Anda di halaman 1dari 16

`PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT

DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 LUBUKSIKAPING
Jl. Prof. DR. Hamka No. 26 Lubuksikaping Sumatera Barat
Telepon/Fax : (0753)20365KodePos : 26351
Email :smk1lubuksikaping@gmail.com Website : www.smk1lubuksikaping.sch.id

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A. Identitas Program Pendidikan :


Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Lubuksikaping
Bidang keahlian : Teknologi Informasi dan Komunikasi
Program Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika
KompetensiKeahlian : Rekayasa Perangkat Lunak (2134)
Mata Pelajaran : Pemograman Berorientasi Objek
Kelas/Semester : XI/1
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Alokasi Waktu : 3 x 8 x 45 Menit

Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan) :


Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Komputer dan Informatika
pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia
kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.

Kompetensi Inti 4 (Keterampilan) :


Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah
sederhana sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Komputer dan
Informatika. Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang

1
terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan
keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan
langsung.Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir, menjadikan gerak alami, sampai dengan
tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik
dibawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar
No. Kompetensi Dasar
3.1 Memahami konsep pemrograman berorientasi objek

4.1 Mempresentasikan konsep pemrograman berorientasi objek

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

No. Menjelaskan pengertian RDBMS


3.1.1 Menjelaskan konsep dasar pemrograman berorientasi obyek.

3.1.2 Menjelaskan prosedur pemrograman berorientasi obyek.

3.1.3 Menjelaskan perbandingan antara pemrograman berorientasi obyek


dengan pemrograman struktural.

4.1.1 Mempresentasikan konsep pemrograman berorientasi obyek.

D. Tujuan Pembelajaran
Melalui studi literatur dan menggali formasi peserta didik dapat :
1. Menjelaskan konsep dasar pemrograman berorientasi obyek untuk
menumbuhkan rasa ingin tahu.
2. Menjelaskan prosedur pemrograman berorientasi obyek untuk
menumbuhkan sikap teliti.
Melalui diskusi kelompok dan presentasi kelompok peserta didik dapat :
1. Mempresentasikan konsep pemrograman berorientasi obyek untuk
menumbuhkan rasa mandiri.

2
E. Materi Pembelajaran
 Konsep pemrograman berorientasi obyek.
 Prosedur pemrograman berorientasi obyek.
 Keunggulan pemrograman berorientasi obyek terhadap pemrograman
struktural.
F. Model, Pendekatan dan Metode :
1. Model : Discovery Learning
2. Pendekatan : Saintifik
3. Metode : Studi literatur, diskusi kelompok dan presentasi

G. Alat, bahan dan Media Pembelajaran :


1. Alat : Komputer/Laptop
2. Bahan : Spidol, White board
3. Media : Modul, Internet

H. Sumber Belajar :
Pemograman Berorientasi Objek Semester 1 untuk SMK kelas XI, Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2013.

I. Kegiatan Pembelajaran :

Pertemuan-1 :

Tahap Kegiatan Waktu


Pendahuluan  Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik : 10’
Guru meminta ketua kelas menyiapkan anggota
kelasnya, kemudian memimpin do’a Bersama (religious).
Setelah itu guru mengecek kebersihan kelas, kerapihan
peserta didik, disiplin peserta didik (disiplin), membaca
Al-Quran (religious/literasi).
 Memberikan motivasi dengan menjelaskan/memberikan
contoh manfaat/aplikasi materi ini di lapangan :
Materi ini akan berguna saat bekerja di lapangan
(sebagai staf desain pemodelan perangkat lunak ) yang
akan mengelola perangkat lunak dari aplikasi yang
dipakai oleh instusi/perusahaan.
 Mengaitkan dengan materi sebelumnya :
Minggu yang lalu kita sudah mempelajari tentang
pemograman terstruktur hari ini kita akan mempelajari
RDBMS pemograman berorientasi objek

3
 Menjelaskan tujuan pembelajaran/Kompetensi dasar :
Kompetensi dasar kita adalah
3.13 . Memahami konsep pemrograman berorientasi
objek
4.13. Mempresentasikan konsep pemrograman
berorientasi objek

Sehingga tujuan pembelajaran yang ingin kita capai


adalah :
Melalui studi literatur dan menggali formasi peserta didik
dapat :
1. Menjelaskan konsep dasar pemrograman
berorientasi obyek untuk menumbuhkan rasa ingin
tahu.
2. Menjelaskan prosedur pemrograman berorientasi
obyek untuk menumbuhkan sikap teliti.
Melalui diskusi kelompok dan presentasi kelompok
peserta didik dapat :
1. Mempresentasikan konsep dasar pemrograman
berorientasi obyek untuk menumbuhkan rasa
percaya diri.
2. Mempresentasikan prosedur pemrograman
berorientasi obyek untuk menumbuhkan sikap
teliti.
3. Mempresentasikan konsep pemrograman
berorientasi obyek untuk menumbuhkan rasa
mandiri.

