Kelompok 3 :
SISTEM INFORMASI
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK PADANG
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
terutama nikmat sehat dan kesempatan sehingga mampu menyelesaikan tugas makalah mata
kuliah statistik tentang Ukuran Statistika ini, sholawat serta salam semoga tercurah kepada
junjungan kita Nabi besar Baginda Muhammad Saw yang telah menjadikan suri tauladan bagi
umat diseluruh alam.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah statistika di program studi Sistem
Informasi pada Universitas Putra Indonesia. Selanjutnya penulis mengucapkan terimah kasih yang
sebanyak-banyaknya kepada Ibu Pinta Medina,M,pd selaku dosen sekaligus pembimbing mata
kuliah statistik.
Akhirnya penulis menyadari bahwa banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini,
untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk pembuatan makalah yang
akan datang.
Penulis.
I
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR------------------------------------------------------------------------------------
DAFTAR ISI-----------------------------------------------------------------------------------------------
BAB 1 PENDAHULUAN--------------------------------------------------------------------------------
1.LATAR BELAKANG-------------------------------------------------------------------------------
2.RUMUSAN MASALAH----------------------------------------------------------------------------
3.TUJUAN-----------------------------------------------------------------------------------------------
BAB 1 PEMBAHASAN----------------------------------------------------------------------------------
1.KESIMPULAN------------------------------------------------------------------------------
DAFTAR PUSTAKA-----------------------------------------------------------------------------
I
BAB I
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Mean,medium,modus sama-sama merupakan ukuran pemutusan data yang termasuk kedalam analisis
deskriptif.Namun, ketiganya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dalam menerangkan suatu ukuran
pemutusan data.untuk tahu kegunaanya masing-masing dan kapan kita mempergunakannya.perlu diketahui terlebih
dahulu pengertian analisis statistika deskriptif dan ukuran pemusatan data.Analisis statistika deskriptif merupakan
metode yang berkaitan dengan penyajian data sehingga memberikan informasi yang berguna.upaya penyajian ini
dimaksudkan untuk mengungkapkan informasi penting yang terdapat dalam data ke dalam bentuk yang lebih
ringkas dan sederhana yang pada akhirnya mengarah pada keperluan adanya penjelasan dan penafsiran.deskripsi
data yang dilakukan meliputi ukuran pemusatan dan penyebaran data.ukuran pemutusan data meliputi nilai rata-rata
(median),modus,dan median.dan skewness merupakan kecondongan atas kemiringan yang didapat dari hasil
perhitungan sebuah data yang menggunakan metode mean,media,dan modus.
Dalam hal ini,makalah penulis berisikan materi”ukuran pemutusan data”yang terdapat pembahasan-pembahasan
yaitu mean,media,modus dan skweness.yang dimana dalam cara penghitungan mean,median,modus dan skweness
mempunyai rumus tersendiri.
A.RUMUSAN MASALAH
Apa definisi dari ukuran pemusatan data dan ukuran letak?
Apa saja yang termasuk dalam ukuran pemusatan data dan ukuran letak?
Apa definisi dari jenis-jens dari ukuran pemusatan data dan ukuran letak?
Apa rumus yang digunakan dalam mencari nilai ukuran pemusatan data dan ukuran letak dari
pembagian jenis-jenisnya untuk mengolah suatu?
Apa saja contoh dari ukuran pemusatan data dan ukuran letak?
Apa rumus yang digunakan untuk menghitung skor z ?
Bagaimana cara memahami filosofi ukur berdasarkan penelitian lapangan?
Apa saja prinsip dasar dlam pratikum filosofi ukur?
I
B.TUJUAN PENULISAN
Mengetahui definsi dari ukuran pemusatan dan ukuran letak.
Mengetahui jenis-jenis dari ukuran pemusatan dan ukuran letak.
Mengertahui definisi dan klasifikasi dari mean,modus,median,kuartil,desil,dan presentil.
Mengetahui cara untuk memperoleh nilai mean,modus,median,kuartil,desil,dan presentil untuk dapat
mengolah suatu data.
Mengetahui contoh dari mean,modus,median,kuartil,desil,dan presentil di dalam kehidupan sehari-
hari.
Mampu menuliskan dan menghitung rumus skor z.
Mampu memahami filosofivumur berdasarkan penelitian lapangan.
Mampu menerapkan 12 prinsip dasar dlam pratikum filosofi ukur.
BAB II
PEMBAHASAN
I
Rumus mean data kelompok :
Keterangan :
fi. = frekuensi untuk nilai untuk Xi yang bersesuaian.
X0 = tanda kelas dengan nilai sandi ci = 0.
Tanda kelas yang lebih besar dari X0 berturut-turut mempunyai harga +1,+2,
dst dan sebaliknya -1, -2, dst.
