Anda di halaman 1dari 3

Sharing SGA 29 Juni 2022

Selamat Pagi Teman – Teman,

Hari ini saya akan coba sharing terkait value excellence dengan key behaviour never give up and
play to win (pantang menyerah dan bertindak untuk menang).

Dikisahkan, ada seorang gadis muda yang bertekad membantu desa asalnya yang miskin dan
terbelakang. Dia rajin mengusahakan segala daya upaya untuk bisa menghasilkan uang guna
membeli buku dan perlengkapan sekolah anak-anak di sana. Tetapi, sehebat apapun usahanya,
terasa masih saja serba kekurangan.

Hingga suatu hari, dia mendapatkan janji bertemu dengan seorang kaya di kota, dengan harapan
si tuan kaya mau memberi sumbangan uang. Setelah bertemu, si gadis muda menceritakan
keadaan desanya dan sarana pendidikan yang jauh dari memadai, serta memohonkan bantuan
untuk mereka.

Dengan nada bosan dan tidak bersahabat, tuan kaya berkomentar santai, “Gadis muda. Kamu
salah alamat. Di sini bukan badan amal yang memberi sumbangan cuma-cuma. Kalau memang
anak-anak desamu tidak bisa sekolah, ya itu nasib mereka. Kenapa aku yang harus membantu?”

Tampak dia tidak mempercayai sedikitpun ketulusan gadis muda di hadapannya. Dengan
pandangan tidak berdaya dan putus asa, si gadis tahu, usahanya telah gagal.

Tetapi sebelum pergi, dia mencoba berusaha yang terakhir, “Tuan, kalau boleh, apakah saya bisa
meminjam sekantong bibit unggul biji kacang yang tuan hasilkan selama ini? Anggaplah hari ini
tuan telah membantu kami dan saya berjanji tidak akan mengganggu tuan lagi.”
Dengan heran dan karena ingin segera mengusir si gadis, tanpa banyak cakap, segera diberinya
sekantong bibit kacang tanah yang diminta. Sepulang dari sana, si gadis memulai gerakan
menanam biji kacang tanah di atas tanah penduduk miskin, dengan tekad sebanyak satu kantong
biji kacang tanah, akan menghasilkan kacang sebanyak yang bisa tumbuh di sana.

Usahanya berhasil. Dan beberapa saat setelah panen, si gadis kembali mendatangi si hartawan,
“Tuan, saya datang kemari dengan tujuan untuk mengembalikan sekantong biji kacang tanah
yang saya pinjam waktu itu.”

Lalu si gadis menceritakan keberhasilan mereka menanam hingga memanen, dari sekantong biji
kacang menjadi sebanyak itu. Si tuan kaya terkesan dengan hasil usaha dan ketulusan si gadis
muda dan berkenan datang ke desa meninjau.

Dia sangat terkesan dan kemudian malahan menyumbangkan alat-alat pertanian, mengajarkan
cara bertani yang baik, dan membeli semua hasil panen yang dihasilkan desa tersebut. Tiba-tiba
kehidupan di desa itu berubah total. Mereka mampu menghasilkan uang, hidup lebih sejahtera,
dan mampu membangun sekolah untuk pendidikan anak-anaknya. Sungguh perjuangan seorang
gadis muda yang membanggakan dan nyata! Tidak ada usaha yang sia-sia! Seluruh penduduk
desa selalu bersyukur dan berterima kasih atas jasa si gadis muda.

Teman-teman yang luar biasa,

Kehidupan di dunia ini sangat realistis. Saat kita dalam keadaan lemah, mundur, gagal, banyak
orang mencemooh kita. Saat kita ingin memulai usaha atau ada ide-ide baru yang mau kita
kerjakan, ada saja orang yang tidak mau membantu tetapi meremehkan, menghina dan
memandang sebelah mata. Ya, tidak usah marah, dendam ataupun membenci. Lebih baik siapkan
segalanya secara maksimal dan perjuangkan sampai berhasil. Setelah ada bukti sukses baru
orang akan percaya dan lambat atau cepat akan memberi pengakuan pada kita.

Tapi jangan heran, saat kita sukses ada pula orang yg menunggu kapan kita jatuh. Maka yang
paling utama adalah sikap kita. Sewaktu kita gagal dan diremehkan tidak marah. Sewaktu kita
sukses, tidak lupa diri. Walaupun sukses tetap rendah hati dan bersahaja. Dan, tetap optimis
menciptakan kesuksesan yang lebih besar.

Dari kisah diatas dapat banyak hal yang dapat kita implementasikan dalam kegiatan kita sehari
hari, misalnya saja saat ini nih di departemen IT tentu kita sama tahu per bulan ini dengan kita
masih memiliki sekitar 90 change request pending yang tentunya dengan kapasitas sumber daya
kita sekarang tentunya sangat challenging untuk dikerjakan secara tepat waktu. Namun seperti
kisah gadis diatas yang tetap berusaha untuk menyakinkan sang tuan dan bagaimana gigihnya ia
untuk berusaha menolong desanya. Kita harus yakin walaupun berat namun segala usaha yang
kita lakukan dengan ikhlas dan pantang menyerah pasti akan berbuah manis.

Anda mungkin juga menyukai