DISUSUN OLEH:
MANAJEMEN I D
2021-2022
KATA PENGANTAR
D e n g a n i n i k a m i b e r h a r a p s e m o g a m a k a l a h i n i s e m o g a m a k a l a h i n i berma
nfaat bagi semua pihak. Amin ya Rabbil’alamin.
Penyusun
INTAN SAFITRI
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG 1
B. MAKSUD DAN TUJUAN 1
C. PERMASALAHAN 1
BAB II PEMBAHASAN
A. PERUSAHAAN DAGANG 2
B. KARAKTERISTIK PERUSAHAAN DAGANG 3
C. PENCATATAN TRANSAKSI AKUNTANSI 4
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Latar belakang disusunya makalah ini adalah untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh Dosen dalam
rangka membahasas tentang Akuntansi Perusahaan Dagang. Makalah ini membahas tentang Asuransi
Perusahaan Dagang, Karakteristik Akuntansi Perusahaan Dagang, Macam – macam Perusahaan
Dagang, Transaksi – transaksi dalam Perusahaan Dagang dll. Makalah ini disusun berdasarkan
pemahaman penulis tentang Akuntansi Perusahaan Dagang dan Macam – macam Transaksi serta
bagaimana mencatat transaksi yang terjadi didalam perusahaan. Bila dikaitkan dengan dunia
perusahaan didalam suatu perusahaan diperlukannya konsep yang melandasi pemasaran yaitu
kebutuhan, keinginan, permintaan, produk, nilai, kepuasan dan mutu, pertukaran, transaksi, dahn
hubungan dengan pasar.
Dalam dunia usaha apapun termasuk dalamnya usaha dagang, peran akuntansi adalah sangat strategis,
sebaik apapun output dari suatu kegiatan usaha tidak diimbangi oleh sistem pencatatan akuntansi
keunagan yang handal, maka tidak akan berarti apapun.
C. PERMASALAHAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
i. Akun Persedian
Merupakan nilai persediaan barang dagangyang belum terjual pada akhir periode akuntansi.
j. Akun Utang Dagang
Terjadi karena masih terdapat sisa pembayaran dari suatu pembelian oleh suatu perusahaan
dagang.
k. Akun Piutang Usaha
Digunakan untuk mencatat sisa-sisa harga pembelian yang dilakukan oleh pembeli atau
semua sisa harga penjualan yang belum dibayarkan.
l. Akun Harga Pokok Penjualan (HPP)
Untuk menapung harga pokok/harga beli barang yang dijual dalam suatu periode akuntansi.
m. Akun Prive
Adalah akun yang digunakan untuk mencatat setiap pengambilan kas yang dilakukan oleh
pemilik perusahaan yang sifatnya untuk keperluan pribadi.
n. Akun Pendapatan Usaha
Digunakan untuk mencatat hasil dari penjualan perusahaan, yang berupa kas ataupun piutang
o. Akun Persedian Barang Dagang
Digunakan untuk mencatat persediaan barang dagang awal dan akhir periode. Akun ini juga
menjelaskan tentang perubahan modal antara awal sampai dengan akhir peride.
3
Syarat pembayaran
Syarat penyerahan barang
6. Syarat Penyerahan Barang
FOB Shipping Point
Free Onboard Shipping Point berarti pembeli harus menangung biaya pengiriman barang dari
gudang penjual kegudangnya sendiri.
FOB Destination Point
Free Onboard Destination Point berarti penjual yang harus menanggung beban
Cost, Freight and Insurance
Berarti penjual harus menanggung beban pengiriman dan asuransi kerugian atas barang yang
di jualnya.
7. Syarat – Syarat Pembayaran
n/60 artinya pembeli hanya diberi waktu kredit selama 60 hari
2/10, n/30 artinya pembeli hanya diberi waktu kredit selama 30 hari, dan bila dapat
membayar paling lambat 10dari tanggal jual beli akan diberi potongan 2%
EOM artinya pembeli hanya diberi waktu kredit paling lambat aakhir bulan
N/5, EOM artinya pembeli diberi waktu kredit sampai 5 hari setelah akhir bulan paling
lambat tanggal 5 bulan berikutnya.
