Anda di halaman 1dari 32

SOSIALISASI PEMBERIAN TAMBAHAN

PENGHASILAN PEGAWAI ASN


DI LINGKUNGAN PEMERINTAH
KABUPATEN KUTAI BARAT
TAHUN ANGGARAN 2022
Sendawar Juli 2022
PENGERTIAN TAMBAHAN PENGHASILAN PEGAWAI / TPP

▰ TPP adalah : tambahan penghasilan yang diberikan secara bulanan


berdasarkan kinerja bulan sebelumnya kepada ASN diluar gaji dan
tunjangan yang melekat pada gaji

REALOKASI
KOMPONEN BELANJA
PEGAWAI

Konsep Baru 2
Konsep Lama
Dasar
1. PP Nomor 12 Tahun 2019 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah
Pendukung
2. Peraturan Menteri Dalam Negeri 1. Kepmendagri No.100-4672
Nomor 27 Tahun 2021 tentang Tahun 2020 tentang Indeks
Pedoman Penyusunan Anggaran Inovasi Daerah Provinsi,
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten dan Kota Tahun
Tahun 2022 2020
3. Kepmendagri 900-4700 Tahun 2020 2. Peraturan Menteri Keuangan
tentang Tata Cara Persetujuan RI Nomor 120/PMK.07/2020
Menteri Dalam Negeri terhadap tentang Peta Kapasitas Fiskal
Tambahan Penghasilan Pegawai Daerah
Aparatur Sipil Negara di Lingkungan 3. Indeks Kemahalan Konstruksi
Pemerintah Daerah Provisni dan Kabuaten/Kota
Tahun 2020 - BPS
3
4
Tujuan Pemberian TPP
Prinsip Pemberian TPP  meningkatkan kualitas pelayanan
 kepastian hukum; kepada masyarakat;
 akuntabel;  meningkatkan disiplin pegawai;
 proporsionalitas;  meningkatkan kinerja pegawai;
 efektif dan efisien;  meningkatkan keadilan dan
 keadilan dan kesetaraan; kesejahteraan pegawai;
 kesejahteraan; dan  meningkatkan integritas pegawai;
dan
 optimalisasi.
 tertib administrasi pengelolaan 5
keuangan daerah.
Tempat
Bertuga Kondis
i Kerja
KRITERIA DAN PENETAPAN BESARAN TPP s
3
BERDASARKAN KOMPONEN BASIC DAN PENGUNGKIT Presta
si
4
Kelangk
aan
Kerja 5
2 Profesi

1 6 Pertimba

PENETAPANBESARANBASICTPP Beban
Kerja
ngan
Objektif
BASIC Lain

Basic TPPadalah“ nilai rupiah yang diberikanuntuk


setiapkelasjabatan, yang dihitungberdasarkan TPPTAMBAHANDIBERIKANDENGANKRITERIA
ketentuanperaturanperundang-undangan, ▰ Beban kerja;
didasarkanpada parameter sebagai berikut ▰ Prestasi kerja;
▰ Kelas Jabatan; ▰ Tempat bertugas;
▰ Indeks Kapasitas Fiskal Daerah; ▰ Kondisi kerja;
▰ Indeks Kemahalan Konstruksi; dan ▰ Kelangkaan profesi; dan/atau
▰ Indeks Penyelenggaraan ▰ Berdasarkan pertimbangan objektif
Pemerintah Daerah. lainnya 6
7
PENETAPAN BASIC TPP BERDASARKAN KELAS
JABATAN TAHUN 2022

8
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT

KRITERIA PEMBERIAN TAMBAHAN


PENGHASILAN PEGAWAI ASN

TPP BERDASARKAN BEBAN KERJA TPP BERDASARKAN KELANGKAAN PROFESI


diberikan kepada pegawai ASN yang dibebani diberikan kepada pegawai ASN yang dalam
pekerjaan untuk menyelesaikan tugas yang mengemban tugas memiliki keterampilan
dinilai melampau beban kerja normal minimal khusus dan langka dan Pegawai ASN yang
170 Jam per bulan. melaksanakan tugas pada Jabatan Pimpinan
Tertinggi di Pemerintah Daerah.
TPP BERDASARKAN TEMPAT BERTUGAS TPP BERDASARKAN PRESTASI KERJA
diberikan kepada pegawai ASN yang diberikan kepada pegawai ASN yang memiliki
dalam melaksanakan tugasnya berada prestasi kerja yang tinggi dan/atau inovasi yang
di daerah memiliki tingkat kesulitan tinggi diakui secara Nasional
dan daerah terpencil.

