Anda di halaman 1dari 140

ANALISIS ALOKASI WAKTU

Mata Pelajaran : Matematika


Satuan Pendidikan : SMP Negeri 2 Karangsambung
Kelas / Semester : VII / Gasal
Tahun Pelajaran : 2022/2023

PERHITUNGAN MINGGU / JAM EFEKTIF :

A. PERHITUNGAN JAM EFEKTIF:

I. Jumlah Minggu Semester 1: II. Jumlah Minggu Tidak Efektif:


NO. BULAN BULAN KEGIATAN JML
JML MINGGU
MINGGU
1. Juli 4 Juli Libur PAT 2
2. Agustus 5 MPLS 1
3. September 4 September PTS 1
4. Oktober 4 Desember PAS 1
5. Nopember 4 Penulisan Raport 1 1
6. Desember 5 Libur PAS 2 2
JUMLAH 8
JUMLAH 26

I. Jumlah Minggu Semester 2: II. Jumlah Minggu Tidak Efektif:


NO. BULAN JML MINGGU BULAN KEGIATAN JML MINGGU
1. Januari 4 Maret PTS 1
2. Februari 4 April Libur Ramadhan 1
3. Maret 5 Mei US 3
4. April 4 Juni PAT 1
5. Mei 5 Penulisan Rapot 2
6. Juni 4 Libur Semester 1
JUMLAH 26
JUMLAH 8

III. Minggu Efektif


Banyaknya Minggu Efektif Semester 1 = 26 – 8= 18 minggu
Banyaknya Minggu Efektif Semester 2 = 26 – 8 = 18 minggu

IV. Jam Efektif


Banyaknya Jam Pelajaran Efektif Semester 1 = 18 minggu x 5 JP = 80 JP
a. Intrakurikuler = 75% x jam efektif = 75% x 80 JP = 68 Jam Pelajaran
b. P5 = 25% x jam efektif = 25% x 80 JP = 16 Jam Pelajaran

Banyaknya Jam Pelajaran Efektif Semester 2 = 18 minggu x 5 JP = 85 JP


c. Intrakurikuler = 75% x jam efektif = 75% x 90 JP = 68 Jam Pelajaran
d. P5 = 25% x jam efektif = 25% x 85 JP = 16 Jam Pelajaran

MGMP Matematika SMP Kab Kebumen


B. DISTRIBUSI ALOKASI WAKTU :
⇨ Intrakurikuler

No Elemen Sem 1 Sem 2


1 Bilangan 28 24

2 Aljabar 40 -

3 Pengukuran 14

4 Geometri 18

5 Analisa Data - 12

Jumlah 68 JP 68 JP

⇨ P5
No Elemen Topik P3 Waktu
1 Beriman,Bertaqwa Feb- April 2023
kepada Tuhan YME
Bangunlah Jiwa dan Pagelaran dan berakhlaq mulia,
Raganya Gotong royong,
Berkebhinekaan
global
2 Gaya Hidup Pengelolaan Gotong royong, Juli – September
Berkelanjutan Sampah kreatif, Bernalar kritis, 2022

3 Bhinneka Tunggal Ika

4 Kearifan Lokal

5 Suara Demokrasi

6 Kewirausahaan Budidaya Ikan Bernalar Kritis, Okt – Desember


kreatif, Mandiri 2022
7 Rekayasa dan Teknologi

Kebumen, Juli 2022


Kepala Sekolah

NIP. xxxxxxxxxxxxxx

MGMP Matematika SMP Kab Kebumen


PEMERINTAH KABUPATEN KEBUMEN
DINAS PENDIDIKAN,KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA
SMP NEGERI 2 KARANGSAMBUUNG
Alamat : Desa Plumbon, Kecamatan Karangsambung, Kabupaten Kebumen

PROGRAM SEMESTER
Sekolah : SMP NEGERI 2 KARANGSAMBUUNG
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VII / I
Tahun Pelajaran : 2022 / 2023

Di akhir fase D peserta didik dapat mengenali, memprediksi dan menggeneralisasi pola dalam bentuk susunan benda dan bilangan.
Mereka dapat menyatakan suatu situasi ke dalam bentuk aljabar. Mereka dapat menggunakan sifat-sifat operasi (komutatif, asosiatif, dan
distributif) untuk menghasilkan bentuk aljabar yang ekuivalen. Peserta didik dapat memahami relasi dan fungsi (domain, kodomain,
Capaian Pembelajaran range) dan menyajikannya dalam bentuk diagram panah, tabel, himpunan pasangan berurutan, dan grafik. Mereka dapat membedakan
beberapa fungsi nonlinear dari fungsi linear secaragrafik. Mereka dapat menyelesaikan persamaan dan pertidaksamaan linear satu
variabel. Mereka dapat menyajikan, menganalisis, dan menyelesaikan masalahdengan menggunakan relasi, fungsi dan persamaan linear.
Mereka dapat menyelesaikan sistem persaman linear dua variabel melalui beberapa cara untuk penyelesaian masalah.

Bulan
No TUJUAN PEMBELAJARAN Waktu Juli Agustus September Oktober November Desember
1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5
(B1) membaca, menulis, dan membandingkan bilangan bulat,dan bilangan
desimal
Peserta didik mampu mengidentifikasi anggota bilangan
1
bulat.
2 JP 2
Peserta didik mampu menuliskan bilangan bulat dari suatu
2
pernyataan/ kalimat/ peristiwa kontekstual

Peserta didi didik mampu membandingkan 2 bilangan bulat


3
yang dikaitkan dengan masalah kontekstual
2 JP 2
2 JP 2
Peserta didik mampu membuat garis bilangan bulat dengan
4
tepat dan benar

Peserta didik mampu mengidentifikasi anggota Bilangan


5
Desimal
2 JP 2
Peserta didik mampu menuliskan bilangan desimal dari suatu
6
pernyataan/ kalimat/ peristiwa kontekstual

Peserta didi didik mampu membandingkan 2 bilangan


7
Desimal yang dikaitkan dengan masalah kontekstual
2 JP 2
Peserta didik mampu menentuk letak suatu bilangan desimal
8
pada suatu garis bilangan

(B2) menerapkan operasi aritmetika pada bilangan bulat dan bilangan desimal,
dan memberikan estimasi/perkiraan dalam menyelesaikan masalah

Peserta didik mampu menentukan hasil penjumlahan dan


9 pengurangan bilangan bulat yang dikaitkan dengan peristiwa 2 JP 2
kontekstual
Peserta didik mampu menentukan hasil perkalian dan
10 pembagian bilangan bulat yang dikaitkan dengan peristiwa 2 JP 2
kontekstual
Peserta didik mampu menentukan operasi hitung yang
11 2 JP 2
memuat minimal 3 jenis operasi pada bilangan bulat

Peserta didik mampu menentukan KPK dan FPB dari 2


12 2 JP 2
bilangan bulat positif dikaitkan dengan masalah kontekstual

13 Peserta didik mampu menyederhanakan bilangan desimal


2 JP 2
14 Peserta didik mampu menentukan pecahan / desimal senilai

Peserta didik mampu menentukan hasil operasi penjumlahan


15 dan pengurangan bilangan desimal/ pecahan dikaitkan 2 JP 2
dengan masalah kontekstual
Peserta didik mampu menentukan hasil operasi Perkalian
16 bilangan desimal/ pecahan dikaitkan dengan masalah 2 JP 2
kontekstual
Peserta didik mampu menentukan hasil operasi aritmatika
17 minimal 3 jenis operasi pada bilangan pecahan/ desimal 2 JP 2
dikaitkan dengan masalah kontekstual

Peserta didik mampu menerapkan operasi bilangan desimal


18 2 JP 2
untuk menyelesaikan masalah kontekstual
(A2) menemukan sifat-sifat komutatif, asosiatif, dan distributif operasi
aritmetika pada himpunan bilangan real dengan menggunakan pengertian
“sama dengan”, mengenali pola, dan menggeneralisasikannya dalam
persamaan aljabar

19 Peserta didik mampu menjelaskan pengertian variabel


2 JP 2
Peserta didik mampu mengidentifikasi unsur-unsur pada
20
bentuk Aljabar

Peserta didik mampu mengubah frasa bahasa verbal menjadi


21
bentuk Aljabar
2 JP 2
Peserta didik dapat menentukan banyak suku dan suku-suku
22
sejenis pada bentuk Aljabar

Peserta didik mampu menentukan hasil penjumlahan dan


23 pengurangan bentuk Aljabar menggunakan sifat operasi 2 JP 2
aritmatika bilangan real.
Peserta didik mampu menentukan hasil operasi perkalian
24 bentuk aljabar menggunakan sifat operasi aritmatika 2 JP 2
bilangan real.
Peserta didik mampu menentukan hasil operasi pembagian
25 bentuk Aljabar menggunakan sifat operasi aritmatika 2 JP 2
bilangan real.
Peserta didik mampu menentukan hasil operasi aritmatika
26 yang memuat minimal 3 jenis operasi yang berbeda pada 2 JP 2
bentuk Aljabar.
27 Peserta didik dapat menentukan KPK dan FPB bentuk Aljabar 2 JP 2

Peserta didik mampu menerapakan operasi aritmatika pada


28 bentuk aljabar untuk menyelesaikan masalah dikaitkan 2 JP 2
dengan masalah kontekstual.
Peserta didik mampu menentukan hasil operasi penjumlahan
29 dan pengurangan bentuk pecahan aljabar menggunakan sifat 2 JP 2
operasi aritmatika bilangan real.

Peserta didik mampu menentukan hasil operasi perkalian


30 bentuk pecahan aljabarmenggunakan sifat operasi aritmatika 2 JP 2
bilangan real.
Peserta didik mampu menentukan hasil operasi Pembagian
31 bentuk pecahan aljabarmenggunakan sifat operasi aritmatika 2 JP 2
bilangan real.
Peserta didik mampu menentukan hasil operasi aritmatika
32 yang memuat minimal 3 jenis operasi yang berbeda pada 2 JP 2
bentuk Pecahan Aljabar.
Peserta didik mampu menerapakan operasi aritmatika pada
33 bentuk pecahan aljabar untuk menyelesaikan masalah 2 JP 2
kontekstual kehidupan sehari-hari

A3. menggunakan “variabel” dalam menyelesaikan persamaan dan


pertidaksamaan linear satu variabel

Peserta didik mampu menjelaskan pengertian persamaan


34 dan pertidaksamaan Linear Satu Variabel dikaitkan dengan 2 JP 2
masalah kontekstual

Peserta didik mampu menemukan perbedaan persamaan


35 2 JP 2
dan pertidakaan linear

Peserta didik mampu membuat model matematika dalam


36 bentuk persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel 2 JP 2
dikaitkan dengan masalah kontekstual
Peserta didik mampu membedakan penyelesaian dan bukan
37 2 JP 2
penyelesaian dari suatu persamaan linear satu variabel

Peserta didik mampu menentukan penyelesaian dari suatu


38 2 JP 2
persamaan linear satu variabel

Peserta didik mampu menerapkan persamaan d linear satu


39 2 JP 2
variabel untuk menyelesaikan masalah kontekstual

Peserta didik mampu membedakan penyelesaian dan bukan


40 2 JP 2
penyelesaian dari suatu pertidaksamaan linear satu variabel

Peserta didik mampu menentukan penyelesaian dari suatu


41 2 JP 2
pertidaksamaan linear satu variabel

Peserta didik mampu menerapkan persamaan dan


42 pertidaksamaan linear satu variabel untuk menyelesaikan 4 JP 4
masalah kontekstual

Jumlah 72 JP

Mengetahui, Kebumen, Juli 2022


Kepala Sekolah Guru Mapel ...........

KHAMIMAH,S.Pd Peni Mawarningrum,S.Pd.,M.Pd

72
MODUL AJAR MATEMATIKA
KELAS 7 SEMESTER 1
“BILANGAN BULAT DAN BILANGAN DESIMAL”

A. INFORMASI UMUM :
Identitas
Satuan Pendidikan : SMP ………………….. Kelas/Semester : VII/1
Mata Pelajaran : Matematika Tahun Pelajaran : 2022/2023
Fase : D Guru Mata : ……………..
Pelajaran

Kompetensi awal  Siswa memahami bilangan Asli dan bilangan cacah


 Siswa memahami represtasi dari sebuah bilangan decimal

Profil Pelajar Pancasila


 Bernalar Kritis, pelajar akan mengembangkan kemampuan analisisnya terhadap
permasalahan di sekitar dengan materi yang dipelajari.

 Kreatif, pelajar akan mengembangkan kemampuan mencari alternatif-alternatif penyelesaian


dalam memecahkan masalah.

 Mandiri, pelajar akan terlibat langsung dalam pembelajaran secara aktif baik dalam proses
pembelajaran maupun assesmen, sehingga tumbuh dan berkembang kemandiriannya.
Sarana dan prasarana 1. Informasi pengukuran, actual dan factual berkaitan dengan
bilangan bulat
2. Kartu Find dan Macth
3. Pengaturan bangku berkelompok
4. Lembar penyelidikan
Model Pembelajaran
Model pembelajaran yang digunakan : Discovery Learning, Learning by Gaming

Target Peserta Siswa Reguler/tipikal : umum tidak ada kesulitan dalam mencerna
dan memahami materi ajar
Jumlah Jam Pelajaran 8 JP ( 4 Pertemuan )
Modul Pembelajaran Luring
Jumlah Murid 32

MGMP Matematika SMP Kab Kebumen


B. KOMPONEN INTI :
Kompetensi dalam CP
(B1) membaca, menulis, dan membandingkan bilangan bulat dan bilangan desimal.
Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu mengidentifikasi anggota bilangan bulat.
2. Siswa mampu menuliskan bilangan bulat dari suatu pernyataan/ kalimat/ peristiwa
kontekstual.
3. Siswa mampu membandingkan 2 bilangan bulat yang dikaitkan dengan masalah
kontekstual.
4. Siswa mampu membuat garis bilangan bulat dengan tepat dan benar.
5. Siswa mampu mengidentifikasi anggota Bilangan Desimal.
6. Siswa mampu menuliskan bilangan desimal dari suatu pernyataan/ kalimat/ peristiwa
kontekstual.
7. Siswa mampu membandingkan 2 bilangan desimal yang dikaitkan dengan masalah
kontekstual.
8. Siswa mampu menentukan letak suatu bilangan desimal pada suatu garis bilangan

Pemahaman Bermakna
Bilangan bulat tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Hampir seluruh kegiatan
manusia berhubungan dengan bilangan terutama bilangan bulat. Mempelajari bilangan bulat
secara benar menjadi sebuah kebutuhan untuk menunjang kegiatan sehari-hari.
Pertanyaan Pemantik
Bagaimana kehidupan ini seandainya tidak ada pernah ada bilangan bulat dan bilangan
desimal?

Rencana Asesmen
Asesmen Formatif:
 Bermain Find and Match
 Bermain kartu bilangan bulat
 Menyusun garis bilangan dari kartu bilangan bulat dan desimal
Alat Ukur : Lampiran 01 - 03

Asesmen Sumatif: Tes Tertulis


Alat Ukur : Lampiran 04

MGMP Matematika SMP Kab Kebumen


Pertemuan 1 (2 JP : 80 menit)
“Mengenal Bilangan Bulat”

Bahan Ajar

Tuliskan semua bilangan yang terdapat gambar di atas?


Terdapat berapa kelompok bilangan di atas selain nol?

Ya, bilangan yang terdiri dari bilang Asli positif, 0, dan bilangan asli negative tersebut disebut
bilangan bulat.
.
Dapatkah menafsirkan dan menginterprestasikan bilangan-bilangan pada gambar di atas?
Bilangan bulat yang mepresentasikan ketinggian tempat 50 meter dibawah permukaan air laut
adalah -50.
Bagaimana dengan suhu frezzer 20 0 dibawah 00?

MGMP Matematika SMP Kab Kebumen


Indikator Keberhasilan Asesmen
 mampu mengelompokkan yang Bermain Find dan Macth (Kartu Pernyataan
termasuk bilangan bulat dan bukan dan Kartu Bilangan)
bilangan bulat
 mampu menuliskan representasi suatu
Instrumen/ alat ukur : Kartu Find dan
pernyataan dengan bilangan bulat
Match

Ricncian Kegiatan
Kegiatan Awal (10 menit)
1. Guru membuka kelas dengan mengucapkan salam
2. Siswa dan guru memulai kegiatan pembelajaran berdoa bersama.
3. Guru mengecek kehadiran siswa dengan menanyakan kabar.
4. Melalui tanya jawab, guru memberikan apersespi tentang Bilangan Asli dan Bilangan
Cacah, memotivasi dengan melontarkan perntanyaan “Bagaimana jika di dunia ini
tidak ada bilangan?”
5. Siswa memperoleh informasi tentang tujuan pembelajaran dan bagaimana proses
pembelajaran akan ditempuh
6. Pembelajaran KSE:
Pengenalan Emosi : Siswa dapat menrepresentasikan perasaan/ emosi yang mereka
rasakan dengan mengambarnya sebuah Emoticon di buku catatan, kemudian
dilanjutkan dengan berbagi perasaan.

Kegiatan Inti(60 menit)


1. Siswa mencermati beragam informasi-informasi yang disajikan oleh guru.
2. Siswa diminta untuk mengumpulkan semua bilangan yang tersaji dalam informasi
tersebut
3. Guru mengajak siswa untuk curah pendapat dalam menginterprestasikan bilangan-
bilangan yang diperoleh.
4. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya dan memperoleh pengguatan dari hasil
Curah pendapat
5. Guru membagi siswa ke dalam kelompok terdiri dari 3-4 orang
6. Setiap kelompok memperoleh Find dan Macth. Kemudian siswa diskusi untuk
menentukan.
a. Mencermati informasi/ kalimat/ pernyataan pada kartu pernyataan
b. Menemukan kartu bilangan yang sesuai dengan kartu pernyataan.

7. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok, kelompok lain diberi


kesempatan untuk menanggapi.

MGMP Matematika SMP Kab Kebumen


8. Guru memimpin curah pendapat hasil diskusi dan memberi penguatan tentang bilangan
bulat.
9. Guru memberikan penguatan dan penegasan terkait hasil diskusi dan presentasi

Kegiatan Penutup (10 menit)


1. Siswa bersama guru membuat kesimpulan tentang bilangan bulat.
2. Siswa dan guru membuat refleksi terhadap proses pembelajaran yang telah
berlangsung.
3. Guru menginformasikan pembelajaran pada pertemuan berikut.
4. Guru menutup kelas dan diakhiri dengan salam.

MGMP Matematika SMP Kab Kebumen


Pertemuan 2 (2 JP : 80 menit)
“Membandingkan Bilangan Bulat”

Bahan Ajar

(a) (b)
Cermati, berapa besar suhu pada tempat (a) dan (b)!
Manakah dari kedua suhu tersebut yang lebih panas (suhu lebih besar/ tinggi)?

