Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

SISTEM BUS PADA KOMPUTER

DISUSUN OLEH :

NAMA : INDAH SARI

NIM : 200101158

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INFORMATIKA

INSTITUT TEKNOLOGI DAN BISNIS

STIKOM

AMBON

2022
KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah saya ucapkan ke hadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan Makalah “Sistem Bus Pada
Komputer”. Makalah ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas yang diberikan oleh dosen
untuk memahami perihal perencanaan dengan harapan mendapatkan manfaat dan sekaligus
melakukan apa yang menjadi tugas mahasiswa. Saya menyadari bahwa makalah ini tentu
masih banyak terdapat kekurangannya. Oleh karena itu saya mengharapkan saran, kritik, dan
masukan-masukan dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Harapan saya semoga
makalah ini dapat bermanfaat dan berguna bagi para pembaca umumnya dan ilmu
pengetahuan khususnya.

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR …………………………………………………………………


DAFTAR ISI …………………………………………………………………………...
BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………………...
1.1 Latar Belakang …………………………………………………………………….
1.2 Rumusan Masalah …………………………………………………………………
1.3 Tujuan ………………………………………………………………………………
BAB II PEMBAHASAN ………………………………………………………………
2.1 Pengertian Sistem Bus Pada Komputer ………………………………………….
2.2 Sejarah Perkembangan Bus ………………………………………………………
2.3 Karakteristik dan Cara Kerja Sistem Bus ………………………………………
2.5 Elemen-Elemen Rancangan Bus ………………………………………………….
BAB III PENUTUP …………………………………………………………………….
3.1 Kesimpulan …………………………………………………………………………
3.2 Saran ………………………………………………………………………………..
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Makalah ini akan membahas tentang  Sistem Bus pada kinerja komputer. Yang
lebih spesifiknya lagi adalah mengulas kembali tentang sejarah perkembangan pemakaian
Sistem Bus pada kerja komputer. Seiring perubahan zaman yang semakin lama semakin
canggih dan serba instant, perlu adanya suatu perubahan yang menyesuaikannya.
Transfer data antar komponen komputer sangatlah mendominasi kerja suatu komputer.
Data program yang tersimpan dalam memori dapat diakses dan dieksekusi CPU melalui
perantara Bus.
Komputer tersusun atas beberapa komponen penting seperti CPU, memori,
perangkat I/O. Sistem Bus adalah penghubung bagi keseluruhan komponen komputer
dalam menjalankan tugasnya. Bus sistem menghubungkan CPU dengan RAM dan
mungkin sebuah buffer memori atau memori penyangga (cache L2). Bus sistem
merupakan bus pusat. Bus-bus yang lain merupakan pencabangan dari bus ini. Sistem bus
atau bus sistem, dalam arsitektur komputer merujuk pada bus yang digunakan oleh sistem
komputer untuk menghubungkan semua komponennya dalam menjalankan tugasnya.
Banyaknya bus terdapat dalam sistem, tergantung dari arsitektur sistem komputer
yang digunakan. Sebagai contoh, sebuah komputer PC dengan prosessor umumnya Intel
Pentium 4 memiliki bus prosessor (Front-Side Bus), bus AGP, Bus PCI, Bus USB, Bus
ISA (yang digunakan oleh keyboard dan mouse), dan bus-bus lainnya. Bus disusun secara
hirarki, karena setiap bus yang memiliki kecepatan rendah akan dihubungkan dengan bus
yang memiliki kecepatan tinggi. Setiap perangkat di dalam sistem juga dihubungkan ke
salah satu bus yang ada.

1.2. Rumusan Masalah


a. Apa pengertian dari sistem bus pada komputer?
b. Bagaimana sejarah perkembangan bus?
c. Bagaimana karakteristik dan cara kerja sistem bus?

1.3. Tujuan
a. Apa pengertian dari sistem bus pada komputer?
b. Bagaimana sejarah perkembangan bus?
c. Bagaimana karakteristik dan cara kerja sistem bus?
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Sistem Bus Pada Komputer


