Anda di halaman 1dari 5

Tuna Netra

A. Pengertian
Tunanetra adalah kondisi seseorang yang tidak memiliki penglihatan sama sekali (buta total) hingga
orang yang masih memiliki sisa daya penglihatan, tapi tak mampu memakai penglihatannya untuk
membaca tulisan berukuran 12 point dalam keadaan cahaya normal walaupun sudah dibantu
kacamata.
B. Penyebab
- Pre Natal (dalam kandungan)
a. Keturunan
Retinitis pigmentosa, yaitu penyait pada retina yang umumnya merupakan keturunan.
b. Pertumbuhan anak di dalam kandungan
1. Gagngguan pada saar ibu masih hamil
2. TBC
3. Kekurangan vitamin tertentu
4. Infeksi karena penyakit kotor
5. Infeksi atau luka karena rubella atau cacar air
- Post Natal
1. Kerusakan pada mata atau saraf mata pda waktu persalinan
2. Mengalami penyakit mata yang menyebabkan ketunanetraan
3. Kerusakan mata karena terjadinya kecelakaan
C. Cara Mengajar
1. Kenali dengan teliti tingkat gangguan penglihatan siswa
2. Tanyakan kepada siswa apa yang dapat mereka lihat dan objek atau kondisi mana yang
menimbulkan masalah dan pada jarak berapa objek terlihat
3. Biarkan siswa memposisikan diri mereka di tempat mereka dapat melihat dengan baik
4. Pastikan penerangan area dengan baik
5. Gunakan peralatan berwarna terang
6. Biarkan seorang siswa dengan gangguan penglihatan untuk menjelajahi seluruh area Pendidikan
sehingga ia menjadi terbiasa dengan area tersebut
7. Usahkan area pengajaran tetap rapi
8. Ubah kegiatan dan perlatan (gunakan bel yang dapat didengar dan tali pemandu untuk berlari)
9. Berdiri di dekat siswa sehingga instruksi dapat dilihat dan didengar
10. Berikan dukungan lengan
11. Gunakan sentuhan untuk menunjukkan Gerakan tubuh
D. Cabang Olahraga
1. Lompat jauh
2. Goalball
3. Tenis meja

Tuna Rungu
A. Pengertian
Tunarungu adalah seseorang yang mengalami kekurangan atau kehilangan kemapuan mendengar
baik Sebagian atau seluruhnya yang diakibatkan oleh tidak fungsinya Sebagian atau seluruh alat
pendengaran, sehingga anak tersebut tidak dapat menggunakan alat pendengarannya dalam
kehidupan sehari-hari
B. Penyebab
1. Keturunan
2. Campak Jerman dari pihak ibu
3. Kompilaksi selama kehamilan dan kelahiran
4. Meningitis
5. Otitis media
6. Penyakit anak-anak, radang, dan luka-luka
C. Cara Mengajar
1. Menggunakan Bahasa isyarat
2. Program yang dapat diterapkan
3. Rencana untuk hari pertama kelas
4. Ide proaktif untuk membantu siswa merasa nyaman secara social
5. Taktik pengajaran praktis
6. Pelajari tentang gangguan pendengaran
7. Mencari tahu apakah siswa memakai alat bantu dengar atau tidak
8. Mengevalusai akustik ruangan/potensi suara
9. Memperoleh informasi yang akurat tentang kecactan siswa
10. Buat pengingat visual
11. Dapatkan kepercayaan dan informasi dari siswa dan orangtua
12. Tetapkan beberapa prosedur pembelajaran
D. Cabang Olahraga
1. Lari sprint
2. Renang
3. Volly
4. Basket
5. Lari jarak jauh

