Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PERUSAHAAN DAGANG DAN JURNAL KHUSUS

DISUSUN OLEH:

INTAN SAFITRI MJ.20.01.215

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI

MANAJEMEN I D

2021-2022
KATA PENGANTAR

Alhamdulilahi Rabbil’alamin, kami panjatkan puji syukur kepada Allah


SWT.T u h a n   s e m e s t a   a l a m   y a n g   t e l a h   m e l i m p a h k a n   k a r u n i a N y a   k e p a d a   k i t a   s e m u
a , sehingga dengan berkat dan karuniaNya kami dapat menyelesaikan makalah ini
tepat pada waktunya.Shalawat serta salam tak lupa pula kami kirimkan kepada junjungankita Nabi
besar Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman
kegelapanm e n u j u n   z a m a n   y a n g   t e r a n g   b e n d e r a n g   y a n g   d i h i a s i   o l e h  
i m a m ,   i s l a m   d a n ihsan.Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi ka
m i   d a n   k i t a   s e m u a . Makalah ini berisikan tentang JURNAL KHUSUS PERUSAHAAN DAGANG
matak u l i a h   P E N G A N T A R   A K U N T A N S I   1 .  

K a m i   m e n y a d a r i   s e p e n u h n y a   b a n y a k   kekurangan dan keterbatasan, meskipun telah di


sertai dengan usaha yang maksimalsesuai dengan kemampuan yang telah kami miliki. Oleh
karna itu, segala saran dan k r i t i k y a n g m e m b a n g u n s a n g a t d i h a r a p k a n u n t u k
perbaikan makalah yang akand a t a n g .  

D e n g a n   i n i   k a m i   b e r h a r a p   s e m o g a   m a k a l a h   i n i   s e m o g a   m a k a l a h   i n i  berma
nfaat bagi semua pihak. Amin ya Rabbil’alamin.

Dompu, 22 Januari 2022

Penyusun

INTAN SAFITRI

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG 1
B. MAKSUD DAN TUJUAN 1
C. PERMASALAHAN 1

BAB II PEMBAHASAN
A.    PERUSAHAAN DAGANG 2
B.    KARAKTERISTIK PERUSAHAAN DAGANG 3
C.    PENCATATAN TRANSAKSI AKUNTANSI 4

BAB III PENUTUP


A. KESIMPULAN 7
B. SARAN 7

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG

Latar belakang disusunya makalah ini adalah untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh Dosen dalam
rangka membahasas tentang Akuntansi Perusahaan Dagang. Makalah ini membahas tentang Asuransi
Perusahaan Dagang, Karakteristik Akuntansi Perusahaan Dagang, Macam – macam Perusahaan
Dagang, Transaksi – transaksi dalam Perusahaan Dagang dll. Makalah ini disusun berdasarkan
pemahaman penulis tentang Akuntansi Perusahaan Dagang dan Macam – macam Transaksi serta
bagaimana mencatat transaksi yang terjadi didalam perusahaan. Bila dikaitkan dengan dunia
perusahaan didalam suatu perusahaan diperlukannya konsep yang melandasi pemasaran yaitu
kebutuhan, keinginan, permintaan, produk, nilai, kepuasan dan mutu, pertukaran, transaksi, dahn
hubungan dengan pasar.
Dalam dunia usaha apapun termasuk dalamnya usaha dagang, peran akuntansi adalah sangat strategis,
sebaik apapun output dari suatu kegiatan usaha tidak diimbangi oleh sistem pencatatan akuntansi
keunagan yang handal, maka tidak akan berarti apapun.

B.    MAKSUD DAN TUJUAN

Yang menjadi maksud dan tujuan penulisan makalah ini adalah :


1.    Untuk mengetahui apa itu Perusahaan Dagang
2.    Untuk mengetahui karakteristik apa saja dalam sebuah perusahaan
3.    Untuk mengetahui bagaimana proses pencatatan transaksi yang terjadi dalam Perushaan Dagang

C.    PERMASALAHAN

     Yang menjadi Perumusan Masalah makalah ini adalah :


1.    Apa yang dimaksud dengan perusahaan dagang ?
2.    Karakteristik apa saja dalam sebuah perusahaan dagang ?
3.    Bagaimana pencatatan transaksi akuntasi yang terjadi dalam perusahaan dagang ?

