Disusun oleh
Tim Pengelola Kuliah Kerja Mahasiswa
A. Latar Belakang
Kuliah Kerja Mahasiswa Mandiri Kemitraan adalah suatu kegiatan intrakurikuler yang
memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk memberikan bekal kepada
mahasiswa berupa pengalaman belajar dalam pemberdayaan masyarakat. Kuliah Kerja
Mahasiswa Mandiri Kemitraan merupakan wahana penerapan dan pengembangan ilmu
pengetahuan, teknologi dan senidengan paradigma pemberdayaan masyarakat yang
dilaksanakan di luar kampus pada periode waktu, mekanisme kerja, dan persyaratan tertentu.
Oleh karena itu, kegiatan dan pengelolaan Kuliah Kerja Mahasiswa Mandiri Kemitraan tersebut
menjamin adanya "keterkaitan" antara dunia akademik dengan kehidupan masyarakat. Selain
membangun kepribadian mahasiswa yang peka terhadap permasalahan-permasalahan yang
terjadi di lingkungan masyarakat, program Kuliah Kerja Mahasiswa Mandiri Kemitraan juga
bertujuan untuk mengembangkan institusi dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi
khususnya pengabdian kepada masyarakat.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa Mandiri Kemitraan harus
didasarkan pada beberapa prinsip yakni gagasan bersama (co-creation), dukungan bersama (co-
funding), keberlanjutan (sustainibility), keluwesan (fleksibility), dan berbasis riset (research
based communityservices). Dengan demikian kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa Mandiri
Kemitraan diharapkan dapat menyelesaikan berbagai permasalahan yang terjadi di masyarakat
dengan pendekatan partisipasi aktif dan pemberdayaan masyarakat. Kegiatan Kuliah Kerja
Mahasiswa Mandiri Kemitraan berbasis tema (KKN tematik integratif) yang dilaksanakan
perdana pada bulan Januari-Februari 2021 memiliki karakteristik tema sesuai kebutuhan
masyarakat, semangat bekerja bersama masyarakat, pemberdayaan masyarakat serta
penyelesaian masalah secara integratif. Kuliah Kerja Mahasiswa Mandiri Kemitraan, tidak
hanya sekedar implementasi penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang diusulkan dosen
dan mahasiswa sebagai peserta, namun juga mencari solusi atas berbagai permasalahan yang
terjadi di masyarakat dengan melibatkan peran serta masyarakat dan komunitas lainnya yang
terkait.
Kuliah Kerja Mahasiswa Mandiri Kemitraan adalah suatu kegiatan intrakurikuler yang
memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk memberikan bekal kepada
mahasiswa berupa pengalaman belajar dan pemberdayaan masyarakat. Kuliah Kerja Mahasiswa
Mandiri Kemitraan merupakan wahana penerapan dan pengembangan ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni, dilaksanakan di luar kampus, dalam waktu, mekanisme kerja, dan
persyaratan tertentu. Oleh karena itu, kegiatan dan pengelolaan Kuliah Kerja Mahasiswa
Mandiri Kemitraan tersebut menjamin adanya "keterkaitan" antara dunia akademik yang teoritik
dengan dunia nyata. Selain membangun kepribadian mahasiswa, program Kuliah Kerja
Mahasiswa Mandiri Kemitraan juga bertujuan untuk mengembangkan institusi dan
memberdayakan mahasiswa serta masyarakat.Keterpaduan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan
Tinggi; aspek pendidikan dan pengajaran, pengabdian masyarakat yang berbasis penelitian
menjadi landasan dalam perencanaan, pelaksanaan dan tolok ukur evaluasi Kuliah Kerja
Mahasiswa Mandiri Kemitraan. Pendekatan interdisipliner dan lintas sektoral yang
dilakukan secara komprehensif.
Kuliah Kerja Mahasiswa Mandiri Kemitraan dilaksanakan oleh mahasiswa yang berasal
dari berbagai disiplin ilmu di lingkungan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa dan pelaksanaan
dikoordinasikan oleh LPPM Untirta. Dalam operasionalnya mahasiswa mengembangkan pola
pikir dan pola kerja inter disipliner untuk memecahkan permasalahan yang ada di lokasi KKM.
