0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
30 tayangan3 halaman
Dokumen ini membahas tentang asuhan gizi di UPT Puskesmas Paku Alam. Asuhan gizi adalah serangkaian kegiatan untuk mengidentifikasi kebutuhan gizi dan memenuhinya. Prosedur asuhan gizi meliputi skrining gizi, diagnosis gizi, intervensi gizi, monitoring dan evaluasi. Petugas gizi akan menentukan jenis diet sesuai kebutuhan pasien dan melakukan pemantauan asupan makan serta perubahan
Dokumen ini membahas tentang asuhan gizi di UPT Puskesmas Paku Alam. Asuhan gizi adalah serangkaian kegiatan untuk mengidentifikasi kebutuhan gizi dan memenuhinya. Prosedur asuhan gizi meliputi skrining gizi, diagnosis gizi, intervensi gizi, monitoring dan evaluasi. Petugas gizi akan menentukan jenis diet sesuai kebutuhan pasien dan melakukan pemantauan asupan makan serta perubahan
Dokumen ini membahas tentang asuhan gizi di UPT Puskesmas Paku Alam. Asuhan gizi adalah serangkaian kegiatan untuk mengidentifikasi kebutuhan gizi dan memenuhinya. Prosedur asuhan gizi meliputi skrining gizi, diagnosis gizi, intervensi gizi, monitoring dan evaluasi. Petugas gizi akan menentukan jenis diet sesuai kebutuhan pasien dan melakukan pemantauan asupan makan serta perubahan
Alam dr.Adji Darmo NIP 19810910 201001 1 017 1. Pengertian Asuhan Gizi adalah serangkaian kegiatan yang terorganisir/terstruktur yang memungkinkan untuk identifikasi kebutuhan gizi dan penyediaan asuhan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. 2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam penerapan langkah-langkah untuk Asuhan Gizi tentang Pelayanan Klinis UPT Puskesmas Paku Alam 3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Paku Alam Tentang Perbaikan Mutu Layanan Klinis dan Keselamatan Pasien 445.4/096/PKMPA/2018 di UPT Puskesmas Paku Alam 4. Referensi Pedoman Pelayanan Gizi di Puskesmas, Kemenkes RI Dirjen Bina Gizi dan KIA, Tahun 2014. PERMENKES No 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas 5. Alat dan Bahan Alat :
1. Timbangan Berat Badan dewasa
2. Dacin 3. Timbangan Bayi 4. Pengukur Panjang Badan 5. Pengukur Tinggi Badan 6. Pita LILA 7. Meter line Bahan :
1. Form Asuhan Gizi
2. Leaflet 6. Prosedur 1. Ahli gizi melakukan skrining gizi 1 x 24 jam setelah pasien masuk rawat inap. Pasien beresiko masalah gizi antara lain adalah pasien gizi kurang/buruk dengan komplikasi medis, pasien dengan kondisi khusus seperti diabetes melitus, hipertensi, dll Skrining gizi meliputi : a. Melakukan pengukuran antropometri (Berat badan dan tinggi badan) b. Pemeriksaan fisik/klinis (untuk mendeteksi adanya kelainan klinis yang berhubungan dengan gangguan gizi) c. Menanyakan data riwayat gizi secara kualitatif (gambaran kebiasaan makan) 2. Ahli gizi menentukan diagnosis Gizi 3. Ahli gizi melaksanakan intervensi gizi dengan menentukan Jenis diet sesuai dengan kebutuhan gizi individu/pasien serta kemampuan pasien untuk menerima makanan dengan memperhatikan pedoman gizi seimbang yang disesuaikan dengan kondisi pasien. 4. Melakukan daftar pemesanan makanan sesuai diet yang diberikan dan berdasarkan menu. ( diet DM, diet Rendah garam, Rendah serat, diet lambung, diet rendah purin ) 5. Ahli gizi melakukan monitoring dan evaluasi asuhan gizi rawat inap. (asupan daya terima makanan, perubahan antropometri, dan hasil laboratorium berhubungan dengan gizi) 6. Bagan Alir - 7. Hal-hal yang 1. Asupan makan pasien Perlu 2. Antropometri diperhatikan 3. Hasil lab berhubungan dengan gizi 8. Unit Terkait 1. Petugas Gizi 2. Ruang Rawat Inap 9. Dokumen 1.Rekam Medis Terkait 2. Form Hasil Lab
3. Form Skrining Gizi
3.Form Asuhan Gizi
10. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai Historis diberlakukan Perubahan