Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN JOB 4

PRAKTIKUM OTOMASI INDUSTRI LATIHAN 4 TIMER

DISUSUN OLEH:

Kiki Antika
4EN
062030321077

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK ELEKTRONIKA
TAHUN 2021/2022
A. TUJUAN
Setelah melakukan percobaan mahasiswa diharapkan dapat :
1. Dapat membuat ladder diagram dari sebuah rangkaian timer.
2. Dapat membuat analisa dan kesimpulan dari percobaan membuat ladder diagram dari
rangkaian timer.

B. TEORI DASAR
Time Delay Relay (TDR) adalah suatu piranti yang menggunakan elektromagnet untuk
mengoperasikan seperangkat kontak saklar sering disebut juga relay timer atau relay penunda batas
waktu banyak digunakan dalam instalasi motor terutama instalasi yang membutuhkan pengaturan
waktu secara otomatis. Peralatan kontrol ini dapat dikombinasikan dengan peralatan kontrol lain,
contohnya dengan MC (Magnetic Contactor), Thermal Over Load Relay, dan lainlain.. Tujuan dari
pemasangan timer itu sendiri adalah sebagai pengatur waktu bagi peralatan yang dikendalikannya.
Timer ini dimaksudkan untuk mengatur waktu hidup atau mati dari kontaktor dalam delay waktu
tertentu.
Prinsip kerja timer bagian input timer biasanya dinyatakan sebagai kumparan (Coil) dan
bagian outputnya sebagai kontak NO atau NC. Kumparan pada timer akan bekerja selama
mendapat sumber arus. Apabila telah mencapai batas waktu yang diinginkan maka secara otomatis
timer akan mengunci dan membuat kontak NO menjadi NC dan NC menjadi NO.
Terdapat beberapa bentuk timer yang dapat dijumpai pada PLC yaitu :
1. Timer On-Delay
Timer semacam ini akan hidup setelah suatu periode waktu tunda yang telah ditetapkan.
TON merupakan simbol yang digunakan untuk menotasikan timer on-delay. Selain itu, timer
on-delay juga dipresentasikan oleh T-0.
2. Timer Off-Delay
Timer semacam ini akan berada dalam keadaan hidup selama periode waktu yang telah
ditentukan kemudian akan mati. TOF merupakan simbol untuk menotasikan off-delay. Selain
itu, timer off-delay dipresentasikan oleh 0-T.
3. Timer Pulsa
Timer jenis ini berubah menjadi aktif atau tidak aktif selama perioda waktu yang telah
ditetapkan. Timer pulsa dinotasikan dengan TP.
Sebuah timer dapat menjadi ketiga jenis timer diatas tergantung dari penggunaan timer itu
sendiri. Durasi waktu yang ditetapkan untuk sebuah timer disebut sebagai waktu preset dan
besarnya adalah kelipatan dari satuan atau basis waktu yang digunakan.

C. LANGKAH KERJA
1. Buka aplikasi software Twidosuite.
2. Klik “Create A New Project”.
3. Tulis nama project yang diinginkan.
4. Pilih tempat penyimpanan file project.
5. Klik “Create” ketika Langkah 3 dan 4 sudah dilakukan.
6. Klik menu describe. Seperti gambar dibawah ini.

7. Klik “Bases”, lalu klik “Compact” kemudian pilih TWDCAE40DRF. Seperti gambar dibawah ini.

8. Tarik modUl PLC TWDCAE40DRF tersebut sehingga gambarnya seperti dibawah ini.

9. Klik “Expansion Modules”, lalu klik “Analog Expansions” kemudia pilih modul timer yang ingin
kita pakai. Disini saya menggunakan modul timer TM2AMI2HT.
10. Tarik modul Timer TM2AMI2HT tersebut sehingga gambarnya seperti dibawah ini.

11. Klik menu program. Seperti gambar dibawah ini.

12. Klik menu program yang berada di kanan pojok atas. Seperti gambar dibawah ini.

13. Klik “Add A Section”. Seperti gambar dibawah ini.

14. Lalu kita membuat program nya sesuai dengan masalah yang ingin kita kerjakan.
15. Ini adalah contoh masalah atau soal yang ingin kita kerjakan.
16. Pertama kita akan ambil 1 buah push button Normally open, seperti gambar dibawah ini.