1
BAB II
PEMBAHASAN

A.    PERUSAHAAN DAGANG


1. Pengertian Perusahaan Dagang
Perusahaan Dagang adala perusahaan yang kegiayan usahanya membeli barang dengan tujuan
menjualnya kembali tanpa memprosesnya lebih dulu. Contoh – contoh perusahaan dagang antara lain :
Toko, Supermarket, Grosir, Pusat – pusat Perbelanjaan, Perusahaan Ekspor-Impor dan lain – Lain.
2. Ciri – ciri Perusahaan Dagang
a.    Pendapatan utamanya berasal dari penjualan barang dagangan
b.    Biaya utamanya berasal dari harga pokok barang yang terjual dan biaya usaha lainya
c.    Dalam akuntansinya terdapat akun persediaan barang
d.    Sebagai perantara antara produsen dan konsumen
e.    Antara barang yang dibeli dan barang yang dijual tidak ada perubahan
f.    Tujuan utamanya mencari lada dengan menjual barang dengan harga lebih tinggi dibanding harga
belinya.
3. Ciri – ciri khas Akun Perusahaan Dagang adalah sebagai berikut :

a. Akun Pembelian (D)


Terjadi karena perusahaan membeli barang dagang dengan tujuan dijual kembali. Pembelian
ini dapat dilakukan dengan pembelian tunai, kredit dan sebagian pembayaran.
b. Akun Penjualan (K)
Terjadi karena perusahaan menjual barang barang dagang yang diperoleh dari pemasok
bertujuan untuk memperoleh laba. Penjulan dilakukan dengan cara tunai, kredit dan dengan
sistem uang muka yang sisanya dapat diangsur dengan syarat pembayaran dan syarat
penyerahan. Dasar pencatatannya dengan faktur jika kredit dan bukti penerimaan kas jika
tunai.
c. Akun Potongan Pembelian (K)
Terjadi karena penjual memberikan potongan kepada pembeli, dengan tujuan agar pembeli
melunasi utangnya sebelum jatuh tempo. Selama masih dalam masa potongan, maka utang
yang dibayar adalah harga faktur dikurangi denagan potongan yang diterima.
d. Akun Potongan Penjualan
Merupakan pencatatan atas potongan yang diberikan oleh penjual bertujuan agar tagihannya
dapat segera dilunasi. Jadi, jumlah yang diterima oleh penjual sebesar jumlah tagihan
dikurangi potongan yang diberikan.
e. Akun Rektur Pembelian
terjadi karena pembeli mengembalikan senagian barang yang telah dibeli atau sebagian rusak
dan tidak sesuai pesanan. Jika dibeli secara tunai maka penjual akan memgembalikan
besarnya retur dengan tunai juga. Tetapi jika secara kredit maka besarnya retur akan
mengurangi harga fakturnya.
f. Akun Retur Penjualan
Terjadi karena penjual menerima kembali sebagian barang yang telah dijual karena mutunya
tidak sesuai pesanan. Pengembalian ini akan mengurangi tagihan kepada pembeli.
g. Akun Biaya Angkut
Terjadi ketika pembeli harus membayar ongkos agar barang yang dibeli samapai kegudang
pembeli. Dengan demikian harga perolehanya terdiri dari harga beli barang ditambah beban
angkutnya.
h. Akun Biaya Pengiriman
Terjadi karena penjual mengirim barang dari penjual sampai ditempat pembeli, karena pada
saat transaksi jual beli telah dicantumkan dalam syarat penyerahan bahwa penjual
menanggung ongkos kirim.

2
i. Akun Persedian
Merupakan nilai persediaan barang dagangyang belum terjual pada akhir periode akuntansi.
j. Akun Utang Dagang
Terjadi karena masih terdapat sisa pembayaran dari suatu pembelian oleh suatu perusahaan
dagang.
k. Akun Piutang Usaha
Digunakan untuk mencatat sisa-sisa harga pembelian yang dilakukan oleh pembeli atau
semua sisa harga penjualan yang belum dibayarkan.
l. Akun Harga Pokok Penjualan (HPP)
Untuk menapung harga pokok/harga beli barang yang dijual dalam suatu periode akuntansi.
m. Akun Prive
Adalah akun yang digunakan untuk mencatat setiap pengambilan kas yang dilakukan oleh
pemilik perusahaan yang sifatnya untuk keperluan pribadi.
n. Akun Pendapatan Usaha
Digunakan untuk mencatat hasil dari penjualan perusahaan, yang berupa kas ataupun piutang
o. Akun Persedian Barang Dagang
Digunakan untuk mencatat persediaan barang dagang awal dan akhir periode. Akun ini juga
menjelaskan tentang perubahan modal antara awal sampai dengan akhir peride.

