YAYASAN ADI UPAYA

POLTEKES TNI AU CIUMBULEUIT BANDUNG

SK. MEDIKNAS RI NOMOR : 157/D/O/2007
Jalan Ciumbuleuit No 203 Telp/Fax : (022) 2036550 Bandung – 40142
E-Mail Poltekestniau@Pro.Net.Id

ALAT EVALUASI KOMPRESI BIMANUAL

PROGRAM STUDI KEBIDANAN POLTEKES TNI AU CIUMBULEUIT BANDUNG

Beri nilai pada kolom masing-masing mahasiswa untuk setiap langkah klinik dengan
menggunakan criteria sebagai berikut :
1 : Langkah – langkah tidak dilakukan
2 : Langkah-langkah tidak dilakukan dengan benar dan tidak sesuai dengan urutannya
3 : Langkah-langkah dilakukan dengan benar tidak sesuai dengan urutannya
4 : Langkah-langkah dilakukan dengan benar sesuai dengan urutannya

Nama mahasiswa : 1…………………………………………

2. ………………………………………..
3. ………………………………………..
4. ………………………………………..
5. ………………………………………..
6. ………………………………………..
7. ………………………………………..
Tanggal penilaian : …………………………………………

Nama penilai : …………………………………………

Tanda tangan : …………………………………………

KOMPRESI BIMANUAL UTERUS

No NAMA MAHASISWA
LANGKAH KERJA
1 2 3 4 5 6 7
PERSIAPAN SEBELUM TINDAKAN
1. Melakukan informe concent tindakan yang akan dilakukan
2. Memposisikan pasien dengan litotomi
3. Menyiapakan infus set, cairan infus, obat-obatan dan alat
Dekatkan bengkok
4. Memakai alat perlindungan diri
5. Mencuci tangan dengan 7 langkah
KOMPRESI BIMANUAL INTERNA
6. Menggunakan sarung tangan DTT/ steril
7. Pastikan kandung kemih kosong, jika perlu lakukan kateterisasi
menggunakan teknik antiseptik
8. Jika menggunakan kateter, cabut kateter secara lembut dan
 letakan pada wadah berisi cairan klorin 0,5 %
9. Masukan satu tangan secara obstetri dengan lembut kedalam
introitus vagina
10. Periksa vagina dan serviks, jika ada selaput ketuban atau bekuan
darah dari vagina dan lubang serviks bersihkan/ keluarkan
11. Mengecek Kontraksi Uterus, jika masih lembek pasang sarung
tangan Panjang
12. Kepalkan tangan yang ada didalam vagina dan tempatkan pada
forniks anterior dan lakukan penekanan
13. Letakan tangan yang berada diluar pada dinding abdomen diatas
simfisis pubis pada dinding belakang korpus uteri
14. Menekan secara kuat uterus diantara kedua tangan dalam dan
tangan luar selama 5 menit
15. Evaluasi keberhasilan
 Jika uterus berkontraksi dan perdarahan berkurang,
teruskan melakukan KBI selama 2 menit, kemudian
keluarkan tangan perlahan-lahan
 Jika uterus berkontraksi tapi perdarahan masih
berlangsung periksa ulang perineum, vagina, seviks
apakah terjadi laserasi. Jika ada laserasi lakukan
penjahitan untuk menghentikan perdarahan
 Jika uterus tidak berkontraksi dalam waktu 5 menit,
lakukan kompresi bimanual eksterna, anjurkan keluarga
untuk membantu KBE
KOMPRESI BIMANUAL EKSTERNA
16. Letakkan satu tangan pada dinding abdomen dan dinding depan
korpus uteri dan diatas simfisis pubis
17. Letakkan tangan lain pada dinding abdomen dan dinding
belakang korpus uteri, sejajar dengan dinding depan korpus
uteri
18. Lakukan kompresi uterus dengan mendekatkan tangan depan
dan belakang / tangan kanan dan kiri
TINDAKAN SELANJUTNYA
19. Keluarkan tangan dalam vagina perlahan-lahan
20. Penolong mencuci tangan / sarung tangan dalam larutan klorin
0,5% bilas dalam air DTT dan keringkan dengan lap atau
handuk
21. Berikan ergometrin 0,2 mg IM atau misoprostol 600-1000 mcg
per rektal. (Ergometrin tidak untuk penderita hipertensi)
22. Pasang infus, gunakan jarum ukuran 16 atau 18, berikan 500 ml
larutan ringer laktat + 20 IU oksitosin dihabiskan dalam waktu
10 menit / secepat mungkin
23. Dekontaminasi sarung tangan, lepaskan dan rendam secara
terbalik dalam klorin 0,5%
24. Pakai sarung tangan steril / DTT yang baru
25. Ulangi KBI selama 1 sampai 2 menit, jika berkontraksi
pertahankan KBI selama 2 menit, evaluasi perdarahan dan
kontraksi, jika kontraksi baik perdarahan berkurang lepaskan
tangan dalam perlahan-lahan. Pantau kala IV dengan tepat dan
cermat
26. Jika dalam waktu 1-2 menit uterus tidak berkontraksi rujuk
segera dengan meneruskan KBI selama dalam perjalanan
rujukan
27. Lanjutkan infus selama dalam perjalanan, berikan labu ke-2
sebanyak 500 ml /jam. Jika tidak tersedia cairan yang cukup
berikan dengan kecepatan sedang dan berikan minum
28. Lanjutkan infus ringer laktat 500 cc + 20 IU oksitosin labu ke-3
dengan laju 125 ml/jam, hingga menghabiskan 1,5 L sampai
ketempat tujuan
PENCEGAHAN INFEKSI PASCA TINDAKAN
29. Lakukan dekontaminasi alat kedalam cairan klorin 0,5 %
30. Buang bahan habis pakai ketempatnya
31. Lepaskan sarung tangan dan rendam dalam larutan klorin 0,5%
secara terbalik
32. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir dengan 7 langkah,
lalu keringkan
ASUHAN PASCA TINDAKAN
33. Perhatikan tanda vital, perdarahan, dan kontraksi uterus tiap 10
menit dalam 2 jam pertama
34. Berikan asuhan secara cermat
35. Tuliskan hasil tindakan dan instruksi asuhan lanjutan
36. Beritahukan kepada pasien dan keluarganya tentang tindakan
dan hasilnya serta perawatan lanjutan yang masih diperlukan
TOTAL
NILAI

NILAI = Jumlah Langkah yang dikerjakan X 1OO %

Total Langkah yang harus dilakukan

Bandung, 20

Penguji

( )