17. Kedua kita akan ambil 1 buah push button Normally closed, seperti gambar dibawah ini.

18. Ketiga kita akan ambil 1 buah motor sebagai outputnya, seperti gambar dibawah ini.

19. Keempat kita kasih alamat push button Normally open dengan alamat PLC %I0.0.
20. Kelima kita kasih alamat push button Normally closed dengan alamat PLC %I0.2.
21. Keenam kita kasih alamat Motor dengan alamat PLC %Q0.0.
22. Ketujuh kita kasih alamat indikator dengan alamat PLC %Q0.1 23. Kedelapan kita akan ambil 2
buah timer, seperrti gambar dibawah ini.

24. Kesembilan, klik kiri 2x bagian timer nya, sehingga muncul gambar seperti dibawah ini.
25. Type timer yang digunakan pada soal di atas adalah menggunakan type TOFF (Timer OFF-Delay).
26. Kemudian kita ganti waktu timer nya dari 1 min ke 1s di menu Base.
27. Lalu kita ganti juga Preset nya ke angka 5 agar pada saat Timer OFF-Delay nya sesuai dengan apa
yang diinginkan soal atau masalah.
28. Kemudian kita kembali lagi ke menu program untuk menentukan Langkah selanjutnya.
29. Klik “Analyze Program” untuk mengetahui apakah project yang kita rangkai ada kendala masalah
error atau tidak ada masalah. Seperti gambar di bawah ini.

30. Klik “Simulation” untuk mensimulasi atau menjalankan project yang telah kita buat. Sperti gambar
dibawah ini.

31. Klik “RUN” jika menu simulation sudah di klik agar project yang kita buat akan berjalan atau
running.

32. Lalu tekan angka 0 pada menu di layar untuk menyalakan push button Normally open. Seperti
gambar dibawah ini.
33. Kemudian kita lihat pada rangkaian yang kita buat, apakah Motor akan menyala setelah di On kan
Push button Normally Open . Jika Motor tidak menyala setelah angka 0 ditekan, maka rangkaian
yang kita buat ada kendala masalah.
34. Lalu kita tekan angka 2 untuk stop dan tunggu 5 detik motor akan berhenti bekerja, dan indikator
akan menyala.

35. Apabila angka 2 ditekan Kembali, maka motor akan hidup kemudian.

D. HASIL
Ketika Input Normally Open dinyalakan maka motor menyala selama 5 detik
Motor akan otomatis mati/tidak menyala setelah 5 detik menyala,lalu indikator akan menyala setelah motor
tidak menyala.

Ketika Push button Normally Close di tekan maka motor tersebut akan berhenti,jadi walaupun Normally
Open tetap hidup motor masih tidak bisa bekerja/menyala.
E. ANALISA DAN KESIMPULAN
Analisa
Menurut analisa saya, pada saat push button Normally Open di ON kan,maka Motor akan bekerja selama
5 detik dan indikator tidak menyala saat Motor Bekerja.Setelah 5 detik motor akan otomatis tidak
menyala/tidak bekerja lagi dan indikator akan menyala.Pada saat push button Normally Close di On kan
maka motor akan berhenti walaupun normally open tetap on,di karenakan adanya Timer Pulsa untuk
menyalakan motor selama 5 detik sehingga pada saat motor lebih dari 5 detik menyala maka motor akan
otomatis tidak menyala/tidak bekerja dan indikator kemudian akan menyala..

Kesimpulan
Push button Normally Closed berfungsi sebagai tombol berhentikan motor bekerja
Push button Normally Open berfungsi sebagai menyalakan Motor
Dan motor akan otomatis mati setelah 5 detik.
Indikator menyala ketika Motor tidak bekerja/tidak menyala,sebaliknya indikator akan mati ketika
Motor bekerja/menyala.
Motor akan menyala ketika Normally closed dalam keadaan OFF.

Anda mungkin juga menyukai