Sistem ekonomi campuran merupakan sistem ekonomi yang menggabungkan antara sistem ekonomi
liberal (kapitalis) dan sistem ekonomi terpusat (komando), yang mana pada sistem ekonomi ini
pemerintah dan swasta (individu) bekerja sama dalam melakukan aktivitas ekonomi.
Jika tingkat kebebasan yang terjadi dalam mekanisme pasar terlalu besar, hal tersebut bisa
membuat produsen yang kurang kompetitif semakin tertinggal jauh tanpa adanya
dukungan pemerintah.
Pihak pemerintah memiliki tanggungjawab yang lebih besar dibandingkan pihak swasta.
Perencanaan industri yang terpusat oleh pemerintah pun bisa menciptakan masalah. Misal,
industri yang bergerak dibidang pertahanan akan memiliki sifat monopolistik atau oligarki
dan disubsidi pemerintah. Hal tersebut akan meningkatkan utang negara dan
memperlambat laju ekonomi dalam kurun waktu yang panjang.
Pihak swasta tidak mampu memaksimalkan keuntungannya karena ada intervensi dari
pihak pemerintah.
Walaupun pihak pemerintah berperan aktif dalam hal perekonomian, namun masalah
ekonomi yang terjadi di dalamnya seperti inflasi, pengangguran dan lainnya tidak bisa
dihindarkan.
Pertumbuhan laju ekonomi akan cenderung lebih lambat daripada sistem ekonomi liberal.
Pembatasan sumber produksi yang dimiliki oleh pemerintah serta pihak swasta akan susah
untuk ditentukan.
Pemerataan pendapatan cukup sulit untuk direalisasikan di lapangan
Kesimpulan
Setiap negara akan menerapkan sistem perekonomian yang dianggap paling tepat untuk kesejahteraan
masyarakatnya. Dari sistem ekonomi pasar, komando, dan tradisional, lahirlah negara dengan sistem
ekonomi campuran.
Sistem ekonomi campuran adalah sistem perekonomian yang menggabungkan karakteristik ekonomi
pasar, komando, serta tradisional. Secara sederhana, sistem ekonomi ini membuka ruang bagi pemerintah
dan pihak swasta untuk menjalankan praktik ekonomi secara berdampingan.
Dengan demikian, para pelaku usaha memiliki ruang memadai untuk berinovasi dan menjalankan bisnisnya.
Lalu, kepemilikan aset pribadi pun dilindungi.
Tidak hanya itu, terdapat ruang adil bagi para produsen atau pelaku usaha yang ingin bersaing di pasar.
Mereka yang kreatif dan efisien akan memperoleh keuntungan optimal.
Akan tetapi, karena sistem ekonomi campuran menyediakan ruang bagi pemerintah untuk melakukan
intervensi, pelaku usaha yang kurang mampu bersaing pun tidak akan tertinggal.
Sebagai contoh, pemerintah dapat mendorong pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan
beragam bantuan subsidi. Dengan begitu, pemilik usaha kecil ini tidak akan tergilas pemodal besar.
Kemudian, saat pemodal besar sudah berbondong-bondong beralih ke platform digital, pemerintah pun
mendorong UMKM untuk go digital. Tidak hanya beralih kanal pemasaran, tetapi UMKM juga didorong
untuk memanfaatkan ragam teknologi seperti aplikasi POS dalam operasional bisnisnya.
Nah, jika kamu adalah pemilik usaha dan masih kesulitan menentukan aplikasi POS yang tepat, aplikasi
majoo siap membantu mempermudah seluruh aspek operasional bisnismu. Langsung saja
cek https://majoo.id/ sekarang!
Indonesia adalah negara dengan sistem ekonomi campuran. Ciri-ciri sistem ekonomi campuran yang
paling menonjol adalah adanya interaksi antara pemerintah dengan pihak swasta dalam melaksanakan
kegiatan perekonomian. Negara atau pemerintah bertindak sebagai pengawas, pembuat regulasi dan
pengendali kegiatan ekonomi.