TPP BERDASARKAN KONDISI KERJA


diberikan kepada pegawai ASN yang dalam TPP BERDASARKAN OBJEKTIF LAINNYA
diberikan kepada pegawai ASN sepanjang
melaksanakan tugasnya berada pada
diamanatkan oleh peraturan perundang-
lingkungan kerja yang memiliki resiko tinggi.
undangan.
KETENTUAN PEMBERIAN TAMBAHAN TPP
BERDASARKAN KRITERIA KONDISI KERJA

10
KETENTUAN PEMBERIAN TAMBAHAN TPP BERDASARKAN
KRITERIA PERTIMBANGAN OBJEKTIF LAINNYA

11
VALIDASI KELAS JABATAN

▰ Pelaksanaan VALIDASI dan EVALUASI JABATAN ASN


pada masing masing Unit Kerja/Perangkat Daerah,
untuk menghitung berapa banyak ASN yang ada pada
Unit Kerja tersebut dan memastikan bahwa ASN berada
pada Kelas Jabatan yang sesuai dengan TUPOKSI
sehari hari
▰ Hasil Validasi dan Evaluasi Jabatan tersebut kemudian
dijadikan dasar memasukkan nilai rupiah dari Nilai
Basic maupun Pengungkit masing-masing ASN di
setiap Unit Kerja / PD
12
Penetapan Kelas Jabatan bagi ASN di laksanakan berdasarkan Surat Menteri PAN dan RB Nomor
B:1618/M.SM.04.00/2019 Tanggal 31 Desember 2019 dan bagi khusus JF hasil penyetaraan
jabatan mengacu pada Surat Menteri PAN dan RB Nomor : B/653/M.SM.02.03/2021 Tanggal 23
Desember 2021

13
14
15
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT

Perwakilan PD melakukan Realokasi


Komponen Belanja Pegawai , yang
terdiri dari Honor Kegiatan, Insentif,
. Uang Makan menjadi Komponen
Sumber TPP
Dalam hal SKPD ketika
melakukan Relokasi Komponen
belanja pegawai menjadi TPP
1 nya belum mencukupi, maka
diserahkan kepada masing-
3
masing PD untuk merelokasi
Anggaran Kegiatan/belanja
yang dimungkinkan untuk TPP
Hasil Penghitungan TPP yang terdiri dari
Jika poin 2 sudah dilaksanakan
2
Basic dan Komponen Pengungkit
masing-masing ASN di setiap Perangkat namun belum juga mencukupi,
Daerah, telah disampaikan pada saat maka Kepala PD membuat surat
Desk Relokasi Anggaran oleh Badan Pernyataan bahwa tidak cukup
Keuangan dan Aset Daerah beberapa tersedia anggaran pada PD nya,
minggu lalu. maka di Dalam Berita Acara
Realokasi Keuangan di uraikan
Nilai Besaran TPP masing masing ASN bahwa terdapat kekurangan
bisa sama dan bisa juga berbeda anggaran untuk pembayaran
tergantung pada kelas jabatan masing- TPP
masing dan nilai komponen pengungkit
Use or disclosure of data contained on this sheet is subject to the restriction on the title page of this proposal or quotation. 16
PENGHITUNGAN TPP ASN

▰ Penilaian Disiplin Kerja


sebesar 40% dari Pagu TPP.

▰ Penilaian Produktivitas
Kerja sebesar 60% dari
Pagu TPP;

Total TPP = (TPP produktivitas kerja) + (TPP disiplin kerja) – PPh 17


PENGHITUNGAN TPP ASN

1. Penghitungan TPP berdasarkan Kategori Disiplin Kerja dilakukan melalui


penghitungan pencatatan/ perekaman absensi/kehadiran yang dilakukan
sebanyak 2 (dua) kali yaitu pada saat masuk kerja dan saat pulang kerja
menggunakan aplikasi atau pengisian daftar hadir manual.

