Anda di halaman 1dari 1

Perbedaan UGD dan IGD di Rumah Sakit

Sebenarnya, ruangan UGD maupun IGD sama-sama dipakai untuk menangani pasien yang berada dalam
kondisi gawat darurat dan membutuhkan penanganan sesegera mungkin. Lalu, di mana letak perbedaan
antara kedua ruangan ini? Mudahnya, perbedaan paling jelas dari keduanya adalah ruangan IGD yang
punya ukuran lebih luas dibandingkan dengan ruang UGD.

Lalu, peralatan medis penunjang di ruangan IGD yang dipakai oleh dokter jaga juga lebih lengkap dari
aspek spesialisasinya. Sementara itu, di ruang UGD, dokter jaga biasanya berupa dokter umum, sehingga
pilihan alat medisnya pun terbatas. Nah, oleh karena dipakai untuk penanganan darurat, ruang UGD
maupun IGD harus buka setiap hari selama 24 jam. Setidaknya, kedua ruangan tersebut harus bisa
dipakai oleh tim medis untuk tujuan berikut:

Melakukan diagnosis dan pengobatan sirkulasi serta gangguan pernapasan.

Melakukan penilaian yang berkaitan dengan kecacatan pemakaian obat sekaligus mampu
mengoperasikan alat kejut dan rekam jantung atau EKG.

Melakukan pengamatan (observasi) dan stabilitas kondisi pasien seperti saat berada di ruang rawat atau
resusitasi.

Melakukan tindakan pembedahan atau berbagai tindakan darurat lainnya apabila memang dibutuhkan.

Baik UGD maupun IGD di rumah sakit seharusnya juga dilengkapi dengan fasilitas ambulans dan mudah
dijangkau oleh kendaraan darurat medis tersebut. Meski berbeda dalam sisi spesialisasi dokter yang
menangani, tetapi UGD dan IGD punya prinsip yang tidak berbeda, kok. Keduanya bertanggung jawab
menangani pasien yang datang dalam keadaan darurat hingga kondisinya lebih baik dan bisa
dipindahkan ke ruang perawatan.

Anda mungkin juga menyukai