Tuna Wicara
A. Pengertian
Tuna wicara adalah suatu kerusakan atau gangguan dari suara, artikulasi dari bunyi bicara, dan atau
kelancaran berbicara
B. Penyebab
- Faktor Sentral
Berhubungan dengan susunan saraf pusat, ketidakmampuan berbahasa yang spesifik,
keterbelakangan mental, autism, deficit dalam perhatian dan hiperaktif serta mengalami
ganggyan fungsi kognitif
- Faktor Periferal
Berhubungan dengan gangguan sensoris atau fisik, gangguan pendengaran, gangguan
penglihatan, gangguan fisik, dan gangguan motorik yang berhubyngan dengan bicara
- Faktor Lingkungan dan Emosional
Penelantaran dan penganiayaan, masalah perkembanagn perilaku dan emosi
- Faktor-Faktor Campuran
Disebabkan oleh faktor sentral, periferal, dan faktor lingkungan
C. Cara Mengajar
1. Memahami penyebab gangguan bicara dan Bahasa serta dampaknya pada atribut fisik dan
motorik
2. Memahami jenis atau klasifikasi gangguan bicara dan Bahasa dan bagaimana dampaknya pada
program pembelajaran pendidikan jasmani
3. Memahami kemungkinan individu dengan gangguan bicara dan bahasa menunjukkan
keterlambatan perkembangan psikomotorik yang mempengaruhi kinerja motorik
4. Memahami kemungkinan bahwa individu dengan gangguan bicara dan bahasa menunjukkan
kebugaran fisik yang minim
5. Memahami bahwa orang-orang dengan kelainan bicara dan bahasa dapat menunjukkan
keterlambatan akademik yang mempengaruhi pembelajaran Pendidikan jasmani
6. Memahami bahwa individu dengan gangguan bicara dan Bahasa dapat menunjukkan deficit
dalam pengembangan keterampilan afektif dan social
7. Pahami bahwa individu dengan gangguan bicara dan Bahasa dapat menunjukkan deficit dalam
keterampilan komunikasi
D. Cabang Olahraga
1. Tenis meja
2. Football
3. Sepak bola
4. Renang

Tuna Grahita
A. Pengertian
Tuna grahita adalah kemampuan berpikir yang dibawah rata rata pada umunya orang normal jadi
IQnya dibawah rata rata dan ditandai oleh keterbatasan intelegensi dan ketidakcakapan interaksi
sosial.
B. Penyebab
- Pre Natal
Terjadi pada saat sebelum lahir waktu bayi masih dalam kandubgan yang disebabkan oleh sang
ibu menderita campak, diabetes, cacar, perokok berat, dan penyakit lainnya.
- Natal
Terjadi pada waktu lahir bayi yang disebabkan oleh proses melahirkan yang sulit, proses
kelahiran dengan alat bantu penjepit dan yang lainnya.
- Post Natal
Terjadi pada waktu setelah bayi lahir yang disebabkan oleh gizi buruk, busung lapar, kecelakaan,
dan masih banyak lagi
C. Cara Mengajar
1. Tanamkan bahwa kita dapat membuat perbedaan besar dalam kehidupan siswa
2. Jadilah peserta yang aktif dalam tim siswa
3. Berikan akomodasi dan dukungan yang membantu suswa penyandang cacat
4. Pelajari lebih lanjut tentang cacat mental
5. Metode pembelajaran yg konkret
6. Pembelajaran step by step
7. Berikan umpan balik segera
8. Bantu siswa mempelajari keterampilan hidup
9. Mengatasi aspek sosial sekolah
10. Berkomunikasi dengan orang tua siswa
D. Cabang Olahraga
1. Standing long jump
2. Renang
3. Berjalan diatas tali
4. Melompati lingkaran
5. Menggerakkan tali menggunakan kedua tangan
6. Menangkap dan melempar bola

Tuna Daksa
A. Pengertian
Tunadaksa adalah suatu kondisi dimana terjadi ketidakmampuan anggota tubuh untuk melaksanakan
fungsinya yang disebabkan kelainan atau kecacatan sistem otot, tulang atau persendian sehingga
mengakibatkan gangguan koordinasi, komunikasi, adaptasi, mobilisasi dan perkembangan keutuhan
pribadi. Kelainan yang terjadi dapat disebabkan oleh penyakit, luka akibat kecelakaan atau
pertumbuhan yang tidak sempurna pembawaan sejak lahir.
B. Penyebab
- Pre Natal (sebelum kelahiran)
Faktor genetic dan kerusakan pada sistem saraf pusat
- Neo Natal (saat lahir)
Pinggul ibu yang terlalu sempit, pendarahan di otak, penggunaan anestesi yang berlebihan, dan
pemberian ijeksi yang berlebihan
- Post Natal (setelah lahir)
Meningitis, radang otak, benturan keras di kepala anak, kecelakaan, terkena virus seperti polio
dan beberapa virus lainnya
C. Cara Mengajar
Sama dengan anak normal lainnya yang membedakan hanya kondisi tubuh yang tidak lengkap atau
mengalami kecacatan akibat lahir maupun akibat kecelakaan yang mengakibatkan kecacatan pada
tubuh.
D. Cabang Olahraga
1. Lari sprint
2. Bulutangkis
3. Renang
4. Goal ball
5. Voli