MGMP Matematika SMP Kab Kebumen


Cermati gambar di atas, Antara cekungan dengan paparan manakah yang lebih tinggi?

Dari pemahaman dalam membandingkan bilangan bulat maka kita membuat garis bilangan
bulat berikut.

Indikator Keberhasilan Asesmen


 Peserta didi didik mampu Bermain kartu bilangan (membandingkan)
membandingkan 2 bilangan bulat yang Menyusun kartu bilangan bulat menjadi garis
dikaitkan dengan masalah kontekstual bilangan
 Siswa mampu membuat garis bilangan
bulat dengan tepat dan benar
Instrumen/ alat ukur : Kartu Find dan
Match

Sarana dan Prasana


1. Informasi tentang hasil pengukuran suhu dan ketinggian
2. Kartu Bilangan
3. Pengaturan bangku berkelompok
4. LCD Projector

Ricncian Kegiatan
Kegiatan Awal (10 menit)
1. Guru membuka kelas dengan mengucapkan salam
2. Siswa dan guru memulai kegiatan pembelajaran berdoa bersama.
3. Guru mengecek kehadiran siswa dengan menanyakan kabar.
4. Melalui tanya jawab, guru memberikan apersespi tentang pentingnya membandingkan
dua bilangan, memotivasi dengan memberikan simulasi manfaat membandingkan 2
bilangan.
5. Siswa memperoleh informasi tentang tujuan pembelajaran dan bagaimana proses
pembelajaran akan ditempuh
MGMP Matematika SMP Kab Kebumen
Kegiatan Inti(60 menit)
1. Siswa mencermati beragam informasi-informasi yang disajikan oleh guru.
2. Siswa menginterpretasikan bilangan yang terdapat pada gambar yang disajikan.
3. Guru mengajak siswa untuk curah pendapat membandingkan bilangan-bilangan
tersebut.
4. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya dan memperoleh penguatan dari hasil
curah pendapat
5. Guru membagi siswa ke dalam kelompok terdiri dari 3-4 orang
6. Setiap kelompok menyiapkan kartu bilangan bulat. Kemudian siswa bermain kartu
bilangan bulat
a. Mengacak kartu bilangan
b. Kartu dibagi ke seluruh anggota kelompok.
c. Bermain dengan melempar kartu bilangan yang terbesar memperoleh giliran
pertama membuang.
d. Dilakukan sampai kartu habis.

7. Selanjutnya, setiap kelompok menyusun kartu bilangan dari nilai terkecil hingga
terbesar.
8. Setiap kelompok mempresentasikan hasilnya, dan saling memberikan pendapat antar
satu kelompok satu dengan yang lain.
9. Guru memimpin curah pendapat terkait bermain kartu dan susun kartu bilangan bulat,
memberi penguatan tentang membandingkan bilangan bulat.
10. Guru memberikan penguatan dan penegasan dengan membuat garis bilangan
11. Pembelajaran KSE:
Pengenalan Emosi : Siswa dapat merepresentasikan perasaan/ emosi yang mereka
rasakan menyebutkan sebuah kata di buku catatan, kemudian dilanjutkan dengan
berbagi perasaan.

Kegiatan Penutup (10 menit)


1. Siswa bersama guru membuat kesimpulan tentang membandingkan bilangan bulat
2. Siswa dan guru membuat refleksi terhadap proses pembelajaran yang telah
berlangsung.
3. Guru menginformasikan pembelajaran pada pertemuan berikut.
4. Guru menutup kelas dan diakhiri dengan salam.

MGMP Matematika SMP Kab Kebumen


Pertemuan 3 (2 JP : 80 menit)
“Mengenal Bilangan Desimal”

Bahan Ajar
Ilustrasi :
Pernah kalian memiliki roti atau ibu kalian memasak telur dadar untuk keluarga?
Ya, awalnya roti atau telur dadar itu utuh. Namun, pada kebiasannya roti itu tidak dimakan
sampai habis, atau begitu pula telur dadar itu dipotong-potong dengan ukuran sama dan
dimakan beberapa potong saja sehingga menyisakan sebagaian roti maupun delur dadar?
Adakah bilangan yang merepresentasikan makanan/ objek benda yang sudah tidak utuh lagi
seperti gambar berikut ini.

Berapa banyak roti pada gambar?


Berapa banyak telur dadar pada wajan telfon?
Berapa banyak telur dadar pada piring?
Dan, berapa banyak listrik pada baterai smartphone di atas?

Bilangan-bilangan di atas merupakan contoh bilangan desimal.


Berikan contoh lain bilangan desimal!
Tentukanlah sebuah bilangan yang mempresentasikan sebuah telur dadar dipotong menjadi 10
bagian, ibu mengambil 2 bagian, ayah 1 bagian, Seli 1 dimakan dan 2 untuk bekal, sedang
Andi Bagian, Bilangan yang mempresentasikan sisa telur dadar yang ada adalah….
MGMP Matematika SMP Kab Kebumen
Indikator Keberhasilan Asesmen
 mampu memberikan contoh bilangan- Menemukan kartu bilangan pecahan yang
bilangan desimal cocok dengan kartu pernyataan/ informasi
 mampu mempresentasikan sebuah
pernyataan/ kalimat/ informasi dalam Instrumen/ alat ukur : Kartu Find and
bentuk bilangan pecahan Macth

Sarana dan Prasana


1. Kartu terk pernyataan/ kalimat tentang bilangan desimal
2. Kartu bilangan Desimal
3. Pengaturan bangku berkelompok
4. LCD Projector

Ricncian Kegiatan
Kegiatan Awal (10 menit)
1. Guru membuka kelas dengan mengucapkan salam
2. Siswa dan guru memulai kegiatan pembelajaran berdoa bersama.
3. Guru mengecek kehadiran siswa dengan menanyakan kabar.
4. Melalui tanya jawab, guru memberikan apersespi tentang tentang bagaimana
menyatakan sisa makanan yang tersisa?, memotivasi dengan melontarkan
perntanyaan “dimana kalian bisa menemukan bilangan decimal?
5. Siswa memperoleh informasi tentang tujuan pembelajaran dan bagaimana proses
pembelajaran akan ditempuh
6. Pembelajaran KSE:
Pengenalan Emosi : Siswa membuat cerita pengalaman singkat yang membuat
Bahagia di buku tulis , kemudian dilanjutkan dengan berbagi perasaan.

Kegiatan Inti(60 menit)


1. Siswa mencermati beragam gambar.
2. Siswa diminta menentukan bilangan sebagai bentuk representasi gambar tersebut.
3. Guru mengajak siswa untuk curah pendapat tentang bilangan-bilangan yang telah
mereka tentukan untuk mempresentasikan gambar pada sebelumnya.
4. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya dan memperoleh penguatan dari hasil
Curah pendapat
5. Guru membagi siswa ke dalam kelompok terdiri dari 3-4 orang
6. Setiap kelompok memperoleh Find dan Macth. Kemudian siswa diskusi untuk
MGMP Matematika SMP Kab Kebumen
menentukan.
a. Mencermati informasi/ kalimat/ pernyataan pada kartu pernyataan
b. Menemukan kartu bilangan yang sesuai dengan kartu pernyataan.

7. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok, kelompok lain diberi


kesempatan untuk menanggapi.
8. Guru memimpin curah pendapat hasil diskusi dan memberi penguatan tentang
Bilangan Desimal
9. Guru memberikan penguatan dan penegasan terkait hasil diskusi dan presentasi

Kegiatan Penutup (10 menit)


1. Siswa bersama guru membuat kesimpulan tentang bilangan desimal.
2. Siswa dan guru membuat refleksi terhadap proses pembelajaran yang telah
berlangsung.
3. Guru menginformasikan pembelajaran pada pertemuan berikut.
4. Guru menutup kelas dan diakhiri dengan salam.

MGMP Matematika SMP Kab Kebumen


Pertemuan 4 (2 JP : 80 menit)
“Membandingkan Bilangan Desimal”

Bahan Ajar
Cermati gambar berikut.

Tentukan bilangan decimal yang merepresentasikan banyak telur dadar pada wajan telfon dan
piring?
Manakah telur dadar yang lebih banyak/ besar?

Ubahlah prosentase baterai pada kedua smartphone tersebut menjadi bilangan pecahan?
Manakah yang memiliki baterai lebih banyak?

Bagaimana car akita menentukan bilangan terbesar dari 2 bilangan pecahan yang memiliki
penyebut sama?

Jika terdapat 2 bilangan pecahan dengan penyebut yang berbeda, bagaimana cara menentukan
bilangan terbesarnya?

MGMP Matematika SMP Kab Kebumen


Indikator Keberhasilan Asesmen
 Mampu menentukan bilangan yang Membuat garis bilangan yang tersusun
lebih besar/ kecil dari 2 atau lebih dari kartu-kartu bilangan pecahan.
bilangan decimal yang disajikan
 mengurutkan kartu bilangan pecahan Instrumen/ alat ukur : Kartu Find and
dengan tepat dan benar (naik/ turun). Macth

Sarana dan Prasana


1. Kartu bilangan Desimal
2. Pengaturan bangku berkelompok
3. LCD Projector

Ricncian Kegiatan
Kegiatan Awal (10 menit)
1. Guru membuka kelas dengan mengucapkan salam
2. Siswa dan guru memulai kegiatan pembelajaran berdoa bersama.
3. Guru mengecek kehadiran siswa dengan menanyakan kabar.
4. Melalui tanya jawab, guru memberikan apersespi dengan tanya jawab tentang
representasi bilangan pecahan memotivasi dengan melontarkan perntanyaan “Seberapa
penting membandingkan bilangan pecahan?”
5. Siswa memperoleh informasi tentang tujuan pembelajaran dan bagaimana proses
pembelajaran akan ditempuh
6. Pembelajaran KSE:
Pengenalan Emosi : Siswa membuat cerita pengalaman singkat yang membuat
semangat di buku tulis , kemudian dilanjutkan dengan berbagi perasaan.

Kegiatan Inti(60 menit)


1. Siswa mencermati beragam gambar, kemudian menentukan representasi dari gambar
yang disajikan dalam bentuk bilangan pecahan.
2. Siswa menentukan gambar yang memiliki ukuran/ jumlah yang lebih besar/ lebih
banyak.
3. Guru mengajak siswa untuk curah pendapat untuk mengaikatkan gambar dan
representasi bilangannya untuk menemukan cara membandingkan 2 bilangan pecahan.
4. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya dan memperoleh penguatan dari hasil
Curah pendapat
5. Guru membagi siswa ke dalam kelompok terdiri dari 3-4 orang
6. Setiap kelompok menyiapkan kartu bilangan pecahan. Kemudian siswa diskusi untuk:
MGMP Matematika SMP Kab Kebumen
a. Membandingkan setiap kartu bilangan desimal
b. Mengurutkan bilangan decimal yang ada dalam susunan naik/ turun.

7. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok, kelompok lain diberi


kesempatan untuk menanggapi.
8. Guru memimpin curah pendapat hasil diskusi dan memberi penguatan tentang
membandingkan bilangan Desimal
9. Guru memberikan penguatan dan penegasan terkait hasil diskusi dan presentasi

Kegiatan Penutup (10 menit)


1. Siswa bersama guru membuat kesimpulan tentang bilangan desimal.
2. Siswa dan guru membuat refleksi terhadap proses pembelajaran yang telah
berlangsung.
3. Guru menginformasikan pembelajaran pada pertemuan berikut.
4. Guru menutup kelas dan diakhiri dengan salam.

MGMP Matematika SMP Kab Kebumen


Lampiran 01 : Kartu Find and Match

Palung laut terletak


500 meter di bawah - 500
permukaan laut

Suhu di Eropa
pada musim dingin
mencapai 10 0 C - 10
dibawah titik beku
air

Andi memiliki
kelereng 10,
sedangkan Ali
memiliki kelereng 2
12
lebih banyak dari
milik Andi.
Banyak Kelereng
Ali adalah …

dst dst

Catatan :
 Kartu dapat diperbanyak variasinya
MGMP Matematika SMP Kab Kebumen
 Diperbanyak dipotong kemudian diacak
Lampiran 02 : Kartu bilangan

- 10 -9 -8 -7

-6 -5 -4 -3

-2 -1 0 1

2 3 4 5

Catatan :
 Kartu dapat diperbanyak variasinya
MGMP Matematika SMP Kab Kebumen
 Diperbanyak dipotong kemudian diacak
Lampiran 03 : Garis Bilangan

Ketentuan :
 Gunakan Kartu Bilangan yang sudah dibuat
 Susunlah kartu bilangan tersebut menjadi garis bilangan.

MGMP Matematika SMP Kab Kebumen


Fase D ( kelas 7 semester 1)
Durasi 18 JP ( 9 Pertemuan Pembelajaran dan 1 Asesmen di akhir )
Modul Pembelajaran Luring
Jumlah Murid 32
Target Peserta Siswa Reguler

Kompetensi dalam CP
(B2) menerapkan operasi aritmetika pada bilangan bulat dan bilangan desimal, dan
memberikan estimasi/perkiraan dalam menyelesaikan masalah

Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu menentukan hasil penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat yang
dikaitkan dengan peristiwa kontekstual.
2. Siswa mampu menentukan hasil perkalian dan pembagian bilangan bulat yang
dikaitkan dengan peristiwa kontekstual.
3. Siswa mampu menentukan operasi hitung yang memuat minimal 3 jenis operasi
berbeda pada bilangan bulat.
4. Siswa mampu menentukan KPK dan FPB dari 2 bilangan bulat positif dikaitkan
dengan masalah kontekstual.
5. Siswa mampu menyederhanakan bilangan desimal.
6. Siswa mampu menentukan pecahan / desimal senilai.
7. Siswa mampu menentukan hasil operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan
desimal/ pecahan dikaitkan dengan masalah kontekstual.
8. Siswa mampu menentukan hasil operasi Perkalian bilangan desimal/ pecahan dikaitkan
dengan masalah kontekstual.
9. Siswa mampu menentukan hasil operasi Pembagian bilangan desimal/ pecahan
dikaitkan dengan masalah kontekstual.
10. Siswa mampu menentukan hasil operasi aritmatika minimal 3 jenis operasi berbeda
pada bilangan pecahan/ desimal dikaitkan dengan masalah kontekstual

Profil Pelajar Pancasila


 Bernalar Kritis, pelajar akan mengembangkan kemampuan analisisnya terhadap
permasalahan di sekitar dengan materi yang dipelajari.

 Kreatif, pelajar akan mengembangkan kemampuan mencari alternatif-alternatif


penyelesaian dalam memecahkan masalah.

MGMP Matematika SMP Kab Kebumen


 Mandiri, pelajar akan terlibat langsung dalam pembelajaran secara aktif baik dalam
proses pembelajaran maupun assesmen, sehingga tumbuh dan berkembang
kemandiriannya.

Pengetahuan Prasyarat
 Siswa dapat melakukan operasi aritmatika pada bilangan Asli ataupun bilangan
Cacah

Pertanyaan Pemantik
Kegiatan apa saja dalam kehidupan sehari-hari yang menerapkan perhitungan aritmatika
bilangan bulat dan desimal?

Model Pembelajaran
Model pembelajaran yang digunakan : Discovery Learning, Learning by Gaming

Rencana Asesmen
Asesmen Formatif:
 Bermain Find and Match
 Manik-manik bermuatan
 Bermain dadu operasi bilangan bulat
 Bermain dengan blok pecahan
 menyelesaikan kartu masalah
Alat Ukur : Lampiran 05 - 09

Asesmen Sumatif: Tes Tertulis


Alat Ukur : Lampiran 10

MGMP Matematika SMP Kab Kebumen


Pertemuan 1 (2 JP : 80 menit)
“Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat”

Bahan Ajar

Penting!
a–b=a+(-b)
a–(-b)=a+b

MGMP Matematika SMP Kab Kebumen


Indikator Keberhasilan Asesmen
 mampu menentukan hasil operasi Penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat
penjumlahan dan pengurangan dengan manik-manik bermuatan
bilangan bulat Bermain Find dan Macth (Kartu Pernyataan
 menerapkan penjumlahan dan dan Kartu Bilangan)
pengurangan bilangan bulat untuk
menyelesaikan masalah kontekstual
Instrumen/ alat ukur : manik-manik
bermuatan, Kartu Find dan Match

Sarana dan Prasana


1. Manik-manik bermuatan
2. Kartu Find dan Macth
3. Pengaturan bangku berkelompok
4. LCD Projector

Ricncian Kegiatan
Kegiatan Awal (10 menit)
1. Guru membuka kelas dengan mengucapkan salam
2. Siswa dan guru memulai kegiatan pembelajaran berdoa bersama.
3. Guru mengecek kehadiran siswa dengan menanyakan kabar.
4. Melalui tanya jawab, guru memberikan apersespi tentang penjumlahan dan
pengurangan pada bilangan Asli/ Cacah, memotivasi dengan melontarkan pertanyaan
pentingnya materi yang dipelajari
5. Siswa memperoleh informasi tentang tujuan pembelajaran dan bagaimana proses
pembelajaran akan ditempuh
6. Pembelajaran KSE:
Pengenalan Emosi : Siswa dapat merepresentasikan perasaan/ emosi yang mereka
rasakan dengan menggambarnya sebuah Emoticon di buku catatan, kemudian
dilanjutkan dengan berbagi perasaan.

Kegiatan Inti(60 menit)


1. Siswa mengamati penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dengan manik-manik
yang disimulasikan oleh guru
2. Siswa diminta untuk mencoba menyelesaikan beberapa soal menggunakan manik-
manik bermuatan yang dimiliki
3. Guru mengajak siswa untuk curah pendapat dalam menggunakan manik-manik
bermuatan
4. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya dan memperoleh penguatan dari hasil
MGMP Matematika SMP Kab Kebumen
Curah pendapat.
5. Guru membagi siswa ke dalam kelompok terdiri dari 3-4 orang
6. Setiap kelompok memperoleh Find dan Macth. Kemudian siswa diskusi untuk
menentukan.
a. Mencermati dan memahami informasi/ kalimat/ pernyataan pada kartu pernyataan
b. Menggunakan manik-manik bermuatan untuk melakukan operasi
c. Memilih kartu bilangan yang tepat

7. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok, kelompok lain diberi


kesempatan untuk menanggapi.
8. Guru memimpin curah pendapat hasil diskusi dan memberi penguatan tentang
penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.
9. Guru memberikan penguatan dan penegasan terkait hasil diskusi dan presentasi

Kegiatan Penutup (10 menit)


1. Siswa bersama guru membuat kesimpulan tentang penjumlahan dan pengurangan
bilangan bulat.
2. Siswa dan guru membuat refleksi terhadap proses pembelajaran yang telah
berlangsung.
3. Guru menginformasikan pembelajaran pada pertemuan berikut.
4. Guru menutup kelas dan diakhiri dengan salam.