Sementara itu, sektor swasta diberikan kebebasan untuk melakukan kegiatan ekonomi yang diinginkan.
Pada sistem ekonomi campuran atau mixed economy terjadi kombinasi antara inisiatif dan kepemilikan
dari pihak swasta dengan tanggung jawab oleh negara yang bertujuan untuk mewujudkan kesejahteraan
serta kemakmuran sosial.
Sistem ekonomi campuran tidak terlepas dari apa yang disebut dengan konsep negara kesejahteraan
atau diistilahkan sebagai welfare state. Pemerintah atau negara memegang kendali penuh atas semua
sumber daya yang vital untuk rakyat agar tidak terjadi monopoli oleh kelompok tertentu. Untuk
mengenali apakah suatu negara menganut sistem ekonomi campuran atau tidak, Anda harus
mengetahui ciri-cirinya. Berikut ini beberapa ciri-ciri sistem ekonomi campuran yang bisa Anda pelajari
secara lengkap :
1. Pemerintah adalah sebagai pembuat rencana, menetapkan peraturan serta kebijakan dalam
kegiatan bidang ekonomi.
2. Adanya penguasaan penuh oleh pemerintah atas sumber daya vital dan menyangkut hajat hidup
orang banyak.
3. Pemerintah maupun swasta dituntut untuk berperan aktif dalam kegiatan perekonomian dan
selalu mengedepankan kerjasama yang baik.
4. Pemerintah memberikan kebebasan kepada pihak swasta untuk memilih dan melakukan
kegiatan ekonomi yang disukainya namun negara membatasi dengan regulasi atau peraturan.
5. Mekanisme pasar menentukan jenis produksi, produk yang beredar serta harga produk
tersebut.
6. Peran pemerintah dan swasta dalam melaksanakan kegiatan ekonomi memiliki porsi yang
seimbang.
7. Pengakuan hak swasta diberikan oleh negara dengan tujuan supaya tidak mengganggu
kepentingan masyarakat umum.
8. Persaingan pasar masih tetap terjadi namun di dalam kendali dan kontrol pemerintah.
9. Rencana perekonomian dibuat dan ditetapkan oleh pemerintah serta berlaku untuk sektor
swasta.
10. Tatanan ekonomi yang digunakan merupakan gabungan dari sistem ekonomi pasar (liberal) dan
sistem ekonomi terpusat.
11. Campur tangan pemerintah dalam kegiatan perekonomian diwujudkan dalam bentuk peraturan
untuk menjaga agar persaingan usaha tetap sehat dan tidak merugikan masyarakat.
Pada sistem ekonomi campuran, pemerintah berperan sebagai pengawas serta pengendali dalam setiap
kegiatan perekonomian yang dilakukan oleh pihak swasta. Dengan sistem ekonomi ini, Anda bisa
menyalurkan modal usaha dan mendapatkan modal usaha dengan aman karena sudah diawasi
pemerintah melalui Otoritas Jasa Keuangan. Investree menjadi salah satu platform keuangan yang sudah
berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Investree menjadi jembatan yang mempertemukan
antara peminjam (Borrower) dan pemberi pinjaman (Lender). Anda bisa menyalurkan modal usaha dan
mendapatkan modal usaha di Investree dengan mudah dan aman. Daftar sekarang juga di Investree.id!
2. Kreativitas dan inisiatif di bidang perekonomian menjadi lebih berkembang sebagai akibat dari
usaha untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
5. Sektor ekonomi yang dikuasai oleh pemerintah akan digunakan untuk kesejahteraan rakyat.
6. Kebebasan berusaha dijamin oleh pemerintah.
7. Produsen atau pembuat produk bisa mendapatkan keuntungan maksimal berkat efisiensi yang
dilakukannya.
Itulah ciri-ciri sistem ekonomi campuran yang bisa Anda pelajari. Semoga bermanfaat!
Referensi :