabat c. Domeinverklaring untuk Sumatera
yang berwenang memberikannya atau dalam tersebut dalam Pasal 1 dari S. 1874-
perjanjian dengan pemilik tanahnya yang bukan 94f;
perjanjian sewa-menyewa atau perjanjian d. Domeinverklaring untuk keresidenan
pengolahan tanah, segala sesuatu asal tidak Manado tersebut dalam Pasal 1 dari S.
bertentangan dengan jiwa dan ketentuan- 1877-55;
ketentuan Undang-undang ini. Pasal 41 e. Domeinverklaring untuk residentie
PP.No.10 Tahun 1996 mengatur bahwa tanah Zuider en Oosterafdeling van Borneo
yang dapat diberikan Hak Pakai adalah: Tanah tersebut dalam Pasal 1 dari S. 1888-58;
Negara; Tanah Hak pengelolaan; dan Tanah Hak 3. Koninklijk Besluit tanggal 16 April 1872 No.
Milik. 2. Pemanfaatan tanah yang dapat 29 (S. 1872-117) dan peraturan
diberikan Hak Pakai dapat dilakukan dengan pelaksanaannya;
syarat bahwa: Hak Pakai atas Tanah Negara 4. Buku II Kitab Undang-undang Hukum
diberikan dengan keputusan pemberian hak Perdata Indonesia, sepanjang yang
oleh Menteri atau Pejabat yang ditunjuk; Hak mengenai bumi, air serta kekayaan alam
Pakai atas Hak Pengelolaan diberikan dengan yang terkandung didalamnya, kecuali
keputusan pemberian hak oleh Menteri atau ketentuan-ketentuan mengenai hipotek
pejabat yang ditunjuk berdasarkan usul yang masih berlaku pada mulai berlakunya
pemegang Hak Pengelolaan; Hak Pakai atas undang-undang ini.
tanah Hak Milik terjadi dengan pemberian Undang-undang Pokok Agraria mencabut
tanah oleh pemegang Hak Milik dengan akta sampai ke akar-akarnya seluruh ketentuan
yang dibuat oleh PPAT. Hak Pakai atas tanah mengenai hukum agraria, yang dalam hal ini
Negara dan atas tanah Hak Pengelolaan terjadi meliputi bumi, air dan kekayaan alam yang
terkandung di dalam bumi, yang berlaku dan
1
Artikel Skripsi
2 3
Mahasiswa pada Fakultas Hukum Unsrat, NIM. A.P. Parlindungan, Beberapa Pelaksanaan Kegiatan Dari
14071101030 UUPA, Mandar Maju, Bandung, 1992, hlm. 12.
58
Lex Crimen Vol. VII/No. 6 /Ags/2018
59
Lex Crimen Vol. VII/No. 6 /Ags/2018
7
Pasal 30 ayat (1) UUPA.
8
Pasal 36 ayat (1) UUPA.
5 9
Urip Santoso, Op.Cit, hlm. 50. Adrian Sutedi, Peralihan Hak….Op.Cit, hlm. 55.
6 10
Pasal 42 UUPA. Ibid, hlm. 60-61.
60
Lex Crimen Vol. VII/No. 6 /Ags/2018
Terjadinya hak pakai atas tanah negara atau dalam perjanjian pemberian hak
adalah melalui keputusan pemberian hak oleh pakai atas tanah hak milik;
menteri atau pejabat yang ditunjuk. b. Menggunakan tanah sesuai dengan
Terjadinya hak pakai atas hak pengelolaan peruntukannya dan persyaratan
adalah melalui keputusan pemberian hak oleh sebagaimana ditetapkan dalam
menteri atau pejabat yang ditunjuk keputusan pemberiannya, atau
berdasarkan usul pemegang hak pengelolaan. perjanjian penggunaan tanah hak
Sedangkan untuk hak pakai atas tanah hak milik pengelolaan atau perjanjian
terjadi melalui pemberian tanah oleh pemberian hak pakai atas tanah hak
pemegang hak milik dengan akta yang dibuat milik;
oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah. Setiap c. Memelihara dengan baik tanah dan
pemberian hak pakai tersebut wajib bangunan yang ada di atasnya serta
didaftarkan dalam buku tanah pada Kantor menjaga kelestarian lingkungan
Pertanahan. hidup;
d. Menyerahkan kembali tanah yang
B. Pemanfaatan Tanah Yang Dapat Diberikan diberikan dengan hak pakai kepada
Hak Pakai Ditinjau Dari PP No. 10 Tahun negara, pemegang hak pengelolaan
1996 tentang HGU, HGB dan Hak Pakai Atas atau pemegang hak milik sesudah hak
Tanah pakai tersebut hapus;
Terhadap pemanfaatan tanah memiliki e. Menyerahkan sertifikat hak pakai
implikasi pada hak dan kewajiban terutama yang telah hapus kepada Kepala
menyangkut Hak Pakai, Hak Guna Usaha, Hak Kantor Pertanahan.