MGMP Matematika SMP Kab Kebumen


Pertemuan 2 (2 JP : 80 menit)
“Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat”

Bahan Ajar

3x1=1+1+1
3x2=2+2+2
……
4 x (-3) = (-3) + (-3) + (-3) + (-3) = - 12

MGMP Matematika SMP Kab Kebumen


Indikator Keberhasilan Asesmen
 mampu menentukan hasil perkalian Perkalian dan pembagian bilangan bulat
dan pembagian bilangan bulat dengan manik-manik bermuatan
 menerapkan perkalian dan pembagian Bermain Find dan Macth (Kartu Pernyataan
bilangan bulat untuk menyelesaikan dan Kartu Bilangan)
masalah kontekstual
Instrumen/ alat ukur : manik-manik
bermuatan, Kartu Find dan Match

Sarana dan Prasana


1. Manik-manik bermuatan
2. Kartu Find dan Macth
3. Pengaturan bangku berkelompok
4. LCD Projector

Ricncian Kegiatan
Kegiatan Awal (10 menit)
1. Guru membuka kelas dengan mengucapkan salam
2. Siswa dan guru memulai kegiatan pembelajaran berdoa bersama.
3. Guru mengecek kehadiran siswa dengan menanyakan kabar.
4. Melalui tanya jawab, guru memberikan apersespi tentang perkalian dan pembagian
pada bilangan Asli/ Cacah, memotivasi dengan melontarkan pertanyaan pentingnya
materi yang dipelajari
5. Siswa memperoleh informasi tentang tujuan pembelajaran dan bagaimana proses
pembelajaran akan ditempuh

Kegiatan Inti(60 menit)


1. Siswa mengamati perkalian dan pembagian bilangan bulat dengan manik-manik yang
disimulasikan oleh guru.
2. Siswa diminta untuk mencoba menyelesaikan beberapa soal menggunakan manik-
manik bermuatan yang dimiliki.
3. Guru mengajak siswa untuk curah pendapat dalam menggunakan manik-manik
bermuatan.
4. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya dan memperoleh pengguatan dari hasil
Curah pendapat.
5. Guru membagi siswa ke dalam kelompok terdiri dari 3-4 orang
6. Setiap kelompok memperoleh Kartu Find dan Match. Kemudian siswa diskusi untuk :
a. Mencermati dan memahami informasi/ kalimat/ pernyataan pada kartu pernyataan
MGMP Matematika SMP Kab Kebumen
b. Menggunakan manik-manik bermuatan untuk melakukan operasi
c. Memilih kartu bilangan yang tepat

7. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok, kelompok lain diberi


kesempatan untuk menanggapi.
8. Guru memimpin curah pendapat hasil diskusi dan memberi penguatan tentang
perkalian dan pembagian bilangan bulat.
9. Guru memberikan penguatan dan penegasan terkait hasil diskusi dan presentasi

Kegiatan Penutup (10 menit)


1. Siswa bersama guru membuat kesimpulan tentang perkalian dan pembagian bilangan
bulat.
2. Siswa dan guru membuat refleksi terhadap proses pembelajaran yang telah
berlangsung.
3. Guru menginformasikan pembelajaran pada pertemuan berikutnya
4. Pembelajaran KSE:
Pengenalan Emosi : Siswa dapat merepresentasikan perasaan/ emosi yang mereka
rasakan dengan menceritakan hal yang menyedihkan di buku catatan, kemudian
dilanjutkan dengan berbagi perasaan.
5. Guru menutup kelas dan diakhiri dengan salam.

MGMP Matematika SMP Kab Kebumen


Pertemuan 3 (2 JP : 80 menit)
“Gabungan Operasi Aritmatika Bilangan Bulat”

Bahan Ajar

Contoh

MGMP Matematika SMP Kab Kebumen


Indikator Keberhasilan Asesmen
 mampu menentukan operasi hitung Melakukan operasi hitung dengan
yang memuat minimal 3 jenis operasi pelemparan dadu tanda operasi
pada bilangan bulat
Instrumen/ alat ukur : Kartu bilangan dan
dadu operasi aritmatika

Sarana dan Prasana


1. Dadu Operasi Aritmatika
2. Kartu Kartu Bilangan
3. Pengaturan bangku berkelompok
4. LCD Projector

Ricncian Kegiatan
Kegiatan Awal (10 menit)
1. Guru membuka kelas dengan mengucapkan salam
2. Siswa dan guru memulai kegiatan pembelajaran berdoa bersama.
3. Guru mengecek kehadiran siswa dengan menanyakan kabar.
4. Melalui tanya jawab, guru memberikan apersespi tentang operasi hitung aritmatika
bilangan bulat, memotivasi dengan melontarkan pertanyaan pentingnya materi yang
dipelajari
5. Siswa memperoleh informasi tentang tujuan pembelajaran dan bagaimana proses
pembelajaran akan ditempuh

Kegiatan Inti(60 menit)


1. Siswa mengamati aturan operasi aritmatika, jika dalam satu proses perhitungan
memuat lebih dari 2 tanda operasi yang berbeda.
2. Siswa diminta untuk mencoba menyelesaikan beberapa soal menggunakan manik-
manik bermuatan yang dimiliki.
3. Guru mengajak siswa untuk curah pendapat dalam menerapkan aturan operasi hitung.
4. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya dan memperoleh pengguatan dari hasil
Curah pendapat.
5. Guru membagi siswa ke dalam kelompok terdiri dari 3-4 orang
6. Setiap kelompok menyiapkan kartu bilanga. Kemudian siswa diskusi untuk:
a. Menentukan bilangan pertama melalui kartu bilangan
b. Salah satu perwakilan kelompok melemparkan dadu operasi untuk menentukan
tanda operasi yang berlaku
c. Menentukan bilangan kedua melalui kartu bilangan
MGMP Matematika SMP Kab Kebumen
d. Perwakilan kelompok lain melempar dadu operasi untuk menentukan tanda operasi
selanjutnya
e. Hal serupa dilakukan sampai perhitungan yang tersusun dari kartu bilangan
memuat 3 tanda operasi.
f. Menentukan hasil operasi

7. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok, kelompok lain diberi


kesempatan untuk menanggapi.
8. Guru memimpin curah pendapat hasil diskusi dan memberi penguatan tentang operasi
hitung bilang bulat yang memuat minimal 3 jenis operasi berbeda.
9. Guru memberikan penguatan dan penegasan terkait hasil diskusi dan presentasi

Kegiatan Penutup (10 menit)


1. Siswa bersama guru membuat kesimpulan tentang operasi hitung bilang bulat yang
memuat minimal 3 jenis operasi berbeda.
2. Siswa dan guru membuat refleksi terhadap proses pembelajaran yang telah
berlangsung.
3. Guru menginformasikan pembelajaran pada pertemuan berikutnya
4. Pembelajaran KSE:
Pengenalan Emosi : Siswa dapat menrepresentasikan perasaan/ emosi yang mereka
selama proses pembelajaran melalui gambar sebuah benda di buku catatan,
kemudian dilanjutkan dengan berbagi perasaan.
5. Guru menutup kelas dan diakhiri dengan salam.

MGMP Matematika SMP Kab Kebumen


Pertemuan 4 (2 JP : 80 menit)
“KPK dan FPB”

Bahan Ajar
Kelipatan

Kelipatan adalah mengalikan bilangan dengan setiap bilangan asli secara berurutan.
Misalnya, kita pilih satu bilangan, yaitu 2. Kemudian, angka 2 tersebut kita kalikan dengan
bilangan asli secara berurutan, seperti:

2x1=2

2x2=4

2 x 3 = 6 … dst.

Jadi, angka 2, 4, 6, dan seterusnya merupakan kelipatan dari 2.

Faktor

Faktor adalah bilangan-bilangan yang dapat membagi sampai habis suatu bilangan.
Misalnya, kita pilih satu bilangan, yaitu 10. Nah, angka 10 ini kira-kira bisa habis dibagi oleh
angka apa saja, nih? Benar! Angka 10 bisa dibagi oleh 1, 2, 5, dan 10. Jadi, 1, 2, 5, dan 10 ini

merupakan faktor dari 10.

Oke, sekarang kamu sudah tahu kan apa itu kelipatan dan faktor. Selanjutnya, ayo kita masuk
ke materi yang sudah kita tunggu-tunggu dari tadi!

Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK)

KPK adalah bilangan kelipatan terkecil yang sama dari banyaknya bilangan yang
dimaksud. Banyaknya bilangan yang dimaksud ini bisa berupa 2 bilangan, 3 bilangan, dan
seterusnya. Contoh:

Kita akan menentukan KPK dari 2 bilangan, yaitu 5 dan 6. Langkah pertama yang kita lakukan
adalah mencari kelipatan dari masing-masing bilangan tersebut.

5 = 5, 10, 15, 20, 25, 30, …


MGMP Matematika SMP Kab Kebumen
6 = 6, 12, 18, 24, 30, ...

Setelah itu, kita peroleh kelipatan bilangan terkecil yang sama dari 5 dan 6, yaitu 30. Jadi,
KPK dari 5 dan 6 adalah 30.

Faktor Persekutuan Terbesar (FPB)

FPB adalah faktor terbesar yang sama dari banyaknya bilangan yang dimaksud. Sama
halnya dengan KPK, banyaknya bilangan yang dimaksud ini bisa berupa 2 bilangan, 3
bilangan, atau lebih. Contoh:

Kita akan mencari nilai FPB dari 2 bilangan, yaitu 12 dan 18. Langkah pertama yang kita
lakukan adalah mencari faktor atau bilangan yang dapat membagi habis dari masing-masing
bilangan tersebut.

12 = 1, 2, 3, 4, 6, 12.

18 = 1, 2, 3, 6, 9, 18.

Setelah itu, kita peroleh faktor bilangan terbesar yang sama dari 12 dan 18, yaitu 6. Jadi, FPB
dari 12 dan 18 adalah 6.

Indikator Keberhasilan Asesmen


 mampu menentukan KPK dan FPB Menentukan KPK dan FPB melalui lembar
dari 2 Bilangan Bulat Positif penyelidikan

Instrumen/ alat ukur : lembar penyelidikan

Sarana dan Prasana


1. Lembar penyelidikan
2. Pengaturan bangku berkelompok
3. LCD Projector

MGMP Matematika SMP Kab Kebumen


Ricncian Kegiatan
Kegiatan Awal (10 menit)
1. Guru membuka kelas dengan mengucapkan salam
2. Siswa dan guru memulai kegiatan pembelajaran berdoa bersama.
3. Guru mengecek kehadiran siswa dengan menanyakan kabar.
4. Melalui tanya jawab, guru memberikan apersespi tentang operasi aritmatika bilangan
bulat, memotivasi dengan memberikan informasi pertanyaan pentingnya materi yang
dipelajari
5. Siswa memperoleh informasi tentang tujuan pembelajaran dan bagaimana proses
pembelajaran akan ditempuh

Kegiatan Inti(60 menit)


1. Guru mengajak siswa untuk curah pendapat dalam melakukan operasi hitung pada
bilangan bulat (penjumlahan untuk menentukan kelipatan, perkalian dan
pembagian untuk menentukan factor bilangan)
2. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya dan memperoleh pengguatan dari hasil
Curah pendapat.
3. Guru membagi siswa ke dalam kelompok terdiri dari 3-4 orang
4. Setiap kelompok memperoleh lembar penyelidikan. Kemudian siswa diskusi untuk:
5. Menentukan 2 bilangan
6. Mengisi lembar penyelidikan
7. Menentukan KPK dan FPB dari 2 bilangan tersebut

8. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok, kelompok lain diberi


kesempatan untuk menanggapi.
9. Guru memimpin curah pendapat hasil diskusi dan memberi penguatan tentang KPK
dan FPB
10. Guru memberikan penguatan dan penegasan terkait hasil diskusi dan presentasi
11. Pembelajaran KSE:
Pengenalan Emosi : Siswa mengekspresikan perasaan mereka melalui ekspresi
wajah, , kemudian teman yang lain berusaha menebak emosi yang diekspresikan.
Kegiatan Penutup (10 menit)
1. Siswa bersama guru membuat kesimpulan tentang KPK dan FPB
2. Siswa dan guru membuat refleksi terhadap proses pembelajaran yang telah
berlangsung.
3. Guru menginformasikan pembelajaran pada pertemuan berikutnya
4. Guru menutup kelas dan diakhiri dengan salam.

Pertemuan 5 (2 JP : 80 menit)
MGMP Matematika SMP Kab Kebumen
“Menyederhanakan Bilangan Pecahan”

Bahan Ajar
Menyederhanakan pecahan

Cara 1 : Menguraikan penyebut dan pembilang ke dalam perkalian faktor primannya

Cara 2 : Membagi dengan FPB dari pembilang dan penyebutnya

Pecahan Senilai

Lengkapi nilai pecahan disamping!

Kelompokan yang merupakan pecahan


senilai yang direspresentasikan oleh gambar
di samping!

Penting!
Bagaimana cara menentukan pecahan
senilai

Indikator Keberhasilan Asesmen


MGMP Matematika SMP Kab Kebumen
 Mampu menyederhanakan pecahan Menyusun blok-blok pecahan yang senilai
 Menyebutkan pecahan-pecahan yang
senilai
Instrumen/ alat ukur : blok pecahan

Sarana dan Prasana


1. Blok-blok Pecahan
2. Pengaturan bangku berkelompok
3. LCD Projector

Ricncian Kegiatan
Kegiatan Awal (10 menit)
1. Guru membuka kelas dengan mengucapkan salam
2. Siswa dan guru memulai kegiatan pembelajaran berdoa bersama.
3. Guru mengecek kehadiran siswa dengan menanyakan kabar.
4. Melalui tanya jawab, guru memberikan apersepsi tentang FPB dan KPK bi,
memotivasi dengan melontarkan pertanyaan pentingnya materi yang dipelajari.
5. Siswa memperoleh informasi tentang tujuan pembelajaran dan bagaimana proses
pembelajaran akan ditempuh

Kegiatan Inti(60 menit)


1. Siswa mengamati cara menyederhanakan dari 2 cara yang disajikan oleh guru.
2. Siswa diminta untuk mencoba menyelesaikan beberapa soal metode yang dipahami.
3. Guru mengajak siswa untuk curah pendapat tentang cara menyederhanakan pecahan.
4. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya dan memperoleh pengguatan dari hasil
Curah pendapat.
5. Guru membagi siswa ke dalam kelompok terdiri dari 3-4 orang
6. Setiap kelompok menyiapkan blok-blok pecahana Kemudian siswa diskusi untuk:
a. Mencermati gambar-gambar representasi bilangan pecahan yang senilai.
b. Menyusun blok-blok pecahan yang senilai yang berbeda dengan gambar.

7. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok, kelompok lain diberi


kesempatan untuk menanggapi.
8. Guru memimpin curah pendapat hasil diskusi dan memberi penguatan tentang
menyederhanakan pecahan dan pecahan senilai
9. Guru memberikan penguatan dan penegasan terkait hasil diskusi dan presentasi

MGMP Matematika SMP Kab Kebumen


Kegiatan Penutup (10 menit)
1. Siswa bersama guru membuat kesimpulan tentang Menyederhanakan pecahan dan
pecahan senilai
2. Siswa dan guru membuat refleksi terhadap proses pembelajaran yang telah
berlangsung.
3. Guru menginformasikan pembelajaran pada pertemuan berikutnya
4. Pembelajaran KSE:
Pengenalan Emosi : Siswa dapat menrepresentasikan perasaan/ emosi yang mereka
selama proses pembelajaran melalui gambar sebuah benda di buku catatan,
kemudian dilanjutkan dengan berbagi perasaan.
5. Guru menutup kelas dan diakhiri dengan salam.

Pertemuan 6 (2 JP : 80 menit)
“Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Pecahan”

MGMP Matematika SMP Kab Kebumen


Bahan Ajar
Penjumlahan Pecahan

Bagaimana cara melakukan operasi penjumlah dan penggurangan bilangan jika penyebutnya
berbeda.

Indikator Keberhasilan Asesmen

MGMP Matematika SMP Kab Kebumen


 Mampu menentukanhasil penjumlahan Menyelesaikan masalah pada kartu masalah
dan pengurangan dikaitkan dengan yang diperoleh secara acak
masalah kontekstual Menyelesaikan masalah misteri

Instrumen/ alat ukur : kartu masalah

Sarana dan Prasana


1. Kartu masalah
2. Kartu misteri
3. Pengaturan bangku berkelompok
4. LCD Projector

Ricncian Kegiatan
Kegiatan Awal (10 menit)
1. Guru membuka kelas dengan mengucapkan salam
2. Siswa dan guru memulai kegiatan pembelajaran berdoa bersama.
3. Guru mengecek kehadiran siswa dengan menanyakan kabar.
4. Melalui tanya jawab, guru memberikan apersepsi tentang FPB dan KPK, memotivasi
dengan melontarkan pertanyaan pentingnya materi yang dipelajari.
5. Siswa memperoleh informasi tentang tujuan pembelajaran dan bagaimana proses
pembelajaran akan ditempuh

Kegiatan Inti(60 menit)


1. Siswa mengamati cara menjumlahkan dan mengurangi bilangan pecahan.
2. Siswa diminta untuk mencoba menyelesaikan beberapa soal metode yang dipahami.
3. Guru mengajak siswa untuk curah pendapat tentang cara penjumlahan dan
pengurangan bilangan desimal
4. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya dan memperoleh pengguatan dari hasil
curah pendapat.
5. Guru membagi siswa ke dalam kelompok terdiri dari 3-4 orang
6. Setiap kelompok diberi kesempatan untuk memilih beberapa kartu masalah dan kartu
misteri, Kemudian siswa diskusi untuk:
a. Mencermati dan memahami konten pada kartu masalah
b. Menyusun penyelesaian menggunakan konsep penjumlahan dan pengurangan
bilangan

7. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok, kelompok lain diberi


kesempatan untuk menanggapi.
MGMP Matematika SMP Kab Kebumen
8. Guru memimpin curah pendapat hasil diskusi dan memberi penguatan tentang
penjumlahan dan penggurangan bilangan pecahan/ desimal.
9. Guru memberikan penguatan dan penegasan terkait hasil diskusi dan presentasi

Kegiatan Penutup (10 menit)


1. Siswa bersama guru membuat kesimpulan tentang penjumlahan dan penggurangan
bilangan pecahan/ desimal
2. Siswa dan guru membuat refleksi terhadap proses pembelajaran yang telah
berlangsung.
3. Guru menginformasikan pembelajaran pada pertemuan berikutnya
4. Pembelajaran KSE:
Pengenalan Emosi : Siswa dapat menrepresentasikan perasaan/ emosi yang mereka
selama proses pembelajaran melalui gambar sebuah benda di buku catatan,
kemudian dilanjutkan dengan berbagi perasaan.
5. Guru menutup kelas dan diakhiri dengan salam.