Sistem bus atau bus sistem, dalam arsitektur komputer merujuk pada bus yang
digunakan sistem komputer untuk menghubungkan semua komponen. Sebuah bus adalah
sebutan untuk jalur di mana data dapat mengalir dalam computer. jalur-jalur ini
digunakan untuk komunikasi dan dapat dibuat antara dua elemen atau lebih, data atau
program yang tersimpan dalam memori dapat diakses dan dieksekusi oleh CPU melalui
perantara dalam sistem bus. Bus adalah jalur atau lintasan komunikasi yang
menghubungkan dua atau lebih komponen komputer.
Sejumlah perangkat yang terhubung ke bus dan suatu sinyal yang ditransmisikan
oleh salah satu perangkat ini dapat ditermia oleh salah satu perangkat yang terhubung ke
bus. Prosesor, memori utama, dapat diinterkoneksikan dengan menggunakan bus bersama
yang fungsi utama nya adalah menyediakan jalur komunikasi untuk transfer data.
Protocol bus adalah aturan yang mengatur kelakuan berbagai perangkat yang terhubung
ke dalam bus yaitu kapan harus meletakan informasi ke dalam bus, menyatakan sinyal
kontrol dan lain sebagainya.

2.2. Sejarah Perkembangan Bus


a. Generasi Pertama
Beberapa dari masalah yang ditemui instruksi - instruksi, diantaranya ialah
adanya interupsi. Komputer menangani interupsi (permintaan dari modul I/O) tersebut
dengan menunggu sampai looping pada interupsi tersebut selesai dan perangkat
external komputer kembali siap untuk bekerja. Beberapa waktu setelah itu,beberapa
komputer mulai untuk mentransfer data dari memori ke seluruh bagian CPU. Dalam
hal ini, komputer akan memprioritaskan pentransferan data melalui bus ke bagian
program yang diinterupsi. Sistem bus pada mikrokomputer hakekatnya terhubung
langsung ke pin – pin pada CPU atau dengan cara melewati amplifier untuk
menghubungkannya.
b. Generasi Kedua
Sistem bus generasi kedua dinamakan NuBus, sebagai penyelesaian dari
berbagai masalah. NuBus memisahkan komputer menjadi dua yaitu (CPU dan
memory) dan perangkat keras lainnya, dengan sebuah bus controller di antaranya. Ini
akan membuat CPU menjadi lebih cepat tanpa dipengaruhi BUS. Ini menyebabkan
lebih banyak beban untuk memindahkan data keluar dari CPU dan masuk kedalam
kartu melalui bus Controller. Jadi perangkat keras pada BUS dapat terhubung ke setiap
bagian tanpa intervensi dari CPU. bus semacam ini dapat memindahkan lebih banyak
data disesuaikan dengan besarnya data yang akan dipindahkan, mulai dari 8 bit
perdetik secara paralel pada generasi pertama, hingga 16 atau 32 bit perdetik. Semakin
waktu semakin baik sejalan dengan perkembangan software setup-nya. ( sekarang
menjadi suatu standar dari plug-nplay) untuk menggantikan jumper.
c. Generasi Ketiga
Pada generasi ketiga ini bus telah muncul di pasaran sejak tahun 2001 yang
menyertai Hyper Transpord dan InfiniBand. Bus ini sangat flexible dalam
menghubungkannya. Bus ini dapat digunakan bersama seperti internal bus. Sebaiknya
sambungan mesin bersama akan menyelesaikan permasalahan ketika mencoba
meminta service atau pelayanan yang berbeda. Pembuat software berkerja keras untuk
menyesuaikan dengan sistem ini, karena tidak sesuai dengan perangkat keras itu
sendiri, umumnya bus pada generasi ketiga ini cenderung untuk suatu network dari
pada konsep dasar suatu bus, bus dengan protokol tinggi lebih dibutuhkan dari sistem
yang juga memberikan multiple device untuk digunakan dalam satu bus.

2.3. Karakteristik dan Cara Kerja Sistem Bus


a. Karakteristik
1.  Jumlah interupsi mementukan banyak perangkat independen yang melakukan I/O.
2.  Ukuran bus data eksternal berakibat pada kecepatan operasional I/O.
3.  Ukuran bus alamat menentukan banyak memori yang ditunjuk board ekspansi.
4.  Kecepatan clock maksimum yang dapat diakomodasi bus berakibat pada kinerja.
Sebuah komputer terdiri dari sekumpulan komponen-komponen dasar seperti
CPU, memori dan I/O yang kesemuanya saling berinteraksi satu dengan yang lainnya.
Kumpulan lintasan lintasan yang saling menghubungkan berbagai modul modul
tersebut dikenal dengan nama struktur interkoneksi.
b. Cara Kerja
Pada sistem komputer yang lebih maju, arsitektur komputernya  akan  lebih
kompleks, sehingga untuk meningkatkan  performa digunakan beberapa buah bus.
Tiap bus merupakan jalur data antara beberapa device yang berbeda. Dengan cara ini
RAM, Processor, GPU (VGA AGP) dihubungkan oleh bus utama berkecepatan tinggi
yang lebih dikenal dengan nama FSB (Front Side Bus). Sementara perangkat lain yang
lebih lambat dihubungkan oleh bus yang berkecepatan lebih rendah yang terhubung
dengan bus lain yan lebih cepat sampai  ke bus utama. Untuk komunikasi antar bus ini
digunakan sebuah bridge.