 Menjelaskan cakupan materi pembelajaran :


Materi kita akan membahas tentang konsep
pemograman berorientasi objek dan setelah materi ini
selesai, akan ada evaluasi berupa tes tertulis dan
penugasan
Inti  Pemberian rangsangan : 60’
Guru menayangkan video tentang konsep pemograman
berorientasi objek (Literasi). Peserta memperhatikan
video yang ditayangkan guru sambil membuat catatan
tentang materi yang ada dalam tayangan video tersebut.
 Identifikasi masalah :
Setelah video selesai ditayangkan, peserta didik diminta
merumuskan pertanyaan tentang materi yang ada dalam
90’
video, misalnya konsep dasar pemograman berorientasi
objek dan prosedur pemrograman berorientasi obyek.
 Pengumpulan data :
Peserta dibagi kedalam kelompok kecil, terdiri dari 3-5
orang/kelompok. Kemudian tiap kelompok diminta
mencari konsep dasar pemograman berorientasi objek
dan prosedur pemrograman berorientasi obyek. 180’
melalui bahan bacaan yang disediakan guru.
Penutup  Merumuskan manfaat langsung/tidak langsung dari 20’
hasil pembelajaran :
Hari ini kita sudah mengetahui bahwa konsep dasar
pemograman berorientasi objek adalah paradigma
pemrograman berdasarkan konsep "objek", yang
dapat berisi data, dalam bentuk field atau dikenal juga
sebagai atribut; serta kode, dalam bentuk
fungsi/prosedur atau dikenal juga sebagai method.
 Memberikan umpan balik :

4
Guru memberikan penguatan terhadap rumusan
manfaat yang dikemukakan peserta didik.
 Memberikan tugas:
 Minggu depan kita akan membahas prosedur
pemrograman berorientasi obyek, tolong dibawa bahan
bacaan tentang prosedur pemrograman berorientasi
obyek
 Menginformasikan kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya :
Minggu depan kita akan diskusi kelompok dan
presentasi

Pertemuan-2 :

Tahap Kegiatan Waktu


Pendahuluan  Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik : 10’
Guru meminta ketua kelas menyiapkan anggota
kelasnya, kemudian memimpin do’a Bersama (religious).
Setelah itu guru mengecek kebersihan kelas, kerapihan
peserta didik, disiplin peserta didik (disiplin), membaca
Al-Quran (religious/literasi).
 Memberikan motivasi dengan menjelaskan/memberikan
contoh manfaat/aplikasi materi ini di lapangan :
Materi ini akan berguna saat bekerja di lapangan
(sebagai staf desain pemodelan perangkat lunak ) yang
akan mengelola perangkat lunak dari aplikasi yang
dipakai oleh instusi/perusahaan.
 Mengaitkan dengan materi sebelumnya :
 Minggu yang lalu kita sudah mempelajari tentang konsep
dasar pemograman berorientasi objek hari ini kita akan
mempelajari prosedur pemrograman berorientasi obyek

Inti  Pengumpulan data : 150’


Peserta dibagi kedalam kelompok kecil, terdiri dari 3-5
orang/kelompok. Kemudian tiap kelompok diminta
mencari prosedur pemrograman berorientasi obyek
melalui bahan bacaan yang sudah mereka bawa.
 Pembuktian :
Setelah selesai pengumpulan data, kelompok kembali 180’
kekelas dan duduk sesuai dengan kelompoknya masing-
masing. Selanjutnya setiap kelompok akan
mendiskusikan/membahas tentang prosedur
pemrograman berorientasi obyek. Setiap kelompok
membuat/menyiapkan hasil kerja kelompok dalam
bentuk power point yang siap dipresentasikan.
Penutup  Merumuskan manfaat langsung/tidak langsung dari hasil 20’
pembelajaran :
 Hari ini kita sudah mengetahui tentang prosedur
pemrograman berorientasi obyek
 Memberikan umpan balik :
Guru memberikan penguatan terhadap rumusan
manfaat yang dikemukakan peserta didik.
 Memberikan tugas :
Minggu depan kita akan membahas tentang Keunggulan
pemrograman berorientasi obyek terhadap
pemrograman struktural, tolong dibawa bahan bacaan