MGMP Matematika SMP Kab Kebumen


Pertemuan 7 (2 JP : 80 menit)
“Perkalian dan Pembagian Bilangan Pecahan”

Bahan Ajar
Perkalian Bilangan Pecahan.

Pembagian Bilangan Pecahan

MGMP Matematika SMP Kab Kebumen


Indikator Keberhasilan Asesmen
 Mampu menentukan hasil perkalian Menyelesaikan masalah pada kartu masalah
dan pembagian dikaitkan dengan yang diperoleh secara acak
masalah kontekstual
Instrumen/ alat ukur : kartu masalah

Sarana dan Prasana


1. Kartu masalah
2. Pengaturan bangku berkelompok
3. LCD Projector

Ricncian Kegiatan
Kegiatan Awal (10 menit)
1. Guru membuka kelas dengan mengucapkan salam
2. Siswa dan guru memulai kegiatan pembelajaran berdoa bersama.
3. Guru mengecek kehadiran siswa dengan menanyakan kabar.
4. Melalui tanya jawab, guru memberikan apersepsi tentang perkalian dan pembagian
bilangan bulat, memotivasi dengan melontarkan pertanyaan pentingnya materi yang
dipelajari.
5. Siswa memperoleh informasi tentang tujuan pembelajaran dan bagaimana proses
pembelajaran akan ditempuh

Kegiatan Inti(60 menit)


1. Siswa mengamati cara perkalian dan pembagian bilangan pecahan.
2. Siswa diminta untuk mencoba menyelesaikan beberapa soal metode yang dipahami.
3. Guru mengajak siswa untuk curah pendapat tentang cara perkalian dan pembagian
bilangan pecahan
4. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya dan memperoleh pengguatan dari hasil
curah pendapat.
5. Guru membagi siswa ke dalam kelompok terdiri dari 3-4 orang
6. Setiap kelompok diberi kesempatan untuk memilih beberapa kartu masalah, Kemudian
siswa diskusi untuk:
c. Mencermati dan memahami konten pada kartu masalah
d. Menyusun penyelesaian menggunakan konsep perkalian dan pembagian bilangan

MGMP Matematika SMP Kab Kebumen


7. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok, kelompok lain diberi
kesempatan untuk menanggapi.
8. Guru memimpin curah pendapat hasil diskusi dan memberi penguatan tentang
perkalian dan pembagian bilangan pecahan/ desimal.
9. Guru memberikan penguatan dan penegasan terkait hasil diskusi dan presentasi

Kegiatan Penutup (10 menit)


1. Siswa bersama guru membuat kesimpulan tentang perkalian dan pembagian bilangan
pecahan/ desimal.
2. Siswa dan guru membuat refleksi terhadap proses pembelajaran yang telah
berlangsung.
3. Guru menginformasikan pembelajaran pada pertemuan berikutnya
4. Pembelajaran KSE:
Pengenalan Emosi : Siswa dapat menrepresentasikan perasaan/ emosi yang mereka
selama proses pembelajaran melalui gambar sebuah benda di buku catatan,
kemudian dilanjutkan dengan berbagi perasaan.
5. Guru menutup kelas dan diakhiri dengan salam.

MGMP Matematika SMP Kab Kebumen


Pertemuan 8 (2 JP : 80 menit)
“Operasi Hitung Bilangan Pecahan”

Bahan Ajar
Ingat Kembali tentang aturan operasi aritmatika pada bilangan bulat:

Contoh

MGMP Matematika SMP Kab Kebumen


Indikator Keberhasilan Asesmen
 Mampu menentukan hasil operasi Menyelesaikan kartu masalah yang didapat
yang memuat minimal 3 jenis operasi secara acak
paada bilangan pecahan dalam kontek
masalah kontekstual
Instrumen/ alat ukur : kartu masalah

Sarana dan Prasana


1. Kartu masalah
2. Pengaturan bangku berkelompok
3. LCD Projector

Ricncian Kegiatan
Kegiatan Awal (10 menit)
1. Guru membuka kelas dengan mengucapkan salam
2. Siswa dan guru memulai kegiatan pembelajaran berdoa bersama.
3. Guru mengecek kehadiran siswa dengan menanyakan kabar.
4. Melalui tanya jawab, guru memberikan apersepsi tentang aturan operasi bilangan,
memotivasi dengan melontarkan pertanyaan pentingnya materi yang dipelajari.
5. Siswa memperoleh informasi tentang tujuan pembelajaran dan bagaimana proses
pembelajaran akan ditempuh.
6. Pembelajaran KSE:
Pengenalan Emosi : Siswa dapat menrepresentasikan perasaan/ emosi yang mereka
sebelum pembelajaran dengan mengambarkan di buku catatan, kemudian
dilanjutkan dengan berbagi perasaan.

Kegiatan Inti(60 menit)


1. Siswa mengamati operasi aritmatika yang membuat beberapa jenis operasi pecahan
sesuai aturan operasi
2. Siswa diminta untuk mencoba menyelesaikan beberapa soal metode yang dipahami.
3. Guru mengajak siswa untuk curah pendapat tentang cara melakukan operasi bilangan
desimal sesuai dengan aturan
4. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya dan memperoleh pengguatan dari hasil
curah pendapat.
5. Guru membagi siswa ke dalam kelompok terdiri dari 3-4 orang
6. Setiap kelompok diberi kesempatan untuk memilih beberapa kartu masalah, Kemudian
siswa diskusi untuk:
MGMP Matematika SMP Kab Kebumen
a. Mencermati dan memahami konten pada kartu masalah
b. Menyusun penyelesaian menggunakan konsep perkalian dan pembagian bilangan

7. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok, kelompok lain diberi


kesempatan untuk menanggapi.
8. Guru memimpin curah pendapat hasil diskusi dan memberi penguatan tentang Operasi
hitung bilangan pecahan sesuai dengan aturannya
9. Guru memberikan penguatan dan penegasan terkait hasil diskusi dan presentasi

Kegiatan Penutup (10 menit)


1. Siswa bersama guru membuat kesimpulan tentang Operasi hitung bilangan pecahan
sesuai dengan aturannya
2. Siswa dan guru membuat refleksi terhadap proses pembelajaran yang telah
berlangsung.
3. Guru menginformasikan pembelajaran pada pertemuan berikutnya
4. Guru menutup kelas dan diakhiri dengan salam.

Pertemuan 9 (2 JP : 80 menit)
MGMP Matematika SMP Kab Kebumen
“Penerapan Operasi Bilangan Pecahan”

Bahan Ajar
Budi memegang angka 61 %, Dinda memegang angka 0,7 Ade memegang angka
0,68 dan Yuda memegang angka 5/9. Mereka disuruh berbaris sesuai urutan
bilangan yang mereka pegang.

Urutan mulai dari yang terkecil berdiri paling depan adalah...

A. Yuda, Budi, Ade, Dinda


B. Dinda, Yuda, Budi, Ade
C. Budi, Dinda, Ade, Yuda
D. Yuda, Ade, Dinda, Budi

Indikator Keberhasilan Asesmen


MGMP Matematika SMP Kab Kebumen
 Mampu menerapkan operasi hitung Menyelesaikan kartu masalah yang didapat
bilangan pecahan/ desimal untuk secara acak
menyelesaikan masalah kontekstual
Instrumen/ alat ukur : kartu masalah

Sarana dan Prasana


1. Kartu masalah
2. Pengaturan bangku berkelompok
3. LCD Projector

Ricncian Kegiatan
Kegiatan Awal (10 menit)
1. Guru membuka kelas dengan mengucapkan salam
2. Siswa dan guru memulai kegiatan pembelajaran berdoa bersama.
3. Guru mengecek kehadiran siswa dengan menanyakan kabar.
4. Melalui tanya jawab, guru memberikan apersepsi tentang operasi hitung bilangan
pecahan, memotivasi dengan melontarkan pertanyaan pentingnya materi yang
dipelajari.
5. Siswa memperoleh informasi tentang tujuan pembelajaran dan bagaimana proses
pembelajaran akan ditempuh.
6. Pembelajaran KSE:
Pengenalan Emosi : Siswa dapat menrepresentasikan perasaan/ emosi yang mereka
sebelum pembelajaran dengan mengambarkan di buku catatan, kemudian
dilanjutkan dengan berbagi perasaan.

Kegiatan Inti(60 menit)


1. Siswa mengamati masalah kontekstual yang berkaitan dengan operasi hitung bilangan
pecahan/ desimal
2. Guru mengajak siswa untuk curah pendapat tentang cara menyelesaikan masalah
tersebut
3. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya dan memperoleh pengguatan dari hasil
curah pendapat.
4. Guru membagi siswa ke dalam kelompok terdiri dari 3-4 orang
5. Setiap kelompok diberi kesempatan untuk memilih beberapa kartu masalah, Kemudian
siswa diskusi untuk:
c. Mencermati dan memahami konten pada kartu masalah
MGMP Matematika SMP Kab Kebumen
d. Menyusun penyelesaian menggunakan operasi hitung bilangan pecahan/desimal

6. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok, kelompok lain diberi


kesempatan untuk menanggapi.
7. Guru memimpin curah pendapat hasil diskusi dan memberi penguatan tentang Operasi
hitung bilangan pecahan sesuai dengan aturannya
8. Guru memberikan penguatan dan penegasan terkait hasil diskusi dan presentasi

Kegiatan Penutup (10 menit)


5. Siswa bersama guru membuat kesimpulan tentang Operasi hitung bilangan pecahan
sesuai dengan aturannya
6. Siswa dan guru membuat refleksi terhadap proses pembelajaran yang telah
berlangsung.
7. Guru menginformasikan pembelajaran pada pertemuan berikutnya
8. Guru menutup kelas dan diakhiri dengan salam.

MGMP Matematika SMP Kab Kebumen


MODUL AJAR MATEMATIKA
KELAS 7 SEMESTER 1
“ALJABAR”

Disusun oleh :
Nama : Hendri Andrias Aribowo
NIP : 19860604 200903 1 005
Instansi : MGMP Matematika Kab.Kebumen

MGMP Matematika SMP Kab Kebumen


Fase D ( kelas 7 semester 1)
Durasi 26 JP (12 Pembelajaran dan 1 Asesmen)
Modul Pembelajaran Luring
Jumlah Murid 32
Target Peserta Siswa Reguler

Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menjelaskan pengertian variable.
2. Peserta didik mampu mengidentifikasi unsur-unsur pada bentuk Aljabar.
3. Peserta didik mampu mengubah frasa bahasa verbal menjadi bentuk Aljabar.
4. Peserta didik dapat menentukan banyak suku dan suku-suku sejenis pada bentuk
Aljabar.
5. Peserta didik mampu menentukan hasil penjumlahan dan pengurangan bentuk Aljabar
menggunakan sifat operasi aritmatika bilangan real..
6. Peserta didik mampu menentukan hasil operasi perkalian bentuk aljabar menggunakan
sifat operasi aritmatika bilangan real.
7. Peserta didik mampu menentukan hasil operasi pembagian bentuk Aljabar
menggunakan sifat operasi aritmatika bilangan real.
8. Peserta didik mampu menentukan hasil operasi aritmatika yang memuat minimal 3
jenis operasi yang berbeda pada bentuk Aljabar.
9. Peserta didik dapat menentukan KPK dan FPB bentuk Aljabar.
10. Peserta didik mampu menerapakan operasi aritmatika pada bentuk aljabar untuk
menyelesaikan masalah dikaitkan dengan masalah kontekstual.
11. Peserta didik mampu menentukan hasil operasi penjumlahan dan pengurangan bentuk
pecahan aljabar menggunakan sifat operasi aritmatika bilangan real.
12. Peserta didik mampu menentukan hasil operasi perkalian bentuk pecahan aljabar
menggunakan sifat operasi aritmatika bilangan real.
13. Peserta didik mampu menentukan hasil operasi Pembagian bentuk pecahan
aljabarmenggunakan sifat operasi aritmatika bilangan real.
14. Peserta didik mampu menentukan hasil operasi aritmatika yang memuat minimal 3
jenis operasi yang berbeda pada bentuk Pecahan Aljabar.
15. Peserta didik mampu menerapakan operasi aritmatika pada bentuk pecahan aljabar
untuk menyelesaikan masalah kontekstual kehidupan sehari-hari

Profil Pelajar Pancasila


 Bernalar Kritis, pelajar akan mengembangkan kemampuan analisisnya terhadap
permasalahan di sekitar dengan materi yang dipelajari.

MGMP Matematika SMP Kab Kebumen


 Kreatif, pelajar akan mengembangkan kemampuan mencari alternatif-alternatif
penyelesaian dalam memecahkan masalah.

 Mandiri, pelajar akan terlibat langsung dalam pembelajaran secara aktif baik dalam
proses pembelajaran maupun asesmen, sehingga tumbuh dan berkembang
kemandiriannya.

Pengetahuan Prasyarat
 Operasi aritmatika pada bilangan bilangan bulat dan bilangan decimal
 Sifat-sifat operasi hitung

Pertanyaan Pemantik
Bagaimana cara menyederhanakan suatu rumus formula yang membuat variabel dan tanda
operasi?

Model Pembelajaran
Model pembelajaran yang digunakan : Discovery Learning, Problem Based Learning

Rencana Asesmen
Asesmen Formatif:
 Lembar Identifikasi Bentuk Aljabar
 Game Kartu Suku Sejenis
 Puzzel Bentuk Aljabar
 Kartu Masalah
 Tabel KPK dan FPB

Alat Ukur : Lampiran 01 - 05

Asesmen Sumatif: Test Tertulis

Alat Ukur : Lampiran 06

MGMP Matematika SMP Kab Kebumen


Pertemuan 1 (2 JP : 80 menit)
“Mengenal Variabel”

Bahan Ajar

MGMP Matematika SMP Kab Kebumen


MGMP Matematika SMP Kab Kebumen
Indikator Keberhasilan Asesmen
 mampu menjelaskan pengertian Mengidentifikasi unsur-unsur bentuk aljabar
variabel melalui lembar identifikasi
 mampu mengidentifikasi unsur-unsur
bentuk aljabar
Instrumen/ alat ukur : Lembar identifikasi

Sarana dan Prasana


1. Teks sebagai Studi Kasus
2. Pengaturan bangku berkelompok
3. Lembar penyelidikan
4. LCD Projector

Ricncian Kegiatan
Kegiatan Awal (10 menit)
1. Guru membuka kelas dengan mengucapkan salam
2. Siswa dan guru memulai kegiatan pembelajaran berdoa bersama.
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan menanyakan kabar.
4. Melalui tanya jawab “contoh rumus-rumus dalam matematika yang diketahui”, guru
memberikan apersespi dan memotivasi dengan memberikan informasi manfaat dari
materi yang dipelajari.
5. Siswa memperoleh informasi tentang tujuan pembelajaran dan bagaimana proses
pembelajaran akan ditempuh
6. Pembelajaran KSE:
Pengenalan Emosi : Peserta didik dapat menrepresentasikan perasaan/ emosi yang
mereka rasakan dengan mengambarnya sebuah Emoticon dalam sebuah kertas
HVS. Dilanjutakn dengan berbagi emosi

Kegiatan Inti(60 menit)


1. Guru membawa benda/ objek yang belum diketahui banyak isinya.
2. Guru memimpin curah pendapat tentang banyak isi dalam objek/ benda tersebut
3. Guru memberikan kesempatan bertanya dan memberikan penguatan hasil curah
pendapat.
4. Guru membagi siswa ke dalam kelompok terdiri dari 3-4 orang
5. Setiap kelompok memperoleh lembar identifikasi sesuai dengan minat kelompok.
Kemudian peserta didik diskusi untuk menentukan.
MGMP Matematika SMP Kab Kebumen
a. Mengidentifikasi variable, koefesien dan konstanta
b. Menentukan banyak suku

6. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok, kelompok lain


diperberi kesempatan untuk menanggapi.
7. Guru memimpin curah pendapat hasil diskusi dan memberi penguatan tentang unsur-
unsur bentuk aljabar

Kegiatan Penutup (10 menit)


1. Siswa dersama guru membuuat kesimpulan tentang unsur-unsur bentuk aljabar
2. Siswa dan guru membuat refleksi terhadap proses pembelajaran yg telah berlangsung.
3. Guru menginformasikan pembelajaran pada pertemuan berikut.
4. Guru menutup kelas dan diakhiri dengan salam.

MGMP Matematika SMP Kab Kebumen


Pertemuan 2 (2 JP : 80 menit)
“Suku-suku Sejenis”

Bahan Ajar
Mengubah frasa bahasa menjadi bentuk aljabar
Frasa : jumlah delapan kali x dan 9
Variable: x
Maka, bentuk aljabarnya = 8x + 9

Frasa : banyak uang koin sama dengan 10 kuranngya dari 2 kali banyak uang kertas
Variable: x = banyak uang kertas
Maka, bentuk aljabarnya banyak uang koin = 2x -10

Suku-suku Sejenis

MGMP Matematika SMP Kab Kebumen


`

Indikator Keberhasilan Asesmen


 mampu mengubah frasa bahasa verbal Bermain Domino Aljabar suku-suku sejenis
menjadi bentuk aljabar
 mampu mengidentifikasi suku-suku
Instrumen/ alat ukur : Domino Aljabar
sejenis pada bentuk ajabar

Sarana dan Prasana


1. Teks sebagai Studi Kasus
2. Kartu Domino Aljabar
3. Pengaturan bangku berkelompok
4. LCD Projector

Ricncian Kegiatan
Kegiatan Awal (10 menit)
1. Guru membuka kelas dengan mengucapkan salam
2. Siswa dan guru memulai kegiatan pembelajaran berdoa bersama.
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan menanyakan kabar.
4. Melalui tanya jawab, guru memberikan apersespi “unsur-unsur aljabar”, dan
memotivasi dengan memberikan informasi manfaat dari materi yang dipelajari.
5. Siswa memperoleh informasi tentang tujuan pembelajaran dan bagaimana proses
pembelajaran akan ditempuh

Kegiatan Inti(60 menit)

1. Peserta didik mencermati teks yang disajikan guru


2. Guru memimpin curah pendapat tentang mengubah frasa bahasa Indonesia menjadi
bentuk aljabar
3. Guru memberikan kesempatan bertanya dan memberikan penguatan hasil curah
pendapat.
4. Guru membagi siswa ke dalam kelompok terdiri dari 3-4 orang
5. Setiap kelompok mempenyiapkan kartu domino aljabar . Kemudian peserta didik
MGMP Matematika SMP Kab Kebumen
bermainan domino aljabar dengan kententuan umum:
6. Salah satu anggota kelompok mengacaj kartu domino aljabar
7. Membagi secara merata ke seluruh anggota kelompok
8. Anggota yang mengacak kartu diberi kesempatan melempar kartu untuk pertama
kalinya
9. Secara berurutan peserta yang lain mengurutkan kartu domino aljabar dengan
berpedoman “suku sejenis”

10. Perwakilan kelompok mempresentasikan tentang cara menentukan suku sejenis,


kelompok lain diperberi kesempatan untuk menanggapi.
11. Guru memimpin curah pendapat hasil diskusi dan memberi penguatan tentang suku-
suku sejenis
12. Pembelajaran KSE:
Pengenalan Emosi : Peserta didik dapat menrepresentasikan perasaan/ emosi yang
mereka rasakan dengan menyebuutkan sebuah kata. Dilanjutakn dengan berbagi
emosi

Kegiatan Penutup (10 menit)


1. Siswa dersama guru membuuat kesimpulan tentang mengubah frasa bahasa Indonesia
menjadi bentuk aljabar dan suku-suku sejenis
2. Siswa dan guru membuat refleksi terhadap proses pembelajaran yg telah berlangsung.
3. Guru menginformasikan pembelajaran pada pertemuan berikut.
4. Guru menutup kelas dan diakhiri dengan salam.

