Anda di halaman 1dari 2

Nama : Niken Cahyaningtiyas

Akuntantasi R2 / 210121031

Resume
Proses Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen sumber daya manusia atau yang disingkat (MSDM) merupakan cara
mengelola pada proses pemberdayaan sumber daya manusia dan pemanfaatan sumber-sumber
daya lainnya secara tepat dan hemat, dalam pencapaian tujuan yang diinginkan. Adapun sumber
daya dimaksud seperti : manusia, uang, sistem/cara yang digunakan, bahan baku/bahan setengah
jadi yang digunakan, teknologi yang dipakai, serta pasar menyangkut pemasarannya. Manusia
merupakan unsur yang menetukan dalam organisasi dan unsur ini kemudian berkembang
membentuk bidang ilmu dalam manajemen yang dikenal sekarang dengan Manajemen Sumber
Daya Manusia atau disingkat MSDM. Banyak istilah yang digunakan untuk menyebutkan
manajemen sumber daya mansuia seperti : manajemen kepegawaian, manajeman personalia.
Manajemen sumber daya manusia definisi sebagai ilmu yang mengelola sebuah hubungan dan
peranan tenaga kerja dalam melaksanakan pekerjaannya sehingga apa yang dilakukan dapat
dengan tepat dan hemat, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

Proses manajemen SDM dibagi kedalam lima bagian fungsi utama terdiri dari:
1. Human Resource Planning, Merencanakan kebutuhan dan pemanfaatan daya manusia bagi
perusahaan
2. Personnel Procurement, Mencari dan mendapatkan sumber daya manusia, termasuk
didalamnya rekrutmen, seleksi dan penempatan serta kontrak tenaga kerja.
3. Personnel Development, Mengembangkan sumber daya manusia, termasuk didalamnya
program orientasi tenaga kerja, pendidikan dan pelatihan.
4. Personnel Maintanance, Memelihara sumber daya manusia, termasuk didalamnya pemberian
penghargaan, insentif, jaminan kesehatan dan keselamatan tenaga kerja, dan lain sebagainya.
5. Personnel Utilization, Memanfaatkan dan mengoptimalkan sumber daya manusia, termasuk
didalamnya promosi, demosi, transfer dan juga separasi.
Audit Personalia
Pelaksanaan audit personalia hendaknya mencakup evaluasi terhadap fungsi-fungsi
personalia, penggunaan prosedur-prosedur personalia oleh para manajer, dan dampak kegiatan-
kegiatan tersebut pada sasaran-sasaran dan kepuasan karyawan.
Tujuan audit personalia adalah mengevaluasi kegiatan-kegiatan personalia dengan maksud
untuk:
1. Menilai efektivitas
2. Mengenali aspek-aspek yang masih dapat diperbaiki
3. Mempelajari aspek-aspek tersebut secara mendalam
4. Menunjukkan kemungkinan perbaikan
5. Membuat rekomendasi untuk pelaksanaan perbaikan-perbaikan tersebut.

Pelaksanaan audit ini hendaknya mencakup evaluasi terhadap fungsi-fungsi personalia,


penggunaan prosedur-prosedur personalia oleh para manajer, dan dampak kegiatan-kegiatan
tersebut pada sasaran-sasaran dan kepuasan karyawan.

Anda mungkin juga menyukai