Anda di halaman 1dari 4

TUGAS MK.

MEMBACA

Dosen Pengampu: Hj. Hendang, S.Dra.M.M.Pd.

Alpin Triansyah

PBSI/B

41032121211101/2

Identitas Buku

Judul : Di Tanah Lada

Penulis : Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie

Penerbit : PT. Gramedia pustaka utama, Jakarta

TahunTerbit : Agus Agustus 2017

Tebal : 254 Halaman

ISBN : 978-602-03-1896-7

Biografi Penulis

Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie adalah nama penulis buku Semua Ikan di Langit.


Lahir pada 19 Oktober 1993 di Bandar Lampung, penulis yang akrab dipanggil
Ziggyini ialah seorang sastrawan Indonesia. Pada bulan Maret 2017, ia
dilaporkan sedang menyelesaikan studinya di Fakultas Hukum, Universitas
Padjajaran, Bandung, Jawa Barat. Ia masuk kefakultas hukum dengan mengikuti
jejak ayahnya yang merupakan seorang pengacara. Buku yang dikarangnya
merupakan gabungan antara cerita anak, fantasi, fiksi ilmiah, dongeng, hingga
mitos penciptaan dunia. Novelnya yang berjudul Di Tanah Lada menjadi juara
kedua dalam sayembara novel tahunan yang diadakan oleh Dewan Kesenian
Jakarta ditahun 2015. Hobi menulis yang ditekuninya sudah berlangsung lama, ia
pernah menulis cerita anak dan remaja dalam serial Fantasteen. Kemudian, buku
Semua Ikan di Langit diikut sertakan oleh Ziggy dalam Sayembara Menulis Novel
Dewan Keseniaan Jakarta tahun 2016. Buku ini menjadi juara pertama dalam
sayembara tersebut. Dalam novel ini, ia berhasil membawa pembaca terhanyut
dalam kisah dengan tingkat imajinasi tinggi dimana novel ini menceritakan kisah
perjalanan bus damri biasa. Sangbus, Saya, menjadi teman perjalanan Beliau dan
paraikan julung-julung.

Kemudian akan muncul juga kecoak Rusia cerdas yang bernama Nadezhda atau
biasa dipanggil Nad. Perjalanan mereka melintasi waktu; masa lampau, masa
dimana bus damri masih ada, hingga masa depan yaitu Kiamat. Mereka
berpergian melintasi daratan dan lautan di Bumi hingga luar angkasa. Mereka
mengunjungi banyak manusia, hewan dan mungkin benda menyelamatkan
mereka, menghukum mereka atau sekadar memberi tumpangan. Hingga
perjalanan terakhir mereka, yang diawali dengan tenggelamnya
membingungkan dan munculnya si Jahannam yang membuat seluruh makhluk
dibumi tunduk kepadanya dan mengakibatkan berakhirnya zaman atau kiamat.
Apakah perjalanan Saya sang bus damri dengan Beliau berjalan mulus? Akankah
Saya tunduk kepada si Jahannam atau sebaliknya, tetap berpihak disisi Beliau.

RANGKUMAN BUKU

Novel 'Di Tanah Lada' bercerita tentang dua orang bocah, perempuan dan laki-
laki bernama Ava dan P. Ava adalah seorang bocah perempuan berusia 6 tahun
yang memiliki sikap serta kebiasaan yang sangat tidak sesuai dengan umurnya.
Ia terbiasa berbicara menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar,
sehingga terdengar agak kaku.

Ava mengaku bahwa ayahnya awalnya berencana memberi ia nama Saliva yang
berarti air liur. Ia berkata bahwa ayahnya berniat demikian karena mengaggap
Ava sama sekali tidak berguna seperti air liur. Namun, tentu saja ibunya tidak
setuju, hingga akhirnya nama Ava adalah Salva yang berarti penyelamat. Kakek
Kia adalah kakek Ava yang memberikan hadiah ulang tahun berupa Kamus
Besar Bahasa Indonesia kepada Ava, sehingga Ava sering mencari kata-kata yang
tidak diketahuinya melalui kamus tersebut.
Kakek Kia meninggal beberapa waktu yang lalu, mewariskan sejumlah uang
kepada orang tua Ava. Aya Ava yang diakui Ava sendiri sebagai orang jahat
karena sering memukul Ava dan membuat Mama menangis, memutuskan untuk
pindah ke Rusun Nero agar ia dapat mencapai tempat judi dengan mudah dan
dekat. Di Rusun Nero inilah pertemuan Ava dan P dimulai.

Aku sebagai pembaca selalu merasa takjub dengan cara penulis menuangkan
idenya dalam bentuk kalimat-kalimat tidak biasa dan unik ini. Di Tanah Lada
adalah karya kedua Ziggy yang sudah aku baca hingga selesai. Sama seperti buku
sebelumnya, aku langsung jatuh cinta pada diksi dan gaya bahasa yang unik ini.
Aku benar-benar merasa terenyuh, terharu, tertawa, tersentil, bahkan menangis
bersama deretan kata yang dituangkan oleh penulis.

Penulis berhasil membuatku merasa sayang pada Ava dan P, dua bocah berusia 6
tahun dan 10 tahun yang harus menghadapi kejamnya dunia orang dewasa dan
kerasnya kenyataan melalui kacamata mereka beruda yang polos dan khas anak
kecil. Ava dengan sikapnya yang menggemaskan dan selalu haus pengetahuan,
serta P yang menggambarkan sosok bocah lelaki yang dipaksa keadaan untuk
dewasa sebelum waktunya.

Melalui buku ini, aku seakan diajak menyelami dunia orang dewasa dari
pandangan anak kecil Kepolosan mereka di satu sisi tampak menggemaskan dan
membuat tertawa, tetapi di sisi lain mampu menggetarkan dan menyayat hati.
Apalagi ketika masalah mucul satu per satu bersamaan dengan terungkapnya
kenyataan mengenai orang tua P. Berbicara tentang ending, benar-benar tidak
bisa membuatku berkata-kata. Jangan tertipu dengan cover-nya yang sederhana,
baca saja kisahnya dan selamat menyelami dunia Ava dan P yang penuh
kepolosan dalam menghadapi rumitnya hidup orang dewasa.

Keunggulan novel

Keunggulan novel ini memiliki pesan moral yang bisa dipetik, sudut pandang
tokoh utama, alur yang mudah dipahami serta kalimat yang digunakan sangat
menarik dan mudah di pahami.

Kekurangan novel
Berbicara tentang kekurangan yang ada di dalam novel ini terletak pada
beberapa dialog yang terlihat kurang membangun suasana cerita. Suasana cerita
yang kurang terbangun itu bisa membuat pembaca merasa kurang “greget” pada
bagian cerita itu. Alangkah baiknya, penulis mengganti beberapa dialog yang
kurang seru agar suasana cerita dapat memiliki daya tarik. Meskipun ada
kekurangannya, tetapi secara keseluruhan cerita dari novel ini sangat menarik
dan menambah wawasan pembaca terutama pada dunia anak-anak.

Anda mungkin juga menyukai