Anda di halaman 1dari 2

KERANGKA ACUAN KERJA

TENTANG PELAKSANAAN POSBINDU PTM

I. Pendahuluan
Peningkatan prevalensi penyakit tidak menular menjadi
ancaman yang serius dalam pembangunan, karena mengancam
pertumbuhan ekonomi sosial. Posbindu PTM merupakan bentuk
peran serta masyarakat dalam upaya pengendalian PTM berbasis
masyarakat dalam upaya pengendalian faktor resiko secara
mandiri dan berkesinambungan.
II. Latar Belakang
Upaya pengendalian PTM dibangun berdasarkan komitmen
bersama dari seluruh elemen masyarakat yang peduli terhadap
ancaman PTM melalui Posbindu PTM. Pengembangan Posbindu
PTM merupakan bagian integral dari sistem pelayanan kesehatan,
diselenggarakan berdasarkan permasalahan PTM yang ada di
masyarakat dan mencakup berbagai upaya promotif dan preventif
serta pola rujukannya.
III. Tujuan
a. Tujuan umum
Terlaksananya pencegahan dan pengendalian faktor resiko PTM
berbasis peran serta masyrakat secara terpadu.
b. Tujuan khusus
1. Terlaksananya deteksi dini faktor resiko PTM
2. Terlaksananya monitoring faktor resiko PTM
3. Terlaksananya tindak lanjut dini
IV. Kegiatan dan rincian kegiatan
Kegiatan yang dilakukan pada saat pemantauan caregiver:
a. Pendaftaran
b. Wawancara
c. Pengukuran tinggi badan, berat badan, IMT
d. Pemeriksaan tekanan darah, gula darah, cholesterol
e. Pemeriksaan menggunakan alat smokerlyzer
f. Edukasi/ konseling
V. Cara melakukan kegiatan
Kegiatan dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Karangrejo:
a. Peserta posbindu melakukan pendaftaran
b. Kader melakukan wawancara dengan peserta posbindu
c. Kader melakukan pengukuran tinggi badan, berat badan dan
menghitung IMT
d. Dilakukan pemeriksaan tekanan darah, gula darah, cholesterol
e. Dilakukan pemeriksaan dengan menggunakan alat smokerlyzer
f. Edukasi/konseling oleh petugas puskesmas.
VI. Sasaran
a. Setiap warga negara berusia 15 tahun keatas di wilayah kerja
Puskesmas Karangrejo.
b. Sasaran pemeriksaan gula darah adalah setiap warga negara
berusia 40 tahun ke atas atau kurang dari 40 tahun yang
memliki faktor resiko obesitas dan atau hipertensi.
VII. Jadwal kegiatan
Kegiatan dilakukan sebulan empat kali di wilayah kerja
Puskesmas Karangrejo.
VIII. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan
Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan 1 bulan sekali.
IX. Pencatatan pelaporan dan evaluasi kegiatan
Pencatatan harus dilakukan setiap petugas yang melaksanakan
kegiatan dalam bentuk tertulis dan foto yang dikelola dengan baik
sehingga dapat digunakan sewaktu dibutuhkan.

Anda mungkin juga menyukai