MGMP Matematika SMP Kab Kebumen


Pertemuan 3 (2 JP : 80 menit)
“Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Aljabar”

Bahan Ajar

Contoh
Sederhanakanlah !
a. -2x2 + 5x2
b. 3x2 – 4x2 + 7x – 2x +1

Penyelesaian
a. -2x2 + 5x2

= ( -2 + 5 ) x2

= 3 x2

b. 3x2 – 4x2 + 7x – 2x +1

= ( 3 – 4 ) x2 + ( 7 – 2 ) x + 1

= -1 x2 – 5x + 1

MGMP Matematika SMP Kab Kebumen


`

Indikator Keberhasilan Asesmen


 Mampu menentukan hasil operasi Menyusun puzzle bentuk aljabar untuk
penjumlahan dan pengurangan bentuk menentukan hasil operasi penjumlahan dan
aljabar menggunakan sifat-sifat pengurangan bentuk aljabar
operasi aritmatika bilangan real Instrumen/ alat ukur : puzzle bentuk aljabar

Sarana dan Prasana


1. Teks materi
2. Kartu masalah
3. Puzzle bentuk aljabar
4. Pengaturan bangku berkelompok
5. LCD Projector

Ricncian Kegiatan
Kegiatan Awal (10 menit)
1. Guru membuka kelas dengan mengucapkan salam
2. Siswa dan guru memulai kegiatan pembelajaran berdoa bersama.
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan menanyakan kabar.
4. Melalui tanya jawab, guru memberikan apersespitentang “ menentukan suku-suku
sejenis “,dan memotivasi dengan memberikan informasi manfaat dari materi yang
dipelajari.
5. Siswa memperoleh informasi tentang tujuan pembelajaran dan bagaimana proses
pembelajaran akan ditempuh

Kegiatan Inti(60 menit)

1. Peserta didik mencermati teks yang disajikan guru


2. Guru memimpin curah pendapat tentang mengubah menyederhanakan bentuk aljabar
dengan operasi penjumlahan dan/ atau penggurangan
3. Guru memberikan kesempatan bertanya dan memberikan penguatan hasil curah
pendapat.
4. Guru membagi siswa ke dalam kelompok terdiri dari 3-4 orang

MGMP Matematika SMP Kab Kebumen


5. Setiap kelompok mempenyiapkan puzzle aljabar dan kartu masalah . Kemudian peserta
didik berdiskusi untuk:
a. Mencermati dan memahami konten kartu masalah
b. Menyusun penyelesaian dengan puzzle

6. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi, kelompok lain diperberi


kesempatan untuk menanggapi.
7. Guru memimpin curah pendapat hasil diskusi dan memberi penguatan tentang
Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Aljabar
8. Pembelajaran KSE:
Pengenalan Emosi : Peserta didik dapat menrepresentasikan perasaan/ emosi yang
mereka rasakan dengan bercerita dalam lembar curhat. Dilanjutakn dengan
berbagi emosi

Kegiatan Penutup (10 menit)


1. Siswa dersama guru membuuat kesimpulan tentang penjumlahan dan pengurangan
bentuk aljabar
2. Siswa dan guru membuat refleksi terhadap proses pembelajaran yang telah
berlangsung.
3. Guru menginformasikan pembelajaran pada pertemuan berikut.
4. Guru menutup kelas dan diakhiri dengan salam.

MGMP Matematika SMP Kab Kebumen


Pertemuan 4 (2 JP : 80 menit)
“Perkalian Bentuk Aljabar”

Bahan Ajar
Berikut konsep dasar untuk memahami operasi perkalian aljabar, meliputi (1) perkalian
variabel dengan konstanta, (2) perkalian antar variabel, dan (3) perkalian bentuk aljabar
dengan konstanta.

MGMP Matematika SMP Kab Kebumen


MGMP Matematika SMP Kab Kebumen
MGMP Matematika SMP Kab Kebumen
`

Indikator Keberhasilan Asesmen


 Mampu menentukan hasil operasi Menyusun puzzle bentuk aljabar untuk
perkalian bentuk aljabar menggunakan menentukan hasil perkalian bentuk aljabar
sifat-sifat operasi aritmatika bilangan Instrumen/ alat ukur : puzzle bentuk aljabar
real

Sarana dan Prasana


1. Teks materi
2. Kartu masalah
3. Puzzle bentuk aljabar
4. Pengaturan bangku berkelompok
5. LCD Projector

Ricncian Kegiatan
Kegiatan Awal (10 menit)
1. Guru membuka kelas dengan mengucapkan salam
2. Siswa dan guru memulai kegiatan pembelajaran berdoa bersama.
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan menanyakan kabar.
4. Melalui tanya jawab, guru memberikan apersespitentang “ sifat-sifat operasi perkalian
pada bilangan bulat“,dan memotivasi dengan memberikan informasi manfaat dari
materi yang dipelajari.
MGMP Matematika SMP Kab Kebumen
5. Siswa memperoleh informasi tentang tujuan pembelajaran dan bagaimana proses
pembelajaran akan ditempuh

Kegiatan Inti(60 menit)

1. Peserta didik mencermati teks materi yang dipaparkan oleh guru


2. Guru memimpin curah pendapat tentang mengubah menyederhanakan bentuk aljabar
dengan operasi perkalian
3. Guru memberikan kesempatan bertanya dan memberikan penguatan hasil curah
pendapat.
4. Guru membagi siswa ke dalam kelompok terdiri dari 3-4 orang
5. Setiap kelompok mempenyiapkan puzzle aljabar dan kartu masalah . Kemudian peserta
didik berdiskusi untuk:
c. Mencermati dan memahami konten kartu masalah
d. Menyusun penyelesaian dengan puzzle

6. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi, kelompok lain diberi


kesempatan untuk menanggapi.
7. Guru memimpin curah pendapat hasil diskusi dan memberi penguatan tentang
perkalian bentuk aljabar
8. Pembelajaran KSE:
Pengenalan Emosi : Peserta didik dapat menrepresentasikan perasaan/ emosi yang
mereka rasakan dengan menunjukan ekspresi wajah. Dilanjutakn dengan berbagi
emosi

Kegiatan Penutup (10 menit)


1. Siswa dersama guru membuuat kesimpulan tentang perkalian bentuk aljabar
2. Siswa dan guru membuat refleksi terhadap proses pembelajaran yang telah
berlangsung.
3. Guru menginformasikan pembelajaran pada pertemuan berikut.
4. Guru menutup kelas dan diakhiri dengan salam.

MGMP Matematika SMP Kab Kebumen


Pertemuan 5 (2 JP : 80 menit)
“Pembagian Bentuk Aljabar”

Bahan Ajar
Cermati Pembagian Bentuk Aljabar !

Contoh 1

Contoh 2

Sehingga,

MGMP Matematika SMP Kab Kebumen


Contoh 3

MGMP Matematika SMP Kab Kebumen


Indikator Keberhasilan Asesmen
 Mampu menentukan hasil operasi Menyusun puzzle bentuk aljabar untuk
oembagian bentuk aljabar menentukan hasil pembagian bentuk aljabar
menggunakan sifat-sifat operasi
aritmatika bilangan real. Instrumen/ alat ukur : puzzle bentuk aljabar

Sarana dan Prasana


1. Teks materi
2. Kartu masalah
3. Puzzle bentuk aljabar
4. Pengaturan bangku berkelompok
5. LCD Projector

Ricncian Kegiatan
Kegiatan Awal (10 menit)
1. Guru membuka kelas dengan mengucapkan salam
2. Siswa dan guru memulai kegiatan pembelajaran berdoa bersama.
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan menanyakan kabar.
4. Melalui tanya jawab, guru memberikan apersespitentang “ pembagian bersusun
bilangan Aslit“,dan memotivasi dengan memberikan informasi manfaat dari materi
yang dipelajari.
5. Siswa memperoleh informasi tentang tujuan pembelajaran dan bagaimana proses
pembelajaran akan ditempuh

Kegiatan Inti(60 menit)

1. Peserta didik mencermati teks materi yang dipaparkan oleh guru


2. Guru memimpin curah pendapat tentang mengubah menyederhanakan bentuk aljabar
dengan operasi pembagian
3. Guru memberikan kesempatan bertanya dan memberikan penguatan hasil curah
pendapat.
4. Guru membagi siswa ke dalam kelompok terdiri dari 3-4 orang
5. Setiap kelompok mempenyiapkan puzzle aljabar dan kartu masalah . Kemudian peserta
didik berdiskusi untuk:
a. Mencermati dan memahami konten kartu masalah
b. Menyusun penyelesaian dengan puzzle

MGMP Matematika SMP Kab Kebumen


6. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi, kelompok lain diberi
kesempatan untuk menanggapi.
7. Guru memimpin curah pendapat hasil diskusi dan memberi penguatan tentang
pembagian bentuk aljabar
8. Pembelajaran KSE:
Pengenalan Emosi : Peserta didik dapat menrepresentasikan perasaan/ emosi yang
mereka rasakan dengan menunjukan ekspresi wajah. Dilanjutakn dengan berbagi
emosi

Kegiatan Penutup (10 menit)


1. Siswa dersama guru membuuat kesimpulan tentang perkalian bentuk aljabar
2. Siswa dan guru membuat refleksi terhadap proses pembelajaran yang telah
berlangsung.
3. Guru menginformasikan pembelajaran pada pertemuan berikut.
4. Guru menutup kelas dan diakhiri dengan salam.

MGMP Matematika SMP Kab Kebumen


Pertemuan 6 (2 JP : 80 menit)
“Operasi Hitung Bentuk Aljabar”

Bahan Ajar
Contoh 1

Contoh 2

Contoh 3

Bentuk Sederhana dari :

( ) ( )

Penyelesaian

( ) ( )

MGMP Matematika SMP Kab Kebumen


Indikator Keberhasilan Asesmen
 Mampu menentukan hasil operasi Menyelesaikan Kartu Masalah
aritmatika yang memuat minimal 3
jenis operasi yang berbeda pada Instrumen/ alat ukur : Kartu Masalah
bentuk Aljabar.

Sarana dan Prasana


1. Teks materi
2. Kartu masalah
3. Pengaturan bangku berkelompok
4. LCD Projector

Ricncian Kegiatan
Kegiatan Awal (10 menit)
1. Guru membuka kelas dengan mengucapkan salam
2. Siswa dan guru memulai kegiatan pembelajaran berdoa bersama.
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan menanyakan kabar.
4. Melalui tanya jawab, guru memberikan apersespi tentang Aturan Operasi Aritmatika
pada Bilangan Bulat“,dan memotivasi dengan memberikan informasi manfaat dari
materi yang dipelajari.
5. Siswa memperoleh informasi tentang tujuan pembelajaran dan bagaimana proses
pembelajaran akan ditempuh

Kegiatan Inti(60 menit)

1. Peserta didik mencermati masalah operasi hitung Aljabar yang membuat lebih dari 3
tanda operasi
2. Guru memimpin curah pendapat tentang urutan dalam mengoperasikan tanda-tanda
hitung yang ada pada bentuk Aljabar tersebut
3. Guru memberikan kesempatan bertanya dan memberikan penguatan hasil curah
pendapat.
4. Guru membagi siswa ke dalam kelompok terdiri dari 3-4 orang
5. Setiap kelompok memilih kartu masalah yang diinginkan. Kemudian peserta didik
berdiskusi untuk:
a. Mencermati dan memahami konten kartu masalah
b. Menyusun penyelesaian dari bentuk aljabar tersebut

MGMP Matematika SMP Kab Kebumen


6. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi, kelompok lain diberi
kesempatan untuk menanggapi.
7. Guru memimpin curah pendapat hasil diskusi dan memberi penguatan tentang operasi
hitung Aljabar
Kegiatan Penutup (10 menit)
1. Siswa dersama guru membuuat kesimpulan tentang perkalian bentuk aljabar
2. Siswa dan guru membuat refleksi terhadap proses pembelajaran yang telah
berlangsung.
3. Guru menginformasikan pembelajaran pada pertemuan berikut.
4. Pembelajaran KSE:
Pengenalan Emosi : Peserta didik dapat diminta mengambar ekspresi temannya
sebangku . Dilanjutakn dengan berbagi emosi

5. Guru menutup kelas dan diakhiri dengan salam.

MGMP Matematika SMP Kab Kebumen


Pertemuan 7 (2 JP : 80 menit)
“KPK dan FPB Bentuk Aljabar”

Bahan Ajar

MGMP Matematika SMP Kab Kebumen


Indikator Keberhasilan Asesmen
 Mampu menentukan Peserta didik Menentukan KPK dan FPB bentuk Aljabar
dapat menentukan KPK dan FPB melalui table penyelidikan
bentuk Aljabar
Instrumen/ alat ukur : Tabel Penyelidikan

Sarana dan Prasana


1. Bahan Ajar
2. Tabel KPK dan FPB Bentuk Aljabar
3. Pengaturan bangku berkelompok
4. LCD Projector

Ricncian Kegiatan
Kegiatan Awal (10 menit)
1. Guru membuka kelas dengan mengucapkan salam
2. Siswa dan guru memulai kegiatan pembelajaran berdoa bersama.
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan menanyakan kabar.
4. Melalui tanya jawab, guru memberikan apersespi tentang ” KPK dan FPB Bilangan
Asli”, dan memotivasi dengan memberikan informasi manfaat dari materi yang
dipelajari.
5. Siswa memperoleh informasi tentang tujuan pembelajaran dan bagaimana proses
pembelajaran akan ditempuh

Kegiatan Inti(60 menit)

MGMP Matematika SMP Kab Kebumen


1. Peserta didik mencermati masalah 2 bentuk aljabar yang akan ditentukan KPK dan
FPBnya
2. Guru memimpin curah pendapat tentang cara menentukan FPB dan KPK bentuk
aljabar
3. Guru memberikan kesempatan bertanya dan memberikan penguatan hasil curah
pendapat.
4. Guru membagi siswa ke dalam kelompok terdiri dari 3-4 orang
5. Setiap kelompok memilih kartu masalah yang diinginkan dan tabel penyelidikan.
Kemudian peserta didik berdiskusi untuk:
a. Mencermati dan memahami konten kartu masalah
b. Melengkapi tabel penyelidikan
c. Menentukan KPK dan FPB bentuk aljabar

6. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi, kelompok lain diberi


kesempatan untuk menanggapi.
7. Guru memimpin curah pendapat hasil diskusi dan memberi penguatan tentang KPK
dan FPB.
8. Guru memberikan penegasan dan penguatan terkait materi yang dipelajari berdasarkan
temuan pada diskusi dan presentasi.

Kegiatan Penutup (10 menit)


1. Siswa dersama guru membuuat kesimpulan tentang KPK dan FPB bentuk aljabar
2. Siswa dan guru membuat refleksi terhadap proses pembelajaran yang telah
berlangsung.
3. Guru menginformasikan pembelajaran pada pertemuan berikut.
4. Pembelajaran KSE:
Pengenalan Emosi : Peserta didik dapat diminta mengambar ekspresi temannya
sebangku . Dilanjutakn dengan berbagi emosi

5. Guru menutup kelas dan diakhiri dengan salam.

MGMP Matematika SMP Kab Kebumen


Pertemuan 8 (2 JP : 80 menit)
“Penerapan Bentuk Aljabar”

Bahan Ajar
Sumber belajar : https://www.youtube.com/watch?v=fHCPTWvT5Ek

Beberapa Screenshootnya:

MGMP Matematika SMP Kab Kebumen


Indikator Keberhasilan Asesmen
 Mampu menerapakan operasi aritmatika Menerapkan operasi aljbar untuk
pada bentuk aljabar untuk menyelesaikan menyelesaikan masalah pada kartu masalah
masalah dikaitkan dengan masalah
kontekstual. Instrumen/ alat ukur : Kartu Masalah

Sarana dan Prasana


1. Bahan Ajar
2. Kartu Masalah
3. Pengaturan bangku berkelompok
4. LCD Projector

Ricncian Kegiatan
Kegiatan Awal (10 menit)
1. Guru membuka kelas dengan mengucapkan salam
2. Siswa dan guru memulai kegiatan pembelajaran berdoa bersama.
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan menanyakan kabar.
MGMP Matematika SMP Kab Kebumen
4. Melalui tanya jawab, guru memberikan apersespi tentang “operasi-operasi hitung yang
berlaku pada bentuk aljabar”, dan memotivasi dengan memberikan informasi manfaat
dari materi yang dipelajari.
5. Siswa memperoleh informasi tentang tujuan pembelajaran dan bagaimana proses
pembelajaran akan ditempuh

Kegiatan Inti(60 menit)

1. Peserta didik mencermati contoh masalah yang berkaitan dengan bentuk Aljabar
2. Guru memimpin curah pendapat tentang cara menyelesaikan masalah tersebut.
3. Guru memberikan kesempatan bertanya dan memberikan penguatan hasil curah
pendapat.
4. Guru membagi siswa ke dalam kelompok terdiri dari 3-4 orang
5. Setiap kelompok memilih kartu masalah yang diinginkan dan tabel penyelidikan.
Kemudian peserta didik berdiskusi untuk:
a. Mencermati dan memahami konten kartu masalah
b. Menentukan Langkah penyelesaian
c. Menyelesaikan masalah

6. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi, kelompok lain diberi


kesempatan untuk menanggapi.
7. Guru memimpin curah pendapat hasil diskusi dan memberi penguatan tentang
penerapan bentuk aljabar
8. Guru memberikan penegasan dan penguatan terkait materi yang dipelajari berdasarkan
temuan pada diskusi dan presentasi.

