Anda di halaman 1dari 4

STRATEGI KOMUNIKASI COFFEE SHOP DI BATURAJA (KOPI DOSOEN) DALAM

MENARIK KONSUMEN MELALUI MEDIA ONLINE INSTAGRAM

1.1 Latar Belakang

Definisi Strategi Komunikasi Strategi pada hakikatnya adalah perencanaan (planning) dan
manajemen (management) untuk mencapai suatu tujuan. Namun, untuk mencapai suatu tujuan
tersebut, strategi tidak berfungsi sebagai peta jalan yang hanya menunjukan arah saja, tetapi harus
menunjukan bagaimana taktik opera sionalnya. Demikian pula strategi komunikasi. Menurut Onong
Uchjana Effendi. strategi komunikasi merupakan panduan dari perencanaan komunikasi
(communication planning) dan manajemen (management planning) untuk mencapai suatu tujuan
tersebut strategi komunikasi harus dapat menunjukan secara taktis bagaimana operasionalnya. Dalam
arti kata bahwa pendekatan (approach) bisa berbeda sewaktu waktu, bergantung kepada situasi dan
kondisi"

Kopi dosoen yaitu, Coffee Shop di Baturaja. buka pada tahun 2018. Yang ramai peminatnya
di gemari anak muda hinga sampai sekarang. Karena tempat nya strategis dan instagramable. Kopi
Dosoen adalah tempat nongkrong yg asik di Baturaja, lokasinya strategis dan tempatnya keren.

Makanan dan minumannya variatif, dari makan berat sampai cemilan, dari kopi sampai
smoothies. Harganya ga mahal, dan juga tidak terlalu murah pokoknya ga bakal bikin bangkrut. Ada
live Music setiap hari nya. Tempatnya sebagian ada juga yang di luar alias outdoor. Untuk
pelayanannya akan ada pelayan yang akan menanyakan, menghampiri langusng ke meja. Dan Untuk
pembayaran di era yang modern ini di Kopi Dosoen juga menyediakan bayar non tunai/tunai.Tidak
hanya itu selain itu Kopi Dosoen juga dapat menarik pelanggan baru dengan setiap hari nya Kopi
Dosoen yang update di media sosial yaitu instagram dengan memiliki 8000 Followers. Kopi Dosoen
ini sangat pintar strategi komunikasi nya dalam menggunakan media online dalam menarik setiap
konsumen.

Pengguna media online tentang Instagram. Peran teknologi komunikasi media massa yang
semakin pesat perkembangannya memegang peranan penting bagi masyarakat dalam kehidupan
sehari-hari. Internet sangat membantu dalam bidang pemasaran (online marketer). Salah satu bentuk
promosi online yang berkembang saat ini adalah melalui instagram, berbasis photo sharing append
yang biasa terdapat pada smartphone. Sebagai perusahaan start-up bisnis menyebabkan aplikasi
instagram, karena melalui fenomena internet bermunculan akhir-akhir ini banyak produk baru yang
dipasarkan. Untuk itu, dalam tulisan ini, bagaimana berbagi foto berbasis aplikasi instagram dapat
didefinisikan, terutama bagi orang-orang yang merespons promosi perusahaan rintisan.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka rumusan masalah yang
diteliti adalah pertanyaan, bagaimana strategi komunikasi Caffee Shop di Baturaja ( Kopi Dosoen )
dalam menarik konsumen melalui media online instagram.

1.3 Tujuan Penelitian


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi Caffee Shop di
Baturaja ( Kopi Dosoen ) dalam menarik konsumen melalui media online instagram.

1.4 Manfaat Penelitian


Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dalam pengembangan ilmu
pengetahuan, khususnya di bidang Ilmu Komunikasi. Penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi
referensi khusunya yang berkaitan dengan media massa serta dalam bidang komunikasi pemasaran.

METODOLOGI PENELITIAN

2.1 Tipe/Paradigma Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian yang bersifat deskriptif dengan pendekatan
kualitatif, yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata dan perilaku
yang dapat diamati. Dalam penelitian deskriptif ini peneliti harus mendiskripsikan suatu obyek,
fenomena, setting sosial yang akan dituangkan dalam tulisan yang bersifat naratif.

2.2 Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, Monique Henink, et all. (2011: 8-9)
menjelaskan bahwa penelitian kualitatif merupakan sebuah pendekatan yang mengizinkan peneliti
untuk mengamati pengalaman secara mendetail, dengan menggunakan metode yang spesifik seperti
wawancara mendalam, focus group discussion (FGD), observasi (pengamatan), analisis isi, metode
virtual, dan sejarah hidup atau biografi. Penelitian kualitatif memungkinkan peneliti untuk melakukan
identifikasi isu dari perspektif peneliti, dan memahami makna dan interpretasi yang dilakukan
terhadap perilaku, peristiwa atau obyek. Dalam praktiknya, penelitian kulitatif meneliti manusia
dalam setting natural keseharian, sehingga bisa mengidentifikasi bagaimana pengalaman dan perilaku
mereka yang tidak bisa dilepaskan dari konteks kehidupan mereka, seperti: konteks sosial, ekonomi,
budaya maupun psikologi. Dengan kata lain, seorang peneliti kualitatif. mempelajari sesuatu dalam
setting natural, berusaha untuk masuk akal atau melakukan interpretasi terhadap fenomena dalam arti
makna yang dibawa orang kepada mereka (Denzin & Lincoln, 2008b:4).