5
tentang view SQL.
 Menginformasikan kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya :
Minggu depan kita akan diskusi kelompok dan presentasi

Pertemuan-3 :

Tahap Kegiatan Waktu


Pendahuluan  Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik : 10’
Guru meminta ketua kelas menyiapkan anggota
kelasnya, kemudian memimpin do’a Bersama (religious).
Setelah itu guru mengecek kebersihan kelas, kerapihan
peserta didik, disiplin peserta didik (disiplin), membaca
Al-Quran (religious/literasi).
 Memberikan motivasi dengan menjelaskan/memberikan
contoh manfaat/aplikasi materi ini di lapangan :
Materi ini akan berguna saat bekerja di lapangan
(sebagai staf desain pemodelan perangkat lunak ) yang
akan mengelola perangkat lunak dari aplikasi yang
dipakai oleh instusi/perusahaan.
 Mengaitkan dengan materi sebelumnya :
Minggu yang lalu kita sudah mempelajari tentang konsep
dasar pemograman berorientasi objek hari ini kita akan
mempelajari Keunggulan pemrograman berorientasi
obyek terhadap pemrograman struktural.

Inti  Pengumpulan data : 60’


Peserta dibagi kedalam kelompok kecil, terdiri dari 3-5
orang/kelompok. Kemudian tiap kelompok diminta
mencari prosedur pemrograman berorientasi obyek
melalui bahan bacaan yang sudah mereka bawa.
 Pembuktian :
Setelah selesai pengumpulan data, kelompok kembali 90’
kekelas dan duduk sesuai dengan kelompoknya masing-
masing. Selanjutnya setiap kelompok akan
mendiskusikan/membahas tentang prosedur
pemrograman berorientasi obyek. Setiap kelompok
membuat/menyiapkan hasil kerja kelompok dalam
bentuk power point yang siap dipresentasikan.
 Menarik kesimpulan :
Setiap siswa membuat kesimpulan semua materi
dengan berdiskusi dengan teman sebangku diberikan
waktu 60 menit 90’
Penutup  Merumuskan manfaat langsung/tidaklangsung dari hasil 20’
pembelajaran :
tentang Keunggulan pemrograman berorientasi obyek
terhadap pemrograman struktural.
 Memberikan umpan balik :
Guru memberikan penguatan terhadap rumusan
manfaat yang dikemukakan peserta didik.
 Melakukan UH : 60’
 Menginformasikan kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya :
Minggu depan kita akan masuk materi
dasar dan aturan pemrograman berorientasi objek

6
J. Penilaian Pembelajaran
1. Sikap

No. Waktu Nama Catatan prilaku Butir-butir


karakter
1.
2.
Dst

7
2. Pengetahuan
a. Kisi-kisi soal

Kelas/ Level Bentuk No.


No. Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal
Semester Kognitif Soal Soal
3.1 Memahami  Konsep XII/1 Konsep pemrograman berorientasi obyek, Level 2 Tes 1-10
konsep pemrogram Software yang dibutuhkan untuk membuat program tertulis
an berorientasi objek, Aplikasi untuk merancang (Pilihan
pemrogram program java, contoh Software IDE, dst
berorientasi Ganda
an obyek.
berorientasi  Prosedur
obyek. pemrogram
an
berorientasi
obyek.

Perbedaan antara Pemrograman Level 2 2


Berorientasi Terstruktur dan Obyek Essay

b. Soal dan kunci jawaban


1) Soal Pilihan ganda :

No. Soal Soal KunciJawaban


1. Fokus utama metodologi berorientasi objek adalah : D
a. Analisa
b. Objek

8
c. Bahasa pemograman
d. Implementasi
e. Desain
2. Hal penting dalam pengembangan berorientasi objek adalah: ... C
a. Konsep mengidentifikasi dan mengorganisasi domain aplikasi
b. Konsep pemodelan
c. Karakteristik objek
d. Abstraksi
e. Konsep mengidentifikasi model

3. Tehnik pemodelan object terdiri dari.. A


a. model dinamik, model class, model objek
b. model fungsional, model class dan objek
c. model class, dinamik dan fungsional
d. model statis, dinamik dan class
e. model objek, dinamik dan fungsional

4. Konsep Object Oriented adalah B


a. sharing, message, inheritance
b. encapsulation, sinergi, message
c. inheritance, encapsulation, polimorfisme
d. polimorfisme, sinergi, sharing
e. sharing, sinergi, message

5. Tema-tema Object Oriented adalah, kecuali : D


a. abstraksi
b. menggabungkan data dengan prilaku
c. sharing
d. class
e. pengkapsulan