Selain itu, Kuliah Kerja Mahasiswa Mandiri Kemitraan juga berfungsi sebagai pengikat,
perangkum, penambah dan pelengkap kurikulum yang ada.
Program kegiatan yang direncanakan bertumpu pada permasalahan dan kebutuhan nyata
di lapangan, dilaksanakan sesuai dengan daya dukung sumber daya yang tersedia. Keterlibatan
aktif masyarakat; kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa Mandiri Kemitraan dilaksanakan dengan
semangat mengembangkan partisipasi aktif masyarakat, dengan sinergis dan interaktif dengan
masyarakat (co-creation). Mengasah empati dan kepekaan sosial mahasiswa terhadap realitas
kehidupan riil di masyarakat.
Secara konsepsual Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Mandiri Kemitraan adalah bagian dari
penyelenggaraan pendidikan tinggi yang menempatkan mahasiswa di luar kampus agar
mahasiswa hidup bersama masyarakat untuk membantu dan mendampingi masyarakat menggali
potensi sumberdaya manusia (SDM) dan sumber daya alam (SDA) lokal yang ada untuk
mengatasi permasalahan masyarakat.
Kuliah Kerja Mahasiswa Mandiri Kemitraan berbeda dengan program magang dan
kuliah lapang yang sudah diselenggarakan oleh program studi/Jurusan. Program magang lebih
menekankan pada pembelajaran untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa pada program
studi yang bersangkutan. Sedangkan KKM lebih menekankan pada aplikasi keilmuan, softskill
dan pengalaman belajar di masyarakat.
BAB II. MAKSUD, TUJUAN DAN SASARAN
2.1 Maksud
a. Mewujudkan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu bidang pengabdian kepada
masyarakat.
b. Membantu mahasiswa dalam menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang
dipelajari secara langsung yang sesuai dengan teori sehingga memberi manfaat bagi
masyarakat
c. Melatih mahasiswa belajar bersama masyarakat untuk berpartisipasi dan berkontribusi
dalam pembangunan.
d. Membantu pemberdayaan masyarakat melalui penerapan ilmu pengetahuan, teknologi
dan seni.
2.2 Tujuan
a. Membekali mahasiswa kemampuan pendekatan masyarakat dan membentuk sikap
serta perilaku untuk senantiasa peka terhadap persoalan yang dihadapi masyarakat
b. Memberi pengalaman belajar mahasiswa dalam kehidupan masyarakat
c. Mendewasakan kepribadian dan memperluas wawasan mahasiswa
d. Memberdayakan masyarakat melalui berbagai aspek pembangunan sebagai upaya
mencapai kesejahteraan
2.3. Sasaran
2. Mahasiswa
a. Mendewasakan kepribadian dan keluasan wawasan mahasiswa terhadap persoalan
kemasyarakatan.
b. Mendewasakan cara berfikir serta meningkatnya daya penalaran mahasiswa dalam
melakukan penelaahan, perumusan dan pemecahan masalah secara interdisipliner
atau antar sektor.
c. Mampu mentransfer IPTEKS bagi pemberdayaan masyarakat.
d. Terlatihnya mahasiswa sebagai dinamisator, katalisator dan fasilitator.
e. Tumbuhnya sifat profesionalisme, empati dan rasa tanggung jawab terhadap
lingkungan.
f. Menumbuhkan sikap cepat tanggap permasalahan permasalahan yang ada di
masyarakat.
3. Masyarakat
a. Adanya perubahan sikap dan perilaku positif dari masyarakat dalam upaya menuju
kemandirian.
b. Tumbuh dan berkembangnya potensi swadaya masyarakat, sehingga mampu
berpartisipasi aktif dan berkontribusi dalam pembangunan.
c. Terbentuknya agen perubahan (agent of change) di dalam masyarakat untuk
keberlanjutan pembangunan.
