Anda di halaman 1dari 7

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian survei yang bersifat analitik,


penelitian yang diarahkan untuk menjelaskan suatu keadaan atau situasi dengan
pendekatan cross sectional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
hubungan pengetahuan ibu dan dukungan suami dengan pemakaian kontrasepsi
AKDR/IUD di wilayah kerja Puskesmas Sibolangit Kabupaten Deli Serdang.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

B.1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Sibolangit


Kabupaten Deli Serdang. Alasan memilih lokasi ini karena pemakaian
kontrasepsi AKDR/IUD di wilayah kerja Puskesmas Sibolangit Kabupaten Deli
Serdang sangat rendah dan memiliki pengetahuan ibu dan dukungan suami yang
berbeda.

B.2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Maret sampai Juni 2017 di wilayah
kerja Puskesmas Sibolangit Kabupaten Deli Serdang.

C. Populasi dan sampel

C.1. Populasi

Populasi pada penelitian ini adalah keseluruhan pasangan usia subur


yang menggunakan KB di wilayah kerja Puskesmas Sibolangit Kabupaten Deli
Serdang dengan jumlah 1243 orang.

20
21

C.2. Sampel

Besar sampel dalam penelitian ini adalah sebagian populasi dijadikan


menjadi sampel. Besar sampel ditentukan dengan menggunakan rumus
pengukuran besar sampel menurut Slovin yaitu:
N
n = --------------
1 + N (d) 2

1243
n = -------------------
1 + 1243 (0,1) 2
1243
n = --------
13,43
n = 92,55
n = 93
Pengambilan sampel menggunakan metode non probability sampling yaitu
accidental sampling dimana subjek dijadikan sampel karena kebetulan dijumpai
di tempat dan waktu secara bersamaan pada pengumpulan data.

D. Jenis dan Cara Pengumpulan Data

D.1. Jenis Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diambil
langsung menggunakan kuesioner.

D.2. Cara Pengumpulan Data

Pada tahap ini peneliti menyerahkan surat permohonan izin untuk


melakukan penelitian kepada Kepala Puskesmas Sibolangit Kabupaten Deli
Serdang. Setelah mendapatkan izin, peneliti selanjutnya mendatangi kader-kader
Keluarga Berencana bersama Bidan Koordinator Puskesmas Sibolangit untuk
22

mengumpulkan wanita usia subur yang menggunakan KB dan kebetulan berada


di tempat.
Pengumpulan data primer dilakukan dengan menggunakan kuesioner
untuk mengetahui pengetahuan ibu dan dukungan suami dengan pemakaian
kontrasepsi AKDR/IUD. Pengumpulan data dilakukan dengan cara meminta
kesedian responden PUS yang menggunakan KB sampai batas sampel
terpenuhi. Peneliti terlebih dahulu menjelaskan cara pengisian kuesioner,
menanyakan apakah ada hal – hal yang tidak dimengerti oleh responden.
Apabila ada maka harus dijelaskan kembali setelah itu hasil kuesioner
dikumpulkan kembali.

D.3. Uji Validitas dan Reliabilitas

a. Uji validitas

Penelitian ini menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner (daftar


pertanyaan) untuk mengumpulkan data yang diperlukan. Kuesioner yang telah
disusun sebelum digunakan sebagai data penelitian terlebih dahulu dilakukan uji
validitas terhadap 30 orang PUS akseptor KB di wilayah kerja Puskesmas
Bandar Baru Kabupaten Deli Serdang. Alasan pelaksanaan uji validitas di
wilayah kerja Puskesmas Bandar Baru Kabupaten Deli Serdang karena dianggap
memiliki karakteristik yang sama dengan wilayah kerja Puskesmas Sibolangit
Kabupaten Deli Serdang.
Uji validitas bertujuan untuk mengetahui sejauhmana suatu ukuran atau
nilai yang menunjukkan tingkat kehandalan atau kesahihan suatu alat ukur
dengan cara mengukur korelasi antara variabel atau item dengan skor total
variabel menggunakan rumus teknik Pearson Product Moment Correlation
Coeffcient (r) dengan ketentuan jika nilai rhitung > rtabel (0,361) maka dinyatakan
valid atau sebaliknya.
Berdasarkan hasil uji validitas variabel pengetahuan ibu dan dukungan
suami terlihat hasil korelasi diketahui bahwa semua item mempunyai korelasi >
0,361 maka dapat dikatakan bahwa item alat ukur tersebut valid dan dapat
digunakan dalam pengumpulan data penelitian, dapat dilihat pada tabel 3.1 :
23