2.Penghitungan TPP Berdasarkan Produktivitas kerja dilakukan berdasarkan:


a. pelaksanaan tugas/ aktivitas harian; dan
b. validasi aktivitas harian oleh pejabat penilai terhadap hasil
pelaksanaan tugas/ aktivitas harian Pegawai ASN
* Pelaksanaan tugas/aktivitas harian diukur dari aktivitas harian utama dan aktivitas harian
tambahan dalam 1 (satu) Hari Kerja, dengan ketentuan:
a. waktu kerja efektif dalam 1 (satu) Hari Kerja paling sedikit 330 menit untuk instansi
yang menerapkan 5 (lima) hari kerja
b. waktu kerja efektif dalam 1 (satu) Hari Kerja paling sedikit 270 menit untuk instansi
yang menerapkan 6 (enam) hari kerja dalam 1 (satu) minggu.
18
PENGHITUNGAN SKOR DISIPLIN KERJA

Dalam melaksanakan penghitungan skor DISIPLIN KERJA, ASN


dihitung masuk kerja apabila Pegawai ASN yang bersangkutan
melaksanakan :
1. cuti Tahunan;
2. cuti Alasan Penting selama 12 (dua belas) hari kerja;
3. cuti Sakit kurang dari 15 (lima belas) hari kerja;
4. cuti Bersama;
5. cuti Melahirkan sampai dengan anak ketiga;
6. perjalanan Dinas;
7. pendidikan dan pelatihan; dan
8. melaksanakan tugas kedinasan lainnya. 19
PENGHITUNGAN SKOR PRODUKTIVITAS KERJA

Dalam melaksanakan penghitungan skor PRODUKTIVITAS KERJA , bentuk


aktivitas harian lain yang diperhitungkan secara penuh antara lain :

1. Melakukan perjalanan dinas ke luar daerah atau dalam daerah lebih dari 8
(delapan) jam;
2. Mengikuti pendidikan dan pelatihan yang pelaksanaannya lebih dari 8
(delapan) jam;
3. Sedang dalam masa cuti Tahunan, cuti Alasan Penting selama 12 (dua belas)
hari kerja, cuti Sakit kurang dari 15 (lima belas) hari kerja, cuti Bersama, cuti
Melahirkan sampai dengan anak ketiga;
*. Pegawai ASN yang ditugaskan melakukan perjalanan dalam daerah kurang dari 8
(delapan) jam, maka aktivitas harian dihitung mulai dari perjalanan berangkat ketempat
tujuan, aktifitas dilapangan dan perjalanan kembali ke perangkat daerah masing-masing
20
dan melanjutkan pekerjaan hingga jam pulang.
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT

PENGURANGAN, PENUNDAAN,
DAN PENAMBAHAN TPP

Use or disclosure of data contained on this sheet is subject to the restriction on the title page of this proposal or quotation. 21
UNSUR PENGURANG DALAM PENGHITUNGAN TPP
Pengurangan pemberian TPP ASN diperhitungkan dari faktor:
a.Perekaman/pencatatan kehadiran kerja; dan
b.hukuman disiplin.

Tidak Masuk Kerja Tanpa Keterangan /Alpa pengurangan 3% per hari


Pengurangan Terlambat / Pulang Cepat:
• 1 menit s.d. 30 menit  0.5%, 31 menit s.d. 60 menit  1%
• 61 menit s.d. 90 menit  1,25%, ≥ 91 menit  1.5%
Cuti sakit
• 16 Hari s/d 1 Bulan 0.25%/hari
• Lebih dari 1 Bulan s/d 2 Bulan  5%/bulan
• Lebih dari 2 Bulan s/d 3 Bulan  10%/bulan
• Lebih dari 3 Bulan Tidak menerima TPP 22
UNSUR PENGURANG SKOR DISIPLIN KERJA

Tidak Mengikuti Apel / Upacara  2% /kegiatan

Izin Tidak Masuk Kerja  1.75% /hari

Cuti Alasan Penting lebih 12 Hari Kerja  0.5% /hari

ASN yang Terkena Hukuman Disiplin,


• Hukdis Ringan  10% /Bulan selama 1 Bulan
• Hukdis Sedang  15%/Bulan Selama 6 Bulan 23
• Hukdis Berat  20% /Bulan Selama 12 Bulan,
HAL YANG MENUNDA PEMBAYARAN TPP

ASN yang belum melaporkan LHKPN Ditunda Pembayaran TPP nya


hingga melaksanakan kewajibannya di sertai bukti laporan LHKPN

ASN yang mempunyai kewajiban melakukan pembayaran ganti


kerugian karena menghilangkan barang milik Daerah/Penggantian
Hasil Temuan Pemeriksaan/TPTGR ASN yang bersangkutan
memenuhi kewajibannya dan/ atau membuat Surat
Pertanggungjawaban Mutlak sanggup membayar kerugian senilai
Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi (TP-TGR)
dengan jaminan.

