B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama Saat MRS : Ada luka pada kaki sebelah kiri
2. Keluhan Utama saat pengkajian : Pasien mengatakan sakit kepala
Riwayat Keluhan Utama :
Saat ini keluhan yang dirasakan oleh pasien adalah merasa kelapa sakit
dan berat serta leher terasa pegal, pasien juga merasa cemas dengan kondisi
saat ini karena awalnya pasien takut dengan prosedur yang akan dilakukan
dirumah sakit. Pasien mengatakan kurang paham dengan tindakan apa saja
yang akan dilakukan kepada dirinya dan tidak tahu tujuan dari tindakan yang
akan dilakukan kepadanya
1. PEMERIKSAAN FISIK
1. Penglihatan :
a. Inspeksi
1) Ketajaman visual : 6/6 m
2) Kelopak mata : Normal
3) Sclera : putih keruh
4) Konjungtiva : sedikit merah
5) Reaksi pupil : mengecil saat terkena cahaya
6) Gerakan bola mata : normal kiri, kanan, atas, bawah
7) Lapang pandang : normal kiri dan kanan
8) Perubahan penglihatan : tidak adaa
9) Diplopia : tidak ada
10) Potopobia : tidak ada
b. Palpasi
1) TIO : tidak terdapat
PERUBAHAN SENSORI
2) Pemerikasaan Opthalmoscopy : -
2. Pendengaran :
1) Kebiasaan perawatan/membersihkan telinga : rutin
2) Kemampuan pendengaran : baik
Inspeksi dan palpasi :
1) Tanda-tanda infeksi : tidak ada
2) Otalgia : tidak ada
3) Tinnitus : tidak ada
4) Vertigo : tidak ada
5) Memakai alat bantu : tidak ada
3. Penciuman :
1) Fungsi penciuman : baik
2) Gangguan yang sering dialami : tidak ada
Inspeksi dan palpasi :
1) Polip : tidak ada
2) Pendarahan : tidak ada
3) Peradangan : tidak ada
4) Sinus : normal
4. Pengecapan
1) Keadaan lidah : baik
2) Fungsi mengecap : normal
3) Warna Lidah : merah jambu
4) Lesi : tidak ada
5) Nodul lidah : tidak ada
5. Taktil (peraba)
1) Kemerahan : pada area luka di kaki kiri
2) Bengkak : kaki kiri
3) Sensasi : sedikit pegal karena kurang gerak
4) Nyeri : nyeri dirasakan pada kepala
Pain Assessment :
P : Nyeri dirasakan pada saat bangun tidur
Q : Nyeri dirasakan berdenyut
R : pada kepala hingga sekitar belakang leher
S :0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 (skala 6)
T : dirasakan terus menerus
Hal yang membuat nyeri lebih buruk: nyeri bertambah bila pasien bergerak lebih
Hal yang membuat nyeri lebih baik: mengurangi gerak kepala
Catatan:
1. Inspeksi
a. Bentuk dada : barrel chest
b. Frekuensi pernapasan : 20 x/mnt (Normal)
c. Irama : reguler
d. Pengembangan dada : simetris kiri dan kanan
e. Kesimetrisan : simetris kiri dan kanan
f. Retraksi : tidak ada retraksi dinding dada
g. Modulasi O2 : tidak ada
h. Batuk : tidak ada Sputum, warna : tidak ada
2. Palpasi
a. Nyeri tekan : tidak ada
RESPIRASI
Catatan :
1. Inspeksi
a. Ictus cordis : ICS V
b. Distensi Vena jugularis : tidak ada
c. Arteri karotis : denyut tidak terlihat
d. Capillary refill time (CRT) : < 3 detik
e. edema Tungkai : pada kaki kiri
f. Sianosis : tidak ada
g. Clubbing Finger : tidak membentuk sudut
h. Saturasi Oksigenasi : 99%
2. Palpasi
KARDIOVASKULAR
Catatan :
1. Inspeksi
a. Kebiasaan perawatan gigi : sehari dua kali
b. Kebersihan gigi : bersih
c. Pemakaian gigi palsu : tidak ada
d. Pendarahan/Lesi : tidak ada
e. Produksi saliva : normal
f. Posisi ovula : tepi belakang tengah palatum mole
g. Masalah menelan : tidak ada
h. Fungsi mengunyah : baik
i. Terpasang NGT : tidak ada
j. Perubahan tonsil : tidak ada
k. Kesimetrisan abdomen : Simetris
GASTROINTESTINAL
Catatan :
1. Inspeksi
a. Pembesaran ginjal : tidak ada