Tabel 3.1. Hasil Uji Validitas Variabel pengetahuan ibu dan dukungan suami

No Variabel Corrected Item-Total Correlation Keterangan


1 Pengetahuan
Item1 ,776 Valid
Item2 ,740 Valid
Item3 ,635 Valid
Item4 ,740 Valid
Item5 ,567 Valid
Item6 ,523 Valid
Item7 ,567 Valid
Item8 ,705 Valid
Item9 ,734 Valid
Item10 ,594 Valid
2 Dukungan Suami Valid
Item1 ,790 Valid
Item2 ,943 Valid
Item3 ,657 Valid
Item4 ,845 Valid
Item5 ,610 Valid
Item6 ,736 Valid
Item7 ,845 Valid
Item8 ,790 Valid
Item9 ,754 Valid
Item10 ,610 Valid

b. Reliabilitas

Setelah mengukur validitas maka perlu mengukur reliabilitas data, apakah


alat ukur dapat dipergunakan atau tidak. Dalam mengukur reliabilitas ini dengan
menggunakan rumus Cronbach’s Alpha.
Pertanyaan dikatakan reliabel, jika jawaban responden terhadap
pertanyaan (kuesioner) adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu.
Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup
dapat dipercaya, untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena
instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang sudah dapat dipercaya atau
reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercayai juga. Apabila datanya
memang benar dan sesuai dengan kenyataan, maka berapa kali diambil tetap
akan sama (Riwidikdo, 2009).
Reliabilitas data merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana
suatu alat pengukur dapat menunjukkan ketepatan dan dapat dipercayai dengan
24

menggunakan metode Cronbach’s Alpha, yaitu menganalisis reliabilitas alat ukur


dari satu kali pengukuran, dengan ketentuan, jika nilai r Alpha > r tabel(0,6),
maka dinyatakan reliabel (Riyanto 2009).
Berdasarkan hasil uji reliabilitas variabel pengetahuan ibu dan dukungan
suami terlihat nilai Cronbach’s Alpha > 0,61 maka kuesioner tersebut dikatakan
reliabel, dapat dilihat pada tabel 3.2:

Tabel 3.2. Hasil Uji Reliabilitas Variabel Pengetahuan Ibu dan Dukungan
Suami

No Variabel Cronbach’s Alpha Keterangan


1 Pengetahuan 0,904 Reliabel
2 Dukungan suami 0,937 Reliabel

Uji validitas dan reliabilitas dilakukan pada akseptor KB di wilayah kerja


Puskesmas Bandar Baru Kabupaten Deli Serdang sebanyak 30 orang dengan
asumsi karakteristik akseptor KB di wilayah kerja Puskesmas Sibolangit dan
Puskesmas Bandar Baru relatif sama.

E. Pengolahan Data dan Analisis Data

E.1. Pengolahan Data

Data yang telah dikumpulkan selanjutnya diolah dengan langkah–langkah


sebagai berikut :
a. Pengeditan (Editing)
Pada tahap pengeditan data dilakukan dengan memeriksa kelengkapan dari
data rekam medik yang bertujuan agar data yang diperoleh dapat diolah
benar sehingga pengolahan data memberikan hasil yang menggambarkan
masalah yang diteliti.
b. Pengkodean (Coding)
Setelah data diperoleh, penulis melakukan pengkodean untuk
mempermudah analisis data.

c. Pemasukan data (Entering)


25

Pemasukan data merupakan kegiatan memasukkan data yang telah selesai


di coding dari dummy tabel ke dalam program komputer.
d. Pembersihan (Cleaning)
Pembersihan data merupakan kegiatan pengecekan kembali data yang
sudah dimasukan ke dalam komputer apakah ada kesalahan atau tidak.
Apabila ada data yang salah maka dilakukan editing data.

E.2. Analisis Data

1. Analisis Univariat

Analisis data secara univariat dilakukan untuk mendapatkan gambaran


distribusi frekuensi responden. Analisa ini digunakan untuk memperoleh
gambaran pada masing-masing variabel independen yang meliputi pengetahuan
ibu dan dukungan suami dan variabel dependen yaitu pemakaian kontrasepsi
AKDR/IUD.
2. Analisis Bivariat
Analisis bivariat dilakukan untuk menguji ada tidaknya hubungan
pengetahuan ibu dan dukungan suami dengan pemakaian kontrasepsi
AKDR/IUD di wilayah kerja Puskesmas Sibolangit dengan menggunakan statistik
uji chi-square kemudian hasilnya dinarasikan.
Alasan pemilihan uji statistik dengan menggunakan uji chi-square pada
analisis bivariat adalah :
1. Variabel bebas berskala ordinal (kategori) dan > 1 variabel
2. Variabel terikat berskala ordinal dan 1 variabel (Nursalam, 2011).
3. Variabel terikat dikotomi (Sastroasmoro, 2008).
Adapun rumus Chi–square yang digunakan adalah sebagai berikut :
(O−E) ²
²=∑
E
Dimana : χ ² = Chi–square
O = Nilai hasil observasi
E = Nilai yang diharapkan
Untuk melihat adanya hubungan antara variabel independen dan variabel
dependen maka dilakukan uji statistic chi – square dengan α = 0,05. Jika hasil
perhitungan statistik dengan bantuan perangkat lunak computer nilai ρ < 0,05
26

maka terdapat hubungan yang signifikan antara variabel independen dengan


variabel dependen.

Anda mungkin juga menyukai