PENDAHULUAN
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui Pengertian Perencanaan Bahan-Bahan Pengajaran.
2. Untuk mengetahui fungsi bahan-bahan Pengajaran.
3. Untuk mengetahui manfaat dan tujuan penyusunan bahan-bahan pengajaran.
4. Untuk mengetahui prinsip-prinsip pemilihan bahan-bahan pengajaran.
5. Untuk mengetahui langkah-langkah dalam pemilihan Bahan-bahan pengajaran.
6. Untuk mengetahui cara menentukan cakupan dan urutan bahan-bahan pengajaran.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
D. Prinsip-Prinsip Pemilihan Bahan Ajar
Ada beberapa prinsip yang perlu diperhatikan dalam penyusunan bahan ajar atau materi pembelajaran.
Prinsip-prinsip dalam pemilihan materi pembelajaran meliputi prinsip relevansi, konsistensi, dan kecukupan.
Prinsip relevansi artinya keterkaitan. Materi pembelajaran hendaknya relevan atau ada kaitan atau ada
hubungannya dengan pencapaian standar kompetensi dan kompetensi dasar. Sebagai misal, jika kompetensi
yang diharapkan dikuasai siswa berupa menghafal fakta, maka materi pembelajaran yang diajarkan harus
berupa fakta atau bahan hafalan.
Prinsip konsistensi artinya keajegan. Jika kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa empat macam,
maka bahan ajar yang harus diajarkan juga harus meliputi empat macam. Misalnya kompetensi dasar yang
harus dikuasai siswa adalah pengoperasian bilangan yang meliputi penambahan, pengurangan, perkalian, dan
pembagian, maka materi yang diajarkan juga harus meliputi teknik penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan
pembagian.
Prinsip kecukupan artinya materi yang diajarkan hendaknya cukup memadai dalam membantu siswa
menguasai kompetensi dasar yang diajarkan. Materi tidak boleh terlalu sedikit, dan tidak boleh terlalu banyak.
Jika terlalu sedikit akan kurang membantu mencapai standar kompetensi dan kompetensi dasar. Sebaliknya,
jika terlalu banyak akan membuang-buang waktu dan tenaga yang tidak perlu untuk mempelajarinya.
c. Memilih Jenis Materi Yang Sesuai Dengan Standar Kompetensi Dan Kompetensi Dasar
Pilih jenis materi yang sesuai dengan standar kompetensi yang telah ditentukan. Perhatikan pula jumlah
atau ruang lingkup yang cukup memadai sehingga mempermudah siswa dalam mencapai standar kompetensi.
3
Cara yang paling mudah untuk menentukan jenis materi pembelajaran yang akan diajarkan adalah dengan
jalan mengajukan pertanyaan tentang kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa.
Dengan mengacu pada kompetensi dasar, kita akan mengetahui apakah materi yang harus kita ajarkan
berupa fakta, konsep, prinsip, prosedur, aspek sikap, atau psikomotorik.
d. Memilih Sumber Bahan Ajar
Setelah jenias materi ditentukan langkah berikutnya adalah menentukan sumber bahan ajar. Materi
pembelajaran atau bahan ajar dapat kita temukan dari berbagai sumber seperti buku pelajaran, majalah, jurnal,
koran, internet, media audiovisual, dsb.
4
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bahan ajar adalah merupakan seperangkat materi yang disusun secara sistematis sehingga tercipta
lingkungan/suasana yang memungkinkan siswa untuk belajar. Sebuah bahan ajar mencakup antara lain:
(1) Petunjuk belajar (Petunjuk siswa/guru),
(2) Kompetensi yang akan dicapai,
(3) Content atau isi materi pembelajaran,
(4) Informasi pendukung,
(5) Latihan-latihan,
(6) Petunjuk kerja, dapat berupa Lembar Kerja (LK),
(7) Evaluasi dan
(8) Respon atau balikan terhadap hasil evaluasi
Sebelum melaksanakan pemilihan bahan ajar, terlebih dahulu perlu diketahui kriteria pemilihan bahan ajar.
Kriteria pokok pemilihan bahan ajar atau materi pembelajaran adalah standar kompetensi dan kompetensi
dasar. Hal ini berarti bahwa materi pembelajaran yang dipilih untuk diajarkan oleh guru di satu pihak dan
harus dipelajari siswa di lain pihak hendaknya berisikan materi atau bahan ajar yang benar-benar menunjang
tercapainya standar kompetensi dan kompetensi dasar. Dengan kata lain, pemilihan bahan ajar haruslah
mengacu atau merujuk pada standar kompetensi.
5
DAFTAR PUSTAKA