4
Dijurnal dengan :
Pembelian (D) Rp……..
Kas (K) Rp…….
Potongan Pembelian (K) Rp…….
Pembelian kredit
Dijurnal dengan :
Utang Dagang (D) Rp……..
Kas (K) Rp……..
Potongan Pembelian (K) Rp…….
5. Penjualan
Pejualan tunai
Dijurnal dengan :
Kas (D) Rp……..
Penjualan (K) Rp…..
Penjualan kredit
Dijurnal dengan :
Hutang Dagang (D) Rp……..
Penjualan (K) Rp……..
Penjualan Sebagian Diterima
Dijurnal dengan :
Kas (D) Rp…….
Hutang Dagang (K) Rp…..
Penjualan (K) Rp…….
6. Retur Penjualan dan Pengurangan Harga (PH)
Penjualan dan PH tunai
Dijurnal dengan :
Retur Penjualan dan PH (D) Rp…….
Kas (K) Rp…….
Penjualan dan PH kredit
Dijurnal dengan :
Retur Penjualan dan PH (D) Rp…….
Hutang Dagang (K) Rp……..
7. Potongan Penjualan
Potongan penjualan tunai
Dijurnal dengan :
Potongan Penjualan (D) Rp…….
Kas (K) Rp…….
5
Nama Perusahaan Dagang
Jurnal Khusus
Periode
Tgl Keterangan Ref Perkiraan Debet Perkiraan kredit
Utang Pembelian beban Lain-lain Potongan pembelian Kas
b. Jurnal Khusus Penerimaan Kas
Adalah penerimaan uang dari hasil kegiatan perusahaan. Misalnya Penerimaan
Atas Penjualan Tunai, Penerimaan Utang dan Penerimaan Pendapatan.
Format Jurnal Khusus Penerimaan Kas
Nama Perusahaan Dagang
Jurnal Khusus
Periode
Tgl Keterangan Ref Perkiraan Debet Perkiraan Kredit
Kas Potongan Penjualan Piutang Lain – lain
c. Jurnal Khusus Penjualan
Digunakan untuk mencatat penjualan barang dagangan dengan syarat kredit,
yaitu penjualan menimbulkan hak tagihan kepada pelangan.
Format Jurnal Khusus Penjualan
Nama Perusahaan Dagang
Jurnal Khusus
Periode
Tgl Keterangan Ref Perkiraan Debet
Piutang Lain – lain
d. Junal Khusus Pembelian
Digunakan untuk mencatat pembelian barang dagangan dengan syarat kredit,
yaitu pembelian menimbulkan kewajiabn atau utang kepada pemasok.
Format Junal Khusus Pembelian
Nama Perusahaan Dagang
Jurnal Khusus
Periode
Tgl Keterangan Ref Perkiraan Debet
Utang Lain – lain
Keterangan :
(D) = Penulisan dikolom Debet
(K) = Penulisan dikolom Kredit
e. Sistem Persediaan Barang Dagang
Sistem Persediaan Periodik
Tidak memberikan catatan yang kontinyu mengenai barang dagang
yang dibeli dan dijual
Persediaan dihitung sekurang – kurangnya satu tahun sekali
Digunakan untuk barang yang relatif tidak mahal
Sistem Persediaan Perpetual
Memberikan catatan yang kontinyu mengenai barang dagang yang
dibeli dan dijual
Persedian dihitung sekurang – kurangnya satu tahun sekali
Digunakan untuk setiap jenis barang.
6
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas maka penulis menyimpulkan bahwa perusahaan dagang adalah perusahaan
yang kegiatan usahanya perusahaan membeli barang dengan tujuanmenjualnya kembali, tanpa
memprosesnya lebih dahulu. Oleh karena itu didalam menjalankan sebuah perusahaan haruslah
memperhatikan berbagai karakteristik yang ada serta cara yang tepat dalam melakukan pencatatan
transaksi yang ada.
B. SARAN
Melalui pembuatan Makalah ini, maka penulis mengharapkan agar setiap perusahaan yang ingin
menjalankan usahanya harus memperhatikan aspek – aspek pendukung yang dianggap perlu dan
penting guna tercapainya suatu tujuan perusahaan yang ingin dicapai.