B.    KARAKTERISTIK PERUSAHAAN DAGANG

1. Macam –Macam Perusahaan Dagang


    Pedagang Besar (Whole Saler) adalah pedagang yang membeli barang dari pabrik
kemudian menjualnya kepada pedagang kecil.
    Pedagang Kecil (Retailer) adalah pedagang yang membeli barang dari pedagang besar
kemudian menjualnya kepada konsumen.
2.  Kegiatan Usaha / Operasional meliputi :
    Membeli barang dagangan
    Menyimpan barang dagangan sebelum dijual
    Menjual barang dagangan
3. Pendapatan Usaha/ Operasinal
Yang merupakan pendapatan usaha dari perusahaan dagang adalah penjualan barang
dagangan, sedangakan pendapatan yang diperoleh dari luar usaha dagang disebut pendapatan
diluar usaha.
4. Beban Utama
    Harga pokok barang dagangan yang telah lau dijual
    Beban usaha/operasional terbagi 2 :
Beban penjualan
Beban umum dan administrasi
5. Transaksi Perusahaan Dagang
    Pembelian
    Biaya angkut pembelian
    Retur pembelian dan pengurangan harga
    Potongan pembelian
    Penjualan
    Retur penjualan dan pengurangan harga
    Potongan penjualan
    Pengeluaran
    Penerimaan

3
    Syarat pembayaran
    Syarat penyerahan barang
6. Syarat Penyerahan Barang
    FOB Shipping Point
Free Onboard Shipping Point berarti pembeli harus menangung biaya pengiriman barang dari
gudang penjual kegudangnya sendiri.
    FOB Destination Point
Free Onboard Destination Point berarti penjual yang harus menanggung beban
    Cost, Freight and Insurance
Berarti penjual harus menanggung beban pengiriman dan asuransi kerugian atas barang yang
di jualnya.
7. Syarat – Syarat Pembayaran
    n/60 artinya pembeli hanya diberi waktu kredit selama 60 hari
    2/10, n/30 artinya pembeli hanya diberi waktu kredit selama 30 hari, dan bila dapat
membayar paling lambat 10dari tanggal jual beli akan diberi potongan 2%
    EOM artinya pembeli hanya diberi waktu kredit paling lambat aakhir bulan
    N/5, EOM artinya pembeli diberi waktu kredit sampai 5 hari setelah akhir bulan paling
lambat tanggal 5 bulan berikutnya.

C.    PENCATATAN TRANSAKSI AKUNTANSI


1. Jurnal Umum
Adalah alat untuk mencatat transaksi perusahaan yang dilakukan secara kronologis
(berdasarkan waktu terjadinya) dengan menunjukan rekening yang harus didebet dan dikredit
beserta jumlah rupiahnya masing – masing
Pencatatan transaksi kedalam jurnal umum
1. Pembelian barang dagang
    Pembelian tunai
Dijurnal dengan :
Pembelian (D) Rp…….
Kas (K) Rp…….
    Pembelian kredit
Dijurnal dengan :
Pembelian (D) Rp……
Utang Dagang (K) Rp…..
    Pembelian dengan sebagian dibayar
Dijurnal dengan:
Pembelian (D) Rp……..
Kas (K) Rp…….
Utang Dagang (K) Rp……
2. Biaya Angkut Pembelian
Dikeluarkan untuk ongkos angkut barang dagangan yang dibeli
Dijurnal dengan :
Biaya Angkut Pembelian (D) Rp…….
Kas (K) Rp…….
3. Retur Pembelian dan Pengurangan Harga (PH)
Dijurnal dengan :
Utang Dagang (D) RP……..
Retur Pembelian dan PH (K) Rp……
4. Potongan Pembelian
    Pembelian tunai

4
Dijurnal dengan :
Pembelian (D) Rp……..
Kas (K) Rp…….
Potongan Pembelian (K) Rp…….
    Pembelian kredit
Dijurnal dengan :
Utang Dagang (D) Rp……..
Kas (K) Rp……..
Potongan Pembelian (K) Rp…….
5. Penjualan
    Pejualan tunai
Dijurnal dengan :
Kas (D) Rp……..
Penjualan (K) Rp…..
    Penjualan kredit
Dijurnal dengan :
Hutang Dagang (D) Rp……..
Penjualan (K) Rp……..
    Penjualan Sebagian Diterima
Dijurnal dengan :
Kas (D) Rp…….
Hutang Dagang (K) Rp…..
Penjualan (K) Rp…….
6. Retur Penjualan dan Pengurangan Harga (PH)
    Penjualan dan PH tunai
Dijurnal dengan :
Retur Penjualan dan PH (D) Rp…….
Kas (K) Rp…….
    Penjualan dan PH kredit
Dijurnal dengan :
Retur Penjualan dan PH (D) Rp…….
Hutang Dagang (K) Rp……..
7. Potongan Penjualan
    Potongan penjualan tunai
Dijurnal dengan :
Potongan Penjualan (D) Rp…….
Kas (K) Rp…….

