Anda di halaman 1dari 12

JOB SHEET

PEMERIKSAAN FISIK IBU HAMIL

Disusun Oleh :

Nama : Fitriani
Nim : 191302029
Kelas : B 19

PROGRAM STUDI DIV BIDAN PENDIDIK

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR

MAKASSAR

2020
JOB SHEET

NAMA PEKERJAAN : Pemeriksaan Fisik Ibu Hamil

UNIT : Pengantar Promosi Kesehatan

WAKTU : 60 Menit

REFERENSI

Saifuddin, A. B dkk (2002) . Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan


Maternal Neonatal, YBPSP, Jakarta

Prawiro Hardjo, S (1997). Ilmu Kebidanan,YBPSP, UI Jakarta.

Rukiyah, dkk. 2009. Asuhan Kebidanan I ( Kehamilan). Jakarta : Trans


Info Media.

DASAR TEORI

Pemeriksaan fisik adalah pemeriksaan yang dilakukan pad bagian tubuh


dari kepala sampai kaki. Pemeriksaan fisik berguna untuk mengetahui
keadaan kesehatan ibu dan janin, serta perubahan yang terjadi pada
suatu pemeriksaan ke pemeriksaan berikutnya. Pemeriksaan fisik
seringkali diperlukan oleh bidan sebagai alat penguji. Bidan harus
mengetahui dengan tepat ciri-ciri keadaan fisik yang normal agar bisa
mengetahui adanya keadaan yang menyimpang.

Pada umumnya tubuh manusia bersifat simetris. Simetris berarti


bahwa ada kesamaan bentuk garis, ukuran, warna, dan letak bagian
tubuh yang bersebelahan. Disini Bidan harus memperhatikan keadaan
fisik yang simetris dan juga petunjuk-petunjuk berfungsinya secara normal
dari bagian-bagian tubuh. Pemeriksaan dilakukan pada penderita yang
baru pertama kali datang untuk melakukan pemeriksaan, pemeriksaan ini
dilakukan dengan lengkap. Pada pemeriksaan ulangan dilakukan yang
perlu saja, jadi tidak semuanya. Macam-macam cara pemeriksaan yaitu
dengan Inspeksi (Periksa pandang/observasi), Palpasi (Periksa raba),
auskultasi (periksa dengar), perkusi (periksa ketuk).

OBJEKTIF PERILAKU SISWA (OPS)

setelah melihat demonstrasi, mahasiswa mampu mempersiapkan alat dan


bahan yang diperlukan untuk melakukan pemeriksaan pada ibu hamil
dengan benar

PETUNJUK

1. Baca dan pelajari job sheet yang tersedia


2. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
3. Pehatikan dan ikutilah petunjuk dosen
4. Tanyakan pada instruktur bila terdapat hal-hal yang kurang dimengerti

KESELAMATAN KERJA

1. Pusatkan perhatian dan konsentrasi pada prosedur tindakan


2. Sebelum prosedur dilakukan, dekatkan alat dan bahan
3. Setiap langkah dikerjakan secara sistematis
4. Perhatikan teknik septik dan antiseptic dalam melakukan prosedur
5. Selama melakukan tindakan jaga privacy ibu

PERSIAPAN ALAT DAN BAHAN

1. Bahan
 Pantom
 Tempat tidur
 Selimut/ kain
 Kain kasa
2. Alat
 Handuk/lap bersih
 Pengukur tinggi badan
 Timbangan badan
 Tensi meter, stetoskop
 Stop wach/ jam tangan
 Termometer
 Pengukur lila
 Palpasi (meteran, leanec)
 Refleks hamer
 Handscoen
 Nier bekken
 Bak instrumen
 Waskom berisi air bersih, air sabun dan air clorin

No Langkah kerja Gambar


1 Menyiapkan alat dan bahan dengan tepat
Cek kelengkapan alat dan letakkan secara
ergonomis.
2 Mempersiapkan pasien dengan cara :
- Mengucapkan salam dan
memperkenalkan diri
- Menciptakan suasana membantu dan
menyenangkan
- Menanyakan tujuan ibu mendatangi
fasilitas kesehatan
- Menanyakan identitas dan
menganamnese ibu
- Memantau keadaan umum ibu dan
status emosional ibu
- Melihat bentuk tubuh dan cara berjalan
ibu
Mencatat hasil anamneses
3 Mencuci tangan dengan sabun dan air
mengalir lalu keringkan dengan handuk
bersih dan kering