Kegiatan Penutup (10 menit)


1. Siswa dersama guru membuuat kesimpulan tentang KPK dan FPB bentuk aljabar
2. Siswa dan guru membuat refleksi terhadap proses pembelajaran yang telah
berlangsung.
3. Guru menginformasikan pembelajaran pada pertemuan berikut.
4. Pembelajaran KSE:
Pengenalan Emosi : Peserta didik dapat diminta mengambar ekspresi temannya
sebangku . Dilanjutakn dengan berbagi emosi

5. Guru menutup kelas dan diakhiri dengan salam.

MGMP Matematika SMP Kab Kebumen


Pertemuan 9 (2 JP : 80 menit)
“Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Pecahan Aljabar”

Bahan Ajar

MGMP Matematika SMP Kab Kebumen


Sumber : https://www.slideshare.net/KusbiAntoro1/pecahan-aljabar1

MGMP Matematika SMP Kab Kebumen


Indikator Keberhasilan Asesmen
 Mampu menentukan hasil Menggunakan puzzle aljabar untuk menyusun
penjumlahan dan pengurangan bentuk hasil penjumlahan dan pengurangan bentuk
pecahan aljabar. pecahan aljabar

Instrumen/ alat ukur : Puzzel Aljabar

Sarana dan Prasana


1. Bahan Ajar
2. Puzzel Aljabar
3. Pengaturan bangku berkelompok
4. LCD Projector

Ricncian Kegiatan
Kegiatan Awal (10 menit)
1. Guru membuka kelas dengan mengucapkan salam
2. Siswa dan guru memulai kegiatan pembelajaran berdoa bersama.
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan menanyakan kabar.
4. Melalui tanya jawab, guru memberikan apersespi tentang “operasi-operasi
penjumlahan dan Pengurangan pada bilangan pecahan”, dan memotivasi dengan
MGMP Matematika SMP Kab Kebumen
memberikan informasi manfaat dari materi yang dipelajari.
5. Siswa memperoleh informasi tentang tujuan pembelajaran dan bagaimana proses
pembelajaran akan ditempuh

Kegiatan Inti(60 menit)

1. Peserta didik mencermati contoh dua bentuk pecahan aljabar


2. Guru memimpin curah pendapat tentang cara menjumlahkan kedua bentuk pecahan
aljabar tersebut
3. Guru memberikan kesempatan bertanya dan memberikan penguatan hasil curah
pendapat.
4. Guru membagi siswa ke dalam kelompok terdiri dari 3-4 orang
5. Pembelajaran KSE:
Pengenalan Emosi : Peserta didik dapat diminta mengamati wajah.temannya dan
menebak perasaan satu sama lain.

6. Setiap kelompok memilih kartu masalah yang diinginkan dan puzzle aljabar.
Kemudian peserta didik berdiskusi untuk:
a. Mencermati dan memahami konten kartu masalah
b. Menentukan Langkah-langkah penyelesaian
c. Penyusunan puzzle aljabar

7. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi, kelompok lain diberi


kesempatan untuk menanggapi.
8. Guru memimpin curah pendapat hasil diskusi dan memberi penguatan tentang
penjumlahan dan pengurangan bentuk pecahan Aljabar
9. Guru memberikan penegasan dan penguatan terkait materi yang dipelajari berdasarkan
temuan pada diskusi dan presentasi.

Kegiatan Penutup (10 menit)


1. Siswa dersama guru membuuat kesimpulan tentang penjumlahan dan pengurangan
bentuk pecahan aljabar
2. Siswa dan guru membuat refleksi terhadap proses pembelajaran yang telah
berlangsung.
3. Guru menginformasikan pembelajaran pada pertemuan berikut.
4. Guru menutup kelas dan diakhiri dengan salam.

MGMP Matematika SMP Kab Kebumen


Pertemuan 10 (2 JP : 80 menit)
“Perkalian Bentuk Pecahan Aljabar”

Bahan Ajar
Perkalian dalam Bentuk Pecahan Aljabar
Pada perkalian dua pecahan aljabar dilakukan dengan cara, pembilang dikalikan
pembilang dan penyebut dikalikan penyebut

MGMP Matematika SMP Kab Kebumen


Sumber : https://www.berpendidikan.com/2022/05/operasi-perkalian-dan-pembagian-pecahan-
bentuk-aljabar.html

Indikator Keberhasilan Asesmen


 Mampu mampu menentukan hasil Menggunakan puzzle aljabar untuk menyusun
operasi perkalian bentuk pecahan hasil perkalian bentuk pecahan aljabar
aljabar.
Instrumen/ alat ukur : Puzzel Aljabar

Sarana dan Prasana


1. Bahan Ajar
2. Puzzel Aljabar
3. Pengaturan bangku berkelompok
4. LCD Projector

Ricncian Kegiatan
Kegiatan Awal (10 menit)
1. Guru membuka kelas dengan mengucapkan salam
2. Siswa dan guru memulai kegiatan pembelajaran berdoa bersama.
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan menanyakan kabar.
4. Melalui tanya jawab, guru memberikan apersespi tentang “operasi-operasi perkalian
pada bilangan pecahan”, dan memotivasi dengan memberikan informasi manfaat dari
MGMP Matematika SMP Kab Kebumen
materi yang dipelajari.
5. Siswa memperoleh informasi tentang tujuan pembelajaran dan bagaimana proses
pembelajaran akan ditempuh

Kegiatan Inti(60 menit)

1. Peserta didik mencermati contoh dua bentuk pecahan aljabar


2. Guru memimpin curah pendapat tentang cara melakukan operasi kali kedua bentuk
pecahan aljabar tersebut
3. Guru memberikan kesempatan bertanya dan memberikan penguatan hasil curah
pendapat.
4. Guru membagi siswa ke dalam kelompok terdiri dari 3-4 orang
5. Setiap kelompok memilih kartu masalah yang diinginkan dan puzzle aljabar.
Kemudian peserta didik berdiskusi untuk:
a. Mencermati dan memahami konten kartu masalah
b. Menentukan Langkah-langkah penyelesaian
c. Penyusunan puzzle aljabar

6. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi, kelompok lain diberi


kesempatan untuk menanggapi.
7. Guru memimpin curah pendapat hasil diskusi dan memberi penguatan tentang
perkalian bentuk pecahan Aljabar
8. Guru memberikan penegasan dan penguatan terkait materi yang dipelajari berdasarkan
temuan pada diskusi dan presentasi.
9. Pembelajaran KSE:
Pengenalan Emosi : Peserta didik dapat diminta menuliskan hal yang
menyenangkan dalam proses diskusi dan hal yang tidak disukai saat diskusi.

Kegiatan Penutup (10 menit)


1. Siswa dersama guru membuuat kesimpulan tentang perkalian bentuk pecahan aljabar
2. Siswa dan guru membuat refleksi terhadap proses pembelajaran yang telah
berlangsung.
3. Guru menginformasikan pembelajaran pada pertemuan berikut.
4. Guru menutup kelas dan diakhiri dengan salam.

MGMP Matematika SMP Kab Kebumen


Pertemuan 11 (2 JP : 80 menit)
“Pembagian Bentuk Pecahan Aljabar”

Bahan Ajar
Pembagian Bentuk Pecahan Aljabar
Membagi suatu bilangan atau pecahan dengan suatu pecahan sama dengan
mengalikannya dengan kebalikan pecahan tersebut. Misalnya 3/5a kebalikannya
5a/3.

Contoh Soal
Tentukanlah hasil bagi pecahan aljabar berikut

MGMP Matematika SMP Kab Kebumen


sumber : https://www.berpendidikan.com/2022/05/operasi-perkalian-dan-pembagian-pecahan-bentuk-
aljabar.html

Indikator Keberhasilan Asesmen


 Mampu mampu menentukan hasil Menggunakan puzzle aljabar untuk menyusun
operasi pembagian bentuk pecahan hasil pembagian bentuk pecahan aljabar
aljabar.
Instrumen/ alat ukur : Puzzel Aljabar

Sarana dan Prasana


1. Bahan Ajar
2. Kartu Masalah

MGMP Matematika SMP Kab Kebumen


3. Pengaturan bangku berkelompok
4. LCD Projector

Ricncian Kegiatan
Kegiatan Awal (10 menit)
1. Guru membuka kelas dengan mengucapkan salam
2. Siswa dan guru memulai kegiatan pembelajaran berdoa bersama.
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan menanyakan kabar.
4. Melalui tanya jawab, guru memberikan apersespi tentang “operasi-operasi pembagian
pada bilangan pecahan”, dan memotivasi dengan memberikan informasi manfaat dari
materi yang dipelajari.
5. Siswa memperoleh informasi tentang tujuan pembelajaran dan bagaimana proses
pembelajaran akan ditempuh
6. Pembelajaran KSE:
Pengenalan Emosi : Peserta didik dapat diminta mengambarkan sesuatu yang
mempresentasikan perasaan mereka dari pagi sampai saat pembelajaran akan
dimulai. Dan kemudian berbagi .

Kegiatan Inti(60 menit)

1. Peserta didik mencermati contoh dua bentuk pecahan aljabar


2. Guru memimpin curah pendapat tentang cara melakukan operasi pembagian kedua
bentuk pecahan aljabar tersebut
3. Guru memberikan kesempatan bertanya dan memberikan penguatan hasil curah
pendapat.
4. Guru membagi siswa ke dalam kelompok terdiri dari 3-4 orang
5. Setiap kelompok memilih kartu masalah yang diinginkan dan puzzle aljabar.
Kemudian peserta didik berdiskusi untuk:
a. Mencermati dan memahami konten kartu masalah
b. Menentukan Langkah-langkah penyelesaian
c. Penyusunan puzzle aljabar

6. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi, kelompok lain diberi


kesempatan untuk menanggapi.
7. Guru memimpin curah pendapat hasil diskusi dan memberi penguatan tentang
pembagianbentuk pecahan Aljabar
8. Guru memberikan penegasan dan penguatan terkait materi yang dipelajari berdasarkan
temuan pada diskusi dan presentasi.

MGMP Matematika SMP Kab Kebumen


Kegiatan Penutup (10 menit)
1. Siswa dersama guru membuuat kesimpulan tentang pembagian bentuk pecahan aljabar
2. Siswa dan guru membuat refleksi terhadap proses pembelajaran yang telah
berlangsung.
3. Guru menginformasikan pembelajaran pada pertemuan berikut.
4. Guru menutup kelas dan diakhiri dengan salam.

Pertemuan 12 (2 JP : 80 menit)
“Penerapan Bentuk Pecahan Aljabar”

Bahan Ajar
Contoh 1

Bu Siti memiliki sejumlah uang. Seperempatnya ia belanjakan di pasar dan sepertiga dari
isanya ia gunakan untuk ongkos. Jika sekarang uang Bu Siti tersisa Rp 20.000,-, maka banyak
uang Bu Siti mula mula adalah ….

a. Rp 40.000,- c. Rp 120.000,-
b. Rp 30.000,- d. Rp 80.000,-
MGMP Matematika SMP Kab Kebumen
Penyelesaian

Contoh 2

Jika suatu pekerjaan dapat dikerjakan dengan mesin I, II, atau III saja, maka pekerjaan tersebut
akan selesai berturut-turut dalam waktu 30 menit, 36 menit, atau 45 menit. Jika ketiga mesin
tersebut digunakan bersama-sama selama 15 menit, maka bagian dari pekerjaan tersebut yang
akan selesai sebesar ... bagian.

a. 0,5 c. 1,25
b. 1 d. 0,25

Penyelesaian

MGMP Matematika SMP Kab Kebumen


Indikator Keberhasilan Asesmen
 Mampu menerapakan operasi Menggunakan puzzle aljabar untuk menyusun
aritmatika pada bentuk pecahan hasil pembagian bentuk pecahan aljabar
aljabar untuk menyelesaikan masalah
kontekstual kehidupan sehari-hari Instrumen/ alat ukur : Puzzel Aljabar

MGMP Matematika SMP Kab Kebumen


Sarana dan Prasana
1. Bahan Ajar
2. Kartu Masalah
3. Pengaturan bangku berkelompok
4. LCD Projector

Ricncian Kegiatan
Kegiatan Awal (10 menit)
1. Guru membuka kelas dengan mengucapkan salam
2. Siswa dan guru memulai kegiatan pembelajaran berdoa bersama.
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan menanyakan kabar.
4. Melalui tanya jawab, guru memberikan apersespi tentang “operasi-operasi hitung pada
bentuk pecahan Aljabar”, dan memotivasi dengan memberikan informasi manfaat dari
materi yang dipelajari.
5. Siswa memperoleh informasi tentang tujuan pembelajaran dan bagaimana proses
pembelajaran akan ditempuh
6. Pembelajaran KSE:
Pengenalan Emosi : Peserta didik dapat diminta mengambarkan sesuatu yang
mempresentasikan perasaan mereka dari pagi sampai saat pembelajaran akan
dimulai. Dan kemudian berbagi .

Kegiatan Inti(60 menit)

1. Peserta didik mencermati masalah kontekstual yang berkaitan dengan operasi hitung
bentuk pecahan aljabar
2. Guru memimpin curah pendapat tentang cara menyelesaikan masalah tersebut
3. Guru memberikan kesempatan bertanya dan memberikan penguatan hasil curah
pendapat.
4. Guru membagi siswa ke dalam kelompok terdiri dari 3-4 orang
5. Setiap kelompok memilih kartu masalah yang diinginkan yang diinginkan. Kemudian
peserta didik berdiskusi untuk:
a. Mencermati dan memahami konten kartu masalah
b. Menentukan Langkah-langkah penyelesaian
c. Menyusun penyelesaian

6. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi, kelompok lain diberi


kesempatan untuk menanggapi.
7. Guru memimpin curah pendapat hasil diskusi dan memberi penguatan tentang
penerapan bentuk pecahan sederhana untuk menyelesaikan masalah
8. Guru memberikan penegasan dan penguatan terkait materi yang dipelajari berdasarkan
MGMP Matematika SMP Kab Kebumen
temuan pada diskusi dan presentasi.

Kegiatan Penutup (10 menit)


1. Siswa dersama guru membuuat kesimpulan tentang penerapan bentuk pecahan aljabar
2. Siswa dan guru membuat refleksi terhadap proses pembelajaran yang telah
berlangsung.
3. Guru menginformasikan pembelajaran pada pertemuan berikut.
4. Guru menutup kelas dan diakhiri dengan salam.

MGMP Matematika SMP Kab Kebumen


MODUL AJAR MATEMATIKA
KELAS 7 SEMESTER 1
“Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel”

Disusun oleh :
Nama : Tim Penyusun MGMP

NIP :
Instansi :

MGMP Matematika SMP Kab Kebumen


Fase D ( kelas 7 semester 1)
Durasi 18 JP (9pertemuan), 1 pertemuan : 40 menit
Modul Pembelajaran Luring
Jumlah Murid 32
Target Peserta Siswa Reguler

Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menjelaskan pengertian persamaan dan pertidaksamaan Linear
Satu Variabel dikaitkan dengan masalah kontekstual
2. peserta didik mampu menemukan perbedaan persamaan dan pertidakaan linear satu
variabel
3. Peserta didik mampu membuat model matematika dalam bentuk persamaan dan
pertidaksamaan linear satu variabel dikaitkan dengan masalah kontekstual
4. Peserta didik mampu membedakan penyelesaian dan bukan penyelesaian dari suatu
persamaan linear satu variabel
5. Peserta didik mampu menentukan penyelesaian dari suatu persamaan linear satu
variabel
6. Peserta didik mampu membedakan penyelesaian dan bukan penyelesaian dari suatu
pertidaksamaan linear satu variabel
7. Peserta didik mampu menentukan penyelesaian dari suatu pertidaksamaan linear satu
variabel
8. Peserta didik mampu menerapkan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
untuk menyelesaikan masalah kontekstual

Profil Pelajar Pancasila


 Bernalar Kritis, pelajar akan mengembangkan kemampuan analisisnya terhadap
permasalahan di sekitar dengan materi yang dipelajari.

 Kreatif, pelajar akan mengembangkan kemampuan mencari alternatif-alternatif


penyelesaian dalam memecahkan masalah.

 Mandiri, pelajar akan terlibat langsung dalam pembelajaran secara aktif baik dalam
proses pembelajaran maupun asesmen, sehingga tumbuh dan berkembang
kemandiriannya.

Pengetahuan Prasyarat
 Peserta didik sudah dapat menentukan hasil operasi aritmatika pada bilangan bulat
 Peserta didik sudah memahami tentang variable
 Peserta didik dapat memahami dan Menyusun bentuk aljabar

MGMP Matematika SMP Kab Kebumen


Pertanyaan Pemantik
Manfaat apa yang dapat kita peroleh dengan mempelajari persamaan linear satu variable
dan bagaimana penerapannya dalam kehidupan sehari-hari?

Model Pembelajaran
Model pembelajaran yang digunakan : Problem Solving

Rencana Asesmen
Asesmen Formatif:
 Lembar penyelidikan
 Menyuzun Puzzle model matematika
 Permainan Kartu Find Right Friend
 Permainan Kartu Collect Right Friend
 Kartu Bergambar
Alat Ukur : Lampiran

Asesmen Sumatif:
Menyelesaikan Kartu Masalah Random
Alat Ukur : Lampiran

MGMP Matematika SMP Kab Kebumen


Pertemuan 1 – 2 (4 JP : 160 menit)
“Mengenal Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variable”

Bahan Ajar
Pernyataan adalah kalimat yang dapat ditentukan kebenaraanya (benar/ salah). Contoh,
Contoh
Kambing merupakan hewan herbivora (pernyataan)
Antika adalah peserta didik tercantik di SMP Bina Bangsa (bukan pernyataan)

Kalimat terbuka adalah kalimat yang belum dapat ditentukan nilai kebenarannya, bernilai
benar saja atau salah saja karena memiliki unsur yang belum diketahui nilainya.
Contoh :
x adalah bilangan ganjil yang kurang dari 5.

Persamaan adalah kalimat terbuka yang memuat tanda “sama dengan”.


