Anda di halaman 1dari 9
Sistem Pemantauan dan Pendeteksi Kebakaran berbasis Logika Fuzzy dan Real-time Database EVA AISAH HW, ROHMAT TULLOH, SUGONDO HADIYOSO, DADAN NUR RAMADAN Permasalahan Yang Terjadi Renee CMe eae ental en mance mC UCm IC nett PT UER MER ener emcee thm cer re rarer tr ar tree Sraeeerntt mungkin, sehingg tidak membahayakan para penghuni rumah, salah satunya yaitu kebakaran yang terkadang disebabkan oleh kelalaian manusia. eM eMC SoR Mae am ene or cue ost Untn TT Re eerte coanncor barrier tr ere tits Solusi Yang Ditawarkan Pada studi ini, dirancang dan diimplementasikan sebuah sistem pendeteksi kebakaran dengan sejumlah sensor untuk mengukur beberapa parameter a SC Cee Et crm term tenn sib cate a metct eter cnt metode fuzzy logic. Parameter lingkungan yang diukur mencakup suhu ruangan, asap dan api yang kemudian dapat dimonitor secara real-time melalui web interface menggunakan Internet of Things platform. Metode Yang Digunakan Pada penelitian ini digunakan metode fuzzy logic (sugeno). Fuzzy Logic ini digunakan untuk memproses data hasil pengukuran dari sensor DHT22 berupa MOM etree wo cca nom Churn aren ttc creer mendapatkan nilai dari suhu, kelembapan, dan api sebagai input pada fuzzy logic. Proses fuzzifikasi akan membuat fungsi keanggotaan dan menentukan PAT ene TCT ee CMON ML Sch et ces tt cms ce utter ety OUT eMeC a ccm Orie cmt mente mcr Caen aUn CAM TEER aor y Unt an ec urer ines Variabel & Algoritma Yang Digunakan MEVeELToL er CUM Oe cAm mnt TuC CURR CTC CR Ly amram USuyetoc tart rinty e TROVE (CLO MUP TESORO RECO G TRnS ORC rent a CnT Danger. Berikut adalah gambar input fungsi keanggotaannya. Hasil dalam bentuk grafik dari fungsi keanggotaan suhu yang digunakan memiliki 3 variabel /inguistic yaitu Dingin, Hangat dan Panas. Dengan range nilai dingin dari 0° C sampai 20°C, range nilai hangat diantara 20°C sampai dengan 55°C dan range nilai panas diatas 48°C. Seperti pada gambar 3 dibawah ini. coe worm Gambar 3. Fuzzifikasi suhu MEVeC lo @ tits Bentuk grafik dari fungsi keanggotaan asap yang digunakan memiliki 3 variabel /inguisticyaitu Low, Medium dan High. Dengan range Low dari 0 ppm sampai 200 ppm, range medium diantara 200 ppm sampai dengan 5500 ppm dan range nilai panas diatas 4500 ppm. Medium High 700 4500 5500 GAS Gambar 4. Fuzzifikasi asap MEVeC lo @ tits Hasil dalam bentuk grafik dari fungsi keanggotaan api yang digunakan memiliki 2 variabel linguistic yaitu Low dan High, Dengan range Low sebesar 0 dan range nilai High sebesar 1. Sistem Pemantauan dan Pendeteksi Kebakaran Berbasis Logika Fuzzy dan Real-time Database High Gambar 5. Fuzzifikasi api Algoritma didalam perancangan ‘Tabel 1. Fuzzy Rules PIE am eV eCoettie cre Terte- Tel Sfodefoetarl@trenCenmael am Tet Tarn Hig ring 1 Sle 7 [att [et | ager | ht gt er)

Anda mungkin juga menyukai