4 Menimbang berat badan ibu :


- Beritahu ibu untuk ditimbang BBnya
- Sepatu/sendal dilepas
- Barang bawaan di letakkan
- Jarum timbangan pada titik nol
- Bila menggunakan timbangan kamar
mandi, ibu menghadap ke pemeriksa,
ukuran timbangan dilihat dari depan
tidak dari samping.
- Tentukan hasilnya dan dicatat
Beritahu berat badannya normal, naik atau
turun dari sebelumnya

5 Mengukur tinggi badan ibu :


- Beritahu ibu untuk mengukur TB
- Sepatu/sendal dilepas
Membantu hasil pengukuran dan dicatat
6 Mengukur LILA ibu (dalam posisi duduk) :
- Beritahu ibu akan di ukur lengan
atasnya
Lengan baju kiri dibuka, siku dilipat
- Pita LILA diletakkan pada puncak bahu
direntangkan sampai ke ujung siku,
tentukan bagian tengah pita
- Buatlah lingkar lengan dibagian di batas
bagian tengah lengan
- Tentukan besar lingkar lengan
Beritahu ibu hasilnya dan dicatat.
7 Mengukur tekanan darah ibu
- Beritahu ibu untuk pemeriksaan tekanan
darah
- Ibu dalam posisi duduk
- Lengan baju kiri dibuka/disinsing sampai
batas bahu, tidak boleh menekan lengan
dan harus longgar
- Manset dipasang 3 jari di atas lipatan
siku (manset tidak dipasang terlalu
longgar dan atau terlalu kencang)
- Kedua pipa karet persis berada pada
arteri brachialis dan tidak menutup siku
- Air raksa/jarum pengukur berada pada
angka nol
- Air raksa di pompa perlahan-lahan
sampai terdengar bunyi denyut nadi,
teruskan pompa sampai 10 mmHg dari
batas bunyi
- Turunkan air raksa perlahan-lahan
sampai terdengar bunyi pertama
(systole), teruskan turunkan air raksa
sampai terdengar suara terakhir (diastol)
Tentukan tekanan darah ibu dan dicatat
8 Mengukur suhu ibu
- Beritahu ibu untuk pemeriksaan suhu
ibu
- Pasang thermometer aksila di ketiak ibu
yang paling dalam jauh dari kita
- Jepit thermometer dengan cara tangan
dilipat dan disilangkan ke dada,sambil
menunggu hasilnya lakukan pengukuran
nadi dan respirasi
- Baca hasil thermometer (± 3 menit)
- Masukkan ke larutan klorin, kemudian
ke dalam larutan sabun dan kemudian
air bersih

9 Memeriksa nadi dan respirasi


- Beritahu ibu untuk pemeriksaan lagi
- Periksa arteri radialis (lakukan selama 1
menit)
Periksa respirasi ibu dengan cara melihat
naik turunnya dada saat ibu bernafas
(lakukan selama 1 menit)

10 Memeriksa daerah muka ibu :


- Beritahu ibu untuk pemeriksaan daerah
kepala dan muka
- Periksa daerah kepala (kulit kepala,
distribusi rambut)
- Periksa daerah kulit muka (pucat,
oedem, cloasma gravidarum)
- Periksa selaput lendir kelopak mata
(conjungtiva, sclera dan oedem
palpebra)
- Periksa daerah hidung (polip,
pengeluaran dari hidung)
- Periksa mulut (kebersihan lidah,
stomatitis, gigi berlubang, caries, epulis,
tonsil dan pharynx)
Periksa telinga (kebersihannya, ada atau
tidak ada serumen)
11 Memeriksa daerah leher ibu
- Beritahu ibu untuk pemeriksaan leher
- Periksa pembesaran vena leher
- Periksa pembesaran kelenjar tyroid
a. Pemeriksa berada di depan ibu,
kemudian perhatikan apakah terdapat
pembesaran pada leher bagian
depan ketika kepala dalam posisi
biasa, dan ketika kepala dalam posisi
tengadah.
b. Pemeriksa berada di belakang ibu,
raba leher bagian depan (pada
kelenjar tyroid), kemudian ibu diminta
menelan, tentukan apakah kelenjar
tyroid teraba atau tidak.
12 Memeriksa payudara ibu (mintalah ibu
untuk posisi tidur)
- Terlebih dahulu mintalah ibu untuk
melonggarkan pakaiannya dan
melepaskan bra-nya agar mudah dalam
pemeriksaan dan menjaga privasi ibu
dengan memastikan sampiran tertutup
rapat
- Bantulah pasien berbaring di tempat
tidur
- Beritahu ibu untuk pemeriksaan
payudara
- Mintalah ibu untuk meletakkan
tangannya di atas kepala
- Lihat bentuk payudara (simetris, retraksi
- Lihat warna areola mammae
- Lihat puting susu (menonjol, masuk,
datar)
- Palpasi payudara untuk menemukan
benjolan
a. Tekankan telapak tangan pada sisi
luar payudara kiri dan bergeser
secara perlahan menuju puting,
rasakan apakah ada benjolan atau
tidak
b. Ulangi dari sisi bagian dalam ke arah
puting payudara kiri
c. Lakukan hal yang sama pada
payudara kanan
d. Beritahu ibu hasilnya
Periksa puting susu (tertarik ke dalam,
retak-retak, pengeluaran cairan
13 Memeriksa daerah aksila (ketiak)
- Palpasi aksila untuk menemukan
pembesaran kelenjar getah bening
a. Tekankan telapak tangan pada sisi
luar aksila kiri dan kanan bergeser
secara perlahan menuju arah
payudara, rasakan apakah ada
benjolan atau tidak
Beritahu ibu hasilnya
14 Melakukan inspeksi abdomen dengan teliti
- Beritahu ibu untuk pemeriksaan
daerah perut
- Pembesaran perut (simetris/tidak,
melebar/memanjang)
- Luka bekas operasi
- Striae gravidarum (lipid/albican)
Linea nigra/alba
15 Mengukur tinggi fundus uteri (posisi
setengah duduk) (Mc. Donald)