Persamaan linear satu variable adalah persamaan yang membuat satu variable dan pangkat
tertingginya 1.
Contoh :

Pertidaksamaan adalah kalimat terbuka yang memuat tanda “tidak sama dengan” (
)
Contoh :

MGMP Matematika SMP Kab Kebumen


Indikator Keberhasilan Asesmen
 mampu menjelaskan pengertian Mengidentifikasi persamaan dan
persamaan dan pertidaksamaan linear pertidaksamaan linear melalui lembar
satu variasi penyelidiakan
 mampu membedakan antara
persamaan dan pertidaksamaan linear
Instrumen/ alat ukur : Lembar penyelidikan

Sarana dan Prasana


1. Teks sebagai Studi Kasus
2. Kartu Masalah dalam beberapa bidang kehidupan.
3. Pengaturan bangku berkelompok
4. Lembar penyelidikan

Ricncian Kegiatan
Kegiatan Awal (10 menit)
1. Guru membuka kelas dengan mengucapkan salam
2. Siswa dan guru memulai kegiatan pembelajaran berdoa bersama.
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan menanyakan kabar.
4. Melalui tanya jawab, guru memberikan apersespi tentang bentuk aljabar dan
memotivasi dengan memberikan informasi manfaat dari materi yang dipelajari.
5. Siswa memperoleh informasi tentang tujuan pembelajaran dan bagaimana proses
pembelajaran akan ditempuh
6. Pembelajaran KSE:
Pengenalan Emosi : Peserta didik dapat menrepresentasikan perasaan/ emosi yang
mereka rasakan dengan mengambarnya sebuah Emoticon dalam sebuah kertas
HVS. Dilanjutakn dengan berbagi emosi

Kegiatan Inti(60 menit)


1. Guru memimpin curah pendapat menemukan pernyataan, bukan pernyataan, kalimat
terbuka dari teks yang dijadikan studi kasus.
2. Guru memberikan kesempatan bertanya dan memberikan penguatan hasil curah
pendapat.
3. Guru membagi siswa ke dalam kelompok terdiri dari 3-4 orang
4. Setiap kelompok memperoleh kartu masalah sesuai dengan minat kelompok.

MGMP Matematika SMP Kab Kebumen


Kemudian peserta didik diskusi untuk menentukan.
a. Mengidentifikasi kalimat dalam teks yang memiliki nilai kebenaran.
b. Mengidentifikasi kalimat dalam teks yang tidak dapat ditentukan nilai kebenaranya.
c. Menemukan kalimat yang memuat nilai belum diketahui.

5. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok, kelompok lain


diperberi kesempatan untuk menanggapi.
6. Guru memimpin curah pendapat hasil diskusi dan memberi penguatan tentang
pengertian persamaan dan pertidaksamaan linear satu varibel.
7. Peserta didik memperoleh lembar penyelidikan.
8. Guru membagikan kartu masalah yang berisi bentuk-bentuk aljabar.
9. Peserta diminta menyelidiki lewat lembar penyelidikan untuk menentukan bentuk
aljabar yang termasuk persamaan dan pertidaksamaan linear satu varibel

Kegiatan Penutup (10 menit)


1. Siswa dersama guru membuuat kesimpulan tentang pengertian dan perbedaan
persamaan dan persamaan linear satu variable
2. Siswa dan guru membuat refleksi terhadap proses pembelajaran yg telah berlangsung.
3. Guru menginformasikan pembelajaran pada pertemuan berikut.
4. Guru menutup kelas dan diakhiri dengan salam.

MGMP Matematika SMP Kab Kebumen


Pertemuan 3 (2 JP : 80 menit)
“Menyusun Model Matematika ”

A. Menyusun Model Matematika dalam Bentuk Persamaan Linear Satu


Variabel
Cermati Teks berikut!

“Adu Kelereng”
Pagi ini, Ali menyimpan kelerengnya kedalam dua toples dengan jumlah yang
sama, tak lama kemudian beberapa temannya menghampirinya dan mengajak
adu bermain kelereng. Ali sangat mengemari permainan tersebut, seringkali dia
berlatih dan bermain sendiri di waktu-waktu senggangnya, setelah pulang
sekolah atau sore hari selepas mandi serambi menunngu magrib. Tak heran ia
memenangkan seluruhnya kali ini, ia memenangkan 5 kali pertandingan, dan
setiap perbandingan ia mendapatkan 3 keleng. Setelah itu, Ia memasukan
Kembali keleng yang ia pakai dalam adu kelereng tersebut dan meletakan
kelerng hasil kemenangnya diluar toples.
Sore ini, Ibu mengambil baju seragam untuk dicuci yang tergantung dibalik
pintu kamar Ali, tak sengaja ibu melihat 2 toples dan beberapa kelereng di meja
belajarnnya. Ibu memangilnya “ Ali, sini ke sini..ini lho kelerengmu dirapikan”
“Ya, bu “ sahut Ali sambil berlari menghampiri ibu.
“itu, kelerengmu di rapikan, dimasukan semunya ke toples “pinta Ibu.
“Hmmmz, tidak bisa, toplesnya sudah tidak muat” jelas Ali.
“Ya sudah, kalo tidak bisa dimasukan, tapi ini dirapikannya jangan disini, in
ikan buat belajar” kata ibu.
“Siap, Komanda!”tegas Ali.
“Ah kamu ada-ada aja” kata ibu sambil tersenyum.
“kamu punya kelereng berapa, Al? kayaknya banyak banget” lanjut ibu.
“mau tahu aja apa mau tahu banget” jawab Ali sambil mengoda Ibunya.
“Ah, kamu “ jawab Ibu sambil meraih tubuh Ali dan mengelitik pinggang Ali.
“Mau kasih tahu nggak, atau ibu gelitikin lho” kata Ali sambil bencada
mengancam Ali.
“Iya, iya, bu. Aku nyerah bu”Jawab ali sambil kegelian.
“Hayo, berapa?”timpah ibu
“96, bu”Jawab Ali sambil lari meninggalkan ibu
Ibu tersenyum dan menuju tempat pakaian kotor.

MGMP Matematika SMP Kab Kebumen


Berdasarakan teks di atas, tentukanlah:
a. Nilai yang belum diketahui.
b. Buatlah variable untuk nilai yang belum diketahui
c. Tuliskan informasi menurut kalian penting.
d. Susunlah Persamaan Linear Satu Variabel yang menyatakan jumlah
kelereng yang dimiliki Ali.
Penyelesaian.
B. Menyusun model Matematika dalam Bentuk Pertidaksamaan Linear
Cermatilah Teks Berikut ini!

“Penumpang yang hilang”


“BUS” adalah salah satu transportasi umum jalur darat yang cukup diminati.
Hal ini terlihat dari banyak masyarakat dari kalangan menengah hingga bawah
yang menggunakannya, karena ongkosnya yang tergolong murah namun juga
nyaman, terutama untuk perjalanan jauh. Terlepas dari murah dan nyamannya
transportasi jenis ini, ternyata banyak cerita mistis yang menyelimutinya,
salah satunya adalah peristiwa menghilanngya penumpang.

Cerita ini cukup popular dan menjadi tranding topik minggu ini dikalangan
netizen, cerita bermula dari Pak Imron, seorang sopir bus yang menceritakan
penggalamannya saat melakukan perjalanan dari Cilacap – Yogyakarta. Ia
mengungkapkan bahwa bus yang dikendarainya mampu menampung
penumpang maskimal 60 orang tidak termasuk dirinya dan kedua kernetnya.
Pada awalnya, ia merasa semua berjalan dengan normal. Ia memulai
kebiasanya dengan menyamtap hiding makan malem pukul 19.15 WIB
dilanjutkan dengan berbenah memanaskan bus, memasukan dan merapikan
barang pribadinya ke dalam laci pada dashboard bis. Pukul 20.00 WIB, ia dan
kedua kernetnya berangkat dari Cilacap dengan membawa 45 orang
penumpang.

Perjalanan mulai janggal setelah 1 jam berikutnya, tidak seperti biasanya tiba-
tiba suasana sepi, tiada suara sedikitpun. Pak Imron berpikir positif
kemukinan karena perjalanan malam dan orang-orang yang menjadi
penumpangannya telah kelelahan dengan aktivitas di pagi hari. Kejanggalan
itu ternyata masih berlanjut, bus yang dikendarainya terasa ringan berbeda
dengan sebelumnya, karena penasaran pelahan ia melihat spion yang
menghadap belakang ke bangku penumpang, dan dia amat terkejut, banyak
penumpang
MGMP Matematika SMPtakKab
sebanyak
Kebumensaat awal membawannya. Karena rasa takutnya
segera menjauhkan arah pandangannya dari spion tersebut dan focus ke
banyak penumpang yang ia lihat di kaca spion tersebut kurang dari 15 orang
penumpang dan terbesit dalam pikirannya “kemanakah penumpang lain
sebelumnya?”. Beberapa saat kemudian kehinangan terpecahkan dengan suara
klakson mobilnya dibelakang, sang sopir baru menyadari dia mengendari bus di
tengah jalan dengan berjalan dengan sangat pelan sehingga menutup jalur di
belakangnya, perlahan terdengar sayup-sayup suara penumpang, ia mencoba
memberanikan diri melihat kaca spion yang menghadap ke bangku penumpang
dan ternyata keadaannya normal jumlah seperti awal sebelumnya, sang sopir
merasa tenang kembali. Ia bergegas menambahkan laju dan agak menepi untuk
memberi jalan mobil di belakangnya. Untuk mencegah kesunyian berulangi ia
memutar beberapa lagu kenangan melalui audio bus.

Walaupun cerita hilangnya penumpang ini viral dan menjadi tranding topic,
namun tak sedikit netizen yang beranggapan cerita ini adalah rekayasa sang
sopir, dan sebagian memiliki penilaian ekstrem bahwa sang sopir mengalami
delusi.

Berdasarkan penggalan teks tersebut, tentukan:


a. Adakah sebuah informasi yang belum diketahui nilainnya.
b. Tetapkan variable untuk mewakili nilai yang belum diketahui tersebut.
c. Tuliskan informasi menurut kalian penting.
d. Susunlah Pertidaksamaan Linear Satu Variabel yang menyatakan jumlah
penumpang saat keadaan janggal yang alami sang sopir.

Indikator Keberhasilan Asesmen


Peserta didik mampu membuat model Menyusun model matematika menggunakan
matematika dalam bentuk persamaan dan puzzle matematika dari kartu masalah yang
pertidaksamaan linear satu variabel dikaitkan dipilih berdasarkan minat kelompok.
dengan masalah kontekstual

Instrumen/ alat ukur : Puzzle Model


Matematika

Sarana dan Prasana


1. Teks sebagai Studi Kasus
MGMP Matematika SMP Kab Kebumen
2. Kartu Masalah dalam beberapa bidang kehidupan.
3. Pengaturan bangku berkelompok
4. Puzzle Model Matematika

Ricncian Kegiatan
Kegiatan Awal (10 menit)
1. Guru membuka kelas dengan mengucapkan salam
2. Siswa dan guru memulai kegiatan pembelajaran berdoa bersama.
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan menanyakan kabar.
4. Melalui tanya jawab, guru memberikan apersespi mengingat kembali ciri-ciri
persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel dan memotivasi dengan
memberikan informasi manfaat dari materi yang dipelajari.
5. Siswa memperoleh informasi tentang tujuan pembelajaran dan bagaimana proses
pembelajaran akan ditempuh
6. Pembelajaran KSE:
Pengenalan Emosi : Peserta didik dapat menrepresentasikan perasaan/ emosi yang
mereka rasakan dengan mengambarnya sebuah gambar dalam sebuah kertas HVS.
Dilanjutakn dengan menebak emosi

Kegiatan Inti(60 menit)


1. Peserta didik berkelompok sesuai dengan pembagaian kelompok pada pertemuan
sebelumnya. Dan menyiapkan puzzle matematika yang sudah dibuat sebelumnya
sebagai tugas.
2. Guru memimpin curah pendapat menyusun model matematika dari studi kasus sebuah
teks.
3. Guru memberikan kesempatan bertanya dan memberikan penguatan hasil curah
pendapat.
4. Setiap kelompok memperoleh kartu masalah sesuai dengan minat kelompok.
Kemudian peserta didik diskusi untuk menentukan.:

a. Menemukan nilai yang diketahui


b. Menemukan informasi yang dianggap penting dalam penyusunan model
matematika.
c. Penyusunan model matematika menggunakan Puzzel.

5. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok, kelompok lain


diperberi kesempatan untuk menanggapi.
6. Guru memimpin curah pendapat hasil presentasi dari seluruh kelompok dan memberi
penguatan tentang pengertian persamaan dan pertidaksamaan linear satu varibel.

MGMP Matematika SMP Kab Kebumen


Kegiatan Penutup (10 menit)
1. Siswa bersama guru membuuat kesimpulan tentang pengertian dan perbedaan
persamaan dan persamaan linear satu variable
2. Siswa dan guru membuat refleksi terhadap proses pembelajaran yg telah berlangsung.
3. Guru menginformasikan pembelajaran pada pertemuan berikut.
4. Guru menutup kelas dan diakhiri dengan salam.

MGMP Matematika SMP Kab Kebumen


Pertemuan 4 - 5 (4 JP : 160 menit)
“Penyelesaian Persamaan Linear Satu Variable”

Bahan Ajar
Bermain tebak “Berapakah aku?

Alat :
Beberapa jenis kotak kosong yang tidak transparan
Batu/ kelereng

Persiapan:
 Guru mengisi kotak-kotak yang sama dengan jumlah batu/ kelereng yang sama tanpa
sepengetahuan peserta didik
 Guru mempersiapkan batu/ kelereng diluar kotak

Pelaksanaan:
1. Guru menawarkan kepada peserta didik yang berkeinginan menebak “berapakah aku?”
2. Setelah memperoleh anak yang mau menebak, guru menanyakan:
a. “Berapa kotak berbentu sama yang kamu inginkan?
b. “Berapa banyak batu/ kelereng di luar kotak yang kamu inginkan?

3. Setelah itu, guru menyampaikan “jumlah seluruh batu/ kelereng di dalam dan di luar
kotak adalah n”. Sekarang tebaklah, “berapa banyak batu/ kelereng di dalam satu
kotak?”
4. Lakukan kegiatan 1 – 3 untuk peserta didik lain dengan jumlah batu/ kelereng didalam
kotak berbeda dari sebelumnya.

Materi

MGMP Matematika SMP Kab Kebumen


Dari gambar di atas, kedua sisi timbangan tersebut seimbang/ setimbang atau memiliki berat
yang sama, yang menjadi pertanyaan adalah berapa banyak kue bola pada bungkusan atau
berapa nilai y?

Agar tetap setimbang, kita dapat mengambil kue bola tersebut dengan jumlah yang sama dari
masing masing sisi.

------------------------

Jadi, banyak kue bola pada bungkusan atau nilai y = 5

Berapa banyak kue bola didalam satu kotak hitam atau berapa nilai x?

MGMP Matematika SMP Kab Kebumen


Pertama, kita ambil dengan jumlah yang sama dari masing-masing sisi, yakni 2 buah

--------------------

Kalo 2 kotak hitam itu setimbang/ sama beratnya dengan 4 kue bola, maka

-------------------- : 2

Sekarang, bagaimana dengan 3x – 10 = 16?

Indikator Keberhasilan Asesmen


 mampu membedakan antara Mencari pasangan persamaan dan
penyelesaian dan bukan penyelesaian penyelesaian dalam permainan Find Match
dari suatu PLSV (Right Friend)
 mampu menentukan penyelesaian dari
suatu PLSV
Instrumen/ alat ukur : Kartu Find Match

Sarana dan Prasana


1. Kotak dan batu
2. Kartu Find Match
3. Pengaturan bangku berkelompok
4. LCD Projector

MGMP Matematika SMP Kab Kebumen


Ricncian Kegiatan
Kegiatan Awal (10 menit)
1. Guru membuka kelas dengan mengucapkan salam
2. Siswa dan guru memulai kegiatan pembelajaran berdoa bersama.
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan menanyakan kabar.
4. Melalui tanya jawab, guru memberikan apersespi tentang bentuk aljabar dan
memotivasi dengan memberikan informasi manfaat dari materi yang dipelajari.
5. Siswa memperoleh informasi tentang tujuan pembelajaran dan bagaimana proses
pembelajaran akan ditempuh

Kegiatan Inti(60 menit)


1. Guru memimpin bermain tebak “Berapakah aku?”.
2. Guru memberikan kesempatan bertanya dan memberikan penguatan terhadap jalananya
permainan.
3. Peserta didik mencermati simulasi penyelesaian PLSV menggunakan prinsip
timbangan yang setimbang/ sama beratnya pada kedua sisi.
4. Guru membagi siswa menjadi 2 kelompok: kelompok PLSV dan Kelompok
Penyelesaian PLSV
5. Setiap peserta didik pada kelompok PLSV mencoba.
6. Mengidentifikasi PLSV
7. Menyelesaikan PLSV
8. Setelah waktu penyelesaian PLSV habis, guru menginstruksikan “silahkan temukan
teman sejatimu dengan ciri dia memiliki kartu bilangan yang merupakan penyelesaian
dari PLSV pada kartu mu!
9. Guru menukar anggotak kelompok, dan menggulang kegiatan 4-6.
10. Guru memimpin curah pendapat hasil permaianan dan memberi penguatan tentang
penyelesaian PLSV
11. Pembelajaran KSE:
Pengenalan Emosi : Peserta didik dapat menrepresentasikan perasaan/ emosi yang
mereka rasakan dengan mengambarnya sebuah Emoticon dalam sebuah kertas
HVS selama permainan. Dilanjutakn dengan berbagi emosi

Kegiatan Penutup (10 menit)


1. Siswa dersama guru membuuat kesimpulan tentang penyelesaian persamaan linear satu
variable
2. Siswa dan guru membuat refleksi terhadap proses pembelajaran yg telah berlangsung.
3. Guru menginformasikan pembelajaran pada pertemuan berikut.
4. Guru menutup kelas dan diakhiri dengan salam.

MGMP Matematika SMP Kab Kebumen


Pertemuan 6 (2JP : 80 menit)
“Penerapan PLSV Pada Konteks Masalah Kontekstual”

Bahan Ajar
Taman bunga Pak Rahman berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang diagonalnya
(3x + 15) meter dan (5x + 5) meter. Panjang diagonal taman bunga tersebut adalah...
A. 10 meter
B. 25 meter
C. 30 meter
D. 55 meter
Pembahasan:
Seperti yang diketahui bahwa persegi panjang memiliki 2 diagonal yang sama panjang. Jadi:
Diagonal 1 = 3x + 15
Diagonal 2 = 5x + 5
Karena diagonal 1 = diagonal 2, maka:
3x + 15 =5x + 5
<=> 3x - 5x = 5 - 15
<=> -2x = -10
<=> x = -10/-2
<=> x = 5
Subtitusi nilai x = 5 ke salah satu diagonal:
Diagonal = 3x + 15
= 3(5) + 15
= 15 + 15
= 30
Jadi, panjang diagonal taman bunga tersebut adalah 30 meter
(JAWABAN : C)

Umur ibu 3 kali umur anaknya. Selisih umur mereka adalah 26 tahun. Tentukanlah umur
masing-masing !
penyelesaian :
misal :
Umur anaknya = x tahun
maka :
Umur ibunya = 3x tahun
Selisih Umur mereka 26 tahun
sehingga :
⇔ 3x – x = 26
MGMP Matematika SMP Kab Kebumen
⇔ 2x = 26
⇔ x = 13
Jadi, umur anaknya 13 tahun dan ibunya (3 × 13) tahun = 39 tahun.

