Anda di halaman 1dari 1

1. Obat yang bagaimana yang dihitung dosis ganda?

Jawab :
Yaitu jika dalam satu resep terdapat dua atau lebih zat aktif (bahan obat) yang kerjanya
pada reseptor atau tempat yang sama maka jumlah obat yang digunakan tidak boleh
melampaui jumlah dosis obat-obat yang berefek sama tersebut, baik sekali
pemakaian ataupun dalam pemberian dosis harian, tetapi jika dalam resep tersebut terdapat
dua atau lebih zat aktif (bahan obat) yang kerjanya pada reseptor atau tempat yang sama
maka jumlah obat yang digunakan boleh menggunakan dosis ganda.
Contoh obat yang memiliki efek yang sama
 Atropin sulfat dengan ekstrak belladoina
 Pulvis opii dengan pulvis overi
 Kofein dan aminofilin
 Arsen trioxida dan Natrii arsenas.
2. Mengapa dalam perhitungan dosis ganda atau rangkap selalu dibandingkan dengan satu (1)
untuk menilai OD atau tidaknya?
Jawab : Karena jika perhitungan dosis ganda melebihi satu maka akan mengalami OD, dan
jika dalam perhitungan dosis ganda tersebut kurang dari satu perbandingannya maka cara
kerja obat tersebut akan kurang maksimum, perhitungan perbandingan tersebut tetap
dilakukan selama 24 jam karena perkiraan kadar tunak dalam plasma biasanya dengan
menganggap obat diberikan pada suatu jarak waktu pemberian dosis yang tetap selama24
jam sehari bertujuan agar diperoleh efek terapi yang diinginkan dan tidak toksik

Daftar Pustaka
Farmakologi, L. (2000). Petunjuk Praktikum Farmakologi.
https://fdokumen.com/document/pengaturan-dosis-ganda.html

Anda mungkin juga menyukai