1. Median
Median adalah salah satu teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai tengah dari kelompok
data yang telah disusun urutannya dari yang terkecil sampai yang terbesar, atau sebaliknya.Jika ukuran
data ganjil, maka median (Me) merupakan data paling tengah setelah data diurutkan menurut nilainya,
tetapi jika ukuran data genap, maka median adalah rata-rata dua data tengah setelah diurutkan. Pada data
tunggal, pencarian nilai median dilakukan dengan cara mengurutkan data dari nilai terkecil ke nilai
terbesar. Kemudian nilai tengah data yag telah diurutkan itu merupakan nilai median.
I
data terurut : 2 2 3 4 4 7 7 7 9
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa median adalah suku antaran suku ke 29 dan suku ke 30 dan kelas
letak median ada di kelas 30-34. Jadi
Median = 29,5 +[(30-37)/15] 5 = 27,16
Jadi median dari data kelompok di atas adalah 27,16
2. Modus
Modus merupakan teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai yang sedang populer (yang
sedang menjadi mode) atau nilai yang sering muncul dalam kelompok tesebut.
Rumus mencari modus :
Keterangan :
L = batas bawah nyata (tepi bawah) dari kelas modus
d1 = selisih antara frekuensi dari kelas yang mengandung modus
dan frekuensi dari kelas yang mendahuluinya (sebelumnya).
d2 = selisih antara frekuensi dari kelas yang mengandung modus
dan frekuensi dari kelas berikutnya
i = interval kelas/panjang kelas.
I
35,5-40,5 150
40,5-45,5 90
45,5-50,5 80
50,5-55,5 30
Hubungan Antara Rata-rata Hitung (Mean), Median dan Modus Bagi Distribusi Simetris.
Rata-rata hitung (mean), median dan modus adalah nilai yang digunakan untuk mewakili seperangkat
data.Ketiga nilai tersebut sering juga disebut dengan ukuran kecenderungan terpusat (measure of central
tendency).Sebab kecenderungan dari nilai-nilai tersebut memusat pada bagian tengah suatu perangkat data.
Pada analisis data biasanya fokus perhatian tidak terletak pada keseluruhan data, tetapi terletak hanya
dimana data tersebut memusat.Oleh karena itulah nilai-nilai rata-rata, median dan modus sering digunakan
untuk mewakili seperangkat data dalam analisis statistik.
Pada suatu distribusi frekuensi, hubungan antara rata-rata, median dan modus adalah sebagai berikut.
1) Jika rata-rata, median dan modus memiliki nilai yang sama, maka nilai rata-rata, median dan modus
akan terletak pada satu titik dalam kurva distribusi frekuensi. Kurva distribusi frekuensi tersebut akan
terbentuk simetris.
2) Jika rata-rata lebih besar dari median, dan median lebih besar dari modus, maka pada kurva distribusi
frekuensi, nilai rata-rata akan terletak di sebelah kanan, sedangkan median terletak di tengahnya dan
modus di sebelah kiri. Kurva distribusi frekuensi yang
terbentuk adalah menceng kanan atau kemencengan
positif.
I
3) Jika rata-rata lebih kecil dari median, dan median lebih kecil dari modus, maka pada kurva distribusi
frekuensi, nilai rata-rata akan terletak di sebelah kiri, sedangkan median terletak di tengahnya dan
modus di sebelah kanan. Kurva distribusi frekuensi yang terbentuk adalah menceng
kiri atau kemencengan negative.
4)Jika kurva distribusi frekuensi tidak simetris (menceng ke kiri atau ke kanan), maka biasanya akan
berlaku hubungan antara rata-rata median dan modus sebagai berikut.
I
Dari rumus diatas, didapatkan rumus :
Kuartil bawah :
Kuartil tengah :
Kuartil atas :
Nilai Q1
I
Jadi, nilai Q1 adalah 1,75
Untuk mencari Q2 dan Q3 caranya sama dengan mencari Q1 dimana didapatkan hasil:
Letak Q2 = x5 + 0,5
Nilai Q2 = 2,5
Letak Q3 = x8 + 0,25
Nilai Q3 = 4
Keterangan:
n = Banyak/jumlah data
Tb = Tepi bawah
P = Panjang kelas
fi Qi = Frekuensi Qi
fks Qi = Frekuensi kumulatif sebelum Qi
Kuartil bawah :
Kuartil tengah :
Kuartil atas :
I
Jawaban:
Buat tabel terlebih dahulu, kemudian mencari frekuensi kumulatif
I
Mencari kuartil atas (Q3)
Diketahui: i = 3 dan n = 40
I
2. Desil (Di)
Desil adalah nilai yang membagi sekumpulan data menjadi sepuluh bagian yang sama dalam distribusi
frekuensi, yaitu bagian pertama, bagian kedua, bagian ketiga, keempat, kelima, keeman, ketujuh,
kedelapan, kesembilan, dan kesepuluh. Nah dari kesepuluh bagian tersebut didapatkan 9 desil, yaitu desil
1 sampai desil 9.Kemudian, desil data kelompok dilambangkan dengan (Di), dimana i adalah bagian
desil.
Letak D1
Nilai D1
I
Jadi, nilai D1 = 1
Untuk mencari D4, dan D7 sama halnya seperti mencari desil 1 seperti diatas, dan didapatkan hasil:
Letak D4 = X4 + 0
Nilai D4 = 3
Letak D7 = X10 + 0,5
Nilai D7 = 5,5
Keterangan:
n = Banyak/jumlah data
Tb = Tepi bawah
P = Panjang kelas
fi Di = Frekuensi Di
fks Di = Frekuensi kumulatif sebelum Di
Jawaban:
Buat tabel terlebih dahulu, kemudian mencari frekuensi kumulatif
I
Diketahui: i = 1 dan n = 40
3. Persentil (Pi)
Persentil adalah ukuran letak yang membagi data menjadi 100 sama
banyak atau sama besar. Jadi, dalam persentil terdapat 99 buah nilai
persentil.
I
Diket:
x1 = 1 , x6 = 3 , x11 = 6
x2 = 1 , x7 = 3 , x12 = 6
x3 = 2 , x8 = 4 , x13 = 7
x4 = 2 , x9 = 4 , x14 = 8
x5 = 2 , x10 = 5
Letak P60
Nilai P60
Keterangan:
n = Banyak/jumlah data
Tb = Tepi bawah
P = Panjang kelas
I
fi Pi = Frekuensi Pi
fks Pi = Frekuensi kumulatif sebelum Pi
Diketahui: i = 25 dan n = 40
I
RUMUS RANGE,RAGAM/VARIASI,SIMPANGAN BAKU/STANDAR DEVIASI
1).Jangkauan (Range)
Pengertian jangkauan ialah selisih antara data terbesar dengan data terkecil. Lambang jangkauan sendiri dapat
berupa huruf R. Jangkauan dapat di bagi menjadi beberapa jenis. Berikut jenis jenis jangkaun atau range yaitu
meliputi:
Data Tunggal
Jenis simpangan rata rata yang pertama terdapat dalam data tunggal. Di bawah ini terdapat rumus simpangan
rata rata data tunggal yaitu sebagai berikut:
Keterangan:
SR = Simpangan rata rata
xi = Data ke i
x = Mean atau rataan hitung
n = Banyak data
Data Kelompok
Jenis simpangan rata rata selanjutnya terdapat dalam data kelompok. Simpangan ini termasuk dalam materi
ukuran penyebaran data. Di bawah ini terdapat rumus simpangan rata rata data kelompok yaitu sebagai
berikut:
I
Keterangan:
SR = Simpangan rata rata
xi = Data ke i
x = Mean atau rataan hitung
fi = Frekuensi data ke i
2).Ragam
Materi statistika ukuran penyebaran data selanjutnya ialah ragam atau variasi. Pengertian ragam atau variasi
ialah nilai dalam kelompok data yang digunakan untuk mengetahui besarnya penyebaran data. Lambang
variasi atau ragam dapat berbentuk s². Ragam ini dapat dibagi menjadi beberapa jenis yaitu ragam data
tunggal dan ragam data kelompok. Berikut penjelasan selengkapnya:
Ragam Data Tunggal
Jenis ragam dalam materi ukuran penyebaran data yang pertama ialah variasi data tunggal. Di bawah ini
terdapat rumus variasi data tunggal yaitu sebagai berikut:
Keterangan:
s² = Ragam atau variasi
xi = Data ke i
x = Mean atau rataan hitung
n = Banyak data
Ragam Data Kelompok
Jenis ragam dalam materi Matematika ukuran penyebaran data selanjutnya ialah variasi data kelompok. Di
bawah ini terdapat rumus variasi data kelompok yaitu sebagai berikut:
Keterangan:
s² = Ragam atau variasi
xi = Data ke i
x = Mean atau rataan hitung
fi = Frekuensi data ke i
3).Simpangan Baku
Materi statistika ukuran penyebaran data selanjutnya ialah simpangan baku. Simpangan baku dapat dinamakan
dengan deviasi standar. Pengertian simpangan baku ialah pembagian antara jumlah kuadrat pada deviasi
dengan banyaknya data. Lambang simpangan baku dapat berbentuk s. Simpangan baku ini dapat dibagi
menjadi beberapa jenis yaitu simpangan baku data tunggal dan simpangan baku data kelompok. Berikut
penjelasan selengkapnya:
I
Simpangan Baku Data Tunggal
Jenis simpangan baku dalam materi ukuran penyebaran data yang pertama ialah simpangan baku data tunggal.
Di bawah ini terdapat rumus simpangan baku data tunggal yaitu sebagai berikut:
Keterangan:
s = Simpangan baku
xi = Data ke i
x = Mean atau rataan hitung
n = Banyak data
Simpangan Baku Data Kelompok
Jenis simpangan baku dalam materi Matematika ukuran penyebaran data selanjutnya ialah simpangan baku
data kelompok. Di bawah ini terdapat rumus simpangan baku data kelompok yaitu sebagai berikut:
Keterangan:
s = Simpangan baku
xi = Data ke i
x = Mean atau rataan hitung
fi = Frekuensi data ke i
Demikianlah penjelasan mengenai materi ukuran penyebaran data, baik jangkauan, simpangan maupun ragam.
Materi ini masih terdapat dalam pembahasan statistika Matematika. Pengertian statistika Matematika ialah
salah satu ilmu Matematika yang membahas tetang pengolahan, penyajian, pengumpulan dan analisis data.
Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung di blog ini.
RUMUS SKOR Z
Perlu diketahui bahwa Skor Z ini hanya akan bermanfaat atau memiliki makna apabila dihitung untuk
pengamatan yang berbentuk distribusi normal. Distribusi Normal Standar adalah distribusi yang berbentuk
nomal dengan nilai rata-rata nol (0) dan Standar Deviasi adalah satu (1).
Rumus Z Score
Untuk mencari Z Score atau Nilai Baku ini, kita perlu mengetahui nilai rata-rata (mean) dan stardar deviasi
suatu populasi karena Rumus untuk menghitung Z Score adalah dengan mengurangi nilai yang diamati (skor
mentah) dengan rata-rata populasi dan kemudia dibagi dengan standar deviasinya.
I
Berikut ini adalah Rumus untuk Menghitung Z Score :
Z = (x-μ) / σ
Keterangan
Berikut ini adalah contoh kasus perhitungan Z Score atau Nilai Baku untuk membandingkan dua nilai yang
berasal dari 2 populasi yang berbeda.
contoh kasus
Seorang siswa yang bernama Jessy mendapatkan nilai 80 di pelajaran Matematikanya, sedangkan nilai rata-
rata dan standar deviasi seluruh siswa di kelasnya adalah masing-masing 75 dan 9,29. Di kelas yang sama,
Jessy mendapatkan nilai 85 di pelajaran Bahasa Inggris. Nilai rata-rata seluruh siswa di kelas tersebut adalah
82,5 sedangkan standar deviasinya adalah 7,54. Pertanyaannya adalah di pelajaran manakah Jessy berprestasi
lebih baik?
Pelajaran Matematika
Z = (x-μ) / σ
Z = (80-75) / 9,29
Z = 5 / 9,29
Z = 0,538
Z = (x-μ) / σ
Z = (85 – 82,5) / 7,54
Z = 2,5 / 7,54
Z = 0,331
I
Dari perhitungan diatas, hasil yang diperoleh menunjukan bahwa skor Z matematika lebih tinggi dari Z bahasa
inggris . Artinya, Jessy berprestasi lebih baik di pelajaran Matematika apabila dibanding dengan pelajaran
bahasa Inggris.
BAB III
PENUTUP
1.KESIMPULAN
Ukuran pemusatan adalah nilai tunggal yang mewakili suatu kumpulan data dan menunjukkan
kerakteristikan.ukuran pemusatan data terbagi atas mean,modus,modus,median.Rata-rata hitung(mean)
I
merupakan nilai yang di peroleh dengan menjumlahkan semua nilai data dan membagikan dengan jumlah
data.Modus merupakan suatu nilai yang berada di tengah tengah data,setelah data tersebut sebaliknya dari
data terbesar ke yang terkecil.
Ukuran letakadalah ukuran yang menunjukkan pada bagian mana data tersebut terletak pada suatu data
yang telah di urutkan.ukuran letak terdiri atas kuartil,desil,dan persentil.kuartil adalah ukuran letak yang
membagi data yang telah di urutkan atau data yang telah di urutkan atau data yang berkelompokmenjadi 4
bagian sama besar,atau setiap dari kuartil sebesar 25%.desil adalah ukuran letak yang membagi data desil
sebesar 10%.presentil adalah ukuran letak yang membagi data yang telah di urutkan atau data yang
berkelompok menjadi 100 bagian yang sama besar,atau setiap bagian dari desil sebesar 1%.
Daftar pusaka
http://windaaseptiana.blogspot.com/2013/10/pengukuran-gejala-pusat-beberapa-teknik.html
https://www.rumusstatistik.com/2013/08/hubungan-rata-rata-median-dan-modus.html
https://www.bachtiarmath.com/2020/03/rumus-kuartil-desil-persentil-data.html
I
I