4. Pemerintah Daerah
a. Diperolehnya bantuan pemikiran dan tenaga serta IPTEKS dalam merencanakan dan
melaksanakan pembangunan.
b. Diperolehnya cara-cara baru yang dibutuhkan untuk memecahkan, merumuskan dan
melaksanakan pembangunan.
c. Mampu memanfaatkan kegiatan KKN Mandiri Kemitraan dalam menunjang program
pembangunan daerah guna mempercepat kemandirian daerah.
a. Pengusul adalah mahasiswa peserta KKM dan dibantu oleh Dosen Pembimbing
Lapangan (DPL) yang disetujui oleh Ketua LPPM Untirta.
b. Peserta KKM adalah mahasiswa yang telah terdaftar pada KRS paling minimal telah
menempuh 80 sks dengan membuktikan lampiran KRS.
c. Jumlah mahasiswa KKM dalam suatu kelompok wilayah adalah 15-25 orang, kecuali
atas permintaan mitra.
d. Pengajuan proposal sesuai dengan tema yang telah disepakati dengan pihak mitra
(Pemda, InstansiPemerintah, Perusahaan, LSM, atau kelompok masyarakat lainnya).
Proposal di konsultasikan dan di diskusikan terlebih dahulu oleh pihak mitra dan
melibatkan DPL.
e. Konsep dan peta jalan pengembangan yang jelas untuk menyelesaikan permasalahan
masyarakat secara tuntas dan berkesinambungan yang dapat dilaksanakan pada tahapan
KKM berikutnya
f. Format Proposal dan Surat Permohonan sponsorship dibebaskan formatnya dengan
cover dan penampilan proposal menyesuaikan masing-masing pengusul.
g. Rencana Anggaran Belanja (RAB) program disesuaikan dengan anggaran KKM yang
menggunakan dana dari Mitra
h. Bagi kelompok mahasiswa KKM yang mendapatkan dana sponsorship dari sumber
pemerintah, perusahaan swasta maupun sumber lain, diwajibkan membuat laporan dan
SPJ salinan ke unit KKM .
i. Dana sponsorship tidak diperkenankan langsung ke rekening mahasiswa namun melalui
rekening Ketua Kelompok Mahasiswa yang telah disetujui oleh anggota kelompok dan
DPL dan dilaporkan bukti transfer ke LPPM.
j. Ketua kelompok membuka rekening melalui BNI Untirta atas nama ketua kelompok dan
disaksikan minimal 2 orang anggota dan melalui persetujuan dari semua anggota terkait
pembukaan rekening
k. Apabila sudah mendapatkan persetujuan dari mitra maka proposal di upload oleh
Mahasiswa dan mencantumkan scan bukti transfer dana dari mitra di Sistem Informasi
KKM dengan scan halaman pengesahan yang sudah di tandatangani DPL dan ketua
LPPM dan cap stempel dari LPPM.
BAB IV. TATA CARA PENDAFTARAN DAN PELAKSANAAN KKM
MANDIRI KEMITRAAN
Tata cara dan prosedur pelaksanaan KKM pada masa Pandemi tersebut dapat dilihat pada
Gambar 1 Alur Pendaftaran KKM Mandiri Kemitraan sebagai berikut:
Mitra dan
Pembimbing
Pendaftaran
KKM
TIDAK
Lolos Seleksi
Administrasi?
YA
Upload Proposal ke
Web LPPM
UNTIRTA
TIDAK
YA
Menyusun Proposal
Laporan Akhir Melaksanakan Sesuai ?
KKM KKM
Menyerahkan
Laporan Akhir
KKM
Memperoleh Nilai
dan Sertifikat
KKM
selesai
Berdasarkan gambar diatas berikut penjelasan began alur pendaftaran dan pelaksanaan KKM
Mandiri Kemitraan Untirta Tahun 2021 sebagai berikut:
1. Mahasiswa terlebih dahulu menentukan mitra dan dosen pembimbing
a. Dosen pembimbing diperlukan dan diwajibkan sebelum mendaftar, agar dapat
membantu mengarahkan siapa akan menjadi mitra dan mungkin dapat membantu dalam
mencari mitra
b. Mahasiswa melakukan kontrak dengan mitra yang akan mendukung kegiatan KKM
Mandiri Kemitraan dan melibatkan dosen pembimbing
a. Mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan untuk menempuh program KKM bisa
mendaftarkan diri dengan cara mengisi data melalui web: lppm.untirta.ac.id.
b. Mendaftarkan diri secara satu paket denagn nama-nama kolompoknya dan beserta
dengan dosen pembimbingnya.
c. Mahasiswa melihat pengumuman di web LPPM-UNTIRTA untuk memastikan
nama dan kelomponya sudah tercantum dalam daftar peserta KKM, tergabung
dalam kelompok mana dan lokasi dimana serta siapa DPL-nya.