24
HAL YANG MENUNDA PEMBAYARAN TPP

ASN yang belum mengembalikan Barang Milik Daerah (BMD)


Inventaris pada saat dimutasi atau dipindahtugaskan ke Perangkat
Daerah lain di tunda pembayaran TPP nya hingga yang
bersangkutan mengembalikan barang milik Daerah kepada
Perangkat Daerah asal

Setiap Pegawai ASN yang mutasi ke Perangkat Daerah lain dapat


dibayarkan TPP nya memperhatikan ketersediaan anggaran pada
Perangkat Daerah dimaksud. Perangkat Daerah tempat bertugas
yang baru mengajukan penyesuaian anggaran pada perubahan
anggaran pendapatan dan belanja Daerah tahun anggaran
berkenaan 25
HAL YANG MENUNDA PEMBAYARAN TPP

Pegawai ASN yang telah berakhir masa tugas belajarnya dan


menerima surat keputusan penghentian tugas belajar dari pejabat
yang berwenang, pemberian TPP ASN dihitung mulai SK
Pengaktifan kembali pada tahun berkenaan sepanjang tersedianya
anggaran. Perangkat Daerah tempat bertugas mengajukan
penyesuaian anggaran pada perubahan anggaran pendapatan dan
belanja Daerah tahun anggaran berkenaan atau diperhitungkan
pada tahun anggaran berikutnya .

Pegawai ASN yang menyesuaikan pendidikan setelah selesai tugas


belajar dan/atau ijin belajar, TPP ASN diberikan berdasarkan Kelas
Jabatan baru setelah pertimbangan teknis penyesuaian Pendidikan 26
yang diakui dan dikeluarkan oleh Badan Kepegawaian Negara.
TAMBAHAN TPP BAGI PEJABAT YANG
MERANGKAP PELAKSANA TUGAS (Plt)

NO. KETERANGAN DIBERIKAN

1. Penjabat, dan Plt yang a. ASN yang ditunjuk sebagai penjabat Sekretaris Daerah
menjabat dalam jangka waktu diberikan tambahan TPP ASN sesuai dengan jabatan
paling singkat 1 (satu) Sekretaris Daerah;
bulan kalender diberikan TPP b. pejabat setingkat yang merangkap Plt menerima TPP ASN
ASN tambahan yang lebih tinggi, ditambah 20% (dua puluh persen) dari TPP
ASN yang lebih rendah pada jabatan definitif atau jabatan
yang dirangkapnya;
c. pejabat satu tingkat di bawah pejabat definitif yang
berhalangan tetap atau berhalangan sementara, yang
merangkap sebagai Plt hanya menerima TPP ASN pada
jabatan TPP ASN yang tertinggi; dan
d. TPP ASN tambahan bagi pegawai yang merangkap sebagai
27
Plt dibayarkan terhitung mulai tanggal menjabat sebagai Plt.
PENGHENTIAN PEMBAYARAN TPP BAGI ASN

28
TEKNIS PEMBAYARAN TPP

▰ Masing-masing PD melakukan Validasi dan verifikasi terhadap penilaian


produktivitas dan disiplin kerja setiap akhir bulan.
▰ Proses Verifikasi dilakukan secara berjenjang oleh pejabat pada masing-
masing perangkat daerah, dan masing-masing Kasubag Keuangan
melakukan penghitungan besar Nilai TPP masing-masing ASN berdasarkan
hasil Validasi dan verifikasi terhadap penilaian produktivitas dan disiplin
kerja setiap akhir bulan. ,
▰ Masing-masing Kepala PD wajib membuat Surat Pernyataan
Pertanggungjawaban Mutlak tentang keabsahan hasil Validasi penilaian
produktivitas dan disiplin maupun Rekapitulasi Usulan Pembayaran TPP 29
masing-masing ASN diperangkat Daerahnya. .
PEMBAYARAN TPP

▰ Perangkat daerah mencetak hasil rekap penghitungan TPP yang telah


diverifikasi Kepala PD dan menyampaikan usulan pembayaran TPP kepada
BKAD paling lambat setiap tanggal 7 (tujuh) bulan berikutnya.
▰ TPP bulan berjalan dibayarkan berdasar absensi dan kinerja bulan
sebelumnya.
▰ Pembayaran TPP dilakukan mulai TMT 01 Juni 2021, dan masing masing
Kepala PD dapat menyiapkan kelengkapan usulan pembayaran mulai
minggu ini.
30
SIMULASI PENGHITUNGAN TPP

▰ SIMULASI

31
KABUPATEN KUTAI BARAT
2022
32

Anda mungkin juga menyukai