2.4. Elemen-Elemen Rancangan Bus


Rancangan suatu bus dapat dibedakan atau diklasifikasikan oleh elemen-elemen
sebagai berikut :
a. Jenis Bus
Jenis bus dapat dibedakan atas :
1. Dedicated
Merupakan metode di mana setiap bus ( saluran ) secara permanen diberi
fungsi atau subset fisik komponen komputer.
2. Time Multiplexed
Merupakan metode penggunaan bus yang sama untuk berbagai  keperluan,
sehingga menghemat ruang dan biaya.
b. Metode Arbitrasi
         Metode arbitrasi adalah metode pengaturan dari penggunaan bus, dan dapat
dibedakan atas :
Tersentralisasi : menggunakan arbiter sebagai pengatur sentral
Terdistribusi    : setiap bus memiliki access control logic
c. Timing
Timing berkaitan dengan cara terjadinya event yang diatur pada bus system,
dan dapat dibedakan atas :
1. Synchronous
Terjadinya event pada bus ditentukan oleh clock ( pewaktu )
2. Asynchronous
        Terjadinya sebuah event pada bus mengikuti dan tergantung pada event
sebelumnya
d. Lebar Bus
Semakin lebar bus data, semakin besar bit yang dapat ditransfer pada suatu
saat.
e. Jenis Transfer Data
Transfer data yang menggunakan bus di antaranya adalah :
1. Operasi Read
2. Operasi Write
3. Operasi Read Modify Write
4. Operasi Read After Write
5. Operasi Block
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Sistem bus atau bus sistem, dalam arsitektur komputer merujuk pada bus yang
digunakan oleh sistem komputer agar dapat berjalan. Sebuah bus adalah sebutan untuk
jalur dimana data dapat mengalir dalam komputer. Jalur – jalur ini digunakan untuk
komunikasi dan dapat dibuat antara dua elemen atau lebih.Bus adalah jalur komunikasi
yang menghubungkan beberapa device atau perangkat. Ciri utama suatu bus adalah
bahwa bus merupakan suatu medium transmisi bersama. Berbagai perangkat yang
terhubung ke bus dan suatu sinyal yang di pancarkan oleh tiap perangkat dapat diterima
oleh semua perangkat lain yang terhubung ke bus. Jika dua perangkat melakukan
transmisi sepanjang periode waktu yang sama, sinyalnya akan tumpang-tindih dan
menjadi rusak. Dengan demikian, hanya satu perangkat yang akan berhasil melakukan
transmisi pada saat tertentu. Jadi, bus adalah penghubung bagi keseluruhan komponen
komputerdalam menjalankan tugasnya.
Komponen komputer yaitu CPU, memori, perangkat Input dan Output. Elemen-
elemen rancangan bus terdiri dari jenis bus, metode arbitrase, timing, lebar bus dan jenis
transfer data. Jenis bus ada dua yaitu Dedicated dan Multiplexed. Metode arbitrasi juga
ada dua yaitu tersentralisasi dan terdistribusi. Timing ada dua yaitu synchronous dan
asynchronous.
Contoh-contoh dari bus diantaranya yaitu bus PCI, bus ISA, bus USB, bus SCSI,
bus P1394 / Fire Wire dan Future Bus+.Semua memiliki keunggulan, kelemahan, harga,
dan teknologiyang berbeda sehingga akan mempengaruhi jenis-jenis penggunaannya.

3.2. Saran
Sebagai pengguna komputer atau laptop, komputer tersusun atas beberapa
komponen penting seperti CPU, memori, perangkat I/O. Sistem bus adalah penghubung
bagi keluruhan komponen komputer dalam menjalankan tugasnnya. Untuk saran bisa
berisi kritik atau saran terhadap penulisan makalah ini untuk menanggapi terhadap
kesimpulan dari bahasan karya ilmiah yang telah di jelaskan. Sekian dan terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai