Mewujudkan Generasi Milenial Berjiwa Wirausaha

Foto mana?

By: Tri Puji Lestari

Anggota KIR MAN 1 Banyuwangi

persaingan global sudah sangat meningkat sehingga tidak heran setiap negara menonjolkan
keunggulan masing-masing. Pemberdayaan sumber ekonomi dapat dilakukan jika sumber daya
manusia nya memeiliki pengetahuan, keterampilan juga keahian yang cukup. Namun apabila sumber
daya manusia nya suatu negara kurang berkualitas maka akan di pastikan akan kalah saing secara
global, dan juga pengangguran di suatu negara tersebut akan meningkat. Entrepreuneurship atau
wirausaha memiliki peran sentral dalam pembangunan suatu negara, keberadaan Entrepreuneurship
atau wirausaha disuatu negara menjadi sangat urgen karena menentukan gerak dinamika
pembangun suatu negara. Kelemahan suatu negara semakin berkembang juga salah satu negara
yaitu indonesia yang kelemahannnya dalam bidang Entrepreuneurship. Pengangguran dan juga
kemiskinan masih menjadi momok negara indonesia sehinngga pemerintah indonsia bertugas besar
dalam hal ini, karena lambat laun akan mengganggu stabilitas ekonomi negara Indonesia.

Hakekatnya negara indonesia dibanding negara tetangga seperti malaysian,singapura dan juga
thailand memiliki kelebihan. Yaitu kelebihannya dari segi jumlah penduduk, misal tahun 2011
laporan dari world economic forum jumlah penduduk indonesia adalah 234 juta jiwa diperkirakan
pada tahun 2050 akan bertambah mencapai 288 juta. Indonesia memiliki potensi sumber daya
manusia yang besar. Selain itu indonesia juga memiliki sumber daya alam yang besar yaitu,
Indonesia memiliki kurang lebih 17.508 pulau, luas daratan mencapai 1.9 juta km2, dan luas perairan
7.9 juta km2 presentase spesiesnya 37% dunia juga merupakan pusat keanekaragaman tropis di
dunia, dan Indonesia memiliki cadangan gas alam mencapai 202 triliun kaki kubik juga Indonesia
memiliki tambang yang sangat besar yang berada di berbagai tempat.

Namun besarnya potensi tidak berbanding lurus dengan kesejahteraan ekonomi negara indonesia.
Tingginya pengangguran negara indonesia pada tahun 2011 mencapai kisaran 7.700.086 orang,
ditambah juga dengan pendapatan per kapita Indonesia masih kecil, maka negara indonesia masih
kalah jauh dengan negara tetangga seperti malaysia, singapura, thaiand. Menanggapi persoalan
tersebut banyak para pakar menyatakan bahwasannya kondisi tersebut disebabkan dari jumlah
Entrepreuneur di negara indonesia yang sangat sedikit dan tidak seimbang dengan jumlah
penduduknya. Negara akan makmur jika jumlah Entrepreuneur sedikitnya sebanyak 2% dari jumlah
penduduknya, ungkap Riant Nugroho. Namun untuk sementara ini jumlah Entrepreuneur atau
wirausaha Indonesia per januari pada tahun 2012 masih mencapai 3,75 juta orang atau 1,56% dari
jumlah penduduknya, indonesia belum mencapai 2%. dengan demikian indonesia kalah dengan
negara tetangga yang malaysia memiliki 5% dari jumlah penduduknya sedangkan singapura 7% dari
jumlah penduduknya.

Dari persoalan problem tersebut memaksa kita untuk berwirausaha, namun kebanyakan orang
indonesia memiliki kendala mereka keterbatasan akan pengetahuan, keterampian juga motivasi.
Generasi milineal merupakan generasi emas sebagai generasi masa depan bangsa mereka perlu
dilatih dan kompetisinya ditingkatkan sehingga mereka menjadi konsumsi yang bermanfaat dan
menghasilkan bagi dirinya dan orang lain. Melirik peran pendidikan sebagai tonggak pembangun
suatu bangsa, dalam konsep ini yang harus ditingkatkan adalah pendidikan Entrepreuneurship
supaya problem suatu bangsa dapat diatasi dan generasi mileneal dapat berjiwa kewirausahaan.
Pendidikan sendiri yaitu untuk menggali potensi, bakat, minat, berfikir kritis, keterampilan. Maka
dengan pendidikan Entrepreuneurship generasi mileneal dapat menggali potensinya dalam bidang
kewirausaan. Peningkatan pengetahuan kewirausahaan tersebut upayanya dapat dikembangkan
melalui kurikulum sejak bangku sekolah sampai perguruan tinggi negeri, sehingga para generasi
mileneal memiliki skill dan pengetahuan tentang kewirausahaan.

Hal ini menjadi sebuah solusi dari masalah di atas, karena negara indonesia akan kesulitan menjadi
negara yang kuat dalam stabilitas ekonomi pabila tidak di dorong oleh bertambahnya start up baru
yang mulai membuka usaha yang akhirnya akan membuka lowongan pekerjaan bagi masyarakat.
Generasi mileneal sangat lekat dengan informasi melalui media sosial, gadget dan juga internet
mereka sudah terbiasa dengan hal itu. Namun, generasi mileneal jarang menggunakan teknologi
dengan hal yang positif khususnya dalam hal yang menghasilkan seperti usaha dan bisnis. Ungkap
hardianto fenomena di masa depan digital Entrepreuneurship menjadi peluang besar bagi kita
semua. Peruasahaan yang sukses mereka dapat memanfaatkan digital Entrepreuneurship seperti
grab,gojek, shopee dll. Generasi mileneal banyak yang belum memanfaatkan sarana tersebut atau
mereka tidal tahu cara memanfaatkannya sehingga dapat menghasilkan pendapatan keuangan.

Potensi informasi sangat besar, saat ini orang lebih mudah berjualan apalagi untuk generasi mileneal
mereka akan sangat mudah dari pada masa lalu, tanpa perlu membuka lahan usaha atau toko
mereka sudah bisa berjualan dengan memasarkan barang melalui sosia media. Dalam kegiatan
ketika mempromosikan barang atau jasa tidak sulit di jangkau bahkan bisa sampai manca negara.
Dengan digital Entrepreuneurship diharapkan bisa mengurangi kemiskinan juga pengangguran di
negara ini. Dalam pelatihan digital Entrepreuneurship dapat mendorong generasi milenial untuk
membuka usaha dengan memanfaatkan informasi teknologi, bentuk usahanya beraneka ragam
seperti sifatnya barang atau jasa. Jika belum memiliki produk barang atau jasa, maka didorong untuk
memunculkan ide kreatif yang menghasilkan barang atau jasa sehingga memiliki keyakinan untuk
menjadi pengusaha.

Dari pelatihan kewirausahaan berusaha mewujudkan jiwa dan juga mental untuk selalu kreatif
berdaya dan aktif, berkarya, bercipta dan bersahaja dan berusaha meningkakan pendapatan dalam
usahanya tersebut. Jiwa kewirausahaan generasi mileneal perlu ditingkatkan, ditanamkan dan
dikembangkan sejak usia muda. Pelatihan Entrepreuneurship ini kelak akan menjadi modal ketika
akan membuka usaha sejak masih muda.