16 Menentukan umur kehamilan serta bagian


tubuh apa yang terdapat di dalam fundus
uteri.
 Kaki klien ditekuk pada lutut serta lipat
paha
 Pemeriksa berdiri disebelah kanan
ibu hamil dan melihat kearah muka klien
 Rahim dibawa ke tengah
 Tinggi fundus uteri ditentukan, ukur dari
bagian keras ketemu (symphisis)
-

17 Untuk menentukan dimana punggung anak


dan dimana letak bagian-bagian kecil.
 Raba bagian kiri dan kanan Rahim jika
teraba kecil-kecil dan panjang itu
menentukan tangan dan jari-jari
 Jika teraba lebar dank eras biasanya
teraba di bagian abdomen kuadran kiri
bawah
18
Untuk mengetahui apa yang ada pada
bagian bawah dan bagian bawah sudah
terpegang oleh PAP (Pintu Atas Panggul)
besar.

 Tangan kanan memegang bagian bawah


 Tangan kiri mencoba menekan fundus
 Dibagian bawah Rahim masih bias
digoyangkan atau tidak
 Bila belum konvergen tidak perlu leopold
IV

19
Guna menentukan bagian bawah dalam
Rahim dan seberapa masuknya bagian
bawah tersebut ke dalam PAP.

 Tangan konvergen : hanya bagian kecil


dari kepala yang turun PAP
 Tangan sejajar II : separuh kepala masuk
PAP
 Tangan divergen : Bagian terbesar
kepala masuk PAP

20
Melakukan pemeriksaan denyut jantung
janin (DJJ)

21 Meraba daerah sekitar perut


- Raba daerah hati untuk mengetahui
pembesarannya
- Raba daerah limfa untuk mengetahui
pembesarannya
Beritahu ibu hasilnya

22 Memeriksa adanya oedem dan varises


pada kaki
- Beritahu ibu untuk pemeriksaan oedema
dan varies
- Ibu jari menekan tulang kering sesaat,
tentukan apakah ada oedem atau tidak
- Amati ada atau tidaknya varises pada
kedua tungkai
- Beritahu ibu hasilnya
Mencatat hasil pemeriksaan
23 Memeriksa reflek pada daerah lutut
- Beritahu ibu tentang proses dan maksud
pemeriksaan untuk mengukur reflek
- Ibu di anjurkan duduk dengan kaki
tergantung santai
- Alihkan perhatian ibu agar tidak
berkonsentrasi pada lutut.
- Ketok bawah lutut yaitu pada bagian
bawah tendon di bawah tempurung lutut
dengan reflek hamer.
- Tentukan reflek positif/negatif/kuat dan
cepat
- Beritahu ibu hasilnya
Mencatat hasil pemeriksaan
24 Membereskan pasien dan alat
- Memberitahu bahwa semua prosedur
pemeriksaan telah selesai
- Angkat kain penutup
- Rapikan pakaian ibu
- Rapikan alat-alat dan tempat
pemeriksaan
Mempersilahkan ibu duduk kembali
25 Mencuci tangan dengan sabun dan air
mengalir lalu keringkan dengan handuk
bersih dan kering.

Evaluasi :
- Semua mahasiswa mendemonstrasikan cara pemeriksaan fisik
secara tepat dan benar sesuai dengan job sheet.
- Instruktur / pembimbing menilai dan mengamati cara kerja
mahasiswa secara individu dengan menggunakan daftar tilik.

Anda mungkin juga menyukai