Jumlah 3 bilangan ganjil positif yang berurutan adalah 21. Tentukanlah ketiga bilangan
tersebut.
penyelesaian :
misal :
Bilangan-bilangan itu adalah = n, n + 2, n + 4
sehingga :
⇔ n + (n + 2) + (n + 4) = 21
⇔ 3n + 6 = 21
⇔ 3n = 21 – 6
⇔ n = 15 / 3
⇔ n =5
Jadi, ketiga bilangan tersebut adalah 5, (5 + 2), (5 + 4) atau 5, 7, dan 9

Indikator Keberhasilan Asesmen


 mampu menerapkan PLSV untuk Menyelesaikan masalah pada kartu masalah
menyelesaikan masalah kontekstual yang dipilih secara acak

Instrumen/ alat ukur : Kartu Masalah

Sarana dan Prasana


1. Bahan Ajar
2. Kartu Masalah
3. Pengaturan bangku berkelompok
4. LCD Projector

Ricncian Kegiatan
Kegiatan Awal (10 menit)
1. Guru membuka kelas dengan mengucapkan salam
2. Siswa dan guru memulai kegiatan pembelajaran berdoa bersama.
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan menanyakan kabar.
4. Melalui tanya jawab, guru memberikan apersespi tentang penyelesaian PLSV dan
MGMP Matematika SMP Kab Kebumen
memotivasi dengan memberikan informasi manfaat dari materi yang dipelajari.
5. Siswa memperoleh informasi tentang tujuan pembelajaran dan bagaimana proses
pembelajaran akan ditempuh

Kegiatan Inti(60 menit)


1. Peserta didik mencermati Teks Studi Kasus yang memuat masalah kontekstual PLSV
2. Melalui kegiatan curah pendapat, peserta didik mengumpulkan informasi penting yang
teradapat pada teks.
3. Peserta didik Menyusun model matematika dari masalah yang disajikan
4. Dengan dibimbing oleh guru, secara Bersama-sama peserta didik memnyelesaikan
masalah tersebut
5. Guru membagi siswa menjadi kelompok yang berisi 3-4 peserta didik
6. Setiap kelompok memilih sebuah kartu masalah yang diminati, kemudian peserta didik
berdiskusi dalam kelompok untuk:
a. Memahami dan mencermati masalah
b. Mengali informasi penting pada masalah tersebut
c. Menyusun model matematika
d. Menyelesaikan masalah berserta penafsirannya.

7. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya, dan saling memberi tanggapan


8. Guru memimpin curah pendapat hasil diskusi dan presentasi
9. Guru memberikan penguatan dan penegasan terhadap Langkah dalam menyelesaikan
masalah kontekstual menggunakan PLSV
10. Pembelajaran KSE:
Pengenalan Emosi : Peserta didik dapat menrepresentasikan perasaan/ emosi yang
mereka rasakan dengan menuliskan beberapa kata. Dilanjutakn dengan berbagi
emosi

Kegiatan Penutup (10 menit)


1. Siswa dersama guru membuuat kesimpulan tentang penerapan persamaan linear satu
variable
2. Siswa dan guru membuat refleksi terhadap proses pembelajaran yg telah berlangsung.
3. Guru menginformasikan pembelajaran pada pertemuan berikut.
4. Guru menutup kelas dan diakhiri dengan salam.

MGMP Matematika SMP Kab Kebumen


Pertemuan 7 (2JP : 80 menit)
“Penyelesaian dan Bukan Penyelesaian PtLSV”

Bahan Ajar

Tebaklah Aku!

Nilai x > 2 kg, Tuliskan semua nilaiku yang mungkin!

MGMP Matematika SMP Kab Kebumen


Nilai y < ……, berapa nilai y yang mungkin?Tuliskanlah !

Indikator Keberhasilan Asesmen


 mampu membedakan penyelesaian Membuat perkiraan kemungkinan nilai x dari
dan bukan penyelesaian dari suatu suatu kondisi yang disajikan dalam bentuk
PtLSV gambar

Instrumen/ alat ukur : Kartu Bergambar

Sarana dan Prasana


1. Bahan Ajar
2. Kartu Bergambar
3. Pengaturan bangku berkelompok
4. LCD Projector

Ricncian Kegiatan
Kegiatan Awal (10 menit)
1. Guru membuka kelas dengan mengucapkan salam

MGMP Matematika SMP Kab Kebumen


2. Siswa dan guru memulai kegiatan pembelajaran berdoa bersama.
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan menanyakan kabar.
4. Melalui tanya jawab, guru memberikan apersespi tentang bentuk aljabar dan
memotivasi dengan memberikan informasi manfaat dari materi yang dipelajari.
5. Siswa memperoleh informasi tentang tujuan pembelajaran dan bagaimana proses
pembelajaran akan ditempuh

Kegiatan Inti(60 menit)


1. Peserta didik mencermati gambar ketidaksamaan
2. Melalui kegiatan curah pendapat, peserta didik memperkirakan kemungkinan nilai dari
situasi pada gambar.
3. Dengan dibimbing oleh guru, peserta didik menemukan perbedaan antara penyelesaian
dan bukan penyelesaian PtLSV
4. Guru membagi siswa menjadi kelompok yang berisi 3-4 peserta didik
5. Setiap kelompok memilih sebuah kartu gambar yang diminati, kemudian peserta didik
berdiskusi dalam kelompok untuk:
a. Memahami dan mencermati gambar
b. Mengali informasi penting dari gambar tersebut
c. Memperkirakan nilai x yang mungkin berdasarkan gambar

6. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya, dan saling memberi tanggapan


7. Guru memimpin curah pendapat hasil diskusi dan presentasi
8. Guru memberikan penguatan dan penegasan terhadap penyelesaian dan bukan
penyelesaian PtLSV
9. Pembelajaran KSE:
Pengenalan Emosi : Peserta didik dapat menrepresentasikan perasaan/ emosi yang
mereka rasakan saat berdiskusi dengan mengambarkan sesuatu yang mewakilinya
di buku. Dilanjutakn dengan berbagi emosi

Kegiatan Penutup (10 menit)


1. Siswa dersama guru membuuat kesimpulan penyelesian dan bukan penyelesaian
pertidaksamaan linear satu variable
2. Siswa dan guru membuat refleksi terhadap proses pembelajaran yg telah berlangsung.
3. Guru menginformasikan pembelajaran pada pertemuan berikut.
4. Guru menutup kelas dan diakhiri dengan salam.

MGMP Matematika SMP Kab Kebumen


Pertemuan 8 (2JP : 80 menit)
“Menentukan Penyelesaian PtLSV”

Bahan Ajar

Penyelesaian Pertidaksamaan Linear Satu Variabel

Mengganti variabel dari suatu pertidaksamaan, sehingga menjadi pernyataan yang benar
disebut penyelesaian dari pertidaksamaan linear satu variabel.

a. Sifat menambah atau mengurangi pada pertidaksamaan


Jika ruas kiri dan ruas kanan pertidaksamaan ditambah atau dikurangi dengan bilangan yang
sama, maka tanda pertidaksamaan tetap, dan penyelesaiannya juga tidak berubah.
Pertidaksamaan linear baru yang diperoleh jika kedua ruasnya ditambah atau dikurangi dengan
bilangan yang sama disebut pertidaksamaan linear yang setara (ekivalen).
Contoh :
Tentukan penyelesaian dari pertaksamaan:
x+2>6
Penyelesaian :
x+2>6
x + 2 – 2 > 6 – 2 ……………….. (kedua ruas dikurangi 2)
x>4

b. Sifat Mengalikan atau Membagi ruas pertidaksamaan


Pada pertidaksamaan:
1. Jika kedua ruas dikalikan atau dibagi dengan bilangan positif yang sama (bukan nol) , maka
tanda pertidaksamaan tidak berubah.
2. Jika kedua ruas dikalikan atau dibagi dengan bilangan negatif yang sama (bukan nol), maka
tanda pertidaksamaan berubah menjadi sebaliknya.
Contoh :

MGMP Matematika SMP Kab Kebumen


MGMP Matematika SMP Kab Kebumen
Indikator Keberhasilan Asesmen
 mampu menentukan penyelesaian dan menentukan penyelesaian PLSV dalam
bukan penyelesaian dari suatu PtLSV permainan Collect Right Friend

Instrumen/ alat ukur : Kartu Collect Friend

Sarana dan Prasana


1. Bahan Ajar
2. Kartu Collect Right
3. Pengaturan bangku berkelompok
4. LCD Projector
Ricncian Kegiatan
Kegiatan Awal (10 menit)
1. Guru membuka kelas dengan mengucapkan salam
2. Siswa dan guru memulai kegiatan pembelajaran berdoa bersama.
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan menanyakan kabar.
4. Melalui tanya jawab, guru memberikan apersespi tentang bentuk aljabar dan
memotivasi dengan memberikan informasi manfaat dari materi yang dipelajari.
5. Siswa memperoleh informasi tentang tujuan pembelajaran dan bagaimana proses
pembelajaran akan ditempuh

Kegiatan Inti(60 menit)


MGMP Matematika SMP Kab Kebumen
1. Peserta didik mencermati bentuk PtLSV
2. Melalui kegiatan curah pendapat, peserta didik menentukan langkah-langkah
menyelesaikan PtLSV
3. Dengan dibimbing oleh guru, peserta didik menemukan cara menyelesaikan PtLSV
4. Guru membagi siswa menjadi kelompok 2 kelompok : Kelompok PLSV dan
Kelompok Bilangan.
5. Peserta didik yang mendapat kartu PtLSV diberikan waktu untuk menyelesaikan
PtSLV pada kartu yang didapat.
6. Setelah menemukan penyelesaian, sesegera mengumpulkan peserta didik lain yang
merupakan penyelesaian dari PtLSV yang didapat.
7. Guru mengulangi kegiatan 4 – 6 dengan menukarkan anggota kelompok
8. Guru memimpin curah pendapat terkait pelaksanaan permainan
9. Guru memberikan penguatan dan penegasan terhadap penyelesaian PtLSV
10. Pembelajaran KSE:
Pengenalan Emosi : Peserta didik dapat menrepresentasikan perasaan/ emosi yang
mereka rasakan saat bermaini dengan mengambarkan sesuatu yang mewakilinya di
buku. Dilanjutakn dengan berbagi emosi

Kegiatan Penutup (10 menit)


1. Siswa dersama guru membuuat kesimpulan tentang penyelesaian pertidaksamaan linear
satu variable
2. Siswa dan guru membuat refleksi terhadap proses pembelajaran yg telah berlangsung.
3. Guru menginformasikan pembelajaran pada pertemuan berikut.
4. Guru menutup kelas dan diakhiri dengan salam.
Pertemuan 9 (2JP : 80 menit)
“Penerapan PtLSV dalam Masalah Kontekstual”

Bahan Ajar

MGMP Matematika SMP Kab Kebumen


Penyelesaian

MGMP Matematika SMP Kab Kebumen


Indikator Keberhasilan Asesmen
 mampu menerapkan PtLSV untuk Menyelesaikan masalah kontekstual yang
menyelesaikan masalah kontekstual berkaitan dengan PtLSV pada kartu masalah

Instrumen/ alat ukur : Kartu Masalah

Sarana dan Prasana


1. Bahan Ajar
2. Kartu Masalah
3. Pengaturan bangku berkelompok
4. LCD Projector

Ricncian Kegiatan
Kegiatan Awal (10 menit)

MGMP Matematika SMP Kab Kebumen


1. Guru membuka kelas dengan mengucapkan salam
2. Siswa dan guru memulai kegiatan pembelajaran berdoa bersama.
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan menanyakan kabar.
4. Melalui tanya jawab, guru memberikan apersespi tentang penyelesaian PtSLV dan
memotivasi dengan memberikan informasi manfaat dari materi yang dipelajari.
5. Siswa memperoleh informasi tentang tujuan pembelajaran dan bagaimana proses
pembelajaran akan ditempuh

Kegiatan Inti(60 menit)


1. Peserta didik mencermati masalah kontekstual yang berkaitan dengan PtSLV
2. Peserta didik menemukan informasi-informasi penting yang terdapat pada masalah
3. Melalui kegiatan curah pendapat, peserta didik menentukan langkah-langkah
menyelesaikan masalah
4. Dengan dibimbing oleh guru, peserta didik menemukan cara menyelesaikan masalah
5. Guru membagi siswa menjadi kelompok yang berisi 3-4 peserta didik
6. Setiap kelompok memilih sebuah kartu masalah yang diminati, kemudian peserta didik
berdiskusi dalam kelompok untuk:
a. Memahami dan mencermati masalah
b. Mengali informasi penting pada masalah tersebut
c. Menyusun model matematika
d. Menyelesaikan masalah berserta penafsirannya.

7. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya, dan saling memberi tanggapan


8. Guru memimpin curah pendapat hasil diskusi dan presentasi
9. Guru memberikan penguatan dan penegasan terhadap Langkah dalam menyelesaikan
masalah kontekstual menggunakan PtLSV
10. Pembelajaran KSE:
Pengenalan Emosi : Peserta didik dapat menrepresentasikan perasaan/ emosi yang
mereka rasakan saat bermaini dengan mengambarkan sesuatu yang mewakilinya di
buku. Dilanjutakn dengan berbagi emosi

Kegiatan Penutup (10 menit)


1. Siswa dersama guru membuuat kesimpulan tentang penyelesaian pertidaksamaan linear
satu variable
2. Siswa dan guru membuat refleksi terhadap proses pembelajaran yg telah berlangsung.
3. Guru menginformasikan pembelajaran pada pertemuan berikut.
4. Guru menutup kelas dan diakhiri dengan salam.

MGMP Matematika SMP Kab Kebumen


Lampiran : Kartu Masalah Membuat Model Matematika

Tema : Berkebun
“Pare Oh Pare.. “
Pernah kalian berkeinginan untuk berkebun atau menanam suatu jenis tanaman?
Ya, berkebun dapat menjadi aktivitas positif mengisi waktu luang, bahkan
beberapa orang menjadikannya sebagai hobi. Salah satunya adalah Pak Umar,
belum lama ini beliau menjadikan berkebun menjadi aktivitas rutin untuk
melepaskan penat dari rutinitas kesehariannya sebagai pelayan publik di kantor
MGMPpajak.
Matematika SMP Kab Kebumen
Pak Umar memulai kegiatan berkebunnya terinspirasi dari sebuah video “berkebun
pada lahan sempit” pada youtube. Ia mulai menanam sayuran “ Pare” pada kantong
“Berapa banyak pupuk yang kamu berikan untuk tanaman-tanaman kita?” Ayah
menannyakan lebih lanjut.
“Tidak tahu, yah..”jawabnya pelan
…………………………………
Berdasarakan teks di atas, tentukanlah:
a. Nilai yang belum diketahui.
b. Buatlah variable untuk nilai yang belum diketahui
MGMP Matematika SMP Kab Kebumen
c. Tuliskan informasi menurut kalian penting.
d. Susunlah Persamaan Linear Satu Variabel yang menyatakan banyak pupuk yang
digunakan dan yang tersisa
Penyelesaian

Tema : Perikanan
“Ikan Kecil Kesayanganku “
Hari ini adalah hari special bagi Thomas. Ya, hari ulang tahun ke-7nya. Kado
special yang diidam-idamnya akhirnya terwujud, sebuah akuarium ukuran sedang
didapatnya dari Ayah. Akuraium itu sudah diinginkannya sejak lama, impian
memiliki akuarium dan memelihara ikan hias akan segera terwujud.
Dengan wajah berseri-seri Thomas berkata “Terima kasih, Ayah”
“Ya, Thomas, rawat baik-baik akuarium itu” Jawab sambil menunduk mendekat
MGMP
keMatematika
Thomas. SMP Kab Kebumen
“Pasti, yah” Jawab Thomas dengan gembira.
Tak, lama Thomas Kembali,

“Ini bu pakan ikannya” kata seru Thomas


“Kok, kecil Thomas?” tanya Ibu
“Iya, bu..uangku nggak buat beli yang ukuran agak besar, jadi beli yang kecil 120
gr “ jelas Thomas.
“Ya sudah, tidak apa-apa, kalo besok habis ibu belikan” ibu menegaskan.
“oke, bu”jawab Thomas gembira
MGMP Matematika SMP Kab Kebumen
Delapan hari kemudian, tiba-tiba Thomas berseru mencari ibunya “Bu Ibu”
“Ada apa, Thomas?” tanya ibu penasaran
Penyelesaian

Tema : Perdagangan
“Online Shop“

Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi saat memberi dampak signifikan


pada beberapa sendi kehidupan, salah satunya pada perekonomian aspek
perdagangan/ jual beli, Sekarang ini, sudah marak orang yang mencoba
peruntungan berjualan secaran online baik melalui social media maupun melalu
layanan jual beli online, seperti Tokopedia, Shopee, Lazada, dll. Kemudahan dan
keuntungan
MGMP Matematikayang
SMPdihasilkan
Kab Kebumen mendorong banyak anak muda untuk mengeluti
bidang ini. Salah Satunya adalah Indah Permatasari, atau lebih dikenal dengan Kak
Indah
Reni :”Banyak Stock Masker perhari kemarin berapa banyak kak?
Kak Indah : “Kalo tidak salah 8 kardus, hmm…ya 8 kardus
Reni : “apakah Kakak melayani pembelian secara eceran?”
Kak Indah : “Iya, terkadang ada yang beli beberapa tidak satu dus, tetep Kakak
layani kok “
Reni : “Kalo boleh tahu satu dus isinya berapa masker kak?”
MGMP Matematika
Kak Indah SMP Kab Kebumen
: “Kakak Sih kurang tahu, kakak nggak memperhatikan jumlah
perkadusnya, Cuma kalo ada yg beli ecer kok habis ya buka kardus
yang baru, habis buka lagi…ya jualnya kan nggak Cuma masker
Penyelesaian

Lampiran : Kartu Puzzle Model Matematika

MGMP Matematika SMP Kab Kebumen


MGMP Matematika SMP Kab Kebumen
MGMP Matematika SMP Kab Kebumen
MGMP Matematika SMP Kab Kebumen
MGMP Matematika SMP Kab Kebumen
MGMP Matematika SMP Kab Kebumen
MGMP Matematika SMP Kab Kebumen

Anda mungkin juga menyukai