Guna Bangunan, yaitu: f. Pasal 51 PP No. 40 Tahun 1996
1. Hak Milik menentukan kewajiban tambahan
Tidak diatur bagi pemegang hak yang tanahnya
2. Hak Pakai mengurung atau menutup
Menurut ketentuan Pasal 52 PP No. 40 pekarangan atau bidang tanah lain
Tahun 1996 tentang Hak Guna Usaha, dari lalu lintas umum atau jalan air
Hak Guna Bangunan dan Hak Pakai Atas juga wajib memberikan jalan keluar
Tanah, hak dari pemegang hak pakai atau jalan air atau kemudahan lain
adalah :11 bagi pekarangan atau bidang tanah
a. Pemegang hak pakai berhak yang terkurung tersebut.
menguasai dan mempergunakan
tanah yang diberikan dengan hak 3. Hak Guna Usaha
pakai selama waktu tertentu untuk Pemegang hak guna usaha berhak untuk
keperluan pribadi atau usahanya serta menguasai dan menggunakan tanah yang
untuk memindahkan hak tersebut dipunyainya untuk melaksanakan usaha
kepada pihak lain dan di bidang pertanian, perkebunan,
membebaninya, atau selama perikanan dan atau peternakan. Untuk
digunakan untuk keperluan tertentu. mendukung usahanya tersebut, maka
Pasal 50 PP No. 40 Tahun 1996 tentang pemegang hak guna usaha berhak untuk
Hak Guna Usaha, Hak Guna Bangunan menguasai dan menggunakan sumber air
dan Hak Pakai atas tanah mengatur dan sumber daya alam lainnya yang
kewajiban pemegang hak pakai adalah terdapat di atas tanah tersebut dengan
sebagai berikut :12 memperhatikan ketentuan yang berlaku
a. Membayar uang pemasukan yang dan kepentingan masyarakat sekitar.
jumlah dan cara pembayarannya
ditetapkan dalam keputusan 4. Hak Guna Bangunan
pemberian haknya, perjanjian Pasal 32 PP No. 40 Tahun 1996 tentang
penggunaan tanah hak pengelolaan hak guna usaha, hak guna bangunan, hak
pakai atas tanah menentukan bahwa
11
Pasal 52 PP No. 40 Tahun 1996. pemegang hak guna bangunan berhak
12
Pasal 50 PP No. 40 Tahun 1996.
61
Lex Crimen Vol. VII/No. 6 /Ags/2018
13 15
Pasal 8 PP No. 40 Tahun 1996 juncto Pasal 29 UUPA. Ibid, hlm. 22.
14 16
Adrian Sutedi, Peralihan hak…Op.Cit, hlm. 20. Pasal 27 UUPA.
62
Lex Crimen Vol. VII/No. 6 /Ags/2018
17 18
Pasal 55 PP No. 40 Tahun 1996. Pasal 34 UUPA.
63
Lex Crimen Vol. VII/No. 6 /Ags/2018
64
Lex Crimen Vol. VII/No. 6 /Ags/2018
Sumber Lain :
Bagir Manan, Pemahaman Mengenai Sistem
Hukum Nasional, Makalah Pada Kuliah
Prapasca Program Ilmu Hukum
Pascasarjana Universitas Padjadjaran,
Bandung, 1 Oktober 1994.
Supraba Sekarwati Widjayani, Politik Hukum
Pertanahan Nasional Dalam
65