b. Distensi kandung kemih : tidak ada
c. Asites : tidak ada
d. Penggunaan alat bantu BAK : tidak ada
2. Palpasi
PERKEMIHAN
a. Pembesaran ginjal :-
b. Kandung Kemih : tidak ada nyeri
3. Perkusi
a. Ginjal :-
b. Kandung Kemih :-
4. Auskultasi
a. Bruit arteri renalis :-
Catatan :
1. Payudara
Inspeksi dan Palpasi
a. Kebiasaan memeriksa sendiri : -
b. Keadaan putting susu : normal
c. Perubahan bentuk : tidak ada
d. Massa : tidak ada
REPRODUKSI
Catatan :
1. Inspeksi
HEMATOLOGI
1. Tingkat Kesadaran : E: 4, V: 5, M: 6
2. Status mental
a. Atensi : baik
b. Orientasi (orang, tempat, waktu) : baik
c. Daya ingat : baik
d. Perhatian : baik
e. Fungsi bahasa : baik
f. Respon emosional : baik
3. Sistem Motorik
a. Keseimbangan : baik
b. Sikap tubuh (berdiri, duduk, berbaring, bergerak, berjalan) : kesulitan berjalan
c. Gerakan abnormal (tremor, kejang) : tidak ada
d. Koordinasi gerak : sedikit terhambat akibat luka pada kaki
4. Tes fungsi sensorik
a. Sensasi (nyeri, suhu, tekan) : terasa
b. Fibrasi : terasa
c. Rasa interoseptif : baik
5. Refleks Patologis
a. Babinsky : normal
NEUROLOGI
6. Refleks fisiologis :
a. Biseps : normal
b. Triseps : normal
c. Patella : normal
d. Archiles : normal
Catatan :
1. Inspeksi
a. Deformitas : tidak ada
b. Postur : baik
MUSKULOSKLETAL
c. ROM : aktif
d. Ukuran otot (Hypertropy/Atropy) : normal
2. Palpasi
a. Edema : pada kaki kiri
b. Krepitasi : tidak ada
c. Nyeri tekan : sedikit pada area luka
d. Perubahan suhu : tidak ada
DERAJAT KEKUATAN OTOT
Skala Presentase Kekuatan Karakteristik
Normal (%)
0 0 Paralisis sempurna
1. Inspeksi
a. Edema : pada kaki kiri
b. Diaforesis : tidak ada
c. Kelembaban Kulit : baik
d. Warna kulit : sedikit gelap
e. Drainase : tidak ada
f. Balutan : pada area luka di kaki kiri
g. Ulkus/Luka : kaki kiri
h. Kelainan Rambut (Alopesia) : sedikit alopesia
i. Kelainan Kuku : tidak ada
2. Palpasi
a. Suhu : teraba sedikit hangat
b. Turgor : < 2 detik
c. Nyeri tekan : sedikit pada area luka
INTEGUMEN
Catatan : area luka ditandai dengan warna merah dengan lebar 3 cm dan panjang 6 cm
dalam luka 0,5cm
ASPEK NILAI NILAI
NO KRITERIA
KOGNITIF MAKSIMAL KLIEN
kertas)
Total 30
1. Sangat
Kondisi 2.Buruk 3. Sedang 4. Baik 4
buruk
fisik
Kondisi
mental 1. Stupor 2.Konfusi 3. Apatis 4. Sadar
4
3. Jalan
(Skin Risk Assessment)
bantuan
1. Tidak
Mobilitas 2.Sangat 3. Agak 4. Bebas
mampu
terbatas terbatas bergerak 3
bergerak
3. Kadang-
Inkontine 1. Inkontinen 2.Selalu kadang
nsia 4. Inkontinen 4
urin dan alvi inkontinen urin inkontinen
urin
Ket :
< 12 : Resiko tinggi decubitus, 12-15 Resiko sedang
decubitus, 16-20 : Resiko rendah
Skor : 19
Mengendalikan 0. Perlu 1. Kadang perlu
2. Mandiri
stimulus BAB pencahar pencahar
0. Pakai
Mengendalikan 1. Kadang tak
kateter/ tak 2. Mandiri
stimulus BAK terkendali
terkendali
1. Butuh
Membersihkan diri 2. Mandiri
bantuan
BARTEL INDEX (Functional Status Assassment)
Total Skor 16
Keterangan :
20 : Mandiri, 12-19 : ketergantungan ringan, 9-11 : ketergantungan sedang,
5-8 : ketergantunganberat, 0-4 : ketergantungan total
Riwayat jatuh 3
Tidak = 0 Ya = 25
bulan terakhir
Diagnosis medis
Tidak = 0 Ya = 15
skunder> 1
Menggunakan
Tidak = 0 Ya = 25
infus
FALL RISK
Cara
Bed rest = 0 Lemah = 15 Terganggu = 30
berjalan/berpindah
Total Skor: 80
1. Pemeriksaaan Radiologi
2. Pemeriksaan Laboratorium
TERAPI
Do:
- TD : 154/91 mmHg
- N : 112 x/menit
- P : 20 x/menit
