Askep Komunitas
Askep Komunitas
KEPERAWATAN KOMUNITAS
Kegiatan BelajarI
D ES KR IPS I
Modul ini berisi materi tentang asuhan keperawatan komunitas pada kelompok
meliputi pengkajian keperawatan, masalah keperawatan, strategi intervensi dalam
keperawatan komunitas, level pencegahan penyakit, aspek legal etik yang digunakan
dalam praktik layanan keperawatan, dan peran perawat komunitas. Modul ini
mendukung kemampuan mahasiswa dalam memberikan asuhan keperawatan
komunitas.
Setelah mempelajari modul ini para lulusan diharapkan dapat melakukan asuhan
keperawatan komunitas pada kelompok dengan masalah kesehatan hipertensi.
A. Pengertian :
Pelayanan keperawatan profesional yang difokuskan pada kelompok dengan penekanan
pada kelompok resiko tinggi masalah kesehatan hipertensi dalam upaya pencapaian
derajat kesehatan yang optimal melalui pencegahan penyakit dan peningkatan
kesehatan melalui upaya promotif, preventif tanpa mengabaikan upaya kuratif dan
rehabilitatif dengan melibatkan klien sebagai mitra dalam menyelesaikan masalah
kesehatan (Allender & Spradley, 2001; Stanhope & Lancaster, 2016).
c. Ekonomi
Data yang perlu dilakukan pengkajian terkait dengan ekonomi meliputi
karakteristik keuangan keluarga dan individu, status pekerja, kategori pekerjaan
dan jumlah penduduk yang tidak bekerja, lokasi industri, pasar dan pusat bisnis.
f. Komunikasi
Data yang perlu dikaji terkait komunikasi meliputi sumber informasi dan media
informasi yang biasa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memperoleh,
mengakses, mendapatkan dan menyampaikan informasi yang berkaitan dengan
Kesehatan. Data ini dapat dibagi menjadi dua yaitu: 1) komunikasi formal
meliputi surat kabar, radio dan televisi, telepon, internet dan hotline; 2)
komunikasi informal meliputi: papan pengumuman, poster, brosur, pengeras
suara dari masjid, dll.
g. Pendidikan
Data terkait dengan pendidikan yang perlu dikaji sarana pendidikan seperti
sekolah yang ada di komunitas, tipe pendidikan, perpustakaan, pendidikan
khusus, pelayanan kesehatan di sekolah, akses pendidikan yang lebih tinggi.
h. Rekreasi
Data terkait dengan rekreasi yang perlu dikumpulkan meliputi: taman, area
bermain, perpustakaan, rekreasi umum, fasilitas khusus.
3. Data persepsi
Data persepsi yang dikaji meliputi :
a. Persepsi Masyarakat
Persepsi masyarakat yang di kaji terkait tempat tinggal yaitu bagaimana perasaan
masyarakat tentang kehidupan masyarakat yang dirasakan di lingkungan tempat
tinggal mereka, apa yang menjadi sumber daya dan kekuatan masyarakat,
permasalahan, tanyakan pada masyarakat dalam kelompok yang berbeda
(misalnya, lansia, dewasa, pekerja, professional, ibu rumah tangga, dll).
b. Persepsi perawat
Persepsi perawat merupakan pernyataan umum tentang kondisi kesehatan dari
masyarakat apa yang menjadi kekuatan, apa masalahnya atau potensial masalah
yang dapat diidentifikasikan berdasarkan hasil penilaian perawat.
C. Masalah Keperawatan
1. Defisiensi Kesehatan komunitas didefinisikan sebagai adanya satu atau lebih
masalah kesehatan atau faktor yang mengganggu kesejahteraan atau meningkatkan
risiko masalah kesehatan yang dialami oleh suatu populasi. Batasan karakteristik:
adanya masalah kesehatan yang dialami oleh suatu populasi, tidak tersedianya
program untuk meningkatkan kesejahteraan dari suatu populasi.
2. Perilaku kesehatan cenderung berisiko didefinisikan sebagai hambatan
kemampuan untuk mengubah gaya hidup/perilaku dalam cara yang memperbaiki
tingkat kesejahteraan. Batasan karakteristik: gagal melakukan tindakan pencegahan
masalah kesehatan, merokok, gagal mencapai pengendalian optimal.
3. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan didefinisikan sebagai
ketidakmampuan mengidentifikasi, mengelola dan/atau mencari bantuan untuk
mempertahankan kesejahteraan. Batasan karakteristik: tidak menunjukan perilaku
adaptif terhadap perubahan lingkungan, tidak menunjukkan minat pada perbaikan
perilaku kesehatan, kurang pengetahuan tentang praktik kesehatan dasar.
4. Ketidakefektifan manajemen kesehatan adalah pola pengaturan dan
pengintegrasian ke dalam kebiasaan-terapeutik hidup sehari-hari untuk tindakan
terapeutik terhadap penyakit dan sekuelanya yang tidak memuaskan untuk
memenuhi tujuan kesehatan spesifik. Batasan karakteristik: adanya kesulitan
dengan regimen yang di programkan, kegagalan dalam memasukan regimen
pengobatan dalam kehidupan sehari-hari, kegagalan dalam melakukan tindakan
untuk mengurangi faktor risiko, dan pilihan yang tidak efektif dalam hidup sehari-
hari untuk memenuhi tujuan kesehatan.
5. Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan adalah pengaturan dan
pengintegrasian kedalam kehidupan sehari-hari suatu regimen terapeutik untuk
pengobatan penyakit dan sekuelanya yang dapat ditingkatkan. Batasan
karakteristik: mengungkapkan keinginan untuk meningkatkan pilihan hidup sehari-
hari untuk memenuhi kebutuhan, meningkatkan keinginan untuk memenuhi status
imunisasi, mengungkapkan keinginan untuk menangani penyakit, mengungkapkan
keinginan untuk melakukan penanganan terhadap regimen yang di programkan,
mengungkapkan keinginan untuk melakukan penanganan terhadap faktor risiko,
dan mengungkapkan keinginan untuk melakukan penanganan terhadap gejala
2. Pendidikan kesehatan adalah suatu kegiatan yang dilakukan dalam rangka upaya
promotif dan preventif dengan melakukan penyebaran informasi untuk
meningkatkan pengetahuan masyarakat dan meningkatkan motivasi masyarakat
untukber perilaku sehat (Stanhope & Lancaster, 2016). Pendidikan kesehatan
bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan, dan mengurangi ketidakmampuan,
kegiatan ini merupakan upaya untuk mengoptimalkan potensi kesehatan individu,
keluarga, komunitas dan masyarakat. Contohnya pemasangan informasi poster
tentang hipertensi, pembuatan brosur.
4. Kemitraan adalah hubungan kerjasama antara dua pihak atau lebih, berdasarkan
kesetaraan, keterbukaan dan saling menguntungkan (memberikan manfaat) untuk
mencapai tujuan bersama berdasarkan atas kesepakatan, prinsip dan peran masing-
masing (Depkes, 2006). Pihak yang dapat dilibatkan dalam partnership adalah
pemerintah (Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Kelurahan), lembaga swadaya
masyarakat/LSM dan pihak swasta.
Nies dan Ewen (2015). Communiy/Public Health Nursing: Promoting the Health of
Populationa 6th Edition: Alih Bahasa Sahar, dkk. Singapore, Elsevier