Tuna Laras
A. Pengertian
Tuna laras adalah anak yang mengalami kesulitan dalam penyesuaian diri dan bertingkah laku tidak
sesuai dengan norma – norma yang berlaku.
B. Penyebab
- Faktor Biologis
1. Perilaku dan emosi dipengaruhi faktor genteik, neurologis, dll
2. Penyakit malnutrisi dan kerusakan otak
3. Anak yang mengalami cact mental atau berintelegensi rendah
- Faktor Keluarga
1. Hukuman fisik yang berlebihan
2. Kualitas rumah tangga
3. Status sosial ekonomi keluarga
4. Orang tua / orang dewasa menjadi model negative bagi anak
5. Perlakuan orang tua yang tidak adil
- Faktor Sekolah
1. Kepribadian guru yang negative
2. Disiplin dan tat tertib yang terlalu kaku
3. Tuntutan yang terlalu berlebihan terhadap prestasi anak, dll
- Faktor Budaya dan Lingkungan
Nilai dan standar tingkah laku telah diberikan kepada anak dalam berbagai kondisi budaya,
tuntutan, larangan, dan model
C. Cara Mengajar
- Pendekatan Pendidikan
1. Program pengajaran yang tertera rapi dengan harapan-harapan jelas dan rancangan indicator
ketercapaian tujuan pembelajaran yang jelas dipercaya dapat meningkatkan prestasi siswa
tuna laras
2. Pembentukan suasana belajar yang baik, kondusif, dan ramah
3. Siswa tuna laras dengan hambatan emosi dan perilaku kurang mampu berkonsterasi
- Pendekatan Pendidikan Jasmani
1. Aktivitas yang berorientasi pada kebugaran jasmani
2. Menekuni olahraga prestasi tertentu
3. Bentuk-bentuk aktivitas fisik dan olahraga yang mempengaruhi keterampilan gerak dasar
serta pembentukan sikap perlu dilatih secara terus menerus
D. Cabang Olahraga
1. Impact
2. Lempar lembing
3. Melompati lingkaran
4. Menggelindingkan bola kepada teman
5. Memukul bola
6. Senam

Autisme
A. Pengertian
Autisme adalah kelainan perkembangan saraf yang menyebabkan gangguan perilaku dan interaksi
sosial. Gejala penyakit ini lebih sering terdeteksi pada masa kanak-kanak, tetapi juga dapat
ditemukan ketika dewasa.
B. Penyebab
1. Gangguan komunikasi dan interaksi sosial, seperti lebih senang menyendiri, enggan berbicara
dengan orang lain, dan sering mengulang kata yang sama
2. Gangguan perilaku, seperti melakukan gerakan yang sama secara berulang, misalnya selalu
berjalan dengan berjinjit
3. Gangguan lain, seperti gangguan kognitif yang menghambat belajar, gangguan mood atau reaksi
emosional, dan kejang
C. Cara Mengajar
1. Autism menyukai hal baru dan tidak berulang
2. Sesuaikan gaya belajar anak dan hindari pemaksaan
3. Tidak perlu Bahasa kiasan, anak autis lebih mengalami rangkaian Bahasa sederhana
4. Mengandalkan teknologi sebagai interaksi belajar anak
5. Melibatkan barang yang paling sering digunakan
D. Cabang Olahraga
1. Renang
2. Berkuda
3. Lari
4. Bowling
5. Yoga
6. joging

Anda mungkin juga menyukai