Pedoman Etik
RSUD dr R Soetrasno
Kabupaten Rembang
Rembang, 2018
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
segala berkat dan anugerah yang telah diberikan kepada penyusun,
sehingga Buku Pedoman Etik RSUD dr. R. Soetrasno Rembang ini dapat
selesai disusun.
Buku Pedoman Manajemen Etik ini adalah pedoman dalam
menyelesaikan permasalahan etik di RSUD dr. R. Soetrasno Rembang.
Dengan selesainya penyusunan Buku Pedoman Etik ini, penyusun
mengucapkan terima kasih atas bantuan semua pihak yang telah
membantu dalam menyelesaikan Pedoman Etik RSUD dr. R. Soetrasno
Rembang.
2
PEMERINTAH KABUPATEN REMBANG
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
dr.R.SOETRASNO
Jl.Pahlawan No. 16 Telpon (0295) 691444 Rembang 59218
E-mail : rsu_rembang@yahoo.co.id,rsu@rembangkab.go.id
TENTANG
3
7. Peraturan Bupati Rembang Nomor 24 Tahun 2009
tentang Pola Tata Kelola Rumah Sakit Umum
Daerah dr. R. Soetrasno Rembang sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Bupati Rembang
Nomor 30 Tahun 2014 tentang Perubahan atas
Peraturan Bupati Rembang Nomor 24 Tahun 2009
tentang Pola Tata Kelola Rumah Sakit Umum
Daerah dr. R. Soetrasno Rembang;
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
Ditetapkan di Rembang
Pada tanggal 2018
4
DAFTAR ISI
HALAMANJUDUL………………………………………………………… i
KATA PENGANTAR……………………………………………………... ii
DAFTAR ISI ………………………………………………………………. iii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................... 1
B. Landasan Hukum.................................................................... 2
C. Tujuan...................................................................................... 3
BAB II. DEFINISI........................................................................... 4
BAB III. TATALAKSANA ORGANISASI KOMITE ETIK RUMAH 5
SAKIT.....................................................................................
A. Pembentukan KERS............................................................. 5
B. Tugas, Wewenang, dan Tanggung Jawab KERS................. 5
C. Rapat-rapat............................................................................. 7
D. Sumber Keuangan.................................................................... 7
BAB IV. PENUTUP............................................................................ 8
5
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
6
medis di rumah sakit dan tercipta struktur yang mendukung
pelayanan kesehatan secara profesional dan berkualitas. Salah
satu upaya mencapai pelayanan kesehatan yang bermutu dan
profesional di rumah sakit adalah dengan memenuhi kaidah-
kaidah yang tercantum dalam Kode Etik Rumah Sakit Umum
Daerah dr R Soetrasno.
B. Landasan Hukum
7
6. Kode Etik Rumah Sakit indonesia (KODERSI)
C. Tujuan
8
BAB II
DEFINISI
9
BAB III
RUMAH SAKIT
A. Pembentukan KERS
10
2. Secara khusus Komite Etik memiliki tugas, wewenang dan
tanggung jawab:
a. Melakukan pembinaan karyawan secara komprehensif dan
berkesinambungan, agar setiap orang menghayati dan
mengamalkan KODE ETIK sesuai dengan peran dan
tanggung jawab masing-masing di rumah sakit. Pembinaan
ini merupakan upaya preventif, persuasif, edukatif dan korektif
terhadap kemungkinan terjadinya penyimpangan atau
pelanggaran KODE ETIK. Pembinaan dapat dilakukan melalui
pendidikan, pelatihan, diskusi kasus dan seminar.
b. Memberi nasehat, saran dan pertimbangan terhadap setiap
kebijakan atau keputusan yang dibuat oleh direktur atau pemilik
rumah sakit
c. Membuat pedoman pelaksanaan pelayanan kesehatan di
rumah sakit yang terkait dengan etika rumah sakit.
d. Menangani masalah-masalah etik dan disiplin yang muncul di
dalam rumah sakit
e. Memberi nasehat, saran dan pertimbangan etik dan
d i s i p l i n kepada pihak-pihak yang membutuhkan.
f. Membantu menyelesaikan perselisihan/sengketa medik yang
terjadi di lingkungan rumah sakit.
g. Menyelenggarakan pelbagai kegiatan lain yang
dipandang dapat membantu terwujudnya kode etik rumah
sakit.
11
5. Komite Etik dapat meminta saran, pendapat atau nasehat dari
MAKERSI Daerah bila menghadapi kesulitan.
12
g. Dalam keadaan tertentu penanganan pelanggaran etik dapat
diselesaikan oleh nit kerja secara berjenjang sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
D. Rapat-rapat
Rapat KERS terdiri dari :
1. Rapat Pengurus diadakan sekurang-kurangnya 4 kali setahun,
membicarakan pelaksanaan program kerja dan masalah- masalah
yang baru timbul.
2. Rapat Insidentil diadakan menurut kebutuhan.
E. Sumber Keuangan
13
BAB IV
PENUTUP
14