5. Melaksanakan KKM
a. Mahasiswa siap melaksanakan program kerja KKM tepat waktu sesuai jadwal yang
telah disepakati dengan DPL.
b. Mahasiswa secara tertib, disiplin dan menjaga etika sopan santun dalam mengikuti
bimbingan DPL.
c. Mahasiswa melaksanakan program-program yang telah dirancang secara
terkoordinasi, sistematis, dan bertanggung jawab
d. Semua kegiatan implementasi program kerja harus didokumentasikan dalam bentuk
dokumentasi dan foto di cantumkan pada laporan mingguan.
e. Mahasiswa KKM menyusun Laporan kegiatan mingguan dalam bentuk tertulisdan
dilaporkan ke DPL pada setiap minggu.
f. Laporan mingguan diperiksa oleh DPL dan selanjutnya DPL menyerahkan laporan
mingguan tersebut kepada Koordinator Wilayah.
g. Mahasiswa KKM juga diminta untuk menyerahkan laporan mingguan tersebut
kepada pihak pimpinan tempat lokasi KKM jika diminta. (lihat format Logbook
mingguan pada lampiran III).
Berikut ini akan dijelaskan secara singkat, tugas, wewenang, syarat dan tanggung jawab dari
Penanggung Jawab Wilayah, Koordinator Wilayah dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
1. Penanggung Jawab (PJ) Wilayah
a. Memberi pembekalan kepada Koordinator Wilayah terkait teknis pelaksaan KKM
sesuai Panduan dan Juknis KKM
b. Melakukan koordinasi secara regular dengan Koordinator Wilayah dalam memantau
pelaksanaan KKM
c. Melakukan monitoring dan evaluasi (monev) terhadap kegiatan Koordinator Wilayah
selama KKM, paling sedikit 1 kali monev.
d. Berkoordinasi secara regular dengan Ketua LPPM dari mulai pemebekalan,
pelaksanaan hingga pada tahap evaluasi akhir.
b. Tahap Pembekalan
a. Memberikan informasi potensi tempat KKM Mandiri Kemitraan
b. Mendampingi mahasiswa mempersiapkan rancangan program awal
c. Berkoordinasi dengan pihak terkait pada lokasi kegiatan mahasiswa secara
daring.
d. Mengarahkan dan menyarankan mahasiswa bimbingannya tentang
perlengkapan yang perlu dipersiapkan sebelum melakukan kegiatan KKM.
e. Menyepakati jadwal dan aturan main dalam pembimbingan atau
pendampingan dalam pelaksanaan KKM.
Dalam melaksanakan KKM, terdapat kewajiban dan larangan yang harus dipenuhi oleh
mahasiswa UNTIRTA, hal-hal tersebut dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Kewajiban
a. Setiap peserta KKM wajib membawa jas almamater dan identitas diri lainnya sebagai
mahasiswa UNTIRTA dan memakainya pada acara-acara formal (termasuk saat
kegiatan dalam video daring).
b. Setiap peserta KKM wajib menjaga diri dan nama baik almamater UNTIRTA.
c. Setiap peserta KKM wajib selalu berpakaian rapi dengan tetap menjaga kesopanan dan
selalu menyesuaikan dengan kondisi dan situasi di tempat KKM.
d. Setiap peserta KKM wajib menjalankan dan memenuhi program- program yang
telah direncanakan dan disepakati bersama secara sungguh- sungguh dan bertanggung
jawab.
e. Setiap peserta KKM harus menjaga hubungan baik sesama peserta KKM (bila ada yang
berada dalam lokasi yang sama) dan tetap menjaga kekompakan dalam belajar dan
berkarya nyata di masyarakat.
f. Setiap peserta KKM harus menjaga hubungan baik dengan pihak-pihak terkait dan
anggota masyarakat di tempat KKM.
