Koluod
A. Pengertian Formasi
Formasi adalah jumlah dan susunan PNS yang diperlukan oleh satuan organisasi
Negara untuk mampu melaksanakan tugas pokok dalam jangka waktu tertentu.
Dasar dalam penyusunan formasi adalah analisis kebutuhan pegawai.
Analisis Kebutuhan Pegawai adalah suatu proses perhitungan secara logis dan
teratur dari segala dasar-dasar atau faktor-faktor yang ditentukan untuk dapat
menentukan jumlah dan susunan pangkat Pegawai Negeri Sipil yang diperlukan
oleh suatu satuan organisasi negara. Analisis kebutuhan pegawai dilakukan
berdasarkan :
a. Jenis Pekerjaan
b. Sifat Pekerjaan
c. Perkiraan Beban Kerja
d. Perkiraan Kapasitas Pegawai
e. Jenjang dan Jumlah Jabatan serta Pangkat
f. Analisis Jabatan
g. Prinsip Pelaksanaan Pekerjaan
h. Peralatan yang Tersedia
i. Kemampuan Keuangan Negara/Daerah
1. Jenis Pekerjaan
Jenis pekerjaan adalah macam-macam pekerjaan yang harus dilakukan oleh suatu
satuan organisasi dalam melaksanakan tugas pokoknya, misalnya pekerjaan
pengetikan, pemeriksaan perkara, penelitian, perawatan orang sakit, dan lain-lain.
2. Sifat Pekerjaan
Penentuan jenjang, jumlah jabatan dan pangkat dalam suatu organisasi harus
ditinjau dari sudut keseluruhan organisasi dan tidak ditinjau per unit organisasi.
6. Analisis Jabatan
Peralatan yang tersedia atau yang diperkirakan akan tersedia dalam menyelesaikan
pekerjaan sesuai tugas pokok akan mempengaruhi jumlah dan mutu pegawai yang
diperukan. Pada umumnya makin tinggi mutu peralatan kerja yang ada dan
tersedia dalam jumlah yang memadai akan mengurangi jumlah pegawai yang
diperlukan.
Faktor kemampuan keuangan negara adalah faktor penting yang selalu harus
diperhatikan dalam penentuan formasi pegawai. Walaupun penyusunan formasi
telah sejauh mungkin ditetapkan berdasarkan analisis kebutuhan pegawai seperti
diuraikan terdahulu, akan tetapi apabila kemampuan keuangan negara masih
terbatas, maka penyusunan formasi tetap harus didasarkan kemampuan keuangan
negara yang tersedia. Meskipun’ formasi telah disusun secara rasional
berdasarkan hasil analisis jabatan dan analisis kebutuhan, realisasinya tetap
disesuaikan dengan kemampuan anggaran yang tersedia.
Pengadaan Pegawai
Apabila suatu perusahaan memerlukan tenaga kerja baru, maka akan diusahakan
untuk menarik atau mencari tenaga yang di hararapkan dapat melaksanakan tugas
dengan baik. Langkah ini sebenarnya merupakan langkah kedua, sedangkan
langkah pertama ialah menentukan keadaan dan sifat pekerjaan yang lowong serta
keadaan dan sifat atau kecakapan orang/tenaga kerja yang diharapkan sanggup
melakukan pekerjaan itu. Namun sebelum mencari pegawai baru ada beberapa hal
yang harus diperhatikan baik untuk instansi pemerintah, maupun swasta, hal ini
meliputi: prinsip-prinsip penyusunan formasi, sistem penyusunan formasi, analisa
jabatan, sampai pada anggaran/budget yang tersedia, kesemua itu harus dicermati
dengan baik. Agar pelaksanaan pengadaan pegawai kantor berjalan lancar, maka
pelaksanaanya harus berdasarkan prosedur yang ada. Adapun langkah-langkahnya
sebagai berikut:
Sistem penyusunan formasi dapat digunakan dengan dua sistem. Yaitu sistem
sama dan sistem ruang lingkup. Sistem sama merupakan sistem yang menentukan
jumlah dan kualias pegawai yang sama bagi semua satuan organisasi tanpa
membedakan besar kecilnya beban kerja. Sedangkan sistem ruang lingkup
merupakan suatu sistem yan menentukan jumlah dan kualitas pegawai
berdasarkan jenis, sifat dan beban kerja yang dibebankan kepada suatu organisasi.
Setiap perpindahan dalam posisi jabatan yang baik karena adanya mutasi atau
promosi dapat dilakukan apabila tersedia posisi jabatan yang lowong
Selain beban kerja organisasi tidak berubah komposisi jumlah pegawai juga tidak
berubah