Anda di halaman 1dari 4

PANDUAN IMUNISASI

A. Definisi

Imunisasi adalah suatu cara untuk meningkatkan kekebalan seseorang


secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga bila kelak terpapar dengan
penyakit tersebut tidak akan menderita penyakit tersebut.

Upaya imunisasi perlu terus ditingkatkan untuk mencapai tingkat


population immunity (kekebalan masyarakat) yang tinggi sehingga PD31
(penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi) dapat dibasmi, dieliminasi atau
dikendalikan. Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, upaya
imunisasi dapat semakin efektif, bermutu, dan efisien.

B. RuangLingkup

Ruang lingkup sasaran pelayanan imunisasi rutin adalah bayi, anak batita,
anak sekolah dasar klas I,2 dan 3 serta WUS ( 15-39 th).

1. Bayi.

Jenis ,usia pemberian , jumlah pemberian serta interval minimal


imunisasi pada bayi adalah :

Jenis Usia Jumlah pemberian Internal min


Imunisasi pemberian
Hepatitis B 0-7 hari 1(satu) -
BCG 1 bulan 1(satu) -
Polio(opv) 1,2,3,4 bulan 4(empat) 4 minggu
Polio(ipv) 2,3,4 bulan 3(tiga) 4 minggu
DPT/Hb/Hib 2,3,4 bulan 3 (tiga ) 4 minggu
Campak 9 bulan 1 (satu) 4 minggu
Catatan:

Semua jenis vaksin kecuali Hbo dapat diberikan sampai dengan usia 11
tahun khusus untuk Provinsi JAWA TENGAH . Imunisasi polio diberikan
dalam bentuk suntikan (IPV) sebanyak 3 kali .

2. Anak balita (anak dibawah umur 1tahun ) anak kelas 1SD.

Jenis imunisasi Usia pemberian Jumlah pemberian


DPT/HB/Hib 18 bulan 1
Campak 24 bulan 1

3. Anak kelas 1SD

Pemberian imunisasi pada anak kelas 5 sd adalah :

Jenis imunisasi Waktu pelaksanaan Keterangan


Campak Bulan Agustus Bulan imunisasi
DT Bulan November Anak Sekolah /BIAS

4. Anak kelas 2 dan 3 SD

Imunisasi pada anak kelas 3 dan 4 SD adalah :

Jenis imunisasi Waktu pelaksanaan Keterangan


Td Bulan November BIAS
5. Wanita Usia Subur (WUS)

Yang dimaksud WUS adalah wanita usia 15-39 tahun baik yang hamil
maupun tidak hamil .Pemberian TT pada WUS sesuaikan dengan hasil
screening terhadap status TT.

Tabel berikut menjelaskan internal minimal serta masa imunisasi TT :

Struktur imunisasi Internal pemberian Masa perlindungan


TT 1 - -
TT 2 1 bulan setelah TT1 3 tahun
TT 3 6 bulan setelah TT2 5 tahun
TT4 12 bulan setelah TT3 10 tahun
TT 5 12 bulan setelah TT4 25 tahun

C. Tata Laksana

Tata laksana pemberian imunisasi mempunyai jadwal atau waktu pemberian,


yaitu;

1. BCG

BCG diberikan1 kali padabayiusia 0-2bulan.

Dengan pemberian 0,05 ml, sebanyak 1 kali disuntikkan secara intrakutan


didaerah lengan kanan atas dengan menggunakan ADS 0,05 ml. Vaksin yang
sudah dilarutkan harus digunakan sebelum lewat 3jam.

2. DPT/HB/Hib

DPT diberikan 3 kali padausia 2-11 bulan.

Sebelum digunakan vaksin ini harus dikocok terlebih dahulu agar suspensi
menjadi homogen, disuntikkan secara IM dengan dosis 0,5ml sebanyak 3
dosis.
3. POLIO (ipv)

POLIO diberikan 3 kali padausia 0-11 bulan.

Diberikan secara IM dengan dosis 0,5ml, sebanyak 3 dosis.

4. CAMPAK

CAMPAK diberikan 1 kali padausia 9 bulan.

Sebelum disuntikkan maka harus dilarutkan terlebih dahulu dengan pelarut


steril yang tersedia 5 ml cairan pelarut, dan diberikan dengan dosis 0,5ml.

5. HEPATITIS B

HEPATITIS B diberikan 3 kali pada usia 0-11 bulan.

Sebelum digunakan vaksin ini harus dikocok terlebih dahulu lalu disuntikkan
dengan dosis 0,5ml.

D. Dokumentasi

1. Buku Pencatatan Imunisasi- buku kohort bayi dan kohort ibu

2. Kartu Imunisasi (Buku KIA,KMS,Kartu TT)

3. Buku Stok Vaksin

4. Buku Grafik Pencatatan Suhu

5. Format Pelaporan

6. Laporan Pemakaian Dan Lembar Permintaan Vaksin

7. Notulen

8. Foto-foto hasil kegiatan

Anda mungkin juga menyukai