g. Setiap peserta KKM harus tetap berlaku santun sebagai sosok yang sedang belajar dan
membelajarkan masyarakat sehingga tercipta hubungan baik yang terhindar dari
permusuhan.
h. Setiap peserta KKM harus selalu aktif dan kreatif dalam menjalankan program-
programnya dengan mengacu pada program-program yang telah dirancang.
i. Setiap mahasiswa KKM wajib menjunjung tinggi nilai-nilai baik, adat-istiadat, dan
kebiasaan yang berlaku di masyarakat dan menahan diri untuk tidak menimbulkan
masalah apabila ada hal yang tidak sesuai dengan kebiasaan pribadi dirinya.
j. Setiap produk karya mahasiswa KKM UNTIRTA baik dalam bentuk fisik atau online
wajib menuliskan “KKM UNTIRTA Tahun 2021”.
2. Larangan
a. Setiap peserta KKM tidak diperkenankan mengenakan pakaian yang tidak sesuai
adat istiadat lokal
b. Setiap peserta KKM dilarang membawa dan melakukan minum-minuman keras dan
obat-obat terlarang.
c. Setiap peserta KKM dilarang melakukan perbuatan-perbuatan negatif dalam hal
hubungan pria dan wanita yang bukan muhrim.
d. Setiap peserta KKM tidak boleh melakukan pengerahan massa melaksanakan
realisasi program kerja KKM, aturan berkumpul dan kegiatan lainnya sesuai dengan
peraturan dan himbauan pemerintah.
Usulan proposal minimum berjumlah 7 halaman (tidak termasuk halaman sampul, halaman
pengesahan, dan lampiran), yang ditulis menggunakan font TimesNew Roman ukuran 12 dengan
jarak baris 1,5 spasi dan ukuran kertas A-4 serta mengikuti sistematika sebagai berikut :
HALAMAN SAMPUL
LEMBAR PENGESAHAN (download dari web LPPM , di ttd DPL dan ttd stempel oleh
ketua LPPM)
DAFTAR ISI
SUBSTANSI PROPOSAL
1. Judul
Judul mencerminkan penyelesaian/solusi dari suatu masalah nyata yang ada pada wilayah
tertentu (sebutkan desa, kecamatan, kabupaten dan propinsi). Setiap proposal melingkupi
sekurang-kurangnya 1 desa/kelurahan.
2. Analisis Situasi
Uraikan permasalahan dan kebutuhan lapangan satu atau lebih kelompok usaha di desa lokasi,
yang dapat mengekspresikan kreativitas dan menerapkannya untuk suatu tujuan, sesuai dengan
kemampuan spesifik lembaga pendidikan tinggi penyelenggara KKM . Jelaskan identifikasi
masalah, potensi atau peluang penyelesaian masalah yang ada di wilayah desa lokasi tersebut,
termasuk lembaga - lembaga yang berkontribusi dalam keberhasilan program KKM . Jelaskan
secara kuantitatif potret, profil dan kondisi khalayak sasaran, baik sistem produksi, manajemen
maupun potensi pasar serta jelaskan pula kondisi fisik, sosial dan ekonomi masyarakat yang ada
saat ini.
3. Rumusan Masalah
Rumuskan dengan jelas permasalahan yang ingin diatasi atau dipecahkan. Uraikan pendekatan
dan konsep untuk menjawab masalah yang akan diatasi. Dalam rumusan masalah dapat
dikemukakan definisi, asumsi, dan lingkup yang menjadi batasan kegiatan.
4. Tujuan Program
Berikan uraian singkat mengenai tujuan yang akan dicapai secara spesifik oleh pengusul
proposal setelah kegiatan selesai. Rumusan tujuan harus jelas, spesifik dan terukur secara
kualitatif dan kuantitatif.
5. Kegunaan Program
Jelaskan manfaat yang diperoleh dari kegiatan KKM di desa lokasi secara konseptual,
kemandirian, kerjasama dan pemecahan masalah bagi kelompok sasaran, mahasiswa peserta
KKM , masyarakat di sekitar desa lokasi serta bagi Pemerintah.
