NURUL HASANAH
C03121078
1. Biodata Pasien
a. Nama : NY. DT
b. Umur : 45 tahun
c. Diagnosa medis : ESRD EC HIPERTENSI
Tanggal Dan Jam Pengkajian : 9 Mei 2022, Jam 07:00
2. Data Fokus
3. Keadaan Umum Pasien : Compos Mentis
4. Tanda-tanda Vital
a. Tekanan darah : 130/80 mmHg
b. Nadi : 86 x/menit
c. Suhu badan : 36,6ºC
d. Respirasi : 20 x/menit
5. Berat Badan Sekarang : 71 kg
6. Berat Badan Yang Lalu : 69 kg
7. Berat Badan Kering : 69kg
8. IDWG : 3% ( ringan)
9. Hasil Pemeriksaan Laboratorium
Tidak ada hasil pemeriksaan laboratorium
10. Pemeriksaan fisik
a. Eliminasi
Penurunan frekuensi urin, pasien buang air kecil 1-2 kali sehari jumlah urine ± 100
ml sehari, warna urine kuning, bau khas urine, tidak ada darah dalam urine,
frekuensi buang air besar 1 kali sehari. Pasien tidak ada gangguan pada buang air
besar.
b. Ekstermitas
Terdapat edema pada kedua tungkai kaki pasien derajat III kekuatan otot
5555 5555
4444 4444
c. Makanan dan minuman
Terjadi peningkatan berat badan dalam waktu singkat, berat badan sebelumnya 69
kg (4 Hari yang lalu) berat badan saat ini 71,7 Kg, pasien minum air 600ml perhari ,
½ gelas teh perhari, pasien makan nasi dan ikan serta buah-buahan seperti pepaya
dan apel. Kira-kira intake cairan yang masuk dalam sehari ±600 ml perhari dan
output ±100 ml.
11. Data fokus
Data Subjektif :
Pasien mengatakan kedua kakinya bengkak dan terasa berat
Pasienmengatakan BAK hanya 1-2 kali sehari
Pasien mengatakan minum air putih dan sedikit teh
Data Objektif :
Edema pada kedua tungkai kaki dengan derajat II
BB meningkat dalam waktu singkat
Bb lalu : 69 kg
Bb sekarang : 71,7 kg
BB kering : 69 kg
BB post HD : 70,4 kg
IDWG : 3% (ringan)
Intake cairan : ±600 ml
Output cairan : ±100 ml
Pasien miinum air putih ≤600 ml dan teh setengah gelas perhari
12. Masalah Keperawatan
a. Hipervolemia b.d gangguan mekanisme regulasi d.d edema perifer
13. Intervensi Keperawatan
a. Manajemen hipervolemia
1) Periksa tanda dan gejala hipervolemiaseperti edema
2) Identifikasi penyebab hipervolemia
3) Monitor status hemodinamik seperti frekuensi jantung dan tekanan darah
4) Monitor intake dan output cairan
5) Batasi asupan cairan dan garam
6) Tinggikan kepala tempat tidur 30-40ᵒ
7) Ajarkan cara membatasi cairan
8) Kolaborasi pemberian diuretik
b. Manajemen Hemodialisa
1) Menyiapkan peralatan hemodialysis
2) Identifikasi kesiapan hemodialysis
3) Monitor tanda vital selama dialisis
4) Monitor ttv pasca hemodialisa
5) Atur filtrasi sesuai kebutuhan penarikan
6) Kenalkan tanda perburukan kondisi
7) Kolaborasi pemberian heparin
8) Timbang berat BB
14. Evaluasi
a. Manajemen Hipervolemia
S : Pasien mengatakan kakinya masih terasa berat
O : Edema pada kedua tungkai kaki pasien dengan derajat II
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
b. Manajemen Hemodialisa
S : Pasien mengatakan kakinya masih terasa berat
O : Edema pada kedua tungkai kaki pasien dengan derajat II
BB post HD : 70,4 kg
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
RESUME INTRA HEMODIALISA
3. DATA FOKUS
a. Data Subjektif : Pasien mengatakan gelisah dan tidak nyaman
4. Masalah Keperawatan
Gangguan rasa nyaman b.d gejala penyakit d.d gelisah
5. TINDAKAN KEPERAWATAN SELAMA HD
a. Observasi
3. Masalah keperawatan
Tidak ada