    Potongan Penjualan kredit (dapat terjadi bersamaan dengan penerimaan piutang) 


Dijurnal dengan :
Kas (D) Rp…….
Potongan Penjualan (D) Rp…….
Piutang Dagang (K) Rp……
2. Jurnal Khusus
a. Adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi – transaksi keuangan
yang sejenis yang sering kali terjadi sesuai dengan urutan waktu terjadinya.
Macam – Macam Jurnal Khusus
Jurnal Khusus Pengeluaran Kas
Adalah pegeluaran uang dari Kas untuk kegiatan perusahaan. Misalnya
Pembayaran Atas Pembelian Tunai, Pembayaran Utang dan Pembayaran Beban.
Format Jurnal Khusus Pengeluaran Kas

5
    Nama Perusahaan Dagang
    Jurnal Khusus
    Periode
    Tgl Keterangan Ref Perkiraan Debet Perkiraan kredit
    Utang Pembelian beban Lain-lain Potongan pembelian Kas
b. Jurnal Khusus Penerimaan Kas
Adalah penerimaan uang dari hasil kegiatan perusahaan. Misalnya Penerimaan
Atas Penjualan Tunai, Penerimaan Utang dan Penerimaan Pendapatan.
Format Jurnal Khusus Penerimaan Kas
    Nama Perusahaan Dagang
    Jurnal Khusus
    Periode
    Tgl Keterangan Ref Perkiraan Debet Perkiraan Kredit
    Kas Potongan Penjualan Piutang Lain – lain
c. Jurnal Khusus Penjualan
Digunakan untuk mencatat penjualan barang dagangan dengan syarat kredit,
yaitu penjualan menimbulkan hak tagihan kepada pelangan.
Format Jurnal Khusus Penjualan
    Nama Perusahaan Dagang
    Jurnal Khusus
    Periode
    Tgl Keterangan Ref Perkiraan Debet
    Piutang Lain – lain
d. Junal Khusus Pembelian
Digunakan untuk mencatat pembelian barang dagangan dengan syarat kredit,
yaitu pembelian menimbulkan kewajiabn atau utang kepada pemasok.
Format Junal Khusus Pembelian
    Nama Perusahaan Dagang
    Jurnal Khusus
    Periode
    Tgl Keterangan Ref Perkiraan Debet
    Utang Lain – lain

Keterangan :
(D) = Penulisan dikolom Debet
(K) = Penulisan dikolom Kredit
e. Sistem Persediaan Barang Dagang
 Sistem Persediaan Periodik
    Tidak memberikan catatan yang kontinyu mengenai barang dagang
yang dibeli dan dijual
    Persediaan dihitung sekurang – kurangnya satu tahun sekali 
    Digunakan untuk barang yang relatif tidak mahal
 Sistem Persediaan Perpetual
    Memberikan catatan yang kontinyu mengenai barang dagang yang
dibeli dan dijual
    Persedian dihitung sekurang – kurangnya satu tahun sekali
    Digunakan untuk setiap jenis barang.

6
BAB III
PENUTUP

A.    KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas maka penulis menyimpulkan bahwa perusahaan dagang adalah perusahaan
yang kegiatan usahanya perusahaan membeli barang dengan tujuanmenjualnya kembali, tanpa
memprosesnya lebih dahulu. Oleh karena itu didalam menjalankan sebuah perusahaan haruslah
memperhatikan berbagai karakteristik yang ada serta cara yang tepat dalam melakukan pencatatan
transaksi yang ada.

B.    SARAN
Melalui pembuatan Makalah ini, maka penulis mengharapkan agar setiap perusahaan yang ingin
menjalankan usahanya harus memperhatikan aspek – aspek pendukung yang dianggap perlu dan
penting guna tercapainya suatu tujuan perusahaan yang ingin dicapai.

Anda mungkin juga menyukai