7. Program Kegiatan&RekapitulasiAnggaran
Jelaskan macam program kegiatan yang akandilakukan berupa program utama dan program
penunjang.
No. Program Sasaran Frekuensi Anggaran kegiatan
Kegiatan Kegiatan
a. Program Utama(60%)
1
2
dst
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
1. Peta Lokasi Pelaksanaan Kegiatan KKM tematik integratif
2. Biodata Singkat DPL
3. DaftarMahasiswa KKM besertalokasinya
4. Perincian Rencana Anggaran Biaya
COVER PROPOSAL
(terlampir)
IV. ALOKASI WAKTU KEGIATAN KKM
Pada bab ini akan ditampilkan secara singkat, alokasi waktu dari seluruh rangkaian kegiatan KKM
Mandiri Kemitraan di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa tahun 2020/2021. Secara umum, sebelas
kegiatan ini berlangsung selama empat bulan dari bulan Novemver 2020 s.d. Februari 2021 baik dari
tahap persiapan, pendaftaran, pelaksanaan sampai dengan pelaporan. Adapun pelasksanaan KKM-
nya sendiri di-plot selama empat minggu dari Tanggal 20 Januari sampai dengan 20 Februari 2021.
Tabel 1. Alokasi Waktu Kegiatan KKM
NOV DES JAN FEB
No Jenis Kegiatan Minggu ke -
4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pendaftaran
2 Seleksi Administrasi
3 Pengumuman Kelompok, Lokasi dan
DPL
4 Sosialisasi/Pembekalan
5 Penyusunan proposal/program kerja
6 Pelaksanaan Kegiatan KKM
7 Monev Terjadwal:
Pelaporan Log book Minggu I
Pelaporan Log book Minggu II
Pelaporan Log book Minggu III
Pelaporan Log book Minggu IV
8 Survey Feed back/Testimoni dari
warga pengguna
9 Penyusunan laporan oleh mahasiswa
10 Presentasi laporan akhir oleh
mahasiswa kepada
DPL (daring)
11 DPL menyerahkan laporan akhir dan
nilai KKM kepada LPPM UNTIRTA
(secara berjenjang ke Koordinator
Wilayah dan kemudian ke
Penanggung Jawab Wilayah)
DAFTAR PUSTAKA
Kelompok: ……
(Time New Roman 12)
Tema/Judul:
…………………………………………………………………………
………………………………………………………………
(Time New Roman 12)
Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapangan, Ketua Kelompok,
DTO DTO
(bila disetujui diberikan
(bila disetujui diberikan tanda √) tanda √)
……………………………………… ……………………………………
NIP. ……………………………….. NPM. ...........................................
(Time New Roman 12)
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penjelasan singkat tentang: 1) KKM, tema dan situasi yang melatar belakangi
pelaksanaan KKM; 2) permasalahan yang dihadapi kelompok/ masyarakat sasaran; 3)
penjelasan singkat program yang direncanakan; dan 4) kondisi ideal yang diharapkan
setelah pelaksanaan kegiatan KKM
1.2 Tujuan
Penjelasan singkat tentang: tujuan umum dan khusus yang ingin dicapai setelah
pelaksanaan kegiatan KKM.
1.3 Manfaat
Penjelasan singkat tentang: manfaat dari pelaksanaan kegiatan KKM bagi
mahasiswa, kelompok sasaran, dan lain-lain.
BAB II : METODE PELAKSANAAN
2.1 Pemilihan Lokasi dan Waktu Pelaksanaan
Penejelasan singkat tentang: lokasi pelaksanaan KKM (Desa, Kemukiman,
Kecamatan, Kabupaten/ Kota, Provinsi), alasan pemilihan lokasi, dan jangka waktu
pelaksanaan (Juli - Agustus 2020).
2.2 Rencana dan Teknik Pelaksanaan
Kegiatan a. Program Utama
Program utama adalah semua kegiatan yang harus dilakukan secara seragam
oleh masing-masing anggota kelompok secara individu, dan berhubungan langsung
dengan penanganan dan pencegahan Covid-19. Artinya ketika kelompok memilih
program utama, maka setiap anggota kelompok wajih melaksanakan program tersebut
secara individu di lokasi KKM masing-masing. Contoh program utama, seperti:
sosialisi pencegahan covid-19, kegiatan desinfektan, pemebuatan dan pembagian hand
sanitizer, pembuatan dan pembagian masker, dan lain-lain.
