I. Pengertian
Modal ventura adalah merupakan suatu investasi dalam bentuk pembiayaan
berupa penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan swasta sebagai pasangan
usaha (investee company) untuk jangka waktu tertentu.
Pada umumnya investasi ini dilakukan dalam bentuk penyerahan modal secara tunai
yang ditukan dengan sejumlah saham pada perusahaan pasangan usaha. Investasi
modal ventura ini biasanya memiliki suatu resiko yang tinggi namun memberikan
imbal hasil yang tinggi pula. Kapitalis ventura atau dalam bahasa asing disebut
venture capitalist (VC), adalah seorang investor yang berinvestasi pada perusahaan
modal ventura.
Dana ventura ini mengelola dana investasi dari pihak ketiga (investor) yang
tujuan utamanya untuk melakukan investasi pada perusahaan yang memiliki
resiko tinggi sehingga tidak memenuhi persyaratan standar sebagai perusahaan
terbuka ataupun guna memperoleh modal pinjaman dari perbankan. Investasi
modal ventura ini dapat juga mencakup pemberian bantuan manajerial dan
teknikal. Kebanyakan dana ventura ini adalah berasal dari sekelompok investor yang
mapan keuangannya, bank investasi, dan institusi keuangan lainnya yang melakukan
pengumpulan dana ataupun kemitraan untuk tujuan investasi tersebut.
Penyertaan modal yang dilakukan oleh modal ventura ini kebanyakan dilakukan
terhadap perusahaan-perusahaan baru berdiri sehingga belum memilkii suatu riwayat
operasionil yang dapat menjadi catatan guna memperoleh suatu pinjaman.
Sebagai bentuk kewirausahaan, pemilik modal ventura biasanya memiliki hak
suara sebagai penentu arah kebijakan perusahaan sesuai dengan jumlah saham
yang dimilikinya.
3
Amien Pudjanarso-STE Mandala Jember
Definisi
Modal Ventura Syariah adalah suatu pembiayaan dalam penyertaan modal dalam
suatu perusahaan pasangan usaha yang ingin mengembangkan usahanya untuk
jangka waktu tertentu(bersifat sementara).
Modal ventura merupakan bentuk penyertaan modal dari perusahaan pembiayan
kepada perusahaan yang membutuhkan dana untuk jangka waktu tertentu.
Perusahaan yang diberi modal sering disebut sebagai investee, sedangkan
perusahaan pembiayaan yang memberi dana disebut sebagai venture capitalist atau
pihak investor.
Penghasilan modal ventura sama seperti penghasilan saham biasa, yaitu dari
dividen (kalau dibagikan) dan dari apresiasi nilai saham dipegang (capital gain). Dari
pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa Modal Ventura Syariah yakni
penanaman modal dilakukan oleh lembaga keuangan Syariah untuk jangka waktu
tertentu, dan setelah itu lembaga keuangan tersebut melakukan divestasi atau
menjual bagian sahamnya kepada pemegang saham perusahaan.
Tujuan modal ventura adalah adalah untuk memberikan penambahan nilai (adding
value) sehingga venture capitalist dapat menjual partisipasinya dengan return positif
Injazat (berpusat di UEA) adalah venture capital pertama yang beroperasi dengan
sesuai dengan prinsip syariah, dengan modal awal US$ 50 juta.
Injazat Didirikan bersama-sama oleh the Islamic Corporation for the Development of
the Private Secto r(ICD), afiliasi dari the Islamic Development Bank (IDB), dengan
Gulf Finance House, Dubai Islamic Bank, Saudi Economic and Development
Company dan Iran Foreign Investment Corporation. Fokus pada pembiayaan
investee pada sektor telekomunikasi, media dan teknologi informasi, namun hanya
investee yang secara prinsip syariah diperbolehkan (misalkan bukan pada investee
dengan DER lebih 30%). Aktif investor, dengan nilai tambah pada asistensi
pengembangan strategi perusahaan (termasuk GCG). Exit strategy dengan investee
disepakati di awal.
4
Amien Pudjanarso-STE Mandala Jember
5
Amien Pudjanarso-STE Mandala Jember
1. Perusahaan yang berusaha dalam pasar yang sedang tumbuh dan bersifat
inovatif serta mempunyai potensi untuk berkembang pada masa yang akan
datang.
2. Perusahaan yang ingin melakukan ekspansi usaha namun karena beberapa
keterbatasannya belum dapat menghimpun dana atau melakukan pinjaman
kepada perbankan.
3. Perusahaan yang ingin melakukan restrukturisasi utang-utangnya dan
posisinya sudah sangat mengganggu tingkat kesehatan saham tersebut.
Dalam pendirian modal ventura terdapat dua aspek penting dari maksud dan
tujuannya. Pertama modal ventura adalah modal yang disediakan sebagai risiko
yang mempunyai gagasan tanpa jaminan pengembalian modal atau keberhasilan
pada masa mendatang. Yang ada hanya sistem bagi hasil berupa dividen. Sehingga
aspek keberanian pemilik modal menjadi hal penting dalam pengadaan keputusan.