6. Konsep abstraksi atau benda yang memilki identitas dinamakan dengan D


a. class

9
b. UML
c. use case
d. diagram
e. objek
7. Model yang menggambarkan struktur statis dari suatu objek dalam sistem dan relasinya adalah B
a. model objek
b. model class
c. model dinamik
d. model fungsional
e. tidak ada yang benar

8. Dibawah ini merupakan bentuk-bentuk objek, kecuali.. C


a. classes
d. nodes
b. interfaces
e. deployment
c. usecases

9. Pedoman pemodelan Object Oriented adalah, kecuali.. D


a. menentukan deployment
b. menentukan atribut
c. menentukan subjek
d. menentukan message
e. menentukan metoda

10. Unified Method versi 0.8 dikemukakan pada tahun… E


a. 1994
b. 1997
c. 1995
d. 1998
e. 1996

10
2) Soal Essay :

No. Soal Kunci Jawaban Skor


Soal
1. Sebutkan paradigma Paradigma bahasa pemrograman 50
lain dalam bahasa memberikan model untuk programmer
pemrograman selain dalam menulis listing program.
paradigma berorientasi Paradigma perbedaan dalam bahasa
objek, bandingkan dan pemrograman sebagai berikut
sebutkan masing-
masing kekurangan dan
kelemahannya
2. Mengapa saat ini metodologi Pemrograman prosedural 50
berorientasi objek berkembang akan dikatakan lebih baik
lebih pesat dibandingkan dengan apabila dalam segala situasi
metode-metode yang lain dalam melibatkan kompleksitas
bahasa pemrograman moderat atau yang
memerlukan signifikan
kemudahan maintainability.
Manfaat yang dirasakan
dalam penggunaan
pemrograman prosedural
adalah kemampuan kembali
menggunakan kode yang
sama tanpa menggunakan
kode yang berbeda ataupun
mengkopinya kembali.
Dengan menggunakan   “goto”,  
memudahkan   programmer  

11
melacak kumpulan data
sehingga menghindarkan
pemrograman terstruktur
menjadi seperti spagethii
code.

Pemrograman
berorientasikan objek
dikatakan lebih baik apabila
model data berorientasi
objek dikatakan dapat
memberi fleksibilitas yang
lebih, kemudahan mengubah
program, dan digunakan luas
dalam teknik piranti lunak
skala besar. Lebih jauh lagi,
pendukung OOP mengklaim
bahwa OOP lebih mudah
dipelajari bagi pemula
dibanding dengan
pendekatan sebelumnya, dan
pendekatan OOP lebih
mudah dikembangkan dan
dirawat.

c. Pedoman penskoran dan pengolahan nilai

Bentuksoal No. Soal SkorMaksima Pengolahan Nilai


l
Pilihan 1 5 Alternatif1 :
Nilai KD 3.1=
Ganda

12
2 5 total nilai PG + total
nilai Essay
3 5
s/d 10 5
Jumlah 50 Alternatif2 :
Essay 1 12,5 Nilai KD 3.1 =
40% x total nilai PG +
2 12,5 60% x total nilai Essay
3 12,5
4 12,5
Jumlah 50

3. Keterampilan
a. Bentuk tugas
Membuat presentasi Konsep Pemograman Berorientasi Objek
b. Pedoman penskoran dan pengolahan nilai

Sikap Waktu Substansimateri


Ketepatanwakt Tata
Kreativitas Tanggungjawab Kerjasama Keakuratan
u bahasa
2 3 1 3 3 2

13
Total 6 3 5

Pedoman penskoran :
Sikap :
Baik :3
Sedang :2
Kurang :1
Ketepatanwaktu :
Tepatwaktu : 3
Setelah :1
Substansi Materi :
Sesuai :3
Kurang :2
Tidak :1
Pengolahan nilai :
KD 4.1 = 35% x total skor SIKAP + 15% x Skor Ketepatan Waktu + 50% x Subtan simateri
35% x 6 + 15% x 3 + 50% x 5 = …

4. Remedi dan pengayaan :

14
Peserta yang mendapatkan nilai ≥80, dinyatakan TUNTAS dan diberikan pengayaan. Sedangkan bagi
peserta didik yang mendapatkan nilai < 80 dinyatakan belum tuntas dan akan diberikan pembelajaran ulang
dengan Teknik dan metode yang berbeda, setelah itu diberikan ujian ulang.

Lubuksikaping, Agustus 2019

Guru Mata Pelajaran, Mahasiswa PPL,

EKA SETIAWATI, S.Kom NURKHOLIJAH


NIP. 19820718 200901 2007 NIM.2516072

15
16

Anda mungkin juga menyukai