Diskripsi kegiatan dapat dituangkan dalam tabel 2 seperti contoh berikut ini:
Tabel 2.Deskrispi Kegiatan
Perkira
Nama Waktu
No Penanggu Teknik an
Kegiat Sasaran Pelaksanaa
. ng Jawab Pelaksanaan Biaya
an n
1. Nama Siapa Nama Bagaimana Jangka
kegiata kelompok mahasisw tahapan waktu
n sasaran a yagn pelaksanaan rencana
yang dituju bertanggu kegiatan akan pelaksana
dari ng jawab dilakukan, siapa an
kegiatan (Nama yang dilibatkan kegiatan
yang dan NIM) dalam kegiatan, dimaksud
direncanaka dan apa output (tanggal/
n (bisa yang diharapkan bulan/tahu
individu, dari kegiatan n)
keluarga tersebut.
atau
masyarakat)
2. …........ ..................... ………… …………………… .................
... .... …... ….. ....
b. Program Pendukung
Program pendukung adalah program pilihan dari masing-masing anggota
kelompok sesuai dengan bidang pengetahuan atau keterampilan yang dimiliki
Tabel 3. Deskripsi Kegiatan KKM
No Penanggung Tekhnik
. Nama Sasaran Jawab Pelaksanaan Waktu Perkiraan
Kegiatan Pelaksanaan biaya
1.
Nama Bagaimana
Siapa mahasisw Jangka
kelompok tahapan waktu
a yagn pelaksanaan
sasaran bertanggu rencana
yang kegiatan akan pelaksana
ng jawab dilakukan, siapa
dituju dari (Nama an
kegiatan yang dilibatkan kegiatan
dan NIM) dalam kegiatan,
yang dimaksud
direncana dan apa output (tanggal/
Nama ka n (bisa yang diharapkan bulan/tahu
Kegiatan individu, n)
keluarga dari kegiatan
atau tersebut.
masyarakat)
2. …........ .................... ………… …………………… .................
... .... …... …… ....
Perkira
Nama Waktu
No Penanggu Teknik an
Kegiat Sasaran Pelaksanaa
. ng Jawab Pelaksanaan Biaya
an n
1. Nama Siapa Nama Bagaimana Jangka
kegiatan kelompok penanggu tahapan waktu
sasaran ng jawab pelaksanaan rencana
yang dituju program kegiatan akan pelaksana
dari tempat dilakukan, siapa an
kegiatan mahasisw yang dilibatkan kegiatan
yang a menjadi dalam kegiatan, dimaksud
direncanaka relawan, dan apa output (tanggal/
n (bisa yang diharapkan bulan/tahu
individu, dari kegiatan n)
keluarga tersebut.
atau
masyarakat)
2. …........ .................... ………… …………………… .................
... .... …... …… ....
3.2 Saran
Saran tentang bagaimana pelaksanaan kegiatan untuk mendapatkan hasil yang efektif
dan maksimal.
P = Pemerintah
S = Swadaya Masyarakat/Lembaga
M = Mandiri
.
Keterangan Pengisian :
Program utama adalah program yang harus dilaksanakan berdasarkan program yang sudah
direncanakan dalam proposal
Program Pendukung adalah program yang dilaksanakan oleh setiap peserta KKM dimana
kegiatannya tidak berhubungan langsung atau kegiatan utama yang bersifat membantu
masyarakat secara sukarela
Nama Kegiatan adalah Kegiatan KKM tematik yang dilakukan oleh mahasiswa, yang tergolong
kedalam katagori program utama dan program pendukung baik secara kegiatan kelompok
ataupun individu.
