Anda di halaman 1dari 3

PENERIMAAN PASIEN RAWAT INAP DARI IGD

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


17.02.272 00 1/3
Tanggal Terbit : Ditetapkan Oleh :
Plt. Direktur RSUD. Haji Makassar

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL 18 Januari 2016
dr. Arman Bausat, Sp.B, Sp.OT (K) Spine
Pangkat : Pembina Utama Muda
NIP : 19630224 199010 1 001

Penerimaan pasien Rawat Inap dari IGD adalah suatu proses dimana
PENGERTIAN pasien dinyatakan oleh dokter yang memeriksa yang masuk melalui
IGD, untuk observasi dan atau mendapatkan tindakan medis lebih
lanjut sehingga perlu dirawat

Sebagai acuan menerapkan langkah - langkah untuk dijadikan


Pedoman kerja dalam hal pendaftaran pasien rawat inap, supaya
TUJUAN pasien dirawat pada tempat yang sesuai dengan penyakit dan
kemampuan pembayarannya dan meregistrasi pasien untuk
memastikan agar catatan pelayanan, sebelumnya dan berikutnya
terangkum di dalam satu catatan rekam medis pasien yang sama

Rumah Sakit menetapkan standar prosedur untuk penerimaan pasien


rawat inap dan pendaftaran pasien rawat jalan, berdasarkan SK
KEBIJAKAN Direktur RSUD. Haji Makassar, Nomor : 470/TU/RSUD/I/2016 tentang
kebijakan Akses Pelayanan dan Kontuinitas Pelayanan di Rumah Sakit
Umum Daerah Haji Makassar Provinsi Sulawesi Selatan.

1. Dokter jaga/ persetujuan DPJP menganjurkan pasien untuk rawat


inap
2. Atas persetujuan pasien/ keluarga/ penanggung jawab pasien,
maka perawat IGD memberitahu administrasi rawat inap bahwa
pasien akan dirawat
3. Perawat mengarahkan keluarga/ penanggung jawab pasien untuk
mendaftarkan pasien rawat inap kebagian sentral opname
4. Keluarga/ penanggung jawab pasien datang kebagian sentral
opname dan diterima oleh petugas sentral opname
5. Untuk pasien yang masuk melalui IGD, bagian sentral opname
PROSEDUR menanyakan kartu berobat pasien (untuk pasien lama) atau
mencatat data/ identitas pasien dengan lengkap (untuk pasien
baru )
6. Petugas mendaftar pasien yang akan masuk perawatan dengan
form yang telah ditentukan
7. Petugas sentral opname memberikan penjelasan kepada pasien/
keluarga tentang pelayanan yang ditawarkan, hasil yang
diharapkan, perkiraan biaya pelayanan, hak dan kewajiban pasien
selama menjalani rawat inap di RSUD Haji Makassar
8. Pasien/ keluarga diminta menandatangani surat pernyataan
(general of concent) yang telah disediakan
PENERIMAAN PASIEN RAWAT INAP DARI IGD

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


17.02.272 00 2/3

9. Petugas bagian sentral opname menjelaskan status bayar pasien/


perusahaan
10. Mencatat register pasien rawat inap
11. Kebutuhan pasien akan pelayanan preventif, paliatif, kuratif dan
rehabilitatif diperioritaskan berdasarkan kondisi pasien.
12. Untuk Pasien Umum :
a. Petugas administrasi rawat inap menjelaskan tarif jasa rawat
inap secara jelas kepada pasien/ keluarga/ penanggung jawab
pasien untuk penempatan ruang perawatan
b. Administrasi rawat inap meminta jaminan kepada keluarga/
penanggung jawab pasien berupa KTP/ SIM atau tanda
pengenal lainnya setelah Form. Rawat inap di isi
13. Untuk pasien peserta BPJS/ JKN :
a. Menanyakan kartu peserta BPJS/ JKN yang dimiliki pasien
b. Melihat masa aktif kartu BPJS/ JKN
c. Tentukan dan beritahukan keluarga/ penanggung jawab
pasien tentang kamar yang akan ditempati oleh pasien sesuai
dengan jatah/ hak kelas yang telah ditentukan oleh jaminan
kesehatan atau perusahaan/ asuransi yang terkait, dengan
mengelompokkan dewasa (pria/ wanita) dan atau anak
d. Bila pasien meminta untuk naik kelas perawatan (kecuali
jamkesmas/ PBI), berikan surat permintaan naik kelas
perawatan untuk diisi dan ditandatangani oleh pasien/
keluarga/ penanggung jawab pasien
e. Administrasi rawat inap meminta jaminan rawat inap kepada
keluarga/ penanggung jawab pasien (khusus pada pasien
yang meminta naik kelas perawatan) berupa KTP/SIM atau
tanda pengenal lainnya setelah Form Surat Permintaan Naik
kelas Perawatan diisi dan ditandatangani oleh keluarga/
penanggung jawab pasien
f. Petugas administrasi rawat inap melengkapi administrasi
pasien dan meminta keluarga untuk membawanya kebagian
BPJS center untuk dibuatkan Elegibilitas peserta BPJS/JKN
sebagai jaminan keabsahan pelayanan
g. Jika Pasien Menolak untuk Rawat Inap, Pasien atau Keluarga
Mengisi atau Menandatangani Form Menolak Rawat Inap
h. Seluruh berkas rawat inap yang telah rampung diberikan ke
IGD
i. Petugas rawat inap bagian sentral opname mencatat di buku
kunjungan pasien dan memberi tanda rawat inap
j. Administrasi ruang IGD menginformasikan ke unit rawat inap
mengenai kamar yang akan dipergunakan pasien guna
mempersiapkan segala kelengkapan dan fasilitasnya
k. Jika Kamar Perawatan Belum Tersedia Maka Pasien
Ditempatkan Di Ruangan Titipan Sementarta Sampai Kmr Yg
Di Butuhkan Tersedia ( Maksimal 2 X 24 Jam ) Dan Jika Tdk
Tersedia Kamar, Maka Rs Merujuk Pasien, Dan Jika Tidak
tersedia kamar yg butuhkn, maka RS merujuk pasien untuk
PENERIMAAN PASIEN RAWAT INAP DARI IGD

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


17.02.272 00 3/3

pindah ke RS lain dgn terlbh dahulu menghuungi RS yg dituju


l. Perawat mempersiapkan ruangan pasien baru
m. Setelah ruangan rawat inap siap, perawat memberitahu
petugas IGD bahwa ruangan telah siap untuk ditempati
n. Perawat IGD mengantar pasien keruang rawat inap dengn
BRM pasien dengan kondisi pasien yang telah distabilisasi
o. Pasien dipindahkan ke ruang perawatan setelah hasil
pemeriksaan penunjang ada
p. Perawat IGD melakukan serah terima pasien dengan perawat
ruangan dengan mengisi form serah terima pasien.
q. Perawat ruangan mengisi form ceklisct penerimaan pasien
rawat inap
r. Mengisi formulir ceklist pemerimaan pasien rawat inap

1. Instalasi Rawat Inap


UNIT TERKAIT
2. Instalasi Gawat Darurat
3. Sentral Opname (SO)

Anda mungkin juga menyukai