- S : 37,5˚C
- SPO2 : 99%
2. Do:
Neuropati perifer, Gangguan integritas
- Ada luka dikaki kiri perubahan sirkulasi jaringan
bagian jari
kelingking dan jari
manis panjang ke
bawah sekitar 6cm
meter lebar 3cm
dan dalamnya
0,5cm
- Ada balutan luka
pada kaki kiri
Ds:
- Keluarga pasien
mengatakan ada
luka pada kaki
3. Do:
Nyeri Gangguan mobilitas fisik
- Ada luka dikaki kiri
bagian jari
kelingking dan jari
manis panjang ke
bawah sekitar 6cm
meter lebar 3cm
dan dalamnya
0,5cm
- Ketergantungan
ringan
Ds:
- Pasien
mengatakan
aktifitas sedikit
terganggu
- Keluarga pasien
mengatakan ada
luka dikaki
- Pasien sedikit
kesulitan bergerak
karena adanya
luka pada kaki
DIAGNOSA KEPERAWATAN
DO :
- TD : 154/91 mmHg
- N : 112 x/menit
- P : 20 x/menit
- S : 37,5˚C
- SPO2 : 99%
2. Kategori : Lingkungan Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama Intervensi Keperawatan
1 X 5 jam : diharapkan integritas jaringan
Subkategori : Keamanan dan meningkat (L.14125) Tanggat: 23/05/2022, Jam: 13.00
proteksi
dengan kriteria : Perawat luka (I.14564)
Kode : D.0129
a. Kerusakan jaringan menurun Aktivitas Keperawatan :
Gangguan integritas jaringan b.d b. Kerusakan lapisan kulit menurun
neuropati perifer, perubahan 1. Monitor karakteristik luka
sirkulasi, 2. Monitor tanda-tanda infeksi
Penyembuhan luka meningkat (L.14130)
ditandai dengan : a. Penyatuan kulit meningkat 3. Lepaskan balutan dan plester secara
b. Penyatuan tepi luka meningkat perlahan
DS :
c. Infeksi luka menurun
- Keluarga pasien mengatakan 4. Bersihkan dengan cairan NaCl
ada luka pada kaki 5. Bersihkan jaringan nekrotik
DO : 6. Berikan saleb yang sesuai
- Ada luka dikaki kiri bagian jari 7. Pertahankan teknik steril saat membersihkan
kelingking dan jari manis luka
panjang ke bawah sekitar 6cm
meter lebar 3cm dan dalamnya 8. Edukasi diet rendah karbohidrat dan rendah
0,5cm gula
- Ada balutan luka pada kaki kiri
9. Kolaborasi prosedur debridement
ditandai dengan : a. Pergerakan ekstremitas meningkat 1. Identifikasi keluhan nyeri atau keluhan fisik
b. kekuatan otot meningkat lainnya
DS : c. Rentan gerak ROM meningkat 2. Fasilitas aktivitas mobilisasi dengan alat bantu
(misalnya pagar tempat tidur)
- Pasien mengatakan aktifitas 3. Libatkan keluarga untuk membantu pasien
sedikit terganggu dalam meningkatkan pergerakan
- Keluarga pasien mengatakan 4. Jelaskan tujuan dan prosedur mobilisasi
ada luka dikaki
- Pasien sedikit kesulitan
bergerak karena adanya luka
pada kaki
DO :
A: Masalah teratasi
S: Pasien mengatakan nyeri skala 6
P: Intervensi dihentikan
O: klien nampak berbaring
O: balitan diganti dengan yang baru 7. Pertahankan teknik steril saat membersihkan luka
O: saleb cavidagel
O: ceftriaxone 2x1 iv
Gangguan mobilitas fisik b.d 1. Mengidentifikasi keluhan nyeri atau keluhan fisik lainnya O: pasien dapat mobilisasi dini
nyeri S: pasien mengatakan nyeri pada ekstremitas kiri
A: masalah teratasi
bawah. Nyeri tidak dirasakan kecuali dipaki untuk
berjalan P: intervensi dipertahankan
O: terdapat luka dengan balutan pada kaki kiri 1. Fasilitas aktivitas mobilisasi dengan alat bantu
(misalnya pagar tempat tidur)
2. Fasilitas aktivitas mobilisasi dengan alat bantu (misalnya
2. Libatkan keluarga untuk membantu pasien dalam
pagar tempat tidur) meningkatkan pergerakan
S: pasien mengatakan jika duduk dan berbaring serta
turun dari tempat tidur menggunakan bantuan pagar
tempat tidur