Sasaran Kegiatan adalah target masyarakat baik secara kelompok ataupun individu dalam
masyarakat
Tempat Kegiatan / Wilayah cakupan adalah tempat dimana mahasiswa KKM melakukan
kegiatan baik secara langsung maupun daring
Jumlah & Jadwal Kegiatan adalah jumlah pertemuan dan tanggal pelaksanaan yang dilakukan
baik secara langsung atau daring
Pelaksana adalah mahasiswa yang melaksanakan kegiatan baik sebagai penanggung jawab
atau anggota
Perkiraan Biaya adalah estimasi nilai nominal penggunaan dana dalam pelaksanaan kegiatan
Sumber Dana adalah dana yang digunakan bersumber dari baik Pemerintah (P), Swadaya
masyarakat/Lembaga (S) dan Mandiri (M).
Lampiran III Format Buku Catatan Harian (Log Book)
Pas Foto
4x6
Nama Mahasiswa
NIM
Fakultas/Prodi
Nama Lokasi KKM
Nama Dosen Pembimbing Lapangan
Tempat/tanggal lahir
NIM
Prodi /Jurusan
Fakultas
Alamat rumah
Nomor HP/WA
Kecamatan
Kabupaten/kota
Asal Fakultas/Jurusan/Prodi
Nomor HP /e-mail
IDENTITAS ANGGOTA KELOMPOK KKM
Fakultas/ Prodi dan No. HP Tempat
Nama KKM
1.
2.
3.
4.
5.
LOG BOOK
Minggu : I (Pertama)
KULIAH KERJA
MAHASISWA UNTIRTA
2020
Nama Mahasiswa/NIM/Kelompok :
A. Jadwal
Hari Tanggal Jam Kegiatan
2.
3.
D. Pengesahan
LOKASI: (KECAMATAN/KABUPATEN/KOTA)
Kelompok: ……
(Time New Roman 12)
(………………………….) (………………………….)
NIM. NIP.
Mengetahui:
10
Demikianlah Surat pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya untuk dapat dipergunakan seperlunya.
………………..,
………………. 2020
Kepala Desa,
(…………………………………
………….)
OUTLINE LAPORAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Gambaran Umum Lokasi KKM
B. Tujuan
C. Profil Desa
BAB II METODOLOGI
A. Metode
B. Rancangan Terobosan/Ide-ide kreatif
BAB 1V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. MATRIK PROGRAM KERJA
2. JADWAL KEGIATAN
3. PETA DESA
4. STRUKTUR PEMERINTAHAN DESA
5. PHOTO KEGIATAN
Contoh Surat Permohonan Narasumber
Melalui surat ini kami menyampaikan bahwa kami adalah mahasiswa UNTIRTAyang
sedang melaksanakan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) UNTIRTA 2020 di (sebutkan nama
desa, kecamatan, kabupaten) sejak tanggal 4 Mei s.d 4 Juli 2020. Tujuan utama pelaksanaan
KKM adalah memberikan sosialisasi guna meningkatkan kesadaran dan kepatuhan
masyarakat dalam menangani dan melakukan pencegahan terhadap penyebaran Covid-19
dengan cara-cara yang tidak melanggar protokol penangan Covid-19.
Dalam rangkaian kegaitan KKM, kami akan melakukan kegiatan (disebutkan nama
kegiatan, kelompok sasaran, tempat dan waktu pelaksanaan). Namun dalam pelaksanaan
kegiatan tersebut kami tidak memiliki narasumber yang berkompeten. Oleh karena itu, kami
sangat mengharapkan bantuan Bapak/ Ibu untuk mengirimkan petugas yang memiliki
kompetensi dalam menyampaikan materi tentang (disebutkan materi yang harus
disampaikan) dalam kegiatan tersebut.
Demikianlah permohonan ini kami ajukan, besar harapan kami terkabul hendaknya,
dan atas bantuan Bapak/ Ibu kami mengucapkan banyak terima kasih. Semoga Allah SWT
selalu melindungi kita semua.
........................, ......, .............., 2020
Ketua Kelompok,
(...........................................)
NIM.
Lampiran VI Format Formulir Evaluasi oleh DPL
Nilai
No Nama Jur/Fak NIM Kegiatan Nilai
RK KD Lap Total
A B Huruf
Bobot nilai (Poin) maksimum 15% 20% 30% 15% 20% 100%
1
2
3
4
5
6
A :≥ 87 RK = Rencana Kerja/Proposal