2.3 Teknik Penumpulan Data

Dalam penelitian ini penulis menggunakan beberapa jenis metode pengumpulanan data yang
mana mempunyai fungsi masing-masing. Agar didapatkan data yang objektif dan akurat, peneliti
menggunakan jenis metode pengumpulan data sebagai berikut :
a. Wawancara

Wawancara adalah metode pengumpulan data yang dilakukan melalui percakapan atau tanya
jawab dengan maksud tertentu untuk mengumpulkan informasi. Percakapan ini dilakukan oleh dua
pihak, yaitu pewawancara (inteviewer) yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara (interviewee)
yang memberi jawaban atas pertayaan.

b. Dokumentasi

Dokumentasi yaitu suatu cara pengumpulan data dengan menghasilkan catatan-catatan penting yang
berhubungan dengan masalah yang diteliti, sehingga akan diperoleh data yang lengkap dan bukan
berdasarkan perkiraan.

2.4 Teknik Analisa Data

Teknik analisis data adalah aktivitas yang dilakuakn secara terus menerus penelitian
berlangsung, dilakukan dari mengumpulkan data pada tahap penulisan laporan. Dimulai dari
wawancara dengan narasumber hingga menarik kesimpulan. Adapun langkah-langkah analisis data
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Reduksi data, yaitu seluruh data yang telah diperoleh selama penelitian berlangsung dari lapangan
melalui pelaksanaan wawancara dan studi dokumentasi, kemudian ditulis atau diketik dalam laporan
yang terperinci.

b. Penyajian data, yaitu sekumpulan informasi yang tersusun sedemikian rupa yang memberi
kemungkinan untuk menarik kesimpulan atau pemngambilan tindakan.

c. Menarik kesimpulan, yaitu memverifikasi data yang telah direduksi dan disajikan secara detail dan
sistematis. Dalam tahap penarikan kesimpulan ini, data-data yang telah direduksi dan disajikan secara
detail dan sistematis, kemudian dicari pola, tema, atau hubungan antar data untuk selanjutnya
ditemukan suatu kesimpulan.
REFERENSI

Rahayu, D. I., Alfani, H., Ki, J., Penghulu, R., Sari, K., & Oku, B. (2022). ISSN : 2775-9016 DALAM
MENYEBARKAN INFORMASI KEPADA PEGAWAI DI KECAMATAN PENINJAUAN
COMMUNICATION STRATEGY THROUGH THE USE OF WHATSAPP APPLICATIONS IN
DISSEMINATING INFORMATION TO EMPLOYEES IN PENINJAUAN DISTRICT Universitas
Baturaja ISSN : 2775-9016. 02, 69–80.

Pratiwi, W. I. (2020). Strategi Komunikasi Interpersonal Guru Dalam Pelaksanaan Strategi


Komunikasi Interpersonal Guru Dalam Pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh Di Sekolah Dasar ,
Klaten , Jawa Tengah. Jp3Sdm, 9(2).

Suadnya, I. W., Hadi, A. P., & Paramita, E. P. (2021). Strategi Komunikasi Dan Kinerja Penyuluh
Pertanian Dimasa Pandemi Covid-19 Di Kabupaten Lombok Tengah. Prosiding SAINTEK,
3(November 2020).

Dalmanuta, H. Y., Priyowidodo, G., & Aritonang, A. I. (2021). Strategi Komunikasi Organisasi ke
Public Eksternal GKI Emaus dalam Melakukan Emaus Digital Ministry di Masa Pandemic
Pendahuluan Tinjauan Pustaka. Jurnal E-Komunikasi, 9(1).

Zamzami, & Sahana, W. (2021). Strategi Komunikasi Organisasi. Journal Educational Research and
Social Studies, 2(April).

Sulistyowati, F. (2021). Strategi Komunikasi Pemerintah Indonesia dalam Penanganan COVID-19


pada Majalah TEMPO Edisi Maret-Juli 2020. Jurnal Riset Komunikasi, 4(2).
https://doi.org/10.38194/jurkom.v4i2.326

Isra, F., & Artis, A. (2019). STRATEGI KOMUNIKASI DINAS KESEHATAN PROVINSI RIAU
DALAM MENSOSIALISASIKAN PROGRAM IMUNISASI MEASLES-RUBELLA. Jurnal
Riset Mahasiswa Dakwah Dan Komunikasi, 1(3).

Purandina, I. P. Y. (2021). STRATEGI KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU PADA


PENDIDIKAN ANAK USIA DINI SELAMA PEMBELAJARAN JARAK JAUH.
Kumarottama: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1).
https://doi.org/10.53977/kumarottama.v1i1.259

Putri, A. M., dan Ruliana, P. (2019). Strategi Komunikasi Bisnis Dalam Meningkatkan Kepuasan
Tenant. Inter Script: Journal of Creative Communication, 1(1).

Saputri, S. N., & Putri, Y. R. (2019). STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI KITABISA.COM


DALAM MENINGKATKAN CITRA PERUSAHAAN COMMUNICATION. Telkom
University Open Library, 70971101.

Anda mungkin juga menyukai