Itu sebabnya dasar utama semangat modal ventura terletak pada keyakinan
terhadap pasangan usahanya. Kedua, sesuai dengan prinsip dasar yang terkandung
dalam jiwa modal ventura, di seluruh dunia dibuat semacam kesepakatan bahwa
6
Amien Pudjanarso-STE Mandala Jember
penyertaan modal harus bersifat sementara. Jangka waktunya antara 5–10 Tahun,
sampai mitra usahanya mampu berdiri sendiri barulah sahamnya dijual kembali.
Venture Capital (VC) adalah bentuk pembiayaan yang paling mirip dengan
pembiayaan syariah. Modifikasi yang diperlukan untuk inline dengan syariah sangat
mudah tanpa harus meninggalkan prinsip-prinsip utamanya. Penyesuaian VC
kepada bentuk mudharabah atau musyarakah house sama sekali tidak mengubah
bentuk legal dari VC.
Modifikasi syariah pada VC bukan berarti VC pindah dari suatu segmen pasar
kepada segmen pasar lain. Melainkan memperbesar size segmen. Penambahan
size tersebut berasal dari investor VC dan calon investee yang hanya mau
berpartisipasi jika VC telah inline dengan syariah. Juklak KMK VC syariah secara de
facto telah siap. Tinggal menunggu pengesahan yang menunggu sampai ada
permintaan.
Pola syariah adalah pola yang menjadi perhatian pemerintah dalam penyaluran
dana Kredit Mikro. Institusi keuangan syariah international seperti ICD, IDB dan
Bank-bank syariah di middle east memiliki minat yang besar untuk menjadi investor
lembaga-lembaga pembiayaan berbasis mudharabah termasuk VC.
Funding modal ventura syariah berasal dari lembaga keuangan syariah (bank
syariah, asuransi syariah, reksadana syariah) dan institusi lain yang menghendaki
dana mereka dimanfaatkan menurut prinsip syariah. Instrumen yang bisa digunakan
mencakup:
7
Amien Pudjanarso-STE Mandala Jember
1. Saham biasa
1. Pada siklus ini, aspek yang mesti dimodifikasi terutama berkisar pada jenis
pembiayaan, covenant (jaminan) dan teknik valuation.
2. Saham biasa dapat diterima secara syariah.
3. Saham preferensi tidak boleh digunakan. Dimodifikasi dengan alternatif
saham preferensi dengan rasio bagi hasil yang berbeda dari saham biasa dan
ditentukan di depan.
4. Covertible bonds konvensional tidak bisa digunakan. Dapat dimodifikasi
dengan obligasi mudharabah biasa ditambah dengan akad waad (janji) dari
investee untuk menjual saham mereka pada MV pada saat jatuh tempo.
5. Sub-ordinated debt dengan bunga, bagi hasil pasti, bagi hasil maksimal dan
minimal tidak bisa digunakan. Alternatifnya adalah pembiayaan syirkah ‘inan
al-mutanaqishah dengan bagi hasil murni.
6. Jaminan dapat disertakan dalam transaksi pembiayaan dengan
menggunakan akad wakalah.
7. Usaha adalah jaminan paling utama pembiayaan.
8
Amien Pudjanarso-STE Mandala Jember
8. Valuation yang menggunakan tingkat suku bunga sebagai discount rate harus
diganti. Alternatifnya adalah menggunakan required return dari investasi
dengan karakter risiko serupa atau tolok ukur investasi syariah lain.
3. Pencerminan yang diperoleh oleh perusahaan modal ventura atas pembiayaan ini
adalah: a. Bagi hasil dari laba usaha yang dijalankan; b. Pengembalian modal yang
9
Amien Pudjanarso-STE Mandala Jember
disertakan;
4. Besarnya persentase bagi hasil yang diterima oleh perusahaan modal ventura
berdasarkan pada kesepakatan bersama antara perusahaan pasangan usaha dan
perusahaan modal ventura. Persentase bagi hasil yang diterima oleh perusahaan
modal ventura dengan ketentuan: a. Persentase bagi hasil tidak melebihi dari 50%
laba usaha. b. Persentasi bagi hasil akan dikoreksi setiap tahunnya atau di akhir
pembiayaan.
Adding Value & Monitoring & Exit Strategy pada Modal Ventura Syariah
Adding Value & Monitoring & Exit Strategy adalah sebagai berikut: (1) Prinsip adding
value, monitoring dan exit strategi VC umumnya inline dengan prinsip syariah. (2)
Memberikan adding value terutama menyangkut penerapan GCG (good corporate
governance). (3) GCG penting karena dapat menjadi jaminan atas kepercayaan
(trust) yang diberikan VC kepada investee. Trust adalah hakikat dari transaksi
mudharabah dan musyarakah
Sumber: http://www.eSharianomics.com
10