Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Kep
MK : Metodologi Penelitian
Kelompok 3 :
PENELITIAN KUALITATIF
Istilah penelitian Kualitatif menurut Kirk & Miller (dalam Nasution, 1988:23) pada
kuantitatif. Lalu mereka mendefinisikan bahwa metodologi kualitatif adalah : tradisi tertentu
dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung pada pengamatan pada
manusia dalam kasanya sendiri dan berhubungan dengan orang-orang tersebut dalam bahasanya
menemukan sesuatu dalam pengamatan,pengamatan harus mengalami apa yang menjadi ciri
sesuatu itu. Untuk itu pengamatan-pengamatan mulai mencatat atau menghitung dari
menyatakan bahwa penelitian kuantitatif mencakup setiap penelitian yang didasrkan atas
dalam kegiatan penelitiannya, baik dinyatakan secara eksplisit atau tidak, menerapkan paradigma
tertentu sehingga penelitian menjadi terarah. Dasar teoritis dalam pendekatan kualtatif adalah :
arti peristiwa dan kaitan-kaitannya terhadap orang-orang biasa dalam situasi-situasi tertentu.
objek orang, situasi dan peristiwa tidak memiliki pengertian sendiri, sebaliknya pengertian
itu diberikan kepada mereka. Pengertian yang diberikan orang pada pengalaman dan proses
peneliti mungkin dapat memikirkan suatu peristiwa dimana manusia diharapkan berperilaku
secara baik. Peneliti dengan pendekatan ini mengatakan bahwa bagaimana sebaliknya
dan menguraikan keteraturan dunia tempat mereka hidup. Seorang peneliti kualitatif yang
menerapkan sudut pandang ini berusaha menginterpensikan kejadian dan peristiwa sosial
1) Dalam penelitian kualitatif data dikumpulkan dalam kondisi yang asli atau alamiah (natural
setting).
2) Peneliti sebagai alat penelitian, artinya peneliti sebagai alat utama pengumpulan data
3) Dalam penelitian kualitatif diusahakan pengumpulan data secara deskriptif yang kemudian
ditulis dalam laporan. Data yang diperoleh dari penelitian ini berupa kata-kata, gambar dan
bukan angka.
4) Penelitian kualitatif lebih mementingkan proses daripada hasil, artinya dalam pengumpulan
data sering memperhatikan hasil dan akibat dari berbagai variabel yang saling
mempengaruhi.
5) Latar belakang tingkah laku atau perbuatan dicari maknanya. Dengan demikian maka apa
yang ada di balik tingkah laku manusia merupakan hal yang pokok bagi penelitian kualitatif.
Mengutamakan data langsung atau “first hand”. penelitian kualitatif menuntut sebanyak
6) Dalam penelitian kualitatif digunakan metode triangulasi yang dilakukan secara ekstensif
sangat rinci mengenai hal-hal yang dianggap bertalian dengan masalah yang diteliti.
8) Subjek yang diteliti berkedudukan sama dengan penelitian, jadi tidak sebagai objek atau
10) Verifikasi. Penerapan metode ini antara lain melalui kasus yang bertentangan atau negatif.
11) Pengambilan sampel secara purposif. Metode kualitatif menggunakan sampel yang sedikit
12) Menggunakan “Audit trail”. metode yang dimaksud adalah dengan mencantumkan metode
13) Mengadakan analisis sejak awal penelitian. Data yang diperoleh langsung dianalisa,
dilanjutkan dengan pencarian data lagi dan dianalisis, demikian seterusnya sampai dianggap
14) Teori diperoleh dari dasar. Dengan data yang diperoleh dari penelitian dilapangan dapat
Disain Disain
penelitian
Tujuan Tujuan
Data Data
Deskriptif Kuantitatif
menggunakan instrumen
Sampel Sampel
Kecil Besar
Analisis Analisis
Terus menerus sejak awal sampai akhir Pada taraf akhir setelah pengumpulan data
penelitian selesai
Induktif Deduktif
1) Biografi
Penelitian biografi adalah : studi tentang individu dan pengalamnya yang dituliskan
kembali dengan mengumpulkan dokumen dan arsip-arsip. Tujuan penelitian ini adalah :
mengungkapkan tuining point moment atau epipani yaitu : pengalaman menarik yang sangat
mempengaruhi atau mengubah hidup seseorang. Peneliti menginterpretasi subjek seperti subjek
2) Fenomenologi
fenomena pengalaman yang didasari oleh kesadaran yang terjadi pada beberapa individu.
Penelitian ini dilakukan dalam situasi yang alami, sehingga tidak ada batasan dalam memaknai
atau memahami fenomena yang dikaji. Menurut Creswell (1998:54). Pendekatan fenomenologi
menunda semua penilaian tentang sikap yang dialami sampai ditemukan dasar tertentu.
Penundaan ini biasa disebut epoche (jangka waktu). Konsep epoche adalah : membedakan
wilayah data (subjek) dengan interpretasi peneliti. Konsep epoche menjadi pusat dimana
penelitian menyusun dan mengelompokkan dugaan awal tentang fenomena untuk mengerti
3) Grounded Theory
Walaupun suatu studi pendekatan menekankan arti dari suatu pengalaman untuk sejumlah
individu, tujuan pendekatan grounded theory adalah untuk menghasilkan atau menemukan suatu
teori yang berhubungan dengan situasi tertentu. Situasi dimana individu saling berhubungan,
bertindak atau terlibat dalam suatu proses sebagai respon terhadap suatu peristiwa. Inti dari
pendekatan grounded theory adalah : pengembangan suatu teori yang berhubungan erat kepada
4) Etnografi
Etnografi adalah : uraian dan penafsiran suatu budaya atau sistem kelompok sosial.
Peneliti menguji kelompok tersebut dan mempelajari pola perilaku, kebiasaan dan cara hidp.
Etnografi adalah : sebuah proses dan hasil dari sebuah penelitian. Sebagai proses, etnografi
melibatkan pengamatan yang cukup panjang terhadap suatu kelompok, dimana dalam
pengamatan tersebut penelitian terlibat dalam keseharian hidup responden atau melalui
wawancara satu per satu dengan anggota kelompok tersebut. Penelitian mempelajari arti atau
5) Studi Kasus
Penelitian studi kasus adalah : studi yang mengeksplorasi suatu masalah dengan batasan
terperinci, memiliki pengambilan data yang mendalam dan menyertakan berbagai sumber
informasi. Penelitian ini dibatasi oleh waktu dan tempat, dan kasus yang dipelajari berupa
a) Wawancara
keterangan yang diperoleh sebelumnya. Teknik wawancara yang digunakan dalam penelitian
proses mengelola keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap
muka antara pewanwancara dengan infroman atau orang yang diwawancarai dengan atau tanpa
menggunaka pedoman (guide) wawancara, dimana pewawancara dan informan terlibat dalam
kehidupan sosial yang relatif lama. Beberapa hal yang perlu diperhatikan seorang peneliti saat
b) Observasi
Beberapa informasi yang diperoleh dari hasil observasi adalah : ruang (tempat), pelaku,
kegiatan, objek, perbuatan, kejadian atau peristiwa, waktu dan perasaan. Alasan peneliti
melakukan observasi adalah untuk menyajikan gambaran realistik perilaku atau kejadian, untuk
menjawab pertanyaan, untuk membantu mengerti perilaku manusia, dan untuk evaluasi yaitu
melakukan pengukuran terhadap aspek tertentu melakukan umpan balik terhadap pengukuran
tersebut.
Ratcliff, D (2001:75) menyatakan beberapa bentuk observasi yang dapat digunakan
dalam penelitian kualitatif, yaitu : observasi partisipasi, observasi tidak terstruktur dan observasi
digunakan untuk menghimpun data penelitian melalui pengamatan dan pengindraan dimana
2. Observasi tidak berstruktur adalah : observasi yang dilakukan tanpa menggunakan guide
observasi. Pada observasi ini peneliti atau pengamat harus mampu mengembangkan daya
3. Observasi kelompok adalah : observasi yang dilakukan secara berkelompok terhadap suatu
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam observasi adalah : topografi, jumlah dan
durasi, intensitas atau kekuatan respon, stimulus kontrol (kondisi dimana perilaku muncul) dan ,
kualitas perilaku.
c) Dokumen
Sejumlah besar fakta dan data tersimpan dalam bahan yang berbentuk dokumentasi.
Sebagian besar data yang tersedia adalah : berbentuk surat_surat, catatan harian, cenderamata,
laporan, artefak, foto dan sebagainya. Sifat utama data ini tak terbatas pada ruang dan waktu
sehingga memberi peluang kepada peneliti untuk mengetahui hal-hal yang pernah terjadi di
waktu silam. Secara detail bahan dokumenter terbagi beberapa macam yaitu : otobiografi, surat-
surat pribasi, buku atau catatan harian, memoriL, klipping, dokumen pemerintah atau swasta,
Focus Group Discussion (FGD) adalah : teknik pengumpulan data yang umumnya
dilakukan pada penelitian kualitatif dengan tujuan menemukan makna sebuah tema menurut
pemahaman sebuah kelompok. Teknik ini digunakan untuk mengungkapkan pemaknaan dari
suatu kelompok berdasarkan hasil diskusi yang berpusat pada suatu permasalahan tertentu. FGD
juga dimaksudkan untuk menghindari